News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Showing posts with label kpu. Show all posts
Showing posts with label kpu. Show all posts

PKS Kudus Targetkan 6 Kursi di DPRD Kudus

8.5.23

 


Kota, Ketua DPD PKS Kudus, Sayid Yunanta, mentargetkan 6 (enam) kursi di DPRD Kabupaten Kudus pada Pesta Demokrasi Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang. Hal ini sebagai jawaban atas pertanyaan para wartawan media massa saat ditemui selepas mendaftarkan bakal caleg dari PKS Kudus senin tadi (08/05). Press conference tersebut difasilitasi KPU Kudus di depan kantornya.

PKS Nomor Satu Daftarkan BCADnya Ke KPU


Kota, Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kudus menjadi partai yang pertama kali mendaftarkan bakal calon anggota legislatif ke kantor KPU Kudus di Jalan Ganesha 4, Purwosari, Kec. Kota Kudus pada hari Senin (08/05). 

OJOL Antarkan DPD PKS Kudus Daftar ke KPU

 



Kota, Delapan pengemudi ojek online mengantarkan beberapa Pengurus DPD PKS Kabupaten Kudus mendaftarkan diri ke KPU Kudus, senin (08/05). Hal ini dilakukan PKS sebagai bagian prosedur agar dapat berpartisipasi  dalam kontestasi Pemilihan Umum Tahun 2024 mendatang.

KPU Kudus Sidak Kantor PKS Kudus

1.3.22


Dalam rangka menjalin silaturahim dan hubungan baik dengan Partai Politik di Kudus, KPU Kudus melakukan kunjungan kerja ke DPD PKS Kudus hari ini (01/03). Kunjungan kerja tersebut dilakukan di kantor DPD PKS Kudus di Jalan Bhakti No. 31 Burikan Kabupaten Kudus.

Pelantikan Dewan, PKS Kudus Fixs 1 Fraksi

25.8.19





Kota, Pelantikan Anggota Dewan Kabupaten Kudus pada rabu (22/08) lalu telah berlangsung khidmat. Sebanyak 45 anggota dewan berseragam jas hitam dan celana hitam bagi  laki-laki dan seragam kebaya dan batik bagi perempuan. 4 diantaranya adalah dari kader terbaik PKS Kudus, Sayid Yunanta dari dapil 1, Ruston Harahap dari dapil 2, Roni Agus S dari dapil 3, dan Umi Bariroh dari dapil 4.

PKS Kudus Lakukan Verifikasi Faktual KPU

31.1.18


Kota Kudus, Pengurus dan anggota PKS Kudus telah melakukan verifikasi faktual tingkat kepengurusan daerah hari ini Rabu, 31 Januari 2018 di kantor sekretariat DPD PKS Kudus.

Unik, Hartini-Bowo Daftar KPU Naik Dokar

11.1.18

Kota, Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Hartini-Bowo resmi daftarkan diri untuk mengikuti pilkada Kudus 2018 dengan menaiki dokar dan diiringi oleh 50 becak dalam konvoi menuju KPU Kudus, Rabu (10/01).

Hartini-Bowo, Semangat Perubahan

Kota, Bakal pasangan calon Sri Hartini-Setia Budi Wibowo (Hartini-Bowo) didampingi pengurus PKS-Gerindra-PBB dan dikawal 2000 pendukung, menyelenggarakan deklarasi dan mendaftar ke KPU Kudus sebagai cabup-cawabup Kudus periode 2018-2023, Rabu (10/01).

HARTINI BOWO Ingin Perubahan di Kudus





Kudus, Pasangan koalisi Gerindra, PKS dan PBB, Sri Hartini dan Setia Budi Wibowo (Hartini Bowo) setelah melakukan Deklarasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus telah mendaftarkan diri siang nanti (10/01) ke kantor KPU Kudus, Jalan Ganesha. 

KPU Kudus: PKS Kudus Paling Lengkap dan Paling Rapi

16.10.17


Kota – Hingga Minggu (15/10) kemarin KPU Kudus telah menerima enam Partai Politik (Parpol) untuk mencalonkan partainya sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 nanti. Dari enam Parpol yang datang, PKS lah yang paling lengkap dan paling rapi datanya saat diterima oleh KPU Kudus. Lampiran R2 yang dikumpulkan telah sama dengan Sipol.

PKS Kudus Serahkan Berkas Persyarat Pemilu Kepada KPU


Kota – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kudus telah menyerahkan persyaratan peserta Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 kepada panitia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus di kantor KPU Kabupaten Kudus Jalan Ganesha Raya 4 Purwosari Kudus (15/10).

Daftar KPU, PKS Kudus Kumpulkan Ribuan Dukungan Fotocopy KTP


Kota – Guna mensukseskan pendaftaran Partai Politik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus untuk Tahun 2019, Ribuan Kader dan Simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kudus mengumpulkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pegumpulan KTP difokuskan di Sekretariat DPD PKS Kudus Jalan Bhakti No 31 Burikan Kudus yang berlangsung sejak awal Oktober 2017 hingga Jumat 13/10 lalu.

KPU Kepri Resmi Nonaktifkan 5 Komisioner KPU Batam

1.5.14



  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri secara resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penonaktifan sementara lima komisioner KPU Kota Batam.

Ketua KPU Kepri, Said Sirajuddin mengatakan SK tersebut dikeluarkan pada Rabu (30/4/2014), dengan nomor: 47/KPS/KPU-Prov-031/2014, tentang penonaktifan lima komisioner KU Batam dan akan segera dikirimkan ke mereka pada Jumat (2/5/2014).

"Setelah penonaktifan 5 komisioner KPU Batam berdasarkan keputusan rapat yang kita laksanakan, besok SK-nya akan kita kirimkan ke Sekretariat KPU Batam. Dan kita barengi dengan pengeluaran SK pengambilalihan pelaksanaan tahapan lanjutan rekapitulasi perolehan suara parpol dan caleg kota Batam," kata Said kepada wartawan di Kantor KPU Kepri, Kamis,(1/4/2014) sore tadi.

Selanjutnya, dengan SK pengambilalihan yang dikeluarkan, KPU Kepri juga Jumat besok akan melaksanakan rapat, penetapan jadwal dan tempat pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara parpol dan caleg kota Batam.

"Besok, kami akan rapat dalam menentukan jadwal dan tempat pelaksanaan rapat pleno perolehan suara kota Batam, dan saat ini, kami terus berusaha melengkapi data dan administrasi pelaksanaan rekapitulasi perolehaan suara, yang nantinya akan dibutuhkan," ucap Said.

Ditanya mengenai komentar Ketua KPU Batam nonaktif, Muhammad Syahdan yang menyatakan, rekapitulasi yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu di Batam sah dan akan diumumkan, Said Sirajudin yang saat itu didampingi anggota KPU Kepri Arison mengatakan, mempersilahkan yang bersangkutan untuk melakukan pengumuman atas rekapitulasi perolehan suara kota Batam.

"Tetapi, apapun yang dilakukan anggota KPU Kota Batam non atif, merupakan tanggungjawab diri pribadinya sendiri, dan bukan merupakan kebijakan KPU Kota Batam, sejak dikeluarkannya SK penonaktifan pada Rabu (30/4/2014) kemarin," tegas Arison.

Dalam kesempatan itu, Said dan Arison juga mengatakan dengan dikeluarkannya SK penonaktifan sementara 5 Komisioner KPU Batam, secara otomatis, seluruh kebijakan sekretariat serta aset di dalamnya, termasuk dokumen Pemilu dikendalikan oleh Kepala Sekretariat, di bawah koordinasi KPU Kepri.[batamtoday]

Satpol PP Kudus Tertibkan Alat Peraga Kampanye

8.11.13

pkskudus.org - , KUDUS - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kudus melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) di sepanjang jalan protokol di Kudus, Kamis (7/11/2013). Puluhan APK diberbagai lokasi jalan yang melanggar zonasi pemasangan APK, dicopot dan disita.
Satpol PP Kudus Tertibkan Alat Peraga Kampanye
Jalan-jalan protokol yang menjadi sasaran penertiban APK tersebut yaitu jalan A. Yani, R Agil Kusumadya, jalur lingkar selatan Kudus. Selain itu, beberapa tempat yang seringkali menjadi area pemasangan reklame seperti Tanggulangin, museum Kretek, GOR, dan Megawon, juga tidak luput dari penertiban.

Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Kudus, Sukrin Subiyanto mengatakan, penertiban APK tersebut mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 15 tahun 2013. Pada pasal 17 PKPU tersebut, seluruh APK diluar zona pemasangan yang sudah ditentukan harus dicopot.
"Sudah diberikan jangka waktu satu bulan dari penerapan PKPU nomor 15 tahun 2013. Setelah lewat masa itu, seluruh APK harus bersih kecuali di tempat yang ditentukan," kata Sukrin.
Penertiban tersebut rencananya akan dilakukan selama tiga hari mulai Kamis (7/11) kemarin. Selanjutnya, jika masih ditemukan APK yang melanggar zona yang ditentukan, maka akan langsung dicopot. (*)

Quick Count: RIDO yang diusung PKS Menang Satu Putaran 45,98%

23.6.13



BANDUNG - Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung yang digelar hari ini (Ahad, 23/6) menunjukan pasangan yang diusung PKS M.Ridwan Kamil-Oded M. Danial (RIDO) unggul. Berdasarkan cuick count  versi Jaringan Survei Indonesia (JSI) pasangan nomor empat ini unggul telak dengan perolehan suara diatas 40%.

Berikut hasil lengkap quick count Pilwalkot Bandung yang diikuti 8 pasangan:

1    Edi Siswadi-Erwan Setiawan    (16,3%)
2    Wahyudin-Toni Aprilani    (8,27%)
3    Wawan Dewanta-Sayogo    (2,06%)
4    M.Ridwan Kamil-Oded M. Danial    (45,98%) 
5    Ayi Vivananda-Nani Suryani    (15,33%)
6    M.Qudrat Iswara-Asep Dedy Ruyadi    (8,12%)
7    Budi Setiawan-Rizal Firdaus    (2,07%)
8    Bambang Setiadi-Alex Tahsin    (1,38%)

Suara masuk: 100 %


Tabel saat data masuk 83,33%

Ridwan Kamil & Oded M. Danial sebagai pasangan Cawalkot dan Wakil saling berpelukan dengan penuh keharuan di Media Center RIDO sesaat setelah keluar hasil quick count (23/6)


*sumber data dari twitter @infobandung, @RKBdg, dll

Inspirasi kemenangan PKS |by @aboebakar15

10.6.13






Inspirasi kemenangan |by @aboebakar15
(Anggota DPR komisi III)

Setelah tadi sy ngetweet soal berita duka selama perjalanan dgn rombongan @anismatta ,berikut beberapa berita ke #menang an di perjalanan"

Pasca kasus LHI, banyak yg bilang PKS akan “nyungsep”, karir politiknya akan tamat #menang @pkspiyungan @tifsembiring @hnurwahid @FPKSDPRRI"

Pengamat ada yg mengatakan, kiamat sdh menimpa PKS, tidak ada lagi masa depannya #menang @anismatta @tifsembiring @PKSejahtera @pkspiyungan"

Perlu diingat, bahwa selama 15 tahun PKS berkiprah, ini adalah kasus pertama yang menimpa kader PKS #menang @tifsembiring @anismatta"

Itupun masih perlu dibuktikan, pakarpun bnyk yg yakin ada politisasi pada kasus ini #menang @hnurwahid @pkspiyungan @FPKSDPRRI @PKSejahtera"


Pilgub yang Jabar yang dihelat 3 pekan setelah kasus LHI, membawa Aher kembali menjadi Gubernur Jabar #menang"

Ini menepis isu bahwa kemenangan Aher sblmnya karena faktor Dede Y, sekaligus mematahkan asumsi PKS sudah tamat #menang"

5 pekan setelah kasus LHI kader PKS berjaya di Pilkada Sumut, ini semakin mematahkan asumsi para pengamat #menang"

Kemenangan @aheryawan dan Gatot membuktikan PKS masih solid dan mesin partainya masih berjalan dengan baik #menang"

Kembali ke Laptop, saat rombongan Pres @anismatta di Jogya kami mendapat kabar penetapan Musthofa- A Hamid sebagai Pas Bupati Kudus #menang"

Pasangan incumben ini diusung oleh PKS, PDIP, PAN,PPP, Pelopor, PPPI dan Gerindra. #menang"

 Pangan Musthofa - Abdul Hamid mendapat no urut 4 dari 5 paslon Pilkada Kudus, yg kemudian meraih 220488 suara atau 48,33 % dari total suara"

 Berita gembira lain datang saat rombongan Presiden @anismatta berkunjung di Jawa timur, ada berita ke #menang an dari Kabupaten Jombang"

Kabar gembira datang dari pasangan Nyono Suharli - Mundjidah Wahab (NOAH) yang sedang berlaga di Pilkada Kab Jombang #menang"

Panganan Nyono Suharli - Mundjidah Wahab (NOAH) yang diiusung oleh PKS Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat, serta Partai Gerindra."

Menurut hasil Quick Count Pusdeham pasangan NOAH dg no urut 1 ini melejit dengan 58,47 persen suara #menang"

Hasil realcount PKS pada Pilkada Jombang 5 Juni NOAH meraup 59,37 persen suara #menang"

Kita tunggu sajahasil rekapitulasi dan penetapannya oleh KPU Jombang nanti tanggal 10 Juni #menang"

Saat perjalanan dari Kendari ke Makassar tadi siang saya juga mendapat berita gembiraa dari @ibnusina Ketua DPW PKS Kalsel"

Info dari @IbnuSina kader PKS menang pilkades Binjai Punggal Kec Halong-Kab Balangan-Kalsel."

Ini adalah bukti kepercayaan masyarakat terhadap kader PKS yang ada di lapangan #menang"

Kader PKS itu adalah Noripansyah (Sekretaris DPC PKS Halong) yang #menang pilkades Desa Binjai Punggal dg perolehan suara 57,1% (419 suara)"

Satu lagi bukti kepercayaan masyarakat kpd kader PKS mengungguli 4 calon kades lainnya #menang"

Menurut @IbnuSina atas kemenangannya ini, dia harus mengundurkan diri sbg caleg PKS untuk DPRD Balangan dapil kec Halong-Juai."

Noripansyah adalah kader muda (24 tahun) PKS yang berprofesi sebagai petani karet #menang"

Pemuda Desa yang gigih berusaha sekaligus tetap sekolah sampai sekarang masih kuliah semester 5 di STIKOM #menang"

panggilan kampung halaman untuk menjadi kades dan atas desakan tokoh masyarakat setempat menjadikan alumni MA ini ikut pilkades #menang"

@IbnuSina juga memberikan kabar gembira pelantikan pasangan H Achmad Fikry-H Ardiansyah (SEHATI) pada 17 Juni nanti di Kandangan #menang"

Pasangan Achmad Fikry-H Ardiansyah memenangi Pilkada HST pada 3 April 2013 dengan perolehan 65,35 persen #menang"

H Fikri adalah mantan ketua DPD PKS HST yang benar-benar telah mengakar di hati masyarakat #menang"

Berita-berita kemenangan itu sangat menginspirasi kita, profil kader merupakan faktor utama pergerakan mesin politik PKS #menang"

Sepanjang masyarakat setempat melihat kader adalah orang sholeh, hanif dan baik Insya Allah publik akan tetap percaya dengan PKS #menang"

PKS bukanlah sebelangga susu yang dapat rusak karena nila setitik #menang"

Kader PKS adalah sebelangga permata, sebiji saja sudah sangat berharga apalagi semangkuk #menang"

Mari terus beKERJA dengan CINTA untuk HARMONI negeri ini, ambil pelajaran dari persoalan yang ada, selebihnya LUPAKAN saja #menang"

mari terus dan tetap beKERJA, biarlah Allah, Rasulnya dan orang-orang yang beriman yang melihat......#menang"

PILKADA KUDUS2013: Pasangan Musthofa-Abdul Hamid Meraih Suara Terbanyak

27.5.13


KUDUS--Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kudus Gunari A. Latief mengungkapkan pasangan Musthofa-Abdul Hamid untuk sementara meraih suara terbanyak dengan persentase sebesar 49%.

"Urutan kedua ditempati pasangan M. Tamzil-Asyrofi dengan persentase dukungan 30%," ujarnya tanpa mau menyebutkan jumlah suara yang sudah diperoleh hingga pukul 22.00 WIB, di Kudus, Jawa Tengah, Minggu (26/5/2013).

DIa mengatakan suara sementara yang sudah masuk mencapai sekitar 80% dari total 1.394 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di sembilan kecamatan.



Adapun urutan ketiga, pasangan Badri Hutomo-Sofiyan Hadi dengan perolehan suara 10%, disusul Budiyono-Sakiran 8%, dan pasangan calon dari jalur independen, Erdi Nurkito-Anang Fahmi hanya 3%.

Hasil tersebut, kata dia, masih bisa berubah karena ada sejumlah TPS yang belum menyetorkan hasil penghitungan kepada KPU Kudus.

Dia menegaskan hasil tersebut bukan hasil penghitungan cepat, melainkan hasil penghitungan sesuai dengan data yang masuk ke KPU Kudus.

Berdasarkan hasil penghitungan sementara dari tim sukses pasangan Musthofa-Abdul Hamid, raihan suara sementara pasangan Musthofa-Abdul Hamid sebanyak 219.945 suara atau 48,22% dari jumlah suara sementara yang masuk mencapai 456.128 suara.

Pasangan calon M. Tamzil-Asyrofi menempati urutan kedua dengan raihan 143,457 suara atau 31,45%.
Posisi ketiga pasangan calon Badri Hutomo-Sofiyan Hadi dengan dukungan suara sebanyak 47.770 suara atau 10,47%, disusul pasangan Budiyono-Sakiran sebanyak 32.541 suara atau 7,13%. Adapun pasangan calon dari jalur independen, Erdi Nurkito-Anang Fahmi mendapat dukungan 12.405 suara atau 2,75%.

Ketua Tim Sukses Musthofa-Hamid, Mas'an ketika dimintai komentarnya membenarkan, bahwa posisi Musthofa-Hamid berada di urutan pertama dalam perolehan suara. "Kami tentunya tetap menunggu hasil dari KPU Kudus," ujarnya.

Sejauh ini, dia optimistis pasangan Musthofa-Hamid tetap berada di urutan pertama dalam perolehan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus yang digelar Minggu (26/5/2013).

Adapun jumlah pemilih pada Pilkada Kudus 2013 sebanyak 600.195 pemilih yang tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Kota, Kaliwungu, Bae, Gebog, Undaan, Jekulo, Jati, Mejobo, dan Dawe. (Antara)

Ketika PKS Belajar dari "Kemenangan" Fatin Shidqia Lubis

26.5.13



pkskudus.org Masyarakat Indonesia selama 6 bulan terakhir ini dibuat terkejut dengan kemunculan seorang gadis bernama Fatin Shidqia Lubis. Gadis SMA berusia 16 tahun yang di awal kemunculannya menggunakan seragam sekolah dalam video youtube ini sangat menyita perhatian publik. 

Tidak hanya publik Indonesia, bahkan Bruno Mars pun memasang video fenomenalnya itu di website pribadinya. Lenka yang sempat tampil di panggung X Factor Indonesia pun menjagokannya selain menjagokan Mikha Angelo. Dan beberapa wartawan Perancis yang meliput Anggun C. Sasmi ikut terkagum dengan Fatin Shidqia yang cantik dengan jilbabnya itu. Dan malam tadi (Jum’at, 24/5/2013), masyarakat Indonesia menasbihkannya sebagai juara ajang pencarian bakat itu dengan unggul 51:49 dari Novita Dewi dalam voting SMS dan line telepon.

Di sisi yang lain, selama beberapa bulan terakhir dalam dunia politik kita menyaksikan prahara yang menimpa PKS (Partai Keadilan Sejahtera). Kalau kita cermati, antara Fatin dan PKS ada benang merah yang bisa kita tarik dari keduanya. Bahwa kedua-duanya sama-sama menggunakan atribut Islam dalam dunianya masing-masing. Fatin dengan hijabnya dan PKS dengan platform perjuangannya. Namun, kita lihat penerimaan publik secara umum akan kedua hal tersebut begitu berbeda. Fatin dengan gegap gembita berhasil memenangkan wacana publik, sementara PKS tengah berjuang dalam badai hinaan dan fitnah. Apa faktor yang membedakannya sehingga menghasilkan hasil yang berbeda?

Jika kita cermati Fatin dan PKS sama-sama memiliki Faktor X. Ada sesuatu yang membuatnya berbeda di awal kemunculannya dengan yang lain, ada diferensiasi. Dan faktor X itulah yang membuat publik sadar dan tahu bahwa Fatin bukanlah sekadar penyanyi yang akan datang dan pergi begitu saja, dia menawarkan sesuatu hal yang unik dan baru dalam jagat musik Indonesia. Begitu pun dengan PKS yang di awal kemunculannya sempat menyita perhatian publik dengan tagline partai yang lebih humanis dan berjiwa sosial. Namun selanjutnya apa yang terjadi?

Fatin di tengah tangga menuju juara X Factor Indonesia banyak sekali mengalami aral rintangan. Bahkan yang terparah adalah ketika dia lupa lirik lagu Everything at Once – Lenka. Ketika itu setelah menyanyikan lagu dia menangis dan sang mentor, Rossa memeluknya erat bahwa di kesempatan lain Fatin harus tampil dengan lebih maksimal. Saat itu banyak yang meragukan Fatin bahkan para haters banyak menghinanya di media-media sosial. Fatin tidak menyerah dan setelah itu dia ‘balas dendam’ dengan tampil maksimal menyanyikan lagu Grenade – Bruno Mars yang penampilannya 3 kali lebih bagus dari penampilannya ketika audisi.

Tidak sampai berhenti di situ. Fatin pun sempat difitnah bahwa di salah satu performance di Gala Show, baju yang ia kenakan sobek sehingga mempertontonkan auratnya. Banyak sekali haters yang mencercanya sampai-sampai sang mentor, Rossa harus mengklarifikasi bahwa baju yang ia pilihkan untuk Fatin memang modelnya seperti itu. “Itu bukan sobek tapi modelnya memang seperti itu. Itu bukan kulit tapi warnanya memang seperti” jelasnya. Banyak yang tidak percaya bahkan para haters semakin giat mencerca Fatin.

Apa yang dilakukan Fatin menghadapi fitnah dan cobaan seperti itu? Dia tetap tersenyum, tertawa, dan bernyanyi dengan riang gembira. Memang begitulah cara yang paling ampuh untuk menghadapi hambatan dan cobaan. Prof. Rhenald Kasali bahkan pernah berujar bahwa cara-cara protektif dan reaktif dalam menanggapi suatu isu malahan justru akan semakin melekatkan objek isu itu dengan isunya. Maka biarkanlah anjing mengonggong kafilah berlalu. Klarifikasi seperlunya, lupakan, dan teruslah bernyanyi.

Anis Matta pun pernah berkata bahwa tidak boleh ada satu pun kejadian yang boleh mencabut kebahagiaan dari hati kita. Kata-kata Anis Matta ini seharusnya diresapi oleh seluruh kadernya untuk menghadapi prahara yang menimpa mereka.

PKS juga harusnya lebih sibuk bekerja dan berjuang untuk Indonesia daripada sibuk meladeni para haters. Karena begitulah hidup. Kalau ada yang suka, PASTI ada juga yang benci (haters).

PKS pun tidak boleh ragu dengan jalan yang dia ambil karena pendapat-pendapat yang mengatakan Islam tidak akan bisa meraih simpati publik. Hal ini dengan sendirinya telah terbantahkan dengan Fenomena Fatin Shidqia Lubis. Dan semoga Fatin dengan lagu barunya ‘Aku Memilih Setia’ yang akan di-release di 600 radio Indonesia bisa terus sukses dan PKS bisa meraih cita-citanya 3 besar di Pemilu 2014. ***

*http://politik.kompasiana.com/2013/05/25/pks-harus-belajar-dari-fatin-shidqia-563104.html

Tim Gabungan Mulai Mencopoti Seluruh Alat Peraga Kampanye

25.5.13


kamis, 23 Mei 2013 , Pkskudus.org Tim Gabungan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Satpol PP, Polres, Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, mencopoti seluruh atribut dan alat peraga kampanye pasangan calon Gubernur Jawa Tengah dan pasangan calon Bupati Kudus, Kamis (23/5/2013).

Tim gabungan tersebut mulai mencopoti seluruh alat peraga kampanye sejak jam 07.30.hampir 1.500 alat peraga kampanye di tertibkan 
Pencopotan seluruh alat peraga kampanye Pilgub dan Pilbup tersebut berdasarkan Peraturan KPU nomor 14 Tahun 2013.
Dalam Peraturan tersebut disebutkan tiga hari sebelum pelaksanaan pencoblosan merupakan masa tenang dan tidak boleh ada peraga kampanye. (*)

Hidayat Nur Wahid: PKS Siap Aturan Baru KPU

1.4.13

TRIKNEWS.com – Inilah aturan baru dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).  Aturan itu terkait Penerapan KPU tentang keterwakilan perempuan minimal 30 persen di tiap daerah pemilihan (dapil) menuai polemik. Sanksinya pun tak tanggung-tanggung, langsung dibatalkannya parpol di dapil tersebut.
Para tokoh partai ada yang pro kontra soal aturan baru KPU. Tapi bagi PKS, siap jalankan aturan KPU tersebut. Kesiaan PKS ini dilansir Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) di gedung DPR Senayan, Jakarta.
"Secara prinsip kita siap, bahkan tahun lalu dan sejak Pemilu 2004 sampai 2009 kami bisa penuhi 34-35 persen. Bagi kami tak masalah," kata HNW optimis, Senin (1/4).
Bagi Hidayat, aturan KPU tersebut memang rentan gugatan. Pertama, sambung HNW,  tidak secara definitif diatur dalam undang-undang, juga belum tentu semua parpol siap memenuhi.
"Sanksi pembatalan di satu dapil itu tidak definitif diatur dalam Undang-undang, dan itu mengugurkan kedaulatan rakyat. Saya khawatir parpol yang tak mampu penuhi syarat itu menggugat KPU, akhirnya KPU tidak konsen," ungkapnya.
Aturan keterwakilan minimal 30 persen perempuan bagi tiap parpol di dapil tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) nomor 7 tahun 2013. Aturan ini menuai polemik soal sanksi yang diberlakukan yaitu parpol tak bisa mengajukan caleg pada dapil yang tak memenuhi syarat tersebut.
Komisi II DPR merekomendasikan agar KPU mengubah aturan yang dinilai tidak secara eksplisit diatur dalam undang-undang nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu itu. Tampaknya ini pekerjaan rumah para elit partai, agar siap menerima aturan main KPU. (RAM)

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.