News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Semenjak Ikut Pengajian PKS, Pedagang Mie Ayam ini Merasa Nyaman Hidupnya

9.4.13


Nama aslinya Rejono, usia beliau 47 tahun, memiliki 3 orang anak, tinggal di Jalan Kebon Pala II RW 04, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Sehari-harinya ia adalah pedagang Mie Ayam Pangsit yang biasa mangkal di belakang Sekolah Dasar Negeri Kampung Melayu, dekat pangkalan ojek motor.
Pak Are jualan mie ayam pangsit terbilang cukup lama, yaitu 30 tahun lebih beliau mengeluti usahanya. Dari belum menikah hingga memiliki keluarga.
Dari hasil jeripayahnya pak Are sudah dapat membiayai kuliah kedua anaknya dan yang bontot masih duduk di bangku SMA.
Alhamdulillah pak Are adalah bagian dari jamaah “Majelis Ta’lim Al-Inabah” yang dirintis oleh para kader DPRa PKS Kampung Melayu.
Semenjak mengikuti majelis ta’lim ini kehidupanya merasa ‘nyaman’, dulu yang baca Al-Qurannya terbata-bata sekarang sudah mulai lancar.
Beliau cukup kesulitan untuk membaca Al-Quran karena keterbatasan penglihatan, kaca mata yang dimiliki sudah lama dan kurang layak pula.
Para kader DPRa PKS Kampung Melayu membantu mengusahakan mencari donatur untuk membelikan buku Iqro dan Al-Quran berukuran besar dan juga kaca mata baru untuk kenyamanan pak Are membaca Al-Quran.
Pak Are pun tidak merasa malu ikut mengaji dengan para jamaah lain yang jauh lebih muda. Beliau mengatakan “Menuntut ilmu itu wajib hukumnya, apalagi yang dipelajari adalah Quran dan As Sunnah”.
Pak Are pun dikenal baik oleh para kader. Jika ada kader yang berkunjung ke beliau, maka beliau menyajikan mie ayam pangsit dagangannya kepada mereka.
“Mie Ayam Pangsitnya pak Are enak banget,” ucap Endy yang pernah berkunjung dan mencicipi semangkuk mie ayam pangsit ala pak Are.

Saking enaknya dagangan nya sering habis oleh para langganannya. (endy)


*http://www.pksjaktim.org/indahnya-bersama-dalam-barisan-dakwah/

Benarkah LHI akan Dibebaskan KPK?



"Masuk Akalnya Kecurigaan Terhadap KPK Menangkap LHI Karena Pesanan" 



Prolog:
@hidahidaan: @fadjroeL bang kira2 salah LHI tuh apa ya

@fadjroeL: Tanya sapi dong

@budimantops: Ngomong yg sopan Bung!

@fadjroeL: Sama LHI?

@dhymalk_dhykTa: Emang Pak LHI sdh ada bukti @fadjroeL ? Bukannya @KPK_RI sdh smakin puyeng goreng tuh kasus suap? 

Kultwit by @dangtuangku :

  1. Jika tidak ada rekaman sadapan LHI kepada AF utk ambil suap, saya yakin LHI bebas.

  2. Dasar keyakinan itu telah saya tuitskan seterang2nya. Semua delik yg dijeratkan KPK mentah.

  3. Pertanyaannya, apakah KPK punya sadapan percakapan LHI kepada AF utk ambil suap?

  4. Jika ada mengapa KPK tak tunggu uang mengalir dulu dari AF ke LHI baru lakukan penangkapan.

  5. Seperti semua kasus tangkap tangan KPK terhadap penyelenggara negara.

  6. Satu contoh kasus saya ambil untuk perbandingan. Kasus tangkap tangan Tommy Hindratmo, pegawai pajak.

  7. Baca lah isi putusan hakim terhadap perkara Tommy Hindratmo dan James Gunarjo. James adl kurir sperti AF.

  8. KPK sudah tahu saat Antonius Zonbeng, komisaris Bhakti Investama minta uang ke direktur keuangan Bhakti.

  9. KPK tunggu uang mengalir dari Direktur Keuangan Bhakti ke Antonius. Nggak langsung ciduk.

  10. Uang dari Antonius kemudian berpindah ke James Gunardjo. KPK juga tahu lewat sadapan. KPK juga menunggu.

  11. Anda tahu berapa lama uang suap itu di tangan James? Tiga hari. Tak percaya, baca lah putusan James.

  12. KPK tidak tangkap James. Sebab KPK menunggu uang mengalir ke Tommy dulu.

  13. Mengapa KPK tak tangkap langsung James seperti menangkap AF dlm kasus LHI (ingat peran James mirip AF).

  14. Jawabannya ada di putusan James dan Tommy. "KPK sudah tahu" uang bakal mengalir dari James tadi ke Tommy.

  15. Mengapa KPK tahu? Karena ada sadapan dlm kasus Tommy Hindratmo.

  16. KPK pun akhirnya menangkap Tommy setelah tiga hari duit rasuah itu ada di James.

  17. Balik kita ke kasus LHI. Apakah KPK punya sadapan sebagai penuntun bahwa uang yg diterima AF untuk LHI?

  18. Jika ada, tentunya KPK tunggu uang mengalir juga ke LHI dulu. Baru kemudian tangkap tangan.

  19. Tapi faktanya KPK tangkap AF kurang dari 24 jam setelah terima uang dari Indoguna. Ada apa?

  20. Perbedaan 'penampilan' KPK dlm kasus LHI ini yg nggak bisa dijawab KPK sampai sekarang.

  21. Jadi masuk akal bila muncul kecurigaan KPK tangkap LHI karena pesanan. Sialnya, data pesanan salah pula.

  22. Atau KPK dijebak untuk menangani kasus buntu ini. Saat kasus LHI bebas, KPK dipermalukan.

  23. Yang lebih seram, KPK terpaksa vis a vis berhadapan dg massa PKS yg tak terima LHI dikriminalisasi.

  24. Tapi saya percaya massa PKS tak akan anarkis. Mereka lebih terdidik dan santun. Nggak kayak massa PDIP.

  25. Coba anda bayangkan LHI ini Megawati, gimana situasi jadinya. Seram. Pemilu 2014 bisa gagal karena chaos.

  26. Nah skenario chaos jelang pemilu 2014 inilah yg semestinya diperhatikan aktivis seperti bung fajrul ini.

  27. Instrumen penanggulangan situasi chaos itu sebenarnya sudah ada. Inpres No.2/2013. Baca lah...

  28. Atau memang skenario ini sudah dirancang jauh2 hari, wallahu'alam. Kita lihat nanti.

*http://chirpstory.com/li/66545

Antisipasi Banjir, Tanggul Bendung Wilalung Ditinggikan

KUDUS, - Peningkatan debit Sungai Serang yang mengarah ke Sungai Wulan dan Sungai Juana melalui Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL), mulai menimbulkan tumpukan sampah di sekitar sarana pengairan tersebut.

Meskipun tidak sebanyak tahun lalu, hal tersebut dapat membuat ketinggian air di sekitar bendungan meningkat. Pantauan suaramerdeka.com di BPBWL Wilalung, Selasa (9/4), tumpukan sampah terlihat di dekat dua pintu yang mengarah ke Sungai Wulan.
Jenis buangan di tempat tersebut didominasi batang pohon yang ikut hanyut terkait peningkatan debit. Menurut penjaga pintu Wilalung, Noor Ali, sampah memang tidak sebanyak tahun lalu.
Pemotongan bagian bawah pintu air nomor 10 yang mengarah ke Sungai Wulan menjadi salah satu penyebabnya.
"Kalau dahulu, sampah sangat tebal karena tersangkut di pintu," tandasnya.
Perkembangan terakhir, gelontoran debit dari Sungai Serang yang terpantau di tempat itu masih mencapai 940 meter kubik per detik. Sebagian besar langsung mengarah ke Sungai Wulan. Hanya saja, sejak Senin (8/4) sore pintu nomor tiga yang mengarah ke Sungai Juwana juga ikut limpas.
Namun, pihaknya memprediksi hal tersebut tidak akan sampai mengganggu area pertanian di sepanjang daerah aliran Sungai Juwana.
Sementara itu, di tanggul kanan Sungai Wulan masuk wilayah Kecamatan Jati, sekitar 50 personel gabungan dari Polres Kudus, Polsek Jati, Pura Group, Djarum dan Dinas BMPESDM Kabupaten Kudus bekerja bhakti memperkuat penahan debit di sekitar tempat tersebut.
Setidaknya 1.000 karung telah disiapkan untuk meninggikan tanggul di tiga titik yang dianggap kritis.
"Ini merupakan antisipasi kami terkait peningkatan debit di Sungai Wulan," kata Kapolsek Jati, AKP Supriyadi.
( Anton WH / CN33 / JBSM )
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_muria/2013/04/09/152322/Antisipasi-Banjir-Tanggul-Bendung-Wilalung-Ditinggikan

Di Kudus dan Temanggung Pilgub Kalah Seksi dengan Pilbup



KUDUS, - Di dua kabupaten, yakni Kudus dan Temanggung, agenda Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah kalah seksi dengan Pemilihan Bupati (Pilbup). Pasalnya, dua kabupaten ini akan menggelar Pilbup, yang pemilihannya berbarengan dengan Pilgub.
Hal tersebut disampaikan pengamat sosial dan kebijakan publik Universitas Muria Kudus (UMK), Zamhuri. ''Konsentrasi partai dan konstituen di Kudus dan Temanggung lebih terkonsentrasi pada agenda Pilbup,'' katanya.
Kondisi ini diperparah dengan minimnya sosialisasi terhadap sosok para calon gubernur dan wakil gubernur yang maju dalam pesta demokrasi memilih pemimpin Jawa Tengah ini. ''Konstituen di Kudus, khususnya, kurang mengenal sosok calon gubernur-wakil gubernur. Sehingga kalau pun nanti masyarakat memilih, itu lantaran pemungutan suara dilakukan bersamaan Pilbup,'' ujarnya.
Lantaran kurangnya sosialisasi mengenai sosok calon gubernur - wakil gubernur itu, Zamhuri menambahkan, agenda Pilgub di Kudus dan Temanggug tak ubahnya mendompleng agenda Pilbup yang juga digelar 26 Mei mendatang pemungutan suaranya.
''Tidak ada sosialisasi yang massif terkait Pilgub di Kudus hingga saat ini. Di sisi lain, tidak adanya perwakilan tokoh baik secara personal maupun ideologis di wilayah Pantura timur Jawa Tengah,'' ungkapnya.
kendati begitu, menurut Zamhuri, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten serta partai politik (Parpol) yang mengusung calon gubernur-wakil gubernur, masih memiliki sisa waktu untuk mengenalkan para calon yang maju di Pilgub nanti.
''KPU maupun Parpol masih memiliki waktu melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan pemilih terkait Pilgub. Ini harus dilakukan. Pemilih di Kudus dan Temanggung cukup besar,'' katanya.
( Rosidi / CN26 / JBSM )
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/pilkada/2013/04/09/152271/Agenda-Pilgub-Kalah-Seksi-dengan-Pilbup

Profil Azis Fansyuri, S.Pd.I

8.4.13


 Nama lengkap : AZIS FANSYURI
Tempat/tanggal lahir/Umur : KUDUS, 21 Juli 1985 / 28 tahun;
jenis Kelamin : LAKI-LAKI
 Agama : ISLAM
 Status Perkawinan : KAWIN


a.  Nama Istri/Suami *) : SITI ZULAIKHAH


b.  Jumlah anak
: 1
 Alamat Tempat Tinggal   : LORAM KULON

RT/sebutan lain : 02

RW/sebutan lain : 02

Kelurahan/Desa*) : LORAM KULON

Kecamatan/Distrik : JATI

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
 Riwayat pendidikan **) : 1991-1997, SD, MI AL TANBIH, KUDUS
1997-2000, SLTP, MTs MAAHID, KUDUS
2000-2003, SLTA, MA MAAHID, KUDUS
2004-2008, S1, UMS MUHAMMADIYAH, SURAKARTA
Riwayat pekerjaan : Guru di SDIT AL ISLAM KUDUS
 Riwayat organisasi***) : 2004-2005, KAMMI UMS, DANUS, SURAKARTA
2010-2015, DPC PKS JATI, KETUA, KUDUS

Meraih Kemenangan di Mata Allah

7.4.13

ust-hilmi-aminuddin
Oleh: KH. Hilmi Aminuddin
Dakwah ini adalah proyeknya Allah, dan kita hanyalah pelaksananya saja. Kalau langkah-langkah kita sesuai dengan irsyadat (bimbingan) dan taujihat (arahan-arahan) rabbaniyyah wa-nnabawiyah (Rabb dan Nabi), kita akan dimenangkan oleh Allah SWT, insya Allah…

Karena dengan selalu disiplin terhadap manhaj rabbani, dengan taujihat rabbaniyyah, irsyadat rabbaniyah yang diberikan Al-Qur’an dan sunnah, maka kita sebelum dinilai menjadi pemenang di hadapan manusia, insya Allah telah dinilai menjadi pemenang di hadapan Allah.
Ikhwan wa akhwat fillah…meraih kemenangan di mata Allah harus menjadi target utama dan pertama sebelum meraih kemenangan menurut penilaian manusia. Na’udzubillah, kalau meraih kemenangan menurut penilaian manusia, sementara kalah menurut penilaian Allah, maka faqad khasira khusraanan mubiina. Rugi serugi-ruginya.
Saya pernah menjelaskan rumusan kemenangan rabbani yang sangat sederhana, seperti disampaikan oleh Imam Ahmad bin Hambal yang mengatakan bahwa definisi kemenangan itu adalah ‘Maa laazumul haqqu qulubana’ artinya: ‘selama kebenaran masih tetap kokoh di dalam hati kita.” Luzumul haq fi qulubina, itulah kemenangan. Itulah intishar. Itulah keberhasilan. Dalam percaturan, pertempuran, apakah ma’rakah siyasiyah, ma’rakah fikriyah, atau ma’rakah intikhabiyah, bentuknya apakah Pilkada di Kabupaten, Kota, Provinsi, Pemilu Nasional, Legislatif atau Presiden, pertama-tama yang harus diraih adalah kemenangan menurut penilaian Allah.
Insya Allah, jika kita dinilai Allah sebagai pemenang, Allah akan memberikan kemenangan yang dinilai oleh manusia. Itu rumusan dasar yang harus kita pegang. Jangan sampai target kemenangan-kemenangan pilkada atau pemilu nasional, membuat kita kalah menurut perhitungan Allah SWT. Kalah karena godaan-godaan jabatan jadi gubernur, bupati, walikota, bahkan presiden. Menang menurut manusia, kalau kemudian dalam posisi itu adalah hasil kecurangan, kezaliman dan ketamakan, maka maghlub ‘indallah, itu kalah menurut Allah.
Sebab ada inkhila-ul haq minal qalb, tercabutnya kebenaran dari hati. Tercerabutnya amanah dari hati. Inkhila-ul shidq, tercerabutnya kejujuran dari hati. Itu adalah kekalahan di sisi Allah. Tentu semua itu tidak kita inginkan. Karena itu kader-kader yang sudah memasuki lembaga-lembaga Negara, yang jadi gubernur atau wagub, atau walikota, atau wakil, agar mempertahankan kemenangan di sisi Allah dalam posisi itu. Agar tetap mustahiq (berhak) mendapatkan kemenangan berikutnya di arena perjuangan dan pergaulan antar manusia. [ ]
sumber : http://www.al-intima.com/taujih-hilmi-aminuddin/meraih-kemenangan-di-mata-allah

Antara 'Kudeta Abraham' dan 'Kesaktian' Jubir Johan | by @Fahrihamzah



kultwit by @Fahrihamzah

  1. Menarik membaca tanggapan soal #KudetaAbraham oleh #JubirJohan ya...

  2. PERLU DIKETAHUI BAHWA #Johan orang tua di KPK....lebih senior dari yg lain...

  3. Itu sebabnya dia #Johan nampak paling matang...paling tenang dan paling berdarah dingin.

  4. Tentu itu bagus buat KPK sebab dengan itu KPK nampak "terkelola"..itulah jasa #Johan.

  5. Sesuatu apabila sudah dikatakan oleh #Johan sepertinya semua sudah beres...media mengangguk-angguk.

  6. Dari semua wajah yg paling populer hari ini selain wajah SBY maka saya menduga wajah #Johan juga TOP

  7. Sekali lagi #Johan membuat KPK nampak mantap.

  8. Tapi, bagaimana kalau di balik wajah tenang itulah KPK menyimpan masalah?

  9. Reaksi seperti ini bukan yang pertama terjadi. Bayangkan soal status SCF yg sdh disebut tersangka #CENTURY oleh #abraham tahun lalu.

  10. Tiba2 seperti meralat sang ketua #johan mengatakan belum tersangka karena ybs sedang sakit.

  11. Padahal sebagai orang yg mengerti kasus ini, mungkin saja KPK menetapkan status tersangka seseorang tanpa pernah diperiksa.

  12. Bukankah KPK mentersagka Nazar, LHI dan sederet nama lainnya tanpa pernah diperiksa?

  13. Tapi, kenapa #abraham yang akhirnya mengalah dan #johan benar?

  14. Artinya #johan lebih memiliki kepercayaan diri dan terintegrasi dengan kekuatan inti KPK.

  15. Sementara #abraham nampaknya tidak mengakar dan lama2 makin nampak lonely.

  16. Saya tentu tidak tahu persis jawabannya, kenapa #johan kuat sekali.

  17. Jangan lupa, #johan adalah sarjana teknik lulusan TEMPO karena itu sebetulnya dia bukan orang Hukum.

  18. Nalar PR #johan banyak dibentuk oleh karir jurnalis investigatif tinimbang bahasa hukum yg pasti.

  19. Dan sekali lagi, #johan sukses membuat KPK tdk pernah nampak kehabisan bahan, enak ditonton dan  perlu.

  20. Padahal, #johan sendiri secara etika pernah diadili di dalam KPK karena berjumpa anas dan nazar di rumahnya.

  21. Dan itu membuat #johan gagal mencalonkan diri sebagai calon pimpinan KPK periode abraham.

  22. Panitia seleksi menggugurkan pencalonan #johan karena dianggap ada masalah etika.

  23. Tapi kenapa dipertahankan menjadi jurubicara dan PR? Bukankah seharusnya soal etikanya tidak hilang?

  24. Apalagi kalau dibaca UU 30/2002 TTG KPK Sebetulnya bertemu dgn pihak yg berperkara di KPK bukan sekedar masalah etika.

  25. Tapi kenapa #johan begitu kuat? Pertanyaan saya ini belum terjawab dan tidak mudah .

  26. Apalagi melihat sikap #johan yg sering lebih mewakili bahkan dibanding pimpinan KPK.

  27. Sebagai contoh Sekarang kita kembali saja soal skandal sprindik dan #KudetaAbraham

  28. Saya sudah twit beberapa hari yg lalu bahwa pembocoran dokumen #sprindik adalah kriminal.

  29. Dan karena kepentingan menjaga nama baik KPK maka pimpinan  membentuk komite etik.

  30. Meski itu saya anggap lucu karena seperti jeruk makan jeruk, tetapi #johan seperti para die hard KPK lainnya anggap itu remeh.

  31. Menurut mereka dokumen bocor itu bukan #sprindik dan tdk perlu dipersoalkan...apalagi dilapor polisi.

  32. Lebih aneh lagi, polisi juga tdk berani mengusut kasus ini. Kubu Anas sdh melapor tapi tdk digubris.

  33. Waktu saya ke rumah anas beberapa pekan lalu, mereka mengeluhkan ini...polisi takut rupanya.

  34. Tapi, ketua KPK kini mengeluh secara terbuka..dan #johan meremehkannya.

  35. Apa makna dua sikap di dalam KPK ini dan mana yang merupakan keadaan sebenarnya?

  36. Dugaan saya, #abraham mengeluh karena pasti dia merasa tersudutkan...oleh siapa?

  37. Kalau oleh orang dalam maka pasti ini akan merusak nama KPK selain kalau tuduhan itu berhasil dialamatkan ke #abraham.

  38. Kalau #abraham kena, maka sukses  sebuah percobaan #KudetaAbraham seperti yg dia sinyalir.

  39. Dan lihat respon #johan pasti dia akan katakan bahwa KPK DISERANG. CURRUPTOR FIGHT BACK DLL.

  40. sehingga, tugas jubir adalah melemparkan semua kasus didalam KPK sebagai serangan luar kepada KPK.

  41. Tapi, masalahnya kenapa ada pembocoran #sprindik, kenapa #abraham merasa diserang dan ini permainan siapa?

  42. Untuk menutup kebingungan kita. Ijikan saya mengingatkan kembali beberapa peristiwa antara pimpinan KPK.

  43. Zaman RUKI (KPK jilid I) amin sinaryadi (salah satu pimpinan) menyadap RUKI dlm kasus bulog..

  44. Zaman ANTASARI (KPK jilid II) menyuruh chandra menyadap nasruddin dan rani (pacar antasari)..tanpa perkara..

  45. Zaman Abraham (KPK jilid III) Abraham mensinyalir ada kudeta terhadap dirinya via kasus #sprindik. ..

  46. Belum lagi kasus2 lain soal aktifitas KPK menyadap lembaga kepolisian dan kejaksaan dlm peristiwa #cecakbuaya..

  47. Dan semua ini adalah peristiwa internal murni. Tetapi selalu saja dianggap ini serangan luar pada KPK..

  48. Dengan catatan ini sy menganggap KPK PR-nya canggih...dan #johan salah satu aktor terbaiknya...

  49. Tentu ada yg tidak terjawab yaitu soal apakah #johan hanya seorang JUBIR dan PR?

  50. Dan tentunya kenapa #abraham merasa terancam padahal kasus #sprindik masalah internal...

  51. Siapakah di dalam KPK yg memiliki kekuatan mengancam selain #abraham?

  52. Ataukah #johan yg sangat kuat itu ditopang oleh kekuatan lain? Hanya Allah SWT DAN #johan yg tahu...

*https://twitter.com/Fahrihamzah
http://www.pkspiyungan.org/2013/03/antara-kudeta-abraham-dan-kesaktian.html

HP: Kerusakan Infrastruktur Paling Dikeluhkan

image

KARANGANYAR, suaramerdeka.com - Selama melakukan sosialisasi di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, yang paling banyak dikeluhkan masyarakat adalah kerusakan infrastruktur di segala bidang.
Sementara yang dikeluhkan nelayan terkait peralatan dan yang banyak dikeluhkesahkan petani tentang kestabilan harga. Baik itu harga bibit, pupuk dan obat serta harga jual padi yang mereka hasilkan.
Hal itu dikemukakan calon gubernur (cagub) Hadi Prabowo, saat melakukan safari di Monumen Jaten, Desa/Kecamatan Jaten, Karanganyar, Sabtu (6/4) sore.
Di monumen yang menjadi tempat kelahiran Ibu Tien Soeharto itu, Hadi Prabowo bertemu dengan ratusan petani, dan tokoh masyarakat Karanganyar.
"Untuk pertanian, salah satu solusi yang kami tawarkan adalah terus mendorong inovasi teknologi tepat guna untuk mendapatkan hasil yang maksimal," tandas HP, panggilan akrabnya.
Pria kelahiran Desa Gesikan, Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten itu mengemukakan, bila dirinya dan Don Murdono dipercaya sebagai gubernur dan wakil gubernur Jateng dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) nanti, mereka akan menjamin ketersediaan bibit, modal dan pemasaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng yang tengah cuti itu juga menjanjikan adanya sinergi antara Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Jateng dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot).
"Sehingga bila ada persoalan, maka masalah itu bisa secara maksimal diselesaikan," tegas HP.

( Basuni Hariwoto / CN33 / JBSM )
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/pilkada/2013/04/07/152052/HP-Kerusakan-Infrastruktur-Paling-Dikeluhkan

Herlini Amran : Ada yang Ganjil dari Pernyataan Mendikbud

6.4.13

HERLINIAMRAN.COM, Jakarta- Herlini Amran, Anggota Komisi X DPR RI, menanggapi ganjil penyataan Mendikbud yang dilontarkan jelang Rapat Kabinet terbatas Bidang Pendidikan dengan Presiden SBY siang hari ini. Menurutnya, tidak sepatutnya Mendikbud menyatakan anggaran terkait pengadaan buku dan pelatihan guru sudah disetujui DPR (02/04). Padahal, pembahasan konstruksi Kurikulum 2013 dan anggarannya masih berjalan, setidaknya hingga Rapat Kerja Komisi X, 10 April 2012 .


“Terasa ganjil, ketika Pak Mendikbud berkata ada atau tidak Kurikulum Baru, proyek pengadaan buku dan pelatihan guru jalan terus! Jika benar itu program rutin Kemdikbud yang tidak perlu dipermasalahkan lagi, mestinya Desember 2012 pun Kemdikbud punya laporan realiasi program dan evaluasi kurikulum sebelumnya,” papar Herlini Amran di Komplek DPR, Selasa (02/04).
Dalam hal ini, Legislator Perempuan PKS tersebut mensinyalir terjadi loncatan-loncatan proses yang tidak pernah diketahui publik. Seperti bagaimana pelaksanaan program penyempurnaan kurikulum, sistem pembelajaran, dan perbukuan yang memang menelan ratusan milyar dari APBN 2012. “Sudah banyak pihak mempertanyakan hasil penelitian kurikulum, sekolah rintisan kurikulum, model kurikulum, dan bahan kebijakan kurikulum yang dibiayai anggaran tersebut. Tapi nyatanya berjalan begitu saja, tanpa terdokumentasi sebagai landasan penyusunan kurikulum baru yang dikomunikasikan kepada publik,” tegas Herlini sedari mendukung keinginan masyarakat pendidikan yang sudah lama menuntut evaluasi komprehensif Kurikulum KTSP 2006.
Hal krusial yang disorot Herlini adalah, rencana pengadaan buku sekitar 72,8 juta eksemplar seharga Rp 1,2 triliun yang diklaim setiap tahun dilakukan dengan atau tanpa ada kurikulum baru. “Jika memang itu anggaran melekat Kemdikbud, tentu sudah ada gambaran sebelumnya, berapa eksemplar realisasinya? Yang diketahui publik hanya program buku elektronik sejak lima tahun terakhir, bukan buku siswa maupun buku babon dengan anggaran fantastis. Sehingga wajar dianggap pemborosan, karena memang terjadi loncatan kebijakan perbukuan,” kata Herlini mengkritik compang-camping kebijakan perbukuan nasional. Belum lagi  rahasia umum yang masih membekas, tambah Herlini, bahwa kurikulum baru tidak lebih dari ajang proyek buku, “Kita lihat  2 Mei ini, berapa eksemplar posisi akhir buku penunjang Kurikulum 2013 yang dibutuhkan, dan siapa saja pemegang tendernya nanti?”
Kemudian Herlini juga mempertanyakan efektivitas pelatihan guru yang dianggarkan Rp 1,09 triliun, dan lagi-lagi program ini pun diklaim dilakukan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebagian kelompok masyarakat menghubung-hubungkan dengan kepentingan 2014, Herlini mengharapkan jawaban Kemdikbud di lapangan, berupa transparansi dan akuntabilitas pelaksanaanya. Ia contohkan rencana Bimtek/Diklat Kurikulum 2013, “Ada sekitar 690 ribu guru dan kepala sekolah se-Indonesia yang dibidik sebagai pesertanya dengan rencana bantuan dana sekira Rp 500 ribu/peserta. Belum lagi biaya operasional penyelenggaraanya yang bervariasi nominalnya. Bahkan pelatihan ini akan berlanjut hingga 2014, jadi wajar jika muncul sikap masyarakat minta diawasi KPK. Apalagi tadi saya bilang, tidak ada laporan pelatihan guru terkait kurikulum yang rame-rame seperti ini” ujar Herlini.
Anggota DPR awal Wilayah Pelilihan Kepulauan Riau menyarankan Kemdikbud untuk kedepan nya harus lebih arif menanggapi sikap kelompok masyarakat yang meminta uji publik lanjutan terkait Desaian Final Kurikulum 2013. “Jangan anggap mereka bukan pemain inti, karena mereka pun peduli masa depan pendidikan anak bangsa. Apalagi tuntutan mereka realistis, mengingat laporan uji publik yang dipresentasikan kepada Komisi X sebelumnya pun tidak memuaskan,” pungkas Herlini. Ia berharap mereka diperhatikan, bukan hanya suara ormas keagamaan saja yang dirangkul Kemdikbud.

HP-Don Targetkan Raih 50 Persen Suara

image
SEMARANG, suaramerdeka.com - Bakal pasangan calon gubernur (cagub) Hadi Prabowo- Don Murdono (HP-Don) optimis bakal mampu mememangi Pilgub Jateng yang dihelat 26 Mei mendatang. Pasangan Sekda Jateng dan Bupati Sumedang ini menargetkan bakal mampu meraih 50 persen suara.
Keoptimisan ini muncul seiring dengan kesolidan enam partai pengusung yang terus bergerak ke akar rumput untuk mendulang perolehan suara pilgub. Enam partai itu adalah PPP, PKB, Gerindra, PKS, Hanura, dan PKNU. Wakil Ketua PPP Jateng Masruhan Samsurie menyakini, HP-Don akan mampu merealisasikan target perolehan 50 persen suara.

"Kami memiliki modal di basis hijau yaitu kekuatan Nahdliyin dan majelis taklim yang siap bergerak mendukung pemenangan HP-Don. Pada Pemilu 2009, PPP Jateng mampu meraih 980 ribu suara," kata Masruhan di sela-sela rapat koordinasi pemantapan calon anggota legislatif (caleg) PPP di Hotel Muria, Jl Dr Cipto Semarang, Sabtu (6/4).
Rapat pemantapan ini dihadiri cagub Hadi Prabowo dan Ketua DPW PPP Jateng Arief Mudatsir Mandan beserta anggota DPRD Jateng Fraksi PPP seperti Istajib AS, Khayatul Maki, Abdul Azis, Alfasadun, Yahya Haryoko, dan Indah Mustika. Dengan kekuatan koalisi enam partai, perolehan suara yang dihasilkan pada Pemilu 2009 lalu ialah 40 persen sehingga HP-Don optimis akan bisa merealisasikan perolehan 50 persen suara dalam pilgub.
Wakil Sekretaris Tim Sukses HP-Don, Sudarto menyatakan, sudah menginstruksikan kepada seluruh partai untuk mengamankan pasangan cagub yang diusung. "Kami telah koordinasi supaya pasangan HP-Don terus disosialisasikan," kata Sudarto yang juga merupakan Wakil Bendahara DPW PPP Jateng tersebut.
Sejauh ini, PPP juga telah bergerak untuk masuk ke wilayah pemilik suara. Caleg juga diinstruksikan agar turut mendukung pemenangan HP-Don.  Sementara itu, Hadi Prabowo menjelaskan, HP-Don mempunyai peluang besar karena diusung oleh partai berkekuatan 40 persen suara.
Namun, apabila tim tidak responsif dan aktif, maka perolehan suara berpotensi akan hilang. Suara bisa berpindah ke pasangan cagub lain. "Kalau diasumsikan perolehan suara seperti Pemilu 2009 lalu, 40 persen suara ini akan menang dalam pilgub. Tapi dinamika politik tidak seperti itu, karena bisa jadi ada yang telantarkan sehingga berpaling ke calon lain," jelasnya.
Karena itu, partai, ormas, simpatisan dan pendukung HP-Don harus terus memantapkan konsolidasi dan secepat mungkin memanfaatkan peluang yang ada. "Tiap hari saya juga turun ke lapangan, ini sudah menjadi kebiasaan. Bahkan, kalau tidaka ketemu masyarakat malah terasa gelo," ungkapnya.
( Royce Wijaya / CN19 / JBSM )http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/pilkada/2013/04/06/151976/HP-Don-Targetkan-Raih-50-Persen-Suara

Anis Matta Beberkan Rahasia Kekuatan PKS

SEMARANG — Partai Keadilan Sejahtera sebagai Partai yang berbasis kader akan terus melakukan manajemen kepemimpinan (Leader Of Management) yang baik dan kokoh demi memenangkan Pemilu 2014.

Hal itu disampaikan oleh Presiden PKS, Anis Matta, Lc saat menyampaikan dihadapan 100 peserta pembekalan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PKS Provinsi Jawa Tengah, di Hotel Grand Wahid Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (4/4).

Dalam penyampaiannya, Anis Matta membeberkan rahasia kekuatan PKS di tengah badai yang menyerang PKS, yang salah satunya adalah manajemen kepemimpinan yang baik dari Partai.

“Saya punya teori bagi PKS bahwa terus meningkatnya partai ini karena Leader Management yang dibangun,” terang Anis Matta

Dengan adanya Manajemen Kepemimpinan, imbuhnya, menjadikan sistem PKS berjalan kuat. Hal ini menurut Anis Matta hanya ada dua pekerjaan top leader DPP yaitu  berfikir dan berkomunikasi. Anis menjelaskan dua pekerjaan ini diterjemahkan memberikan arahan dan komunikasi kepada kader.

"Leader management ini menjadikan top leader DPP memberikan guidance kepada top manager untuk mengelola kader," jelas Anis Matta.

Selanjutnya, Anis juga menyampaikan bahwa ada dua modal lainnya yang membuat PKS menjadi semakin kuat. “Kader PKS sebenarnya dilahirkan sebagai agen perubahan, agent of change. Ini modal pertama kita.”

Sedangkan modal berikutnya menurut Anis di bangun dengan bekal politik selama 15 tahun. "Pengalaman politik PKS selama 15 tahun cukup menjadi modal kedua kita," tandasnya.

Terpisah, Ketua DPD PKS Salatiga, M Faturrahman mengatakan pembekalan ini diberikan untuk memberikan penanaman dalam pemilihan legislatif dan kemajuan PKS ke depan. Dalam kesempatan tersebut, Seluruh caleg DPRD Provinsi Jateng dan DPR RI dari Jateng turut hadir, diantaranya adalah Zuber Safawi yang menjadi Caleg di Dapil 1 (Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, dan Salatiga) dan juga Kamal Fauzi yang mencalonkan dari Dapil II (Kudus, Demak, Pati, Jepara).

PILGUB JATENG: Sudahkan Anda Terdaftar di DPS? Cek Secara Online

4.4.13



Kudus, pkskudus.org Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus Edy Supratno mengungkapkan masyarakat bisa melakukan pengecekan daftar pemilih sementara (DPS) secara online “DPS online yang disediakan oleh KPU Provinsi Jateng, sudah bisa diakses sejak Senin (18/2),” ujarnya, Rabu (20/2/2013).

Dengan adanya DPS online, katanya, masyarakat yang memiliki hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus atau Pilgub Jateng bisa mengecek namanya tanpa harus datang ke kantor kelurahan atau desa setempat.

Untuk memanfaatkan DPS “online” tersebut, katanya, masyarakat cukup mengunjungi website KPU Provinsi Jateng, yakni www.kpu-jatengprov.go.id atau www.kpu-jatengprov.go.id/pilgub/dpt.php.

“Dengan demikian, masyarakat semakin dimudahkan dalam mengecek namanya sudah terdaftar di DPS atau belum,” ujar Edy dari Divisi Pemutakhiran Data Pemilih dan Pencalonan.

Bagi masyarakat yang selalu disibukkan dengan aktivitas kerja atau tempat tinggalnya jauh dari kantor desa atau kelurahan, katanya, tidak perlu khawatir, karena bisa mengecek via internet.

Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses DPS online menggunakan fasilitas telepon selular. “Jika nama kita sudah terdaftar pada DPS, akan terlihat nama dengan alamat lengkap serta terdapat kalimat ‘selamat anda sudah terdaftar’,” ujarnya.

Sebaliknya, kata dia, jika belum terdaftar akan mendapatkan kalimat “maaf anda belum terdaftar, segera hubungi Panitia Pemungutan Suara (PPS) terdekat sebelum 1 April 2013″. (Antara/dba)

Sumber: http://www.bisnis-jateng.com, bisnis-jateng.com

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.