News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Tinjauan Fiqih Seputar Mars PKS oleh Paduan Suara Gereja

21.2.14


Oleh Ustadz Shalahuddin Daeng Nyala, Lc

Assalamu alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

Berikut ini adalah pendapat pribadi terkait Mars PKS di NTT, bukan pendapat resmi, kebetulan ada yg mempertanyakan, silakan dikoreksi kalau ada yang mau koreksi:

1. Tidak ada masalah dalam hal menerima atau diterima sebagai tamu oleh orang nasrani.

2. Wajar kalau kebanyakan yang menyambut (walau tidak semuanya) adalah orang nasrani karena di NTT populasi mereka skitar 4,1 jt orang kristen atau sekitar 89 % sementara umat Islam hanya sekitar 9,6 %.

3. Sambutan yg disertai senandung Mars PKS ini, bukan di dalam gereja tapi di Ruang (Auditorium) Kalimutu Grand Wisata Hotel, NTT.. jadi bukan di gereja.. tentu saja di hotel orang bebas keluar masuk, atau sambut menyambut, baik kristen maupun muslim.

4. Kalaupun itu di gereja.. tidak ada larangan berkunjung ke gereja, untuk berdialog dengan pendeta, selama kita juga yakin bahwa kita tidak akan tergoda oleh keyakinan mereka. Bahkan sebagian sahabat ada yg pernah masuk ke gereja dan berdialog dengan pendeta, bahkan ada riwayat bahwa ada sebagian sahabat yg sempat shalat di dalam gereja. Sebagaimana orang-orang nasrani boleh masuk ke dalam masjid, seperti yg terjadi pada tahun ke 9 H ada 60 utusan Najran mendatangi Rasulullah Shallallalahu alaihi wa sallam termasuk tiga pemimpin Najran, Al-Aqib-pemimpin pemerintahan, As-Sayyid pemimpin kebudayaan dan politik, dan Al-Uskup-pemimpin agama dan spiritual. Dan mereka diterima di Masjid. Kalau Rasulullah Shallallalahu alaihi wa sallam boleh menerima tamu nashara di Masjid, maka tentu juga tidak terlarang kalau kita diterima di gereja.

5. Syekh DR. Muhammad Al Urefi, dai terkenal di Saudi ketika berkunjung ke Inggris beberapa waktu yang lalu, menyempatkan diri berkunjung ke salah satu gereja terkenal dan terbesar di Chelsea, untuk berdialog dan mendengarkan secara langsung dari pendeta, apa sih pandangan mereka terhadap Islam, nabi dan ummatnya.. dan sekaligus menjelaskan apa pandangan Islam terhadap nabi Isa.. dsb, dan untuk  menyaksikan dialognya bisa klik tautan berikut ini:

https://www.youtube.com/watch?v=nZTyS4SIboE&hd=1

6. Untuk membangun bangsa, komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat dan dengan siapa saja memang harus dijalin, karena bangsa ini bukan hanya milik kita sendiri, jadi perlu dong kita juga tahu apa keinginan mereka, sebagaimana mereka juga perlu tahu, apa yang menjadi keinginan kita, sekaligus menjelaskan berita-berita miring yg selama ini tersebar. Karena kita juga berhak membela diri. Dan undangan mereka bisa jadi karena ketertarikannya terhadap PKS, dan mudah-mudahan setelah itu mereka bisa tertarik dengan Islam.

7. Siapa tahu, tidak menutup kemungkinan dan tidak mustahil ada orang-orang pendosa (fajir) yg justru menyokong dan mendukung agama ini, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallalahu alaihi wa sallam:

وَإِنَّ اللَّهَ لَيُؤَيِّدُ هَذَا الدِّينَ بِالرَّجُلِ الْفَاجِرِ

"Allah bisa jadi menolong agama ini melalui seorang yang berdosa." [HR. Bukhari No.2834]

8. Pola hubungan Rasulullah Shallallalahu alaihi wa sallam dengan orang-orang kafir, tidak melulu dalam posisi berperang atau mendakwahi mereka untuk masuk Islam. Tapi ada juga pola dalam arti hubungan sosial biasa (muamalah) yg saling memberi dan menerima manfaat atau seperti dalam hal jual beli. Bukankan Rasulullah Shallallalahu alaihi wa sallam bahkan meninggal dalam keadaan menggadaikan baju besinya kepada orang Yahudi?

Contoh lain adalah ketika Rosulullah meminta bantuan Abdullah bin Al-Uraiqit (seorang Kafir Musyrik) utk menjadi penunjuk jalan dlm hijrah ke Madinah, padahal itu adalah posisi paling strategis dlm perjuangan Hijrah.

9. Tidak ada salahnya orang-orang nasrani menyanyikan Mars PKS, yg jadi masalah kalau orang-orang muslim PKS yg menyanyikan mars gereja, dan yang tidak boleh juga kalau kita yang muslim ikut-ikutan dalam kebaktian mereka.

10. Sebelumnya kita tidak pernah membayangkan kalau ada orang kristen yang mau dan bersedia menyenandungkan bait berikut dalam mars PKS...

Partai Keadilan Sejahtera
Maju Terus tanpa kenal lelah
Kibarkan tinggi Panji Allah..
Bangun Indonesia penuh berkah...
Kibarkan tinggi Panji Allah..
Bangun Indonesia penuh berkah...

11. Mereka (Tim paduan suara gereja Spiritos Santos) menyanyikan Mars PKS atas inisiatif mereka gak ada instruksi dari PKS, sebagai cara mereka menghormati dan memuliakan tamu nya.

Mudah-mudahan bisa dipahami, Allahu a'lam bishowab...

Babak Belur Dihajar Caleg Demokrat, Kader PKS Dihimbau Tetap Tenang

20.2.14


image

Supardi (44) Kader PKS yang sempat dihajar oleh Eko Pujianto (Foto : Joglosemar.co)
Karanganyar - Supardi (44) kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dibuat babak belur dan dilarikan ke rumah sakit setelah dianiaya oleh calon legislatif DPRD Karanganyar dari Partai Demokrat, Eko Pujianto (45).
Informasi yang berhasil dihimpun, penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (18/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban yang merupakan pedagang di Pasar Tawangmangu tiba-tiba didatangi pelaku saat menggelar dagangannya. Tanpa banyak bicara, korban langsung dihujani pukulan bertubi - tubi.
Kapolres Karanganyar AKBP Martireni Narmadiana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia menjelaskan Korban dengan didampingi istrinya melaporkan penganiayaan itu ke Polsek Tawangmangu. Selang beberapa saat, pelaku langsung ditangkap untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan, Rabu (19/2).
"Laporan dari korban sendiri ke Polsek dan ditindaklanjuti dengan menangkap pelaku untuk diproses secara hukum, dan disidik apakah benar atau tidak, cukup bukti atau tidak," Jelas Martireni seperti terlansir laman Suara Merdeka Cyber News, Rabu (19/2).
Soal pelaku seorang kader parpol atau bahkan saat ini sedang menjadi caleg nomor urut 7 Dapil II (Tawangmangu, Ngargoyoso, Karangpandan, Kerjo) dan korban dikenal sebagai kader PKS, itu bukan urusan polisi. Siapa pun yang melakukan tindak pidana, akan diproses secara hukum, tidak peduli latar belakangnya.
Bila pelaku terbukti melanggar pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, selain bisa menggagalkan pencalonannya, pelaku terancam kurungan selama empat tahun.
Kronologi kejadian sesuai laporan korban, saat itu sekitar pukul 13.30, pelaku datang menemui korban yang sedang berjualan di Pasar Tawangmangu. Tanpa sebab yang pasti, Eko langsung datang sambil marah-marah. ‘’Mas aku ada urusan hutang apa sama kamu, kok kamu menjelek-jelekkan saya, kata Ketua RT kamu,’’ kata tiru korban dalam laporan ke polisi.
Usai berkata-kata seperti itu, pelaku langsung memukul korban kena bagian pelipis kiri. Supardi langsung jatuh bahkan pingsan, sementara Eko yang melihat korban terkapar langsung pergi. Istri korban, Jamini (37), serta salah seorang pedagang, Ginah (45) yang melihat insiden tersebut tidak bisa berbuat banyak. Keduanya kemudian melarikan korban ke puskesmas terdekat hingga kemudian korban dirujuk ke Klinik Griya Husada. Melihat korban sudah tidak berdaya, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Ditempat terpisah ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah, A. Fikri Faqih menyampaikan kepada PKS Jateng Online, Kamis (20/2), bahwa pada dasarnya tidak ada permasalahan antar pengurus partai. Ini hanyalah permasalahan pribadi dan harapannya permasalahan bisa diselesaikan dengan  baik - baik.
"Ini bukanlah permasalahan antar partai, kita harus tenang dalam menyikapi permasalahan ini dan harapannya masalah ini bisa segera terselesaikan dan diselesaikan dengan cara yang baik - baik." tuturnya.
( IBALH )
http://pksjateng.or.id/index.php/read/news/detail/1518/Dihajar-Caleg-Demokrat-Kader-PKS-Dihimbau-Tetap-Tenang

"Bu, baju koko PKS-ku dimana ya?"

18.2.14


Ahad (16/02/2014) Calon Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta Daerah Pemilihan II, Ibu Zainul Fathonah, mengunjungi rumah warga-warga di lingkungan kompleks Purnayudha, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.

Seperti pekan-pekan sebelumnya, Ibu Zainul kembali memanfaatkan waktu libur akhir pekan untuk bersilaturahim ke rumah-rumah warga di sekitar tempat tinggalnya di kompleks Purnayudha. Namun Kali ini gerakan silaturahim Ibu Zainul begitu menarik. Pasalnya, Ibu Zainul bersama kader Partai Keadilan Sejahtera yang mendampinginya membawa balon bergambarkan logo PKS untuk dibagikan kepada anak-anak, sambil mengunjungi rumah warga. Hal ini tentu menambah meriah dan keceriaan.

Dalam setiap silaturahim, memang selalu ada kejutan yang muncul. Begitu pula halnya dengan kali ini, kejutan muncul dari seorang bapak berusia 60 tahunan yang kami kunjungi di kediamannya. Saat ditemui di rumahnya, istri bapak ini sedang memasak di dapur. Begitu kami meminta waktu untuk berfoto, bapak ini langsung sibuk mencari-cari sesuatu di dalam rumah. "Bu, baju koko PKS-ku dimana ya?", katanya sambil terus mencari di dalam rumah. Padahal awalnya kami hanya ingin mendokumentasikan silaturahim saja, seperti yang kami lakukan di rumah-rumah lainnya. Namun, bapak ini bersikeras mencari hingga akhirnya baju koko itu pun ditemukan sang istri dan segera ia pakai untuk berfoto.

Saat ditanya kenapa tidak mau foto dengan baju biasa saja, bapak ini menjawab dengan mantap,  "Kalau foto ya harus bagus, aku ya kepinginnya pakai baju ini toh, kan aku dukung sekali sama PKS", tuturnya sambil segera bersiap foto bersama :)


*by Riska Mardiana

PKS Bantu Warga Bersihkan Abu Jalan



suaramerdeka.com - Abu di jalanan kota Kebumen pasca terjadinya hujan abu yang berasal dari letusan gunung kelud sangat mengganggu aktivitas para pengguna jalan di Kebumen. Beberapa kader dan relawan PKS Kebumen terjun ke jalanan bersihkan abu gunung Kelud di beberapa jalan di Kebumen.

Acara yang sebenarnya dimulai pada hari Jumat malam (14/02) ini menjadi pemandangan langka di Kebumen, sehingga banyak warga sekitar dan masyarakat umum yang berlalu-lalang di jalan melihat aksi cepat tanggap kader-kader PKS Kebumen ini.  Tidak hanya melihat pada akhirnya beberapa wargapun bersampur dengan para kader-kader PKS Kebumen turut membersihkan jalan bersamaan.

Pada awalnya Kader dan Relawan PKS Kebumen berniat untuk membersihkan jalan di seputar-alun alun Kebumen. Alat yang digunakan berupa mesin sedot air yang disambungkan ke sumur warga sebagai suplay airnya.

Namun karena air di sumur cepat habis dan juga pada waktu yang sama BNPB Kabupaten Kebumen juga melakukan program yang sama, setelah melakukan koordinasi secukupnya akhirnya kader dan relawan PKS Kebumen memutuskan melanjutkan aksinya di Jalan Pemuda  Kebumen dimana disana terdapat suplay air yang sangat banyak dari aliran sungai di sepanjang Jalan Pemuda Kebumen.

Keesokan harinya kader dan relawan PKS Kebumen melanjutkan aksinya dengan masuk ke salah satu gang di Jalan Pemuda Kebumen dan membersihkan jalan lingkungan di sekitar Masjid Darussalam Desa Panjer Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen.

*sumber: suaramerdeka

Gunung Kelud Meletus, DPD PKS Klaten Sebar 3000 Masker

15.2.14

image
Kepanduan DPD PKS Klaten bagikan masker kepada pengguna jalan
Klaten - Hujan abu akibat dampak letusan Gunung Kelud (13/2) juga menerpa sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang berjarak lebih dari 200 km, Jumat (14/2).
Klaten merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang terkena dampak letusan Gunung Kelud. Hujan abu vulkanik yang pekat, sangat berpotensi mengganggu sistem pernafasan.
Kepanduan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Klaten berinisiatif untuk membagikan masker gratis kepada warga dan para pengendara di Jalan Raya Klaten.
Sebanyak 15 kader kepanduan disiapkan untuk membagikan 3000 masker di daerah Tonggalan Klaten Tengah, Srago, Rumah Sakit Dr Soeradji Tirtonegoro, Perempatan Pasar Ngawen dan Pertigaan Terminal Klaten Lama.  
Gunung Kelud dengan ketinggian 1.776 meter dari permukaan laut meletus lagi pada pukul 22.56 dan 23.30 WIB Kamis malam (13/2), memuntahkan lahar panas, lontaran abu dan kerikil hingga radius puluhan kilometer.

Hujan Abu, Kepanduan PKS Solo Bagikan 500 Masker Bagi Pengguna Jalan


image
Kepanduan DPD PKS Kota Surakarta membagikan masker kepada salah satu pengguna jalan
Surakarta - Hujan abu yang cukup tebal akibat letusan Gunung Kelud juga dirasakan oleh warga Kota Surakarta Jawa Tengah dan sekitarnya, Jumat (14/2).
Kepanduan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surakarta bergerak untuk membagikan masker kepada para pengguna jalan. Pembagian masker dilaksanakan di dua titik yaitu di pertigaan traffict light lapangan Kotta Barat dan Bundaran Manahan, Surakarta.
Pembagian masker secara cuma - cuma ini sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kesehatan seperti gangguan pernafasan terutama bagi masyarakat yang berkendara sepeda motor dan pejalan kaki.
Koordinator Bidang Kepanduan dan Olah Raga  DPD PKS Surakarta, Alam Firmansyah mengatakan kegiatan membagikan masker ini merupakan program Aksi Cepat Tanggap Kepanduan dan Santika PKS Surakarta untuk semua kondisi bencana dan dampaknya yang terjadi di Kota Surakarta.
“Sejak jam 07.00 pagi,sebanyak 20 orang anggota  tim kepanduan kami sudah siap untuk membagikan 500 masker ke pengendara pengguna jalan di dua titik kotta barat dan bundaran Manahan. Kami berusaha melakukan aksi cepat tanggap sejak pagi karena pada jam-jam itu banyak warga yang berangkat kerja. Dan ternyata masih banyak pengendara sepeda motor maupun mobil  yang belum menggunakan masker.” Terang Alam
“Kegiatan pembagian masker ini diakhiri menjelang siang hari. Dengan spirit “Apapun Yang Terjadi Kami Tetap Melayani”(AYTKTM) tim rescue kepanduan PKS Surakarta juga siap diterjunkan untuk membantu ke lokasi bencana Gunung Kelud apabila diperlukan” Tambah Alam.
Sumber: DPD PKS Kota Surakarta

Non Muslim: Saya Senang Dengan PKS, Orangnya Baik-Baik


Ibu Natalia saat dikunjungi Kader PKS

Ada kisah menarik saat kader-kader PKS ranting Kalibata melakukan jarring aspirasi di wilayah Kalibata, Pancoran Jakarta, Kamis kemarin (13/2). Salah satu warga yang didatangi rumahnya adalah non muslim, namun ternyata beliau sangat antusias saat disodori beberapa pertanyaan jaring aspirasi PKS.

Mereka tidak risih dengan identitas baju PKS yang berideologikan Islam yang dipakai para kadernya. Mereka welcome karena menurutnya PKS adalah partai politik yang masih lebih bersih dan baik. Namanya Ibu Natalia (40 th) asal Manado beragama Kristen Prostestan, “Saya senang dengan PKS mbak, orangnya baik-baik, Saya yakin pimpinan yang ditangkap KPK kemarin itu juga orang baik,” ujarnya sambil menandatangi form dukungan kepada PKS. Keberadaan PKS memang tidak dirasa akan mengancam keberadaan minoritas.

Seluruh kader PKS sekecamatan Pancoran bergerak serentak menyelenggarakan jaring aspirasi di masing-masing wilayah teritorialnya. Jaring aspirasi adalah semacam mini survey dengan beberapa pertanyaan terukur, orang yang ditanya pun bisa meminta untuk tidak dicantumkan namanya demi kerahasiaan. Yang disurvey diantaranya adalah aspirasi mereka tentang kota Jakarta, apa yang seharusnya PKS lakukan untuk membantu membenahi Jakarta, termasuk juga berapa nomor urut partai PKS di pemilu 2014 nanti.

*sumber: PKS Pancoran

Tukang Sayur Siap Ubah Wajah Negeri



VIVAnews - Merasa mengerti dengan persoalan masyarakat kecil, seorang penjual sayur keliling di Boyolali, Jawa Tengah, nekat maju sebagai calon anggota DPRD Boyolali.

Tukang sayur itu bernama Dadang Kurnia. Dia tinggal di Desa Sukorejo, Musuk. Dadang maju dari Partai Keadilan Sejahtera untuk daerah pemilihan 5 yang meliputi, Kecamatan Musuk Cepogo dan Selo. Nomor urut 7.

Dadang sudah lebih dari 12 tahun jualan sayur keliling. Dia biasa menjajakan dagangannya di daerah Lereng Gunung Merapi.

Untuk mengarungi kerasnya pertarungan politik pemilu 2014, pria kelahiran Blitar 1974 ini mengaku tidak punya modal besar. Hanya punya uang untuk membuat stiker dan poster secukupnya. Tidak ada baliho ataupun spanduk ukuran jumbo.

Pekerjaannya yang menuntutnya berkeliling, jadi sarana tepat untuk sosialisasi diri. Stiker itu dia bagikan kepada para pelanggan dan orang yang dikenalnya. Poster dia pasang di tempat-tempat saudaranya.

"Saya mengerti jelas persoalan-persoalan masyarakat kecil seperti warga tidak mampu, para pedagang keliling dan para petani di Lereng Gunung Merapi," kata Dadang memberi alasan maju jadi caleg.

Penghasilan sudah pasti tidak besar. Tapi banyaknya dukungan, menjadi motivasi untuk berjuang agar bisa lolos ke lembaga dewan. Dadang punya keyakinan bisa mengubah wajah negeri jika bisa duduk sebagai wakil rakyat.


"Jika terpilih, saya akan terus ke bawah menemui masyarakat dan seminggu sekali akan tetap berjualan," katanya. (eh/vivanews)

Hujan Abu Kelud Hingga Jateng dan DIY, Relawan PKS Bagikan Masker

14.2.14


Relawan PKS bagikan masker di daerah Klaten, Jateng (14/2/2014)

Letusan gunung Kelud Jawa Timur tadi malam (13/2/2014) menyebabkan hujan abu vulkanik yang menyebar di berbagai wilayah. Jawa Tengah dan Yogyakarta terkena hujan debu yang cukup tebal hingga pagi Jumat ini (14/2).

Kondisi ini menyebabkan jalanan dipenuhi debu tebal dan membahayakan pengendara. Dan sperti biasa, Relawan-relawan PKS langsung terjun untuk turut membantu dengan membagikan masker di berbagai daerah.

Relawan Perempuan PKS Solo Bagikan Masker di Jalan

Relawan PKS di Sukoharjo

Relawan PKS di Sukoharjo

Relawan PKS di Sukoharjo

Relawan PKS di Yogyakarta

Relawan PKS di Surabaya

Relawan PKS bagikan masker di Malioboro, Jogja (14/2)

Terdampak Abu Vulkanik Kelud, PKS Jateng Bagikan Ribuan Masker ke Pengguna Jalan

Erupsi Genung Kelud yang terjadi pada kamis menyebabkan beberapa wilayah di Jawa Tengah juga mengalami hujan abu yang berdampak kepada jarak pandang yang terbatas.
Menghadapi kondisi ini, satuan tugas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng segera melakukan langkah antisipasi terjadinya hujan abu vulkanik dampak erupsi Gunung Kelud.
masker“Para kader segera bergerak begitu terjadi hujan abu vulkanik dengan membagikan masker bagi pengguna jalan, terutama di beberapa titik vital Jateng yang terdampak abu vulkanik,” kata Koordinator Satgas Korsad PKS Jateng, Amir Darmanto, Jumat (14/2/2014).
 “Sambil menyiapkan langkah selanjutnya, sementara ini langkah antisipasi kita baru membagikan masker, karena berdasarkan info yang kami peroleh, abu vulkanik Kelud ini cukup berbahaya bagi tubuh, sehingga masyarakat kami minta untuk selalu waspada,” tukasnya.
Sementara itu, hal serupa juga dilakukan para kader PKS di Wonogiri. Tercatat puluhan ribu masker telah disiapkan tim PKS Jateng untuk para pengguna jalan yang terdampak abu vulkanik gunung paling aktif di Jawa Timur itu.
“Lokasi pembagian hari ini di Wonogiri kita siapkan 10 ribu masker dan Karanganyar 15 ribu masker,” kata Hadi Santoso, Anggota DPRD Fraksi PKS dari Dapil 4  Jateng.
Hadi juga menyebut bahwa kondisi saat ini sedang dalam keadaan hujan sehingga hal tersebut menyebabkan debu abu vulkanik mulai terurai. “Namun efeknya jalanan menjadi licin, sehingga pengguna jalan harus hati – hati,” ucap pria yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKS Jateng ini.
Dari pantauan, setidaknya beberapa wilayah seperti di Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Magelang, Salatiga dan Klaten mengalami hujan abu vulkanik yang cukup parah. Selain membagikan ribuan masker ke jalanan utama, para kader PKS juga membagikan masker ditempat umum, seperti yang dilakukan kader PKS di  Pasar Boyolali. (DWI/Tajuk.co)

Relawan PKS 10 Jam Berjibaku Padamkan Kebakaran di Pontianak

12.2.14


Kiprah nyata PKS Pontianak untuk turut serta menanggulangi kabut asap yang menyelimuti kota Pontianak, tidak hanya ditunjukkan dengan pembagian masker gratis kepada masyarakat (baca: Kiprah PKS Ditengah Kabut Asap). Tapi juga terjun langsung untuk ikut memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di beberapa titik di sekitar kota Pontianak.

Tim Pemadam Kepanduan Siaga bentukan DPD PKS kota Pontianak ini, ikut dalam tim gabungan pemadam kebakaran kota Pontianak yang berhadapan langsung dengan kebakaran lahan yang terjadi hampir di setiap hari. Ditambah medan lahan gambut yang sulit dipadamkan dan cuaca kemarau yang mudah memantik kebakaran membuat upaya pemadaman butuh usaha ekstra dari biasa. "Hari ini kita memadamkan kebakaran lahan di daerah perdana dari jam 10 pagi sampai jam 8 malam," ujar Ahmad Zulkarnaen, salah seorang anggota tim Pemadam Kepanduan Siaga yang juga ketua DPC PKS Pontianak Kota.

Sekali lagi, PKS dengan Pemadam Kepanduan Siaga-nya membuktikan bahwa kehadiran mereka adalah untuk melayani masyarakat. Meski jauh dari hingar-bingar pemberitaan media, mereka terus berkerja untuk masyarakat.

Warga kaget dapat surprise Ultah dari PKS

10.2.14


PKS semakin kreatif dalam membuat program agar semakin dekat dengan masyarakat. Salah satu program yang menarik adalah program surprise kepada setiap warga yang berulang tahun. Kader PKS datang ke rumah warga yang berulang tahun memberikan selamat dan memberikan saovenir.
PKS mendata warga yang berulang tahun di setiap harinya, kemudian mengirimkan tim untuk datang ke rumah mereka. Kurang lebih 20-50 warga yang berulang tahun di setiap harinya di berikan kejutan ulang tahun dari PKS.
Warga rata-rata terkejut dengan kedatangan PKS yang memberikan selamat ulang tahun dan memberikan saovenir sebagai hadiah. "Kok bisa tahu sih, hebat nih PKS" ungkap salah satu warga yang menjadi target surprise ulang tahun oleh PKS. Tak Jarang warga yang menjadi target langsung mengatakan mendukung dan memilih PKS april nanti.

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.