Dawe Kudus – Bencana Angin puting beliung lalu masih
menyisakan duka bagi warga Kandang Mas meski tidak ada korban jiwa akibat
kencangnya sapuan angin besar yang melanda sabtu lalu (4/3). Kerugian yang
diderita oleh warga diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Wednesday, March 08, 2017
Sayid Yunanta Salurkan 3500 Genteng
8.3.17
Labels:
Berkhikmad,
Blusukan,
Dawe,
Puting Beliung
Sunday, March 05, 2017
Spiderman PKS Beraksi di Kandang Mas
5.3.17
Dawe Kudus – Kader dan relawan PKS yang membantu bencana alam puting beliung tak kenal takut dan lincah bergerak diatas atap-atap rumah warga yang porak poranda akibat angin ribut sabtu sore kemarin layaknya tokoh super hero spiderman. Lebih dari 60 kader terjun untuk membantu warga dan relawan lainnya yang sudah siap sedia di lokasi.
Sunday, March 05, 2017
Ketua DPW PKS Usung-usung Genteng Mbah Mulani
Dawe Kudus – Mendengar kondisi Desa Kandang Mas pasca bencana alam puting beliung sabtu kemarin (04/03), Ketua DPW PKS Jateng, KH. Kamal Fauzi langsung ikut terjun bersama kader dan relawan PKS lainnya untuk melakukan kerja bakti. Tidak hanya meninjau lokasi bencana tetapi ia juga turut membantu usung-usung genteng membenahi rumah.
Labels:
Berkhikmad,
Dawe,
Kamal Fauzi,
Puting Beliung
Sunday, March 05, 2017
Roni AS Kerahkan 60 Relawan PKS Bantu Bencana Dawe
Dawe Kudus – Bencana Angin Puting yang terjadi kemarin sore (04/03) di Desa Kandang Mas Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus kemarin sontak membuat kaget dan simpati salah satu Anggota Dewan Kabupaten Kudus Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Roni Agus Setiawan. Hari ini ia langsung turun ke lokasi bencana (05/03).
Labels:
berita,
Berkhikmad,
Dawe,
Puting Beliung
Sunday, March 05, 2017
Parjono Naiki Atap Rumah Bekas Puting Beliung
Dawe Kudus – Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Kabupaten Kudus PKS, Ustadz Parjono Wiro Putro sesampainya dilokasi bencana langsung berlari menaiki tangga menuju atap rumah untuk memperbaiki genteng-genteng yang hancur bekas bencana puting beliung yang melanda Desa Kandang Mas Kecamatan Dawe Kudus (05/03).
Thursday, March 02, 2017
Seorang Nasrani yang berterimakasih pada Ambulan PKS
2.3.17
Ngaliyan, 26 Ferbruari 2017 – Upacara pemakanan Antonius Edy Wahyono sudah mulai siap dilakukan, disudut rumah duka juga sudah terlihat Pendeta yang akan memimpin upacara pemakaman ini dengan khidmat. Disidut lain terlihat anak-anaknya tidak bisa menahan isak tangis kepergian ayah tercintanya. Namun Ibu Edi masih terlihat resah, karena dihari itu ternyata belum ada mobil jenasah yang bisa mengantarkan jenasah Suaminya ke pemakaman. Karena lokasi pemakaman agak lumayan jauh, sehingga membutuhkan armada ambulan. “Gimana ni mas, belum dapat ambulannya,” Tanyanya resah, “Belum ada bu,” Jawab warga yang membantunya mengurusi pemakanan.Terlihat beberapa warga mencoba telpon sana-sini untuk mencari ambulan yang bisa digunakan.
Setelah mencari-cari mobil jenasah tapi tak kunjung ada hasil, rupanya memang dihari itu banyak mobil jenasah yang sedang digunakan. Terlihat ibu Edi masih resah dan bingung, pemakaman belum dapat dilangsungkan jika belum didapatkan armada. Ditengah kebingunan pihak keluarga, tiba-tiba ia dikagetkan dengan usulan warga diluar perkiraan keluarga duka, “Pakai ambulan PKS aja bu, bagaimana, coba dicek bisa digunakan atau tidak?”, Sontak ibu Edi terkaget, “Apa mau pak?” Jawabnya, “Insyaallah dicoba bu, siapa tau bisa digunakan, kami dulu pernah menggunakan juga dan dibantu dengan baik” terang seorang warga. Akhirnya Ibu Edi setuju untuk menghubungi PKS Semarang untuk dapat mengirimkan ambulan jenasah, meskipun ia ragu karena menyadari PKS adalah partai Islam dan Jenasah adalah seorang Nasrani.
Warga mencoba membantu menghubungi PKS melalui nomer telepon, dan tidak disangka, Ambulan PKS siap untuk membantu. Kurang dari 30 Menit Ambulan sudah berada di rumah duka dan siap mengantar jenasah kepemakaman. Suasana lega bagi keluarga karena akhirnya ada ambulan yang bisa mengantarkan jenasah ke pemekaman.Upacara pemakamanpun akhirnya terlaksana dengan khidmat sesuai dengan agama dan kepercayaan jenasah dan dengan Mobil Ambulan PKS sebagai armada pengantar jenasah ke Pemakaman.
Rasa terimakasih dan kegakuman kepada PKS yang tidak membeda-bedakan agama dalam memberikan pelayanan. “Meski nasrani, ternyata Ambulan PKS tetap mau bantu bawa jenasah suami saya, terimakasih banyak,” Ungkap bu Edi.
PKS memang Partai Islam namun sesuai dengan tagline program Berkhidmat Untuk Rakyat, PKS memberikan pelayanan kepada siapapun yang membutuhkan. PKS saat ini memiliki 2 Ambulan jenasah dan 1 Mobil Khidmat untuk antar jemput pasien dari dan ke tempat pengobatan jika dibutuhkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)