News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Fahri Hamzah : Pertempuran Parpol Seret Lembaga Survei !

31.10.13

fahri-hamzah-samakan-fathanah-dengan-nazaruddinJAKARTA – Wasekjen PKS, Fahri Hamzah, mengatakan pertempuran antar parpol menjelang Pemilu 2014 semakin kuat. Ini membuat berbagai macam lembaga ikut terseret dalam pertarungan.
“Sekarang ini bukan hanya lembaga survei saja yang dibayar untuk memenangkan parpol tertentu. Media massa juga ada yang tidak netral karena mau memenangkan partai tertentu, saya melihat tiga media massa headline-nya kepentingan partai tertentu,” kata Fahri di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, (22/10).
Bahkan, ujar Fahri, lembaga negara ada juga yang ikut terseret dalam pertarungan antar parpol. Padahal, lembaga negara itu harusnya netral.
Pertarungan antar parpol ini, terang Fahri, ibaratnya bagai permainan yang tidak punya aturan seperti Thai Boxing.
“Kaki, tangan, kepala semua boleh dipakai,” katanya. ”Sebentar lagi menimbulkan kekacauan sosial.”
Uang dan politik, ujar Fahri, berkuasa atas semua hal. Lembaga survei maupun media massa ada yang diintervensi partai.
Suasana kompetisi tanpa aturan ini, kata Fahri, sudah begitu menyesakkan. Makanya, untuk mengetahui sebuah survei itu netral atau pesanan, dibutuhkan sebuah kejelian

Lagi, Kader PKS Mahyeldi - Emzalmi Unggul Sementara di Pilkada Kota Padang


pkskudus.org, PADANG – Pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mahyeldi dan Emzalmi  untuk sementara unggul dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang. Berdasar perhitungan ril (real count) yang dilakukan tim sukses Mahyeldi-Enzamli ari 67.675 suara yang masuk pasangan nomor urut 10 ini memperoleh 21.110 suara atau 31,19 persen.

Di urutan kedua pasangan nomor urut tiga dari jalur independen Desri Ayunda-James Hellyward dengan perolehan 12.938 suara atau 19,12 persen. Sedang di posisi ketiga  adalah pasangan nomor urut dua yang diusung Partai Demokrat dan PAN, M Ichlas El Qudsi-Januardi Sumka dengan perolehan suara 10.659 atau 15,75 persen.

Berikutnya urutan empat sampai dengan tujuh adalah pasangan Maigus Nasir-Armalis dengan 10,60 persen, Emma Yohana-Wahyu Iraman Putra  8,02 persen, Asnawi Bahar-Surya Budi dengan persentase 4,15 persen, Kandris Asrin-Indra Dwipa 4,12 persen.

Dan diurutan kedelapan sampai 10 masing-masing ditempati Ibrahim-Nardi Gusman dengan perolehan 3,95 persen, Indra Jaya-Yefri Hendri 1,56 persen, dan Syamsuar Syam-Mawardi Nur 1,52 persen.

Sampai dengan Rabu (30/10) malam Tim Pemenangan terus mengumpulkan data ril dari TPS-TPS. Menurut Paljariyati Tim IT pasangan Mahyeldi-Emzalmi suara yang masuk ke pasangan nomor 10 ini terus meningkat.

“Tim yakin insya Allah pasangan Mahyeldi-Emzalmi menang satu putaran,” katanya kepada Tajuk.co di Padang. 

*http://www.tajuk.co- pkssumut

" 99 PAWANG HUJAN dan JOKOWI "





by Bang DW

1) saya satu hari ini bukan sok sibuk, makanya ngga sempet ke update status

2) tapi saya memang sedang turun untuk menginvestigasi laporan dari lapangan tentang kedatangan hampir seratus orang 'penting' ke jakarta

3) laporan ini, berasal dari teman dekat saya di daerah sleman yang menginformasikan; si mbah di undang ke jakarta

4) dan diminta untuk mengamati dan mengawasi serta memantau posisi nya si 'mbah' ketika dijakarta

5) ada apa 'si mbah' ke jakarta (?)

6) sebelum nya saya beritahu kan tentang siapa si mbah, si mbah teman saya ini, bukan si mbah sembarangan... 'katanya'.. alias punya keahlian kelebihan menahan hujan dan memidahkan awan alias pawang hujan

7) menurut keterangan si mbah, dia ditelepon yang mengaku sebagai ajudan nya pak jokowi untuk datang segera ke jakarta

8) undangannya, disertai dengan jemputan pulang pergi, plus hotel tempat menginap di hotel bintang lima dikawasan kuningan

9) kata si mbah, ada 99 orang yang diundang ke jakarta oleh bapak jokowi

10) 99 orang ini, kata si mbah sama, sama sama satu ilmu satu jurusan cuma asal nya dari berbagai tempat termasuk ada yang berasal dari kalimantan dan madura

11) si mbah menambahkan, beliau dan kawan kawan seperjuangan yang berjumlah 99 orang itu mendapat amanat langsung dari pak jokowi untuk menahan atau memindahkan awan supaya tidak hujan didaerah proyek proyek pembangunan dan didaerah istana

12) saya pun bertanya, apa sudah ketemu pak jokowi, kata si mbah sudah tadi pagi hari ini bersama ajudannya di balaikota tiga rombongan (maksudnya tiga gelombang bertemu nya, supaya tidak mencurigakan banyak orang dan media)

13) saya pun bertanya, berapa lama si mbah ada di jakarta, jawab si mbah belum tahu, seperlu nya pak jokowi saja lah katanya

14) menarik, saya pikir...

15) jokowi ternyata punya rasa kekuatiran tinggi juga

16) kuatir akan kekuatan alam

17) dan akhirnya, dari kekuatiran itu, apapun harus dicari jawaban nya supaya ada ketenangan

18) ketenangan dari masalah banjir dan molornya masalah proyek dikawasan penting jakarta semisal MRT

19) dan menurut informasi Z pegawai pemprov, dana untuk hal itu diberikan pengusaha DF

20) hmmmmm

21) demi menjaga pencitraan dan menghindari hujanan kritikan publik atas kemampuan nya (jokowi) pun siap lakukan apapun juga

22) ternyata, tidak semua masalah diselesaikan dengan blusukan dan hitung hitungan perhatian publik

23) ada unsur klenik juga yang harus dilibatkan

24) presidenku jokowi..

25) apa perlu kita siram kembang lagi, itu kaki patung pancoran; supaya air banjir nya tak sampai batas kaki patung pancoran

-bang DW-

Kematian Hati

 


image
Banyak orang tertawa tanpa (mau) menyadari sang maut sedang mengintainya.Banyak orang cepat datang ke shaf shalat layaknya orang yang amat merindukan kekasih. Sayang ternyata ia datang tergesa-gesa hanya agar dapat segera pergi.Seperti penagih hutang yang kejam ia perlakukan Tuhannya.
Ada yang datang sekedar memenuhi tugas rutin mesin agama. Dingin, kering dan hampa, tanpa penghayatan. Hilang tak dicari, ada tak disyukuri.Dari jahil engkau disuruh berilmu dan tak ada idzin untuk berhenti hanya pada ilmu. Engkau dituntut beramal dengan ilmu yang ALLAH berikan. Tanpa itu alangkah besar kemurkaan ALLAH atasmu
Tersanjungkah engkau yang pandai bercakap tentang keheningan senyap ditingkah rintih istighfar, kecupak air wudlu di dingin malam, lapar perut karena shiam atau kedalaman munajat dalam rakaat-rakaat panjang
Tersanjungkah engkau dengan licin lidahmu bertutur, sementara dalam hatimu tak ada apa-apa. Kau kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangka baik orang-orang berhati jernih, bahwa engkau adalah seorang saleh, alim, abid lagi mujahid, lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri.
Asshiddiq Abu Bakar Ra. selalu gemetar saat dipuji orang. “Ya ALLAH, jadikan diriku lebih baik daripada sangkaan mereka, janganlah Engkau hukum aku karena ucapan mereka dan ampunilah daku lantaran ketidaktahuan mereka”, ucapnya lirih.
Ada orang bekerja keras dengan mengorbankan begitu banyak harta dan dana, lalu ia lupakan semua itu dan tak pernah mengenangnya lagi.
Ada orang beramal besar dan selalu mengingat-ingatnya, bahkan sebagian menyebut-nyebutnya. Ada orang beramal sedikit dan mengklaim amalnya sangat banyak.
Dan ada orang yang sama sekali tak pernah beramal, lalu merasa banyak amal dan menyalahkan orang yang beramal, karena kekurangan atau ketidaksesuaian amal mereka dengan lamunan pribadinya, atau tidak mau kalah dan tertinggal di belakang para pejuang. Mereka telah menukar kerja dengan kata. Dimana kau letakkan dirimu?
Saat kecil, engkau begitu takut gelap, suara dan segala yang asing. Begitu kerap engkau bergetar dan takut.
Sesudah pengalaman dan ilmu makin bertambah, engkaupun berani tampil di depan seorang kaisar tanpa rasa gentar. Semua sudah jadi biasa, tanpa rasa. Telah berapa hari engkau hidup dalam lumpur yang membunuh hatimu sehingga getarannya tak terasa lagi saat ma’siat menggodamu dan engkau meni’matinya?
Malam-malam berharga berlalu tanpa satu rakaatpun kau kerjakan. Usia berkurang banyak tanpa jenjang kedewasaan ruhani meninggi.
Rasa malu kepada ALLAH, dimana kau kubur dia? Di luar sana rasa malu tak punya harga. Mereka jual diri secara terbuka lewat layar kaca, sampul majalah atau bahkan melalui penawaran langsung.
Ini potret negerimu : 228.000 remaja mengidap putau. Dari 1500 responden usia SMP & SMU, 25 % mengaku telah berzina dan hampir separohnya setuju remaja berhubungan seks di luar nikah asal jangan dengan perkosaan.
Mungkin engkau mulai berfikir “Jamaklah, bila aku main mata dengan aktifis perempuan bila engkau laki-laki atau sebaliknya di celah-celah rapat atau berdialog dalam jarak sangat dekat atau bertelepon dengan menambah waktu yang tak kauperlukan sekedar melepas kejenuhan dengan canda jarak jauh”
Betapa jamaknya ‘dosa kecil’ itu dalam hatimu.
Kemana getarannya yang gelisah dan terluka dulu, saat “TV Thaghut” menyiarkan segala “kesombongan jahiliyah dan maksiat”? Saat engkau muntah melihat laki-laki (banci) berpakaian perempuan, karena kau sangat mendukung ustadzmu yang mengatakan ” Jika ALLAH melaknat laki-laki berbusana perempuan dan perempuan berpakaian laki-laki, apa tertawa riang menonton akting mereka tidak dilaknat ?”
Ataukah taqwa berlaku saat berkumpul bersama, lalu yang berteriak paling lantang “Ini tidak islami” berarti ia paling islami, sesudah itu urusan tinggallah antara engkau dengan dirimu, tak ada ALLAH disana?
Sekarang kau telah jadi kader hebat. Tidak lagi malu-malu tampil. Justeru engkau akan dihadang tantangan: sangat malu untuk menahan tanganmu dari jabatan tangan lembut lawan jenismu yang muda dan segar. Hati yang berbunga-bunga di depan ribuan massa.
Semua gerak harus ditakar dan jadilah pertimbanganmu tergadai pada kesukaan atau kebencian orang, walaupun harus mengorbankan nilai terbaik yang kau miliki.
Lupakah engkau, jika bidikanmu ke sasaran tembak meleset 1 milimeter, maka pada jarak 300 meter dia tidak melenceng 1 milimeter lagi ?
Begitu jauhnya inhiraf di kalangan awam, sedikit banyak karena para elitenya telah salah melangkah lebih dulu. Siapa yang mau menghormati ummat yang “kiayi”nya membayar beberapa ratus ribu kepada seorang perempuan yang beberapa menit sebelumnya ia setubuhi di sebuah kamar hotel berbintang, lalu dengan enteng mengatakan “Itu maharku, ALLAH waliku dan malaikat itu saksiku” dan sesudah itu segalanya selesai, berlalu tanpa rasa bersalah?
Siapa yang akan memandang ummat yang da’inya berpose lekat dengan seorang perempuan muda artis penyanyi lalu mengatakan “Ini anakku, karena kedudukan guru dalam Islam adalah ayah, bahkan lebih dekat daripada ayah kandung dan ayah mertua”
Akankah engkau juga menambah barisan kebingungan ummat lalu mendaftar diri sebagai ‘alimullisan (alim di lidah)? Apa kau fikir sesudah semua kedangkalan ini kau masih aman dari kemungkinan jatuh ke lembah yang sama?
Apa beda seorang remaja yang menzinai teman sekolahnya dengan seorang alim yang merayu rekan perempuan dalam aktifitas da’wahnya? Akankah kau andalkan penghormatan masyarakat awam karena statusmu lalu kau serang maksiat mereka yang semakin tersudut oleh retorikamu yang menyihir ?
Bila demikian, koruptor macam apa engkau ini?
Pernah kau lihat sepasang mami dan papi dengan anak remaja mereka. Tengoklah langkah mereka di mal. Betapa besar sumbangan mereka kepada modernisasi dengan banyak-banyak mengkonsumsi produk junk food, semata-mata karena nuansa “westernnya” .
Engkau akan menjadi faqih pendebat yang tangguh saat engkau tenggak minuman halal itu, dengan perasaan “lihatlah, betapa Amerikanya aku”.
Memang, soalnya bukan Amerika atau bukan Amerika, melainkan apakah engkau punya harga diri.
Mahatma Ghandi memimpin perjuangan dengan memakai tenunan bangsa sendiri atau terompah lokal yang tak bermerk. Namun setiap ia menoleh ke kanan, maka 300 juta rakyat India menoleh ke kanan. Bila ia tidur di rel kereta api, maka 300 juta rakyat India akan ikut tidur disana.
Kini datang “pemimpin” ummat, ingin mengatrol harga diri dan gengsi ummat dengan pameran mobil, rumah mewah, “toko emas berjalan” dan segudang asesori. Saat fatwa digenderangkan, telinga ummat telah tuli oleh dentam berita tentang hiruk pikuk pesta dunia yang engkau ikut mabuk disana.
“Engkau adalah penyanyi bayaranku dengan uang yang kukumpulkan susah payah. Bila aku bosan aku bisa panggil penyanyi lain yang kicaunya lebih memenuhi seleraku”
(Ditulis ulang oleh Permana Pria Utama)
Sumber: eramuslim.com

Fakta Persidangan, Fathonah tidak Memberikan Uang Rp. 1,3 Miliar ke LHI

30.10.13


Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian Ahmad Fathanah menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (16/8).


JAKARTA -- Ahmad Fathanah mengutarakan keberatannya terhadap tuntutan jaksa penuntut umum. Terdakwa kasus dugaan korupsi permohonan penambahan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang itu menyebut jaksa tidak mendasarkan tuntutan pada fakta di persidangan.
"Penuntut umum telah mengabaikan proses persidangan," kata Fathanah, saat membacakan nota pembelaan (pledoi) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (28/10). 
Ia menyebut, jaksa tidak menggunakan keterangan beberapa saksi serta keterangannya sebagai terdakwa. Fathanah membantah telah menerima Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama untuk diberikan kepada Luthfi Hasan Ishaaq.
Namun, jaksa penuntut umum tetap menuduhkan perbuatan tersebut kepada dia. "Padahal saya tidak berbuat demikian dan telah membantah tuduhan tersebut," kata dia.
Penasihat hukum Fathanah juga mengungkapkan keberatan serupa dalam nota pembelaan terpisah. Penasihat hukum memang membenarkan kliennya menerima uang Rp 1,3 miliar dari Indoguna. Namun, penasihat hukum menyatakan, berdasarkan fakta persidangan, uang itu tidak berpindah ke tangan Luthfi. 
Dalam pleodinya, penasihat hukum  menyebut uang Rp 300 juta digunakan untuk kepentingan pribadi Fathanah. Uang itu dialirkan untuk proyek PLTS. Pun dengan uang Rp 1 miliar yang digunakan untuk kepentingan pribadi.
Penasihat hukum menjelaskan berdasarkan fakta persidangan, uang Rp 1 miliar ada yang diberikan kepada Maharani Suciyono, membayar cicilan mobil, dan membayar biaya furnitur rumah Fathanah. "Nyata-nyata bukan untuk Luthfi Hasan Ishaaq," kata penasihat hukum Fathanah.
Selain itu, Fathanah juga membantah telah melakukan tindak pidana pencucian uang. Ia mengeluhkan petugas KPK yang sudah menyita rumah, kendaraan, perhiasan, dan sejumlah uang. Ia berdalih harta kekayaannya tidak terkait dengan perkara tindak pidana korupsi yang dituduhkan kepada dia. "Harta dan aset diperoleh secara legal," kata dia.
Namun, jaksa menilai hal berbeda. Jaksa menyatakan Fathanah terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang. Jaksa menuntut agar Fathanah dijatuhi hukuman penjara 17 tahun 6 bulan dan membayar sejumlah denda.
Karena menilai tuntutan tidak sesuai fakta persidangan, Fathanah merasa diperlakukan tidak adil. "Seharusnya sejak awal proses saya disidik KPK, saya langsung dituntut dan sekaligus dihukum KPK. Tidak perlu melalui proses persidangan," ujar dia. [ROL]

Dukung Mursi, Juara Dunia Kung Fu ini Selebrasi #R4BIA diatas Podium Turnamen Rusia

29.10.13


KAIRO - Rezim kudeta militer Mesir sangat terpukul dengan 'ulah' sang juara dunia kung fu dari Mesir, Muhammad Yusuf. Federasi bela diri kung fu Mesir, memutuskan untuk melarang Muhammad Yusuf mengikuti kejuaraan-kejuaraan internasional. 
Pebela diri yang baru saja mendapatkan medali emas dalam kejuaraan internasional beladiri kung fu di Rusia ini dilarang karena menunjukkan simbol R4BIA (simbol anti kudeta, simbol dukungan untuk legitimasi presiden Mursi) diatas podium saat menerima medali emasnya.
Bahkan saudaranya, Hamam Yusuf, dalam sambungan telepon dengan stasiun televisi Aljazeera Mubasher, kemarin Ahad (27/10/2013), menyatakan bahwa keluarganya merasa khawatir akan keselamatan Muhammad saat kembali ke Kairo.
Menurut Hamam, federasi bela diri kung fu Mesir saat ini sudah menghapus nama Muhammad Yusuf dari daftar keanggotaannya hanya karena menunjukkan simbol R4BIA. Padahal Muhammad adalah juara dunia. Hingga kini sudah ada lima gelar dunia yang disabetnya, ditambah kejuaraan Afrika, Timur Tengah, dan Asia. Selama ini media Mesir tidak pernah mau mengangkat berita tentang prestasi-prestasinya itu. Kali pertama media mengangkatnya adalah ketika dia menunjukkan simbol R4BIA itu. (msa/dakwatuna/fj-p).
Muhammad Yusuf, gold medal winner/world champion of Kungfu from Egypt
showing solidarity with victims of #R4BIA

Survei: PKS Duduki Top of Mind Dunia Maya


Jakarta. Lembaga riset internet Katapedia mengumumkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai paling populer di jagat dunia maya.
“PKS terpopuler di Facebook dan Twitter. ,” kata CEO Katapedia Deddy Rahman di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Senin (29/10/2013).
Data popularitas di Facebook.com yang dimiliki Katapedia memperlihatkan PKS menduduki Top of Mind, atau yang paling melekat di kalangan pengguna sosial media. Prosentasenya adalah sebesar 24,32% atau sebanyak 5.565 akun Facebook yang mempopulerkan PKS.
InetDisusul kemudian Partai Golkar sebesar 17,51 % atau 4.007 akun. Partai Demokrat di urutan ke tiga dengan perolehan 14,84 % atau 3396 akun. Dan di urutan ke empat ada PDIP dengan 11,91 % atau 2.725 akun. Kemudian di belakangnya ada Gerindra dengan 10,39 % atau 2.377 akun.
Sama halnya di Twitter, PKS merajai kepopuleran partai politik dengan 20,11 % atau 9518 akun. Diikuti oleh Gerindra sebesar 15,92 % atau 7.534 akun. Kemudian Golkar, PDIP, dan Nasdem, masing-masing 14,07 %, 12,8 %, dan 10,17 %.
Katapedia mengumpulkan data itu dengan memantau perkembangan di Facebook dan Twitter. Data itu dikumpulkan dari 27 September hingga 27 Oktober 2013. (detik/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/10/29/41264/survei-pks-duduki-top-of-mind-dunia-maya/#ixzz2jB8OGJLJ

PKS Bukan 'Barang Bekas"

27.10.13



JAKARTA - Budayawan Ridwan Saidi mengistilahkan wajah-wajah lama dalam daftar calon legislatif 2014 seperti 'barang bekas'. Fenomena ini menurut dia berbahaya bagi partai politik itu sendiri.
Dalam diskusi bertajuk 'Mencari Partai Bersih' di Jakarta, Sabtu (26/10), Ridwan menjelaskan banyak politisi lama yang doyan berpindah-pindah partai politik. Ketika kader ini tidak dipakai di partai asal, dia kemudian pindah ke partai lain. Orang-orang seperti tak lain 'barang bekas' yang tak punya idiologis dan hanya mengejar kekuasaan.
Namun, juru bicara DPP PKS Mardani Ali Sera menyatakan di PKS tak ada 'barang bekas'. Dia menyatakan regenerasi di PKS berjalan dengan baik.
Mardani mengakui partainya sedang diterjang badai usai tertangkapnya Luthfi Hasan Ishaaq, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir Januari lalu. Kala itu, Luthfi menjabat sebagai Presiden PKS.
Meski demikian, Mardani menyatakan regenerasi PKS tidak berhenti. Badai yang dahsyat itu, katanya, justru membuat konsolidasi internal semakin solid.
Mardani mengakui kasus Luthfi cukup berdampak pada partainya. Menurut dia, PKS justru semakin yakin dengan eksistensi mereka saat ini.


*diolah dari merdeka.com

Mendagri: FPI Adalah Aset Bangsa

25.10.13



JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menegaskan bahwa Front Pembela Islam (FPI) adalah aset bangsa. Untuk itu ia mengimbau agar kepala daerah bekerja sama dengan organisasi masyarakat seperti FPI.
Sudah pastilah, yang anti-FPI langsung bereaksi keras, dan mengritik imbauan Mendagri tersebut. Pihak yang mengritik mengaitkannya dengan rekam jejak FPI versi mereka. Lantas, apa kata Gamawan?
“Ya, karena selama ini kita posisikan seperti itu. Kalau kita rangkul, kita ajak kerja sama, dia (FPI) kan aset bangsa juga. Kalau kesalahan ya salah. Tapi kan yang baiknya, ada juga. Waktu di Aceh (tsunami) misalnya FPI datang membantu,” kata mantan Gubernur Sumbar itu di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (24/10) seperti dikutip Kompas.com.
Gamawan mengatakan, pernyataannya terkait keterlibatan ormas dalam pembangunan dikembangkan sesuai bidang masing-masing. Ia mencontohkan, pemda dapat melibatkan FPI di bidang keagamaan. Menurutnya, FPI bisa diajak kerja sama ketika peringatan hari besar agama Islam.

"Ada prinsip di pemerintahan modern, pemerintah itu lebih banyak mengemudi dibanding mendayung. Jadi jangan ada, baik media, LSM, atau ormas yang tidak bekerja sama dengan pemerintah demi kepentingan bangsa. Itulah civil society. Selama ini kan seolah-olah ini pihak yang mengkritik dan ini yang dikritik. Kalau bersama-sama itu tidak ada lagi," kata dia. 
Seperti diberitakan, imbauan Gamawan agar kepala daerah bekerja sama dengan FPI disampaikan dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Kawasan Perkotaan Tahun 2013, di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Kamis (24/10) pagi. (salam online/kompas)

"PKS selalu menjaga hubungan dengan masyarakat, itu yang saya suka"



"Memoar Perjalanan Dakwah ke Pelosok"


by Abdan Syakuro Lubis

Angin pagi berhempus di daerah Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sebenarnya ini sudah hari kedua saya berada di SUMUT. Libur beberapa minggu di Kampus saya manfaatkan untuk mengikuti sekaligus membantu kegiatan Abi (Iskan Qolba Lubis -red) selama berada di Sumatera Utara.

Agenda Abi hari ini adalah mengikuti pembekalan Kader, Calon Anggota Legislatif DPRD dan DPR-RI dari Tapanuli Bagian Selatan. Abi sendiri adalah CALEG DPR-RI untuk daerah pemilihan SUMUT 2. Seluruh Kader dan CALEG pun mengikuti seluruh agenda dengan tertib dan antusias. Ini adalah hari ketiga dan hari terakhir dari agenda pembekalan CALEG. Ya, Abi sudah berada disini selama tiga hari. Saya menyusul menggantikan Staff Ahli Abi untuk membantu keperluan serta mendokumentasikan segala kegiatan yang Abi lakukan disini.

Ada banyak kisah menarik yang saya alami selama menemani kegiatan Abi disini, tempat dimana Dakwah ini berhasil memenangkan seorang Kader Dakwah bernama Gatot Pujo Nugroho sebagai Gubernur. Salah satu kisah menarik adalah saat kami mengunjungi seorang nenek yang merupakan tokoh agama dan pimpinan Majelis Taklim ibu-ibu di Desa, nenek Lannasari namanya. Di sela-sela kegiatan partai, Abi memang selalu menyempatkan diri untuk terjun ke masyarakat dan para tokoh. Karena dengan silaturahimlah dakwah ini insya Allah akan terus bertahan.

Pertemuan kami dengan nenek Lannasari difasilitasi oleh famili sang nenek yang merupakan teman Umi saat SMA. Jalan menuju rumah sang nenek adalah tipe pegunungan yang berkelok-kelok dan banyak tanjakan, batu-batuan seukuran tangan orang dewasa pun sesekali mengenai bagian bawah mobil kami.

Akhirnya sampailah kami di depan rumah sederhana beralaskan semen, setelah memperkenalkan diri kami pun berbincang-bincang hangat dengan sang nenek. Perbincangan pun menjadi sangat beragam. Hal yang tidak kami ketahui sebelumnya adalah bahwa ia adalah seorang simpatisan PKS, pembicaraan pun menjadi menarik saat sang nenek membicarakan tentang PKS.

"Sude Partai-Partai Politik maen Hepeng do sude, PKS maiyya na so pake hepeng" (Hampir semua partai politik disini bermain uang dalam berpolitik, PKS salah satu yang tidak)", Ucap sang nenek memulai pembicaraan tentang PKS.

"Tapi rakyat disini tetap merasakan keberadaan kader-kader dari PKS. Seperti pada Ramadhan kemarin contohnya, kader PKS disini selalu membagikan Ta'jil dan Buka Bersama dengan para warga", lanjut sang Nenek.

"Pak Gatot gubernur Sumut juga sering mengirim bantuan ke desa ini, padahal jauh dari waktu kampanye, Ada juga seorang kader PKS stadz yang rutin ngisi pengajian disini, Ustadz Damrin namanya".

"Oh Ustadz Damrin? iya iya saya kenal dia", Abi memang mengenal Ustadz Damrin sejak lama, saat ini ia menjabat sebagai ketua DPW PKS Labuhan Batu Selatan.

"Iya stadz, saya kagum sama dia, dia dulu tinggal di Desa ini dan selalu rutin mengisi pengajian di Desa ini, bahkan setelah sekarang dia tinggal di Labuhan batu (Dari Labuhan batu ke Sipirok berjarak 200 KM) ia tetap rajin untuk datang dan mengisi pengajian disini dan gak pernah mau dibayar sepeser pun."

Sang Nenek tetap melanjutkan ceritanya, kami hanya diam dan sesekali mengangguk mendengar cerita sang nenek, kami takjub karena betapa dekatnya kader PKS dengan masyarakat Desa ini dan sangat membekasnya hal itu bagi Sang Nenek.

Karena ada agenda lain yang menunggu kami pun pamit. "PKS selalu menjaga hubungan nya dengan masyarakat, itu yang saya suka", kalimat itu yang saya masih saya ingat ketika kami akan beranjak pergi.

Sang Nenek pun berterimakasih dan mendoakan keselamatan bagi kami, ia terharu dan tidak menyangka kami mau datang karena tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Pada hari selanjutnya pun Abi sempat mengunjungi Ustadz Damrin untuk Silaturahim dan Konsolidasi mengenai pemilu tahun depan. Kesan pertama yang saya dapat adalah ia orang yang sederhana dan sangat bersahabat. Saya lama menatapnya sambil sesekali mengambil gambar dirinya. Mungkin ia tidak sadar dan tidak akan pernah sadar bahwa 200 kilo meter dari tempat ini ada seorang Nenek yang sangat mengidolakan dirinya atas amal yang telah ia perbuat.

***

Kader PKS bukan lah orang kaya , tapi mungkin hanya dengan Quran kecil yang tersimpan di sakunya ia bisa membawa manfaat pada masyarakat dan lingkungannya. 

Ustadz Damrin melakukan hal tersebut karena cinta. Seperti kader PKS di seluruh Indonesia yang saya percaya juga melakukannya demi cinta.

Mungkin partai ini tidak punya media besar yang dapat menceritakan semua kisah tentang sepak terjang para kadernya, tapi di setiap mulut rakyat seringkali terselip rasa haru dan terimakasih kepada kader dakwah yang tidak pernah habis berbuat bagi sesamanya.


Saudaraku..

Ini bukan kisah tentang kedigdayaan besar yang sangat kokoh dan sulit dihancurkan

Bukanlah juga kisah tentang harta berlimpah yang tidak pernah ada habisnya

Ini hanyalah kisah tentang kader dakwah yang ingin perubahan untuk bangsa dan negaranya


"Suatu saat dalam dalam sejarah cinta kita. Raga tak lagi saling membutuhkan. Hanya jiwa kita sudah melekat dan menyatukan. Rindu mengelus rindu."-Anis Matta


*penulis @rentos on twitter

Komunitas Harmoni untuk Masyarakat Jakarta


Harmoni dalam music adalah paduan bunyi di dalam suatu lagu yang terdiri dari beberapa suara yang sesuai dengan akor.

Harmoni dalam kehidupan adalah perpaduan dari keberagaman perbedaan masyarakat, yang akan menciptakan kebersamaan masyarakat dari yang terkecil hingga tingkatan paling tinggi.

Sadar akan pentingnya harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat Ir Triwicaksana atau yang lebih dikenal dengan panggilan bang Sani, tergerak hatinya untuk mendirikan sebuah komunitas harmoni di Jakarta, maka pada tahun 2013 lahirlah sebuah komunitas yang diberi nama Komunitas Harmoni Jakarta.

Dalam tulisannya yang berjudul “Komunitas Harmoni Jakarta : Sebuah Gerakan Sosial Masyarakat Jakarta”, bang Sani mengatakan dalam konteks gerakan sosial, variabel harmoni mutlak diperlukan agar masyarakat dapat berjalan dan duduk bersama untuk membangun dan menciptakan kebersamaan, baik dalam sekup kecil di wilayah Rukun Warga maupun wilayah yang lebih luas dari itu.

Komunitas Harmoni Jakarta (KHJ), mempunyai kegiatan yang sifatnya sosial, terutama yang mengedepan kebersamaan, gotong royong diantara unsur masyarakat, hal ini dilandasi oleh harmonisasi kehidupan warga jakarta yang mulai terkikis dengan beragam problem sosial yang muncul di tengah tengah masyarakat. Tawuran antar warga, sikap individualis serta pudarnya sikap toleransi terhadap perbedaan.

Salah satu contoh kegiatan yang dilakukan oleh KHJ adalah dengan mengadakan festival harmoni di kawasan pejaten timur jakarta selatan, yang dilaksanakan pada tanggal 12 oktober 2013 yang lalu.

Dilaksanakan di kebun jaksa kelurahan pejaten timur Jakarta selatan, festival harmoni menghadirkan tiga macam lomba yaitu lomba mewarnai untuk anak, lomba masak untuk ibu-ibu dan lomba mancing ikan untuk para bapak.

Antusias warga terlihat dengan kehadiran mereka sejak pagi hari, disaat panitia masih melakukan persiapan, ada tujuh kelompok ibu-ibu yang melakukan persiapan lomba masak, empat puluh orang siswa sekolah dasar bersiap mengikuti lomba mewarnai dan dua puluh tiga orang bapak-bapak bersiap dikolam mancing.

Festival harmoni ini terasa meriah dengan penampilan BENNOXY yang membawakan lagu yang penuh semangat untuk menghibur masyarakat yang hadir, apalagi dengan kehadiran ibu Rifkoh Abriani salah satu anggota DPRD DKI Jakarta komisi E sekaligus sebagai pengasuh dari komunitas harmoni Jakarta.

Ibu Rifkoh hadir sebagai bagian dari komunitas harmoni Jakarta, berbaur dengan masyarakat sekitar, berbicang dengan ibu-ibu yang mengikuti lomba masak, melihat anak mewarnai, ikut goyang cesar dengan anak-anak dan ibu-ibu.

Ibu Rifkoh juga berkesempatan melihat sekaligus memberikan hadiah pada lomba memancing di kolam pemancingan milik bang H Marta, setelah berbincang-bincang dengan bang H Marta yang juga merupakan tokoh masyarakat di kecamatan pasar minggu, ibu Rifkoh pun sempat mencoba memancing ikan bareng dengan para peserta, dan saat akan pulang ibu Rifkoh di beri oleh-oleh berupa ikan bawal dan ikan mas hasil mancing para peserta.

kegiatan Festival Harmoni Pejaten Timur ini akhirnya di tutup pada jam 13.00 dengan acara makan bersama warga pejaten timur, setelah semua hasil masakan di nilai maka semua hasil masakan ibu-ibu tersebut dihidangkan untuk bersama-sama di nikmati sebagai makan siang warga.

Kegiatan seperti inilah yang diharapkan oleh komunitas harmoni jakarta, dalam tujuannya untuk membantu menciptakan keharmonian di jakarta, kegiatan berbasis masyarakat seperti ini dengan melibatkan masyarakat secara aktif diharapkan dapat memunculkan gerakan sosial yang nyata di kota jakarta.

Maju terus Komunitas Harmoni Jakarta.

[Berikut dokumentasi kegiatan Komunitas Harmoni Jakarta]






"DECEPTION OPERATION OF INTELLIGENCE FOR PKS" Part I

24.10.13





DECEPTION OPERATION OF INTELLIGENCE FOR PKS

Bagian Pertama

*by Bang DW

1) Tulisan english nya rada serem ya, segala pake kata operation

2) Dibeberapa status saya, kata deception selalu menjadi kata pembuka buat status saya

3) deception artinya penyesatan

4) deception operation intelligence mungkn secara bahase orang kita adalah operasi penyesatan ala intelejen

5) Saya selalu gunakan kalimat tersebut karena terkait 'sesuatu' yang sedang dilakukan para pelaku dunia intelejen kita

6) Langsung saja kita ke TKP

7) Saya sebenarnya kecewa, hampir semua kepala otak pemimpin dan pengamat berbicara bunda putri, sengman, dan istana (SBY)

8) Hampir semuanya bahkan mungkin semuanya, ter sesat dalam gonjang ganjing sosok bunda putri dan istana

9) Sebenarnya itu PENYESATAN (deception)

10) Ayo lah, yang pernah paham ilmu komunikasi dan membangun opini

11) Gonjang ganjing bunda putri dan istana ini adalah bagian operasi penyesatan dari fokus perhatian masyarakat dari persoalan sesungguhnya

12) Ya masalah suap impor daging sapi itu sendiri

13) Siapa yang buat settingan sedemikian rapi dan terstruktur kasus per kasus (?)

14) Coba jawab pertanyaan saya, poin poin yang akhirnya 'dikaburkan' oleh opini bunda putri ini..

15) Siapa yang meng 'operate' seorang Elda Devianne Adiningrat (?)

16) Elda Devianne selalu menjadi titik sentral di dua kasus yang menjebak partai PKS (Kasus Impor Sapi dan Kasus Bank Jabar -ed), dan nama nya selalu dikaitkan sebagai sumber informasi..

(Red: catatan tambahan ttg Elda -- dikutip dari twit @DangTuangku):

- Elda mengapa tak dijadikan tersangka KPK. Padahal Elda lah yg ngaku punya kuota impor 8000 ton dari Hatta Rajasa (Menko Perekonomian) hingga AF seret LHI.

- Posisi Elda ini amat vital. Sehingga ia mau diselamatkan melalui penyidikan yg dilakukan kejagung dlm kasus benih.

- Dalam konstruksi kasus impor daging, Elda adalah awal mula kasus terjadi. Tapi dia justru selamat. Ada apa?

- Jika Elda tak bawa klaim punya kuota impor 8000 ton, tak akan indoguna tertarik. Jika bukan krn Elda, AF takan dikenalkan ke Indoguna.

- Dari konstruksi kasus, Elda lah yg menyebabkan LHI terseret via AF. Tapi mengapa Elda tak dijadikan TSK oleh KPK???

17) Lalu siapa yang membebaskan Ahmad Fathanah dari penjara federal Australia (?)

18) Lalu setelah keluar, Ahmad Fathanah seolah-olah sengaja punya misi masuk ke lingkaran elite PKS bermodal bahasa arab dan kuliah di timur tengah (infiltrasi 'penyusupan' yang tidak pernah ditanyakan)

19) Siapa Yudi Setiawan yang ternyata tak lebih 'nazarrudin' dari partai golkar (Bendaharanya sayap Golkar -ed), bendahara umum GEMA MKGR, anak sayap partai golkar yang lucunya kenal dgn Dipo Alam dan Andi Arief 'orang istana' (seperti ada settingan sosok Yudi Setiawan adalah pion membangun opini, bahwa kasus Yudi adalah maenan istana kepada PKS)

20) Lalu siapa Saut Situmorang yang anggota BIN sekaligus dosen UI, dan terlibat di DAS BIN, yang rumahnya disewa keluarga Darin Mumtazah (?)

21) Siapa ibunda Darin Mumtazah dan apa pekerjaan nya bersama Fathanah (?)

22) Lalu siapa yang memberi inisiatif di KPK terkait operasi tangkap tangan kepada Fathanah (?)

23) Lalu siapa yang dirugikan atas peraturan menolak daging dan buah impor (Peraturan dari Menteri Pertanian -ed)

24) Dan media media apa saja yang antipati pada nilai kebenaran kasus suap impor sapi (?)

25) Jawab lah pertanyaan pertanyaan diatas, maka akan diketahui rangkaian kasus suap impor daging sapi

26) hmmmm

27) bang DW akan berikan jawaban nya pada bagian ke dua

*by bang DW

(mbari nyumput di poon kersen samping KPK)

sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=3508632811693&set=gm.463741743745097&type=1&theater

Ayyuhal Ikhwah! Lihatlah Masa itu Telah Tiba ………

23.10.13

Ayyuhal Ikhwah …!

Apa yang kalian rasakan hari-hari belakangan ini? Pada diri kalian dan juga da’wah yang kalian bangun? Jangan katakan ini hal biasa, sebab da’wah adalah pekerjaan luar biasa, dan para du’atjuga merupakan golongan manusia luar biasa, maka goncangannya pun juga bukan hal yang biasa-biasa saja! Untuk apa? Surga! Karena surga itu mahal dan sangat indah! Maka, medan yang mesti kalian tempuh, halang rintang yang menghadang, serta musuh yang mesti kalian kalahkan, juga bukan yang biasa-biasa saja; mereka begitu banyak, ganas, buas, kuat, dan tidak pernah lelah. Namun, setelah itu justru pertolongan Allah Jalla wa ‘Ala begitu dekat. Semua tipu daya mereka dan kekuatannya bukanlah apa-apa bagi Allah yang Maha Gagah dan Maha Perkasa (Qawwiyun ‘Aziz).

Sungguh, kalian bukan orang pertama yang merasakannya … maka tersenyumlah dan berbahagialah, sebab kumpulan orang-orang mulia dan besar telah menanti kalian untuk bersatu dalam barisan mereka. Bukankah ini sebuah kemuliaan bagi kalian?

Lihatlah Rabb kalian telah menceritakan ………
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آَمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat dekat. (QS. Al Baqarah: 214)

Ayyuhal Ikhwah ….!

Sungguh hari yang dijanjikanNya telah datang …, hari di mana kalian sendiri dan sedikit manusia yang mau mengerti kalian dan menjadi pembela kalian. Sungguh Islam yang kalian bawa membuat kalian menjadi ghurabaa, bahkan di hadapan umat Islam sendiri. Di segala arah dan penjuru, berbagai entitas dan kekuatan tengah menghadang laju, dan melumpuhkan gerak kalian. Segenap bentuk fitnah, dusta, kebencian, dendam, dan amarah bersekutu menjadi satu, dengan tujuan yang sama; lenyapnya kalian.

Namun percayalah, kalian tidak akan lenyap –dengan izin Allah- justru peristiwa itu menambah  iman dan ketundukan kalian kepada Allah Jalla wa ‘Ala.

Bacalah firmanNya ini:
وَلَمَّا رَأَى الْمُؤْمِنُونَ الْأَحْزَابَ قَالُوا هَذَا مَا وَعَدَنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَصَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَمَا زَادَهُمْ إِلَّا إِيمَانًا وَتَسْلِيمًا
Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata : "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita". dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan. (QS. Al Ahzab: 22)

Ayyuhal Ikhwah …!

Inilah zaman itu .., inilah masanya … zaman dan masa di mana yang dusta dipercaya, yang benar didusakan, pengkhianat diberi amanah, dan yang amanah malah dikhianati.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alahi wa Sallam bersabda:
سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ

Akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh kedustaan, saat itu pendusta dipercaya, sedangkan orang benar justru didustakan, pengkhianat diberikan amanah, orang yang amanah justru dikhianati, dan saat itu Ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya: “Apakah Ruwaibidhahitu?” Beliau bersabda: “Seorang laki-laki yang bodoh  namun dia membicarakan urusan orang banyak.”(HR. Ibnu Majah No. 4036, Ahmad   No. 7912,  Al Bazzar No. 2740 , Ath Thabarani dalamMusnad Asy Syamiyyin No. 47,    Al Hakim dalam Al Mustadrak ‘Alash Shahihain No. 8439, dengan lafaz: “Ar Rajulut Taafih yatakallamu fi Amril ‘aammah – Seorang laki-laki bodoh yang membicarakan urusan orang banyak.”  Imam Al Hakim mengatakan: “Isnadnya shahih tapi Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya.” Imam Adz Dzahabi juga menshahihkan dalam At Talkhis-nya)

Inilah zaman itu, zaman di mana manusia selalu membicarakan dan menyampaikan apa yang di dengarnya, tak peduli benar atau salah, fakta atau dusta, dan perilaku itu cukuplah  disebut sebagai pendusta.  Dengarkanlah nasihat dari lisan yang paling mulia
كفى بالمرء كذبا أن يحدث بكل ما سمع
Cukuplah seseorang disebut berdusta jika selalu menceritakan apa-apa yang didengarkannya. (HR. Muslim No. 5) 

Duh .. media dan wartawan, pernahkah engkau membaca hadits ini?

Wahai  ikhwah ..!

Apa yang kalian sedihkan? Apa yang kalian keluhkan terhadap mereka?  Jika kalian tidak memiliki media, TV, koran,  majalah, dan berita online,     untuk  melawan gelombang kekejian ahlul fitnah, maka kalian  masih memiliki iman untuk bisa membedakan mana kebohongan dan mana kejujuran, mana kebenaran dan mana kebatilan. Kalian masih memiliki ukhuwah yang menjadi benteng kokoh untuk menghadang mereka. Kalian masih memiliki banyak ladang amal shalih untuk menggapaikhairunnaas anfa’hum lin naas….

Katakan kepada mereka, “Turunkan semua media yang kalian punya, panggilah investor-investor kalian, dan gelontorkan semua dana yang kalian miliki untuk tujuan kalian itu ..........., tetapi itu semua kecil dan bukan apa-apa bagi kami -Insya Allah, sebab kami terbiasa berjuang dalam keadaan sudah dan kekurangan, walaupun untuk menghadapi lawan dan pendengki  yang lebih besar dari kalian  ..., sebab kami selalu bersandar kepada Allah Yang Maha Besar!”

Ikhwah … hari ini, kalian begitu berharga ….

Di saat kalian tidur, makan, shalat, tilawah, menghadiri halaqah-halaqah tarbawiyah dan ta’limiyah dan sebagainya  … justru mereka sibuk mencari-cari kesalahan kalian, mereka lelah, sakit,  takut, dan sempit dada, karena menghabiskan waktu dengan tujuan menjatuhkan kalian … perhatian mereka yang begitu besar untuk melukai kalian adalah bukti betapa besar perhatian mereka terhadap kalian. Bukankah ini juga sebuah kemuliaan? Kalian begitu berharga bagi mereka sehingga mereka tidak mau kehilangan momen untuk menjatuhkan  kalian, dari dekat atau jauh. Kalian sakit dan lelah? Mereka juga merasakannya! Maka, jangan lemah ketika menghadapi mereka, karena kalian masih mending sebab masih ada Allah Ta’ala menjadi tumpuan harapan ….

Allah Ta’ala menasihati kita semua …
وَلَا تَهِنُوا فِي ابْتِغَاءِ الْقَوْمِ إِنْ تَكُونُوا تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمُونَ وَتَرْجُونَ مِنَ اللَّهِ مَا لَا يَرْجُونَ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
 Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). jika kamu menderita kesakitan, Maka Sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap kepada Allah apa yang tidak mereka harapkan. dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. An Nisa: 104).

Maka, tetaplah beriman bukan bermain …  teruslah belajar bukan menghajar …. teruslah bekerja untuk manusia walau dikerjain orang lain … jadilah seperti pohon, walau manusia menimpukinya dengan batu tapi pohon tersebut membalas mereka dengan buah-buahan segar  .. Jadikanlah Allah Ta’ala sebagai tempat berbagi kalian, sebelum selainNya …

Wallahu A’lam wa Lillahil ‘Izzah wa Lirasulihi wal mu’minin ……..


Abu Abdillah Ad Dibuuki

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.