News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Gunung Kelud Meletus, DPD PKS Klaten Sebar 3000 Masker

15.2.14

image
Kepanduan DPD PKS Klaten bagikan masker kepada pengguna jalan
Klaten - Hujan abu akibat dampak letusan Gunung Kelud (13/2) juga menerpa sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang berjarak lebih dari 200 km, Jumat (14/2).
Klaten merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang terkena dampak letusan Gunung Kelud. Hujan abu vulkanik yang pekat, sangat berpotensi mengganggu sistem pernafasan.
Kepanduan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Klaten berinisiatif untuk membagikan masker gratis kepada warga dan para pengendara di Jalan Raya Klaten.
Sebanyak 15 kader kepanduan disiapkan untuk membagikan 3000 masker di daerah Tonggalan Klaten Tengah, Srago, Rumah Sakit Dr Soeradji Tirtonegoro, Perempatan Pasar Ngawen dan Pertigaan Terminal Klaten Lama.  
Gunung Kelud dengan ketinggian 1.776 meter dari permukaan laut meletus lagi pada pukul 22.56 dan 23.30 WIB Kamis malam (13/2), memuntahkan lahar panas, lontaran abu dan kerikil hingga radius puluhan kilometer.

Hujan Abu, Kepanduan PKS Solo Bagikan 500 Masker Bagi Pengguna Jalan


image
Kepanduan DPD PKS Kota Surakarta membagikan masker kepada salah satu pengguna jalan
Surakarta - Hujan abu yang cukup tebal akibat letusan Gunung Kelud juga dirasakan oleh warga Kota Surakarta Jawa Tengah dan sekitarnya, Jumat (14/2).
Kepanduan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surakarta bergerak untuk membagikan masker kepada para pengguna jalan. Pembagian masker dilaksanakan di dua titik yaitu di pertigaan traffict light lapangan Kotta Barat dan Bundaran Manahan, Surakarta.
Pembagian masker secara cuma - cuma ini sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kesehatan seperti gangguan pernafasan terutama bagi masyarakat yang berkendara sepeda motor dan pejalan kaki.
Koordinator Bidang Kepanduan dan Olah Raga  DPD PKS Surakarta, Alam Firmansyah mengatakan kegiatan membagikan masker ini merupakan program Aksi Cepat Tanggap Kepanduan dan Santika PKS Surakarta untuk semua kondisi bencana dan dampaknya yang terjadi di Kota Surakarta.
“Sejak jam 07.00 pagi,sebanyak 20 orang anggota  tim kepanduan kami sudah siap untuk membagikan 500 masker ke pengendara pengguna jalan di dua titik kotta barat dan bundaran Manahan. Kami berusaha melakukan aksi cepat tanggap sejak pagi karena pada jam-jam itu banyak warga yang berangkat kerja. Dan ternyata masih banyak pengendara sepeda motor maupun mobil  yang belum menggunakan masker.” Terang Alam
“Kegiatan pembagian masker ini diakhiri menjelang siang hari. Dengan spirit “Apapun Yang Terjadi Kami Tetap Melayani”(AYTKTM) tim rescue kepanduan PKS Surakarta juga siap diterjunkan untuk membantu ke lokasi bencana Gunung Kelud apabila diperlukan” Tambah Alam.
Sumber: DPD PKS Kota Surakarta

Non Muslim: Saya Senang Dengan PKS, Orangnya Baik-Baik


Ibu Natalia saat dikunjungi Kader PKS

Ada kisah menarik saat kader-kader PKS ranting Kalibata melakukan jarring aspirasi di wilayah Kalibata, Pancoran Jakarta, Kamis kemarin (13/2). Salah satu warga yang didatangi rumahnya adalah non muslim, namun ternyata beliau sangat antusias saat disodori beberapa pertanyaan jaring aspirasi PKS.

Mereka tidak risih dengan identitas baju PKS yang berideologikan Islam yang dipakai para kadernya. Mereka welcome karena menurutnya PKS adalah partai politik yang masih lebih bersih dan baik. Namanya Ibu Natalia (40 th) asal Manado beragama Kristen Prostestan, “Saya senang dengan PKS mbak, orangnya baik-baik, Saya yakin pimpinan yang ditangkap KPK kemarin itu juga orang baik,” ujarnya sambil menandatangi form dukungan kepada PKS. Keberadaan PKS memang tidak dirasa akan mengancam keberadaan minoritas.

Seluruh kader PKS sekecamatan Pancoran bergerak serentak menyelenggarakan jaring aspirasi di masing-masing wilayah teritorialnya. Jaring aspirasi adalah semacam mini survey dengan beberapa pertanyaan terukur, orang yang ditanya pun bisa meminta untuk tidak dicantumkan namanya demi kerahasiaan. Yang disurvey diantaranya adalah aspirasi mereka tentang kota Jakarta, apa yang seharusnya PKS lakukan untuk membantu membenahi Jakarta, termasuk juga berapa nomor urut partai PKS di pemilu 2014 nanti.

*sumber: PKS Pancoran

Tukang Sayur Siap Ubah Wajah Negeri



VIVAnews - Merasa mengerti dengan persoalan masyarakat kecil, seorang penjual sayur keliling di Boyolali, Jawa Tengah, nekat maju sebagai calon anggota DPRD Boyolali.

Tukang sayur itu bernama Dadang Kurnia. Dia tinggal di Desa Sukorejo, Musuk. Dadang maju dari Partai Keadilan Sejahtera untuk daerah pemilihan 5 yang meliputi, Kecamatan Musuk Cepogo dan Selo. Nomor urut 7.

Dadang sudah lebih dari 12 tahun jualan sayur keliling. Dia biasa menjajakan dagangannya di daerah Lereng Gunung Merapi.

Untuk mengarungi kerasnya pertarungan politik pemilu 2014, pria kelahiran Blitar 1974 ini mengaku tidak punya modal besar. Hanya punya uang untuk membuat stiker dan poster secukupnya. Tidak ada baliho ataupun spanduk ukuran jumbo.

Pekerjaannya yang menuntutnya berkeliling, jadi sarana tepat untuk sosialisasi diri. Stiker itu dia bagikan kepada para pelanggan dan orang yang dikenalnya. Poster dia pasang di tempat-tempat saudaranya.

"Saya mengerti jelas persoalan-persoalan masyarakat kecil seperti warga tidak mampu, para pedagang keliling dan para petani di Lereng Gunung Merapi," kata Dadang memberi alasan maju jadi caleg.

Penghasilan sudah pasti tidak besar. Tapi banyaknya dukungan, menjadi motivasi untuk berjuang agar bisa lolos ke lembaga dewan. Dadang punya keyakinan bisa mengubah wajah negeri jika bisa duduk sebagai wakil rakyat.


"Jika terpilih, saya akan terus ke bawah menemui masyarakat dan seminggu sekali akan tetap berjualan," katanya. (eh/vivanews)

Hujan Abu Kelud Hingga Jateng dan DIY, Relawan PKS Bagikan Masker

14.2.14


Relawan PKS bagikan masker di daerah Klaten, Jateng (14/2/2014)

Letusan gunung Kelud Jawa Timur tadi malam (13/2/2014) menyebabkan hujan abu vulkanik yang menyebar di berbagai wilayah. Jawa Tengah dan Yogyakarta terkena hujan debu yang cukup tebal hingga pagi Jumat ini (14/2).

Kondisi ini menyebabkan jalanan dipenuhi debu tebal dan membahayakan pengendara. Dan sperti biasa, Relawan-relawan PKS langsung terjun untuk turut membantu dengan membagikan masker di berbagai daerah.

Relawan Perempuan PKS Solo Bagikan Masker di Jalan

Relawan PKS di Sukoharjo

Relawan PKS di Sukoharjo

Relawan PKS di Sukoharjo

Relawan PKS di Yogyakarta

Relawan PKS di Surabaya

Relawan PKS bagikan masker di Malioboro, Jogja (14/2)

Terdampak Abu Vulkanik Kelud, PKS Jateng Bagikan Ribuan Masker ke Pengguna Jalan

Erupsi Genung Kelud yang terjadi pada kamis menyebabkan beberapa wilayah di Jawa Tengah juga mengalami hujan abu yang berdampak kepada jarak pandang yang terbatas.
Menghadapi kondisi ini, satuan tugas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng segera melakukan langkah antisipasi terjadinya hujan abu vulkanik dampak erupsi Gunung Kelud.
masker“Para kader segera bergerak begitu terjadi hujan abu vulkanik dengan membagikan masker bagi pengguna jalan, terutama di beberapa titik vital Jateng yang terdampak abu vulkanik,” kata Koordinator Satgas Korsad PKS Jateng, Amir Darmanto, Jumat (14/2/2014).
 “Sambil menyiapkan langkah selanjutnya, sementara ini langkah antisipasi kita baru membagikan masker, karena berdasarkan info yang kami peroleh, abu vulkanik Kelud ini cukup berbahaya bagi tubuh, sehingga masyarakat kami minta untuk selalu waspada,” tukasnya.
Sementara itu, hal serupa juga dilakukan para kader PKS di Wonogiri. Tercatat puluhan ribu masker telah disiapkan tim PKS Jateng untuk para pengguna jalan yang terdampak abu vulkanik gunung paling aktif di Jawa Timur itu.
“Lokasi pembagian hari ini di Wonogiri kita siapkan 10 ribu masker dan Karanganyar 15 ribu masker,” kata Hadi Santoso, Anggota DPRD Fraksi PKS dari Dapil 4  Jateng.
Hadi juga menyebut bahwa kondisi saat ini sedang dalam keadaan hujan sehingga hal tersebut menyebabkan debu abu vulkanik mulai terurai. “Namun efeknya jalanan menjadi licin, sehingga pengguna jalan harus hati – hati,” ucap pria yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKS Jateng ini.
Dari pantauan, setidaknya beberapa wilayah seperti di Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Magelang, Salatiga dan Klaten mengalami hujan abu vulkanik yang cukup parah. Selain membagikan ribuan masker ke jalanan utama, para kader PKS juga membagikan masker ditempat umum, seperti yang dilakukan kader PKS di  Pasar Boyolali. (DWI/Tajuk.co)

Relawan PKS 10 Jam Berjibaku Padamkan Kebakaran di Pontianak

12.2.14


Kiprah nyata PKS Pontianak untuk turut serta menanggulangi kabut asap yang menyelimuti kota Pontianak, tidak hanya ditunjukkan dengan pembagian masker gratis kepada masyarakat (baca: Kiprah PKS Ditengah Kabut Asap). Tapi juga terjun langsung untuk ikut memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di beberapa titik di sekitar kota Pontianak.

Tim Pemadam Kepanduan Siaga bentukan DPD PKS kota Pontianak ini, ikut dalam tim gabungan pemadam kebakaran kota Pontianak yang berhadapan langsung dengan kebakaran lahan yang terjadi hampir di setiap hari. Ditambah medan lahan gambut yang sulit dipadamkan dan cuaca kemarau yang mudah memantik kebakaran membuat upaya pemadaman butuh usaha ekstra dari biasa. "Hari ini kita memadamkan kebakaran lahan di daerah perdana dari jam 10 pagi sampai jam 8 malam," ujar Ahmad Zulkarnaen, salah seorang anggota tim Pemadam Kepanduan Siaga yang juga ketua DPC PKS Pontianak Kota.

Sekali lagi, PKS dengan Pemadam Kepanduan Siaga-nya membuktikan bahwa kehadiran mereka adalah untuk melayani masyarakat. Meski jauh dari hingar-bingar pemberitaan media, mereka terus berkerja untuk masyarakat.

Warga kaget dapat surprise Ultah dari PKS

10.2.14


PKS semakin kreatif dalam membuat program agar semakin dekat dengan masyarakat. Salah satu program yang menarik adalah program surprise kepada setiap warga yang berulang tahun. Kader PKS datang ke rumah warga yang berulang tahun memberikan selamat dan memberikan saovenir.
PKS mendata warga yang berulang tahun di setiap harinya, kemudian mengirimkan tim untuk datang ke rumah mereka. Kurang lebih 20-50 warga yang berulang tahun di setiap harinya di berikan kejutan ulang tahun dari PKS.
Warga rata-rata terkejut dengan kedatangan PKS yang memberikan selamat ulang tahun dan memberikan saovenir sebagai hadiah. "Kok bisa tahu sih, hebat nih PKS" ungkap salah satu warga yang menjadi target surprise ulang tahun oleh PKS. Tak Jarang warga yang menjadi target langsung mengatakan mendukung dan memilih PKS april nanti.

Dialog kader PKS dengan Bakul Gas, Dulu Golput sekarang pilih PKS


PKS Kota Semarang sudah memberikan instruksi kepada setiap kader untuk memperbanyak mengetuk pintu warga dan mengenalkan PKS. Banyak dialog yang unik antara kader PKS dan warga, salah satunya adalah dialog salah satu kader PKS Banyumanik dengan seorang warga di daerah ngesrep yang bernama Wahyudi yang berprofesi sebagai bakul Gas. Seorang kader PKS menceritakan pengalamannya kepada redaksi pkssemarang.org untuk memberikan semangat kepada kader yang lain bahwa harapan PKS Kota Semarang meraih dua besar itu masih terbuka.

Pada awalnya Eka ragu untuk masuk ke rumah bakul gas yang bertempat tinggal di daerah ngesrep banyumanik tersebut. karena beliau di kenal agak cuek dengan lingkungan. Namun karena di kejar target harus bertemu dengan warga setiap harinya, ia memaksakan untuk masuk.

Saat bertemu dan berbasa-basi, akhirnya Eka langsung ke pokok masalah, Eka mengenalkan PKS dan mengajak memilih PKS. bukan hanya itu, Eka juga mengajaknya menjadi relawan. "Bapak, sudah jadi timses partai lain belum, bagaimana kalau jadi timses PKS" tanya Eka. Seperti yang di duga sebelumnya, bakul gas ini agak cuek dan bahkan sudah menyatakan akan golput. "Saya sudah sejak dulu goput mas, buat apa saya memilih, siapapun yang jadi saya tetap begini" ungkap bakul gas.

Dengan jawaban Golput, justru Eka semakin optimis untuk bisa rekrut Bakul Gas ini untuk menjadi relawan, karena pilihan Golput adalah pilihan rasional dan juga bisa di patahkan dengan dialog yang rasional.

"Betul sekali pak, saya juga merasakan begitu, siapapun yang menjadi pemimpin di Kota Semarang selama ini ternyata tidak bisa merubah apapun" jawab Eka. "Apalagi banyak yang kena korupsi, memang membuat rakyat jadi sakit hati" lanjut Eka. "Nah itu mas tau, kok masih mau aja jadi kader partai" jawab Wahyudi. Eka dengan tenang menjawab "Justru itu pak..., PKS belum pernah memimpin Kota Semarang, dan kursi PKS di DPRD masih sedikit, jadi ini saya menawarkan program-program PKS kepada bapak kalau kami memiliki suara mayoritas di Kota Semarang, insyaallah bisa direalisasikan dan Kota Semarang bisa menjadi lebih sejahtera".Eka kemudian menerangkan program-program caleg PKS.

Namun mas wahyudi masih saja ragu, "ah semau partai kan sukanya janji tapi nol bukti" ungkapnya. Eka kembali meyakinkan, "betul sekali pak, kebanyakan partai politik memang cuma suka janji, akhir-akhirnya korupsi" jawab Eka, "Oleh karena itu pak, Dewan-dewan PKS nanti akan membuat program rumah aspirasi, ini saya berikan nomer telfon caleg dan kantor PKS, kalau program tak terlaksana bapak bisa langsung protes" lanjutnya. Eka kembali mencoba merayu "bapak kan belum pernah milih PKS, coba deh milih sekali ini saja dari pada golput, kalau sampai lima tahun lagi ndak ada perubahan, bolehlah bapak golput lagi" ungkap Eka sambil senyum.

mendengar jawaban Eka, mas wahudi mulai melonggar yang awalnya tadi agak cuek. "Mas, Eka ini bukannya dah punya pekerjaan yang mapan, kok masih nyari tambahan begini to?" tanya mas wahyudi. Eka tersenyum dan menjawab "Nggak kok pak, saya sukarela, karena yang membesarkan saya PKS, yang ngajari sholat dan ngaji juga PKS, meski sekarang PKS di rundung masalah, itu hanya beberapa kader di tengah ribuan kader PKS lain yang jauh lebih baik, jadi saya masih yakin dengan PKS" jawab Eka.

Mendengar jawaban Eka, Mas Wahyudi menyerah juga, "Hebat ya kader PKS, Okelah kalau begitu mas, saya dan istri insyaallah pilih PKS, coba nanti saya bantu closing 5 rumah di sekitar sini yang saya kenal" jawabnya. Mendengan jawaban itu tentu sangat membahagiakan, bukan cuma karena berhasil closing, namun juga memberikan kepercayaan diri dan optimisme yang tinggi.
gambar : ilustrasi

Heboh di Car Free Day, Warga : Apasih Parput?


Hari minggu adalah hari yang tepat untuk berolah raga dan menyegarkan pikiran setelah sibuk beraktifitas. Di Kota Semarang seperti biasanya warga berkumpul di jalan pahlawan untuk sekedar joging atau berjalan-jalan bersama keluarga. Begitu juga dengan kader PKS, mereka tumplek bleg di car free day minggu kemarin di Jalan pahlawan. Tidak cuma untuk jalan jalan namun mengkampanyekan Parput.
Embedded image permalink
Kader-kader PKS menjadi pusat perhatian karena mbak-mbak berjilbab ini menggunakan poster bertuliskan dari pada Golput lebih baik Parput. Rupanya ada istilah baru dari PKS untuk mengajak warga agar tidak Golput.
Wargapun sempat bertanya-tanya, apasih Parput? Parput adalah singkatan dari Partai Putih, Partai yang paling bersih dan dekat melayani. PKS ingin mengkampanyekan bahwa Golput tidaklah menyelesaikan masalah, PKS menawarkan diri sebagai partai yang dapat memberikan solusi. PKS sekarang ini adalah partai dengan indeks korupsi paling rendah apabila di bandingkan dengan partai-partai yang lain.

1200an orang rela antri pengobatan Gratis


KUDUS - Lebih dari Tiga Ratus orang warga silih berganti mendatangi pos pengobatan gratis di Desa Ngembalrejo RW 6 , Kecamatan Bae , minggu kemarin (9/2). Pengobatan gratis yang digelar sejak pagi hingga siang itu sebagai rangkaian kegiatan penanganan pasca banjir yang di lakukan DPD PKS Kabupaten Kudus.

"kegiatan pengobatan gratis ini bukan untuk yang pertama kali,namun sudah 4 hari berturut – turut sejak kamis sampai minggu ini kami adakan di empat tempat yang berbeda. Pada kamis (6/2) kami adakan di desa wates kec. Undaan, Jumat(7/2) di daerah kampung sosial Desa Demaan Kec. Kota, Sabtu (8/2) di Desa Bulungcangkring Kec. Jekulo dan  hari ini berada di desa Ngembalrejo," kata Mal’at , selaku Ketua Panitia acara.

Mal’at Menambahkan “sebelum pemeriksaan dokter, pasien di ukur tensi darahnya kemudian  diperiksa dokter dan diberi obat, sebelum pulang kami beri sebungkus paket berisi roti dan susu, total 1200 paket kami sediakan dalam rangkain kegiatan ini,karena 300 lebih paket habis di tiap pengobatannya”.

Dalam kegiatan tersebut,partai berlambang Bulan Sabit Kembar itu menerjunkan tim kesehatan para dokter dan perawat yang merupakan kader partai sendiri. Bahkan dikatakan Mal’at, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan sampai dua bulan kedepan.

Warni (37) salah satu warga bulungcangkring Kec. Jekulo  yang rumahnya sampai kemarin (8/2) digenangi air sampai dengkul orang dewasa mengaku sangat senang dengan adanya pengobatan gratis dari PKS ini. “Sudah  2 minggu rumah saya kebanjiran, selama kebanjiran kemarin PKS memberikan nasi bungkus dan mie instan dan Alhamdulillah sekarang ada pengobatan gratis,” ujarnya .

Nur Mahmudi Tantang Wartawan Buat Arboretum

7.2.14

Nur Mahmudi memanen cabe di pekarangan rumahnya

MARGONDA -- Banyaknya berita miring media massa yang menyorot Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Depok, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menantang wartawan untuk bisa menyediakan satu orang satu pohon. Diharapkan, wartawan bisa ikut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan penghijauan di Depok.

"Banyak yang dilakukan untuk memperluas ruang terbuka hijau kita. Coba nanti satu wartawan satu pohon. Jenisnya harus cari yang belum ada di Depok, lengkap dengan nama ilmiahnya," tantang Nur dalam acara temu ramah bersama wartawan di Balaikota Depok, Kamis (6/2).

Nur membandingkan, beberapa instansi hingga ke tingkat sekolah sudah mulai membuat ruang terbuka hijau. Ia juga menginginkan ada tempat hijau di sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Depok.

"Di SD Rangkapan Jaya baru sudah mempunyai seribu pohon lebih. Itu salah satunya kalau yang di sekolah," tuturnya.

"Jadi disitu jadi Arboretum milik PWI," tambahnya.

Berdasarkan Permenhut P.10/Menhut-II/2007, arboretum merupakan koleksi pohon-pohon dari beberapa jenis yang terpilih kemudian dibangun pada suatu lokasi untuk penelitian. Namun sebenarnya, fungsinya tidak hanya semata untuk penelitian. Arboretum juga memiliki fungsi pendidikan, konservasi, kesehatan, estetika, dan ekowisata. Hal inilah yang tengah dikembangkan dan digalakkan oleh Nur Mahmudi. (ROL)

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.