News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Ada Kejanggalan Di Kasus Impor Sapi

18.10.13


Mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof. Laica Marzuki, mencium banyak kejanggalan dalam pengusutan kasus dugaan suap pengurusan peningkatan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Kejanggalan pertama, hakim lebih dulu memvonis dua pihak swasta dari PT Indoguna Utama, yakni Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi.

“Ini kenapa swasta diadili duluan, sementara penyelenggara negaranya belakangan? Ini artinya swasta sudah dihukum, tapi penyelenggara negaranya yang disuap masih dicari,” kata dia dalam sebuah diskusi bertema “Mengkritisi Kasus Suap Impor Sapi” yang digelar di JW Luwansa Hotel Jakarta, Sabtu (5/10).

Kejanggalan lainnya terletak pada komposisi hakim yang menyidangkan kasus suap kuota impor daging sapi itu. Harusnya majelis yang sudah menyidangkan kasus Juard dan Arya tidak ikut dalam majelis perkara Luthfi Hasan Ishaaq maupun Ahmad Fathanah, yang juga terdakwa dalam kasus tersebut.

Untuk diketahui, hakim yang menangani perkara itu diketuai oleh Nawawi Pomolango.

“Ini kan masalah keadilan. Dia nggak bakalan adil karena sudah punya warna. Bahkan kalau di majelis banding atau kasasi, tidak boleh menangani perkara yang pernah diputusnya saat di tingkat pertama,” tandasnya.

Aleg PKS Kampar: Berkurban Membuang Sifat Kebinatangan


  Anggota DPRD Kampar, H Syahrul Aidil menjadi imam sholat Idul Adha 1434 Hijrah sekaligus khatib di masjid As-Saadah, Desa Sai Tarap, Kecamatan Kampar Timur, Selasa (15/10) pagi.

Dalam khutbahnya yang mengangkat tema membuang sifat kebinatangan pada diri manusia, Aidil mengatakn wajibnya hukum berkorban bagi umat muslim yang mampu.

" Jika umat Islam ada yang mampu berkoban, tapi tidak menjalaninya maka seperti menghisap darahnya sendiri," ujarnya.

Dia mengatakan dengan berkurban selain dapat menghilangkan sifat dan prilaku kebinatangan pada diri umat Islam juga bisa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Usai berkhutbah, anggota dewan dari PKS ini langsung melakukan pemotongan hewan kurban di lapangan Desa Sai Tarap. Tahun ini jumlah hewan kurban di desa tersebut meningkat dengan 18 ekor kerbau.[dm/riauaksi.com]

Ketut Sudika (warga hindu Bali): "Saya harus balas budi kepada PKS"


Bli Ketut Sudika (paling kanan) 

BALI - Kader PKS seluruh Bali tak mau ketinggalan melewatkan momen Idhul Adha 1434 H. Di seluruh titik hingga ke pelosok Bali bisa dipastikan ada hewan kurban PKS, baik kambing maupun sapi. Total hewan kurban yang disebar PKS se Bali berjumlah 53 ekor sapi dan lebih dari 100 ekor kambing. Mulai hari pertama (15/10) hingga akhir hari tasyriq (Jumat 18/9).
H. Mudjiono, ketua PKS Bali, meninjau langsung ke beberapa titik penyembelihan. Beberapa titik dikunjungi adalah di dusun Wanasari (kampung jawa), Dauh Puri Kaja, Lingkungan Kusuma Bangsa dan Bukit Tabuan, Karangasem serta beberapa titik lainnya.
Setiap tahunnya warga menyambut gembira, terlihat ketika hewan kurban didatangkan pada malam takbir (14/10) warga antusias bahkan berteriak-teriak, “Hidup PKS!”. Salah satunya seperti di Lingkungan Kusuma Bangsa, Denpasar Utara. “Ini bukti PKS peduli, tidak hanya janji-janji kosong saja. Sudah tiga kali ini saya merasakan program kurban PKS,” ungkap Bli Ketut Sudika berkali-kali dengan raut gembira.
Uniknya, Bli Ketut Sudika adalah takmir musholla Kusuma Bangsa yang beragama Hindu. Dia sangat aktif untuk membantu kegiatan-kegiatan musholla termasuk dalam memperjuangkan berdirinya musholla. "Saya harus balas budi kepada PKS," kata Bli Ketut kepada H. Mudjiono sambil tertawa akrab.
Bli Ketut adalah salah satu contoh simpatisan PKS di Bali, banyak "Bli Ketut" lainnya di Bali. Semangat Bli Ketut banyak menginspirasi para kader PKS yang lain untuk lebih semangat dalam bekerja dengan cinta untuk mewujudkan keharmonisan terutama di Bali.

saat penyembelihan

Naik Truk Polisi, Fahri Hamzah Temui Massa Demonstran di PN Solo



Solo - Anggota Timwas Century, Fahri Hamzah, menemui ratusan massa Aliansi Masyarakat Penabung Surakarta (AMPS) yang memblokade pintu gerbang PN Surakarta. Di hadapan massa, politisi PKS tersebut mengatakan dirinya datang hanya melaksanakan tugas dari selaku anggota Timwas Century DPR RI.

Fahri berdiri di atas mobil polisi yang diparkir di dalam halaman kantor PN Surakarta. Dia berhadapan dengan massa yang berada di luar pagar yang pintunya digembok rapat oleh polisi.

Politisi PKS itu memaparkan empat tugas Timwas Century, yaitu mengawasi kasus hukumnya, mengawasi pengembalian aset, mengawasi proses pembayaran ganti-rugi nasabah Bank Century termasuk nasabah Antaboga, dan membahas perangkat perundang-undangan terkait kasus tersebut.

Dikatakannya, Bank Mutiara (nama baru dari Bank Century) tidak akan bisa dijual dengan harga tinggi jika syarat sebagai bank sehat tidak terpenuhi. Karena itulah Timwas Century harus memastikan, bank tersebut harus bersih dari segala utang sebelum siap untuk ditawarkan.

"Tidak ada niatan dari kami untuk intervensi hukum. Kami hanya perlu menanyakan sudah ada putusannya dari MA, tetapi PN tidak segera mengeluarkan putusan eksekusinya. Dari pertemuan ini kami mendapat data penting yang menjadi alasan PN tidak segera melaksanakannya," ujar Fahri di hadapan massa.

Fahri datang ke Solo bersama anggota Timwas Century lainnya, Chandra Tirtawijaya dari PAN. Keduanya 'mampir' ke rumah wali kota untuk bertemu Muspida Kota Surakarta. Kemudian mereka ke PN untuk menanyakan putusan MA soal gugatan 33 nasabah Bank Century asal Solo. Berdasarkan keputusan MA, Bank Century yang saat ini bernama Bank Mutiara diwajibkan mengembalikan dana nasabah senilai Rp 41 miliar. (detik)

Cerita Lucu Orang yang Alergi dengan PKS




1) Ada cerita 'lucu' tentang teman yg alergi dg PKS..

2) Teman sy ini alergi berat dg semua yg berbau PKS. Sy sering diskusi dg teman ini, & tdk berbeda jauh dg haters pada umumnya.

3) Beliau ini tipikal haters yg sdh tercuci otaknya oleh media, sangat yakin dg kebenaran berita di media.

4) Hingga kadang ustadz PKS pun jadi "sasaran tembak".

5) Tapi kali ini dia kena batunya. Beberpa hr lalu ia mengadakan hajatan dan sy ikut hadir.

6) Ia mengundang seorang ustadz yg sering muncul di media elektronik mengisi tausyiah2.

7) Dg bangga ia bercerita mengenai kekagumannya terhadap ustadz tsb & betapa seringnya ia mengundang ustadz tsb.

8) Ketika acara selesai, sang ustadz melihat sy & dg serta merta langsung menyapa saya dg ramah dan memeluk saya.

9) Kami berbincang2 krn sdh lama tdk bertemu, teman sy kaget campur bingung.

10) Setelah sang ustadz pulang, sy ceritakan ke dia, bhw ustadz tersebut termasuk org yg paling awal berada di jamaah PKS.

11) Teman sy terlihat sekali mukanya berubah, nampak malu, selama ini ia tdk sadar, bhw ustadz yg dia bangga2kan itu adalah kader PKS.

12) Sangat terlihat ia kaget, ternyata mindset yg terbentuk di benaknya jauh dg kenyataan yg dia hadapi tentang kader PKS.

13) Sang ustadz adalah seseorang yg selalu menolak dibayar jika ceramah untuk kegiatan2 sosial, sy tahu persis itu.

14) Begitulah, seandainya sang ustadz di awal2 perkenalannya dg sang teman ini sdh diketahui sbg kader PKS...

15) ...tdk pernah diundang apalagi sampai dibangga2kan olehnya.

16) Tp krn ia tdk pernah mengetahui latar belakang sang ustadz, maka selamatlah sang ustadz dari prasangka awal yg sdh tertanam.

17) Malah sekarang menjadi kebanggannya, itulah hikmah tak kenal maka tak sayang dan bahaya penggiringan opini oleh media.


*by Admin @PKSbicara on twitter

Tentang Bunda Putri, Muzzammil Percaya, Luthfi Sudah Berkata Apa Adanya

16.10.13


pkskudus.org - Jakarta - Anggota Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al-Muzzammil Yusuf mengatakan, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sudah berkata jujur soal sosok Bunda Putri yang masih misterius hingga saat ini. Muzzammil percaya, Luthfi sudah berkata apa adanya.

"Karena itu persidangan dan di bawah sumpah, saya cenderung Pak LHI (Luthfi Hasan Ishaaq) mengatakan apa adanya," ujar Muzzammil di Kompleks Parlemen, Rabu (16/10/2013).


Namun, Muzzammil mengaku juga tak tahu apakah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono benar mengenalnya atau tidak. Hanya saja, ia mendukung agar identitas Bunda Putri segera dibuka ke publik.
"Kami dukung biar publik tahu siapa yang sebenarnya berdusta," ucap Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Ia pun membantah jika ada pihak yang mengatakan pernyataan Luthfi hanya untuk mengalihkan perhatian. Menurutnya, pernyataan Luthfi soal sosok Bunda Putri karena ditanyakan majelis hakim.

"Tidak ada niatan PKS untuk mengalihkannya ke partai lain. Yang kena juga kan Pak LHI langsung, sudah cukup berat bagi PKS," katanya lagi.

Muzzammil mengaku heran dengan sikap Presiden SBY yang begitu reaktif atas pernyataan Luthfi Hasan. Padahal, SBY dikenal tenang dalam menyikapi masalah. Mantan Wakil Ketua Umum PKS ini meminta agar para pembantu Presiden tidak membantah perintah Presiden yang menginginkan agar sosok Bunda Putri dibuka.

"Presidennya mau buka, masa bawahannya menolak? Harusnya mendukung. Apalagi ini pernyataan di persidangan, dan publik juga meminta ini untuk dibuka," imbuh Muzzammil. (tribunnews)
*http://www.kabarpks.com/2013/10/muzzammil-silakan-identitas-bp-dibuka.html

Hari Arafah : Sepi, Wanita Makkah Kuasai Masjidil Haram

15.10.13

Masjidil Haram dalam keadaan sepi dan diguyur hujan deras.













pkskudus.org—Kota suci Makkah sangat sepi pada hari Senin (14/10/2013), seiring dengan diwajibkannya seluruh jamaah haji berangkat ke Padang Arafah untuk melakukan wukuf. Itu merupakan kesempatan emas bagi wanita-wanita Makkah untuk bisa berlama-lama di Masjidil Haram.

Wanita Makkah biasa menyebut malam puncak ibadah haji 9 Dzulhijjah sebagai “malam yatim”. Pasalnya selain sepi dari jamaah, para pria nyaris tidak tampak di Masjidil Haram, sebab mereka bertugas melayani tamu-tamu Allah di Arafah dan Muzdalifah.
“Kami bergerak bebas hari ini, sebab tidak ada pria di sekitar sini. Banyak dari kami puasa pada hari Arafah, lalu berbuka puasa di dalam Masjidil Haram,” kata seorang wanita Makkah yang enggan disebutkan namanya dikutip Saudi Gazette (15/10/2013).

Seorang wanita tua penduduk Makkah, Aminah Zawwawi, menceritakan kebiasaan mereka ketika Masjidil Haram sepi dari jamaah haji dan para pria.
“Kami biasanya menikmati Makkah untuk diri kami sendiri. Kami pergi ke Masjidil Haram sebelum shalat Ashar dan tinggal di sana sampai shalat Isya. Kami juga biasanya buka puasa di dalam Masjidil Haram,” kata Aminah.
Sementara tidak ada suami, saudara laki-laki atau putra mereka, wanita Makkah biasanya bersosialisasi dengan mengunjungi kawan atau saudara.
Seusai shalat Isya, banyak perempuan Makkah yang keluar ke jalan, mereka bermain menikmati hari itu sampai larut malam.
“Ketika para perempuan itu melihat ada sosok laki-laki, mereka akan membentaknya karena tidak ikut ke Arafah untuk menjadi pelayan bagi tamu-tamu Allah,” kata Aminah.
Perempuan juga biasa memasak hidangan spesial pada hari Arafah dan membuat beraneka macam kue untuk kemudian diberikan secara cuma-cuma kepada para jamaah yang kembali ke Makkah di akhir perjalanan hajinya.
“Kami juga mengenakan pakaian istimewa dan saling bertukar hadiah saat itu,” imbuhnya.

Aminah masih ingat haji di zaman dahulu, di mana jamaah tinggal bersama mutawif (pengurus/pembimbing perjalanan haji) di rumah-rumah mereka, sebab tidak ada penginapan.

“Tidak ada hotel-hotel atau apartemen lengkap dengan perabotan ketika itu, sehingga jamaah haji harus tinggal dengan mutawif mereka, yang memberikan akomodasi dan menyediakan makanan,” paparnya.*
*http://www.hidayatullah.com/read/2013/10/15/6835/di-hari-arafah-wanita-makkah-kuasai-masjidil-haram.html

Subhanallah, Presiden Turki dan Sudan Berhaji Bersama 2 Juta Jamaah

14.10.13















pkskudus.orgHampir 2 juta jamaah haji tiba di Mina hari Ahad (13/10/2013) untuk kemudian menjalani puncak dari ibadah haji, wuquf di Arafah tahun 1434H yang bertepatan dengan hari Senin 14/10/2013.

Tempat yang tadinya sepi bak kota hantu itu, karena tidak ada yang tinggal di sana, tiba-tiba dipenuhi oleh jutaan orang yang seluruhnya berpakaian sama warna putih. Mereka berseru “Labbaik Allahumma Labbaik.”
Di antara jutaan jamaah itu ada Presiden Turki Abdullah Gul dan Presiden Sudan Umar al-Bashir.

Dilansir Arab News, Menteri Dalam Negeri Saudi Pangeran Muhammad bin Nayif mengatakan, jamaah haji dari luar negeri mencapai 1,37 juta orang, atau turun 21 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,75 juta orang. Sekitar 1,29 juta orang datang ke Saudi dari 188 negara di dunia.

Pengurangan jumlah itu terkait dengan pemangkasan kuota sebesar 20% atas setiap negara, dikarenakan masih berlangsungnya proyek perluasan Masjidil Haram, Makkah. Jamaah haji asal dalam negeri Saudi juga dipangkas sekitar separuh dari tahun lalu. 

Celoteh Anak Negeri Ungkap Fakta Unik Kemenangan Garuda Muda




Islamedia - Kememangan demi kemenangan Garuda Muda di lapangan hijau mengusik anak-anak negeri untuk berkomentar "ada rahasia apa dibalik kemenangan mereka??" sederet fakta unik pun kemudian diungkap para penggemar Garuda Muda.

Salah satu fakta yang diungkap oleh Indra Sjafri pengasuh Garuda Muda mengatakan "Semua pemain Timnas U-19 tidak ada yang bertato" tutur Sjafri.

Selain fakta yang diungkap pelatih Timnas U-19, beberapa fakta unik juga berhasil dihimpun. Lewat akun Facebook Islamedia, anak-anak negeri mencoba mengungkap fakta unik yang dimaksud. apa saja fakta unik yang berhasil diungkap dari kemenangan Garuda Muda?? Berikut celoteh mereka:

"Menurut sobat semua apa nih kunci kemenangan GARUDA JAYA/GARUDA MUDA

> Religius dan berakhlaq==>sujud syukur, cium tangan ga maen perempuan
> Ga ada pemain naturalisasi
> Ga ikut2an maen sinetron 
... 
> Militan
> Pelatihnya OK
> Asli produk kampung Indonesia
atau karena....hmmmm...
> Gak pernah ditonton langsung oleh SBY dan Roy Suryo 
#eh :D :D

Dan berikut adalah komentar dari status FB diatas:
 
 
Suka ·  · Bagikan · Sunting
 

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.