News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Di Tahanan, Mursi Hanya Minta Mushaf Al Quran dan Sajadah

9.7.13


Seorang ustadz bernama Khalid Gharib mengatakan Presiden Muhammad Mursi tidak akan meminta apapun dari para komandan paspampres, kecuali Mushaf Al-Qur’an dan sajadah. Demikian diberitakan Islam Pos, 8 Juli 2013.
Salah seorang jendral yang bernama Shubhi mendatangi beliau sebanyak enam kali untuk meminta (membujuk) Presiden Mursi supaya menyatakan penerimaannya atas kudeta ini.
“Tapi setiap kali dia membujuk, Presiden Mursi menolak dan mengatakan: ‘Bunuhlah aku, karena itu sangatlah ringan bagiku ketimbang harus bersaksi dusta.’”
Pasca kudeta militer, Mursi ditahan militer dengan status tahanan rumah.
Saat ini badan intelejen perang dan badan intelejen umum sedang berunding di Istana Kepresidenan Mesir.

*http://news.fimadani.com/read/2013/07/08/di-tahanan-mursi-hanya-minta-mushaf-al-quran-dan-sajadah/

70 Gugur Korban dari Penembakan Shalat Subuh Oleh Militer Mesir



 – Senin (08/07/13) jumlah korban pembantaian Al-Sajidin semakin bertambah menjadi 70 orang yang gugur, sebagaimana yang ditegaskan oleh Sekjen Asosiasi Medis.
Sementara itu, para saksi mengatakan, 200 orang dari pengunjuk rasa, yang mendustakan cerita aparat, ditangkap.  Dr Jamal Abdussalam, Sekjen Asosiasi Medis, mengatakan bahwa pembantaian yang dilakukan oleh Garda Republik. Dan tidak ada Negara satu pun yang melakukan kejahatan seperti ini kecuali entitas zionis.
Di lain pihak, saksi juga berkata, “Para jama’ah shalat subuh saat shalat dikejutkan dengan kedatangan 6 tank lapis baja untuk menembakkan gas air mata. Kemudian turun lah tentara yang mengenakan pakaian sipil menembakkan peluru ke arah jama’ah Shalat” tuturnya.[usamah/imo]

Mursi, Presiden Penghafal 30 Juz Alquran


Revolusi Mesir awal tahun lalu telah mengantar seorang anak petani menjadi presiden. Ia memang belum lama terpilih sebagai presiden.

Namun, seabrek pelajaran berharga sudah bertaburan darinya. Pidato yang ia sampaikan sarat dengan petuah yang patut diteladani oleh pengelola republik ini.

Mursi mengajarkan bagaimana seharusnya seorang pemimpin bersikap. Ia menempatkan diri bukan sebagai penguasa, melainkan pelayan. Ia menempatkan toleransi di atas segala-galanya. Ia mengubur dalam-dalam perbedaan.

Mursi tak hanya dikenal sebagai akademisi yang merampungkan program doktoralnya di University of Southern California. Ia juga sosok sederhana yang religius. Ia menjadi presiden pertama yang hafal Alquran 30 juz. Tak hanya dirinya, istri dan lima anaknya juga hafal 30 juz Alquran.

Mursi tercatat sebagai Presiden Mesir pertama yang hafal Alquran. Pria bernama lengkap Mohammed Mursi Issa Ayyat menjadi Presiden ke-5 Mesir yang menjabat sejak 30 Juni 2012.

Mursi menjadi Anggota Parlemen di Majelis Rakyat Mesir selama periode 2000-2005 dan seorang tokoh terkemuka di Ikhwanul Muslimin.

Sejak 30 April 2011, dia menjabat Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), sebuah partai politik yang didirikan oleh Ikhwanul Muslimin setelah Revolusi Mesir 2011. Ia maju sebagai calon presiden dari FJP pada pemilu presiden Mei-Juni 2012.

Pada 24 Juni 2012, Komisi Pemilihan Umum Mesir mengumumkan bahwa Mursi memenangkan Pemilu Presiden dengan mengalahkan Ahmed Shafik, Perdana Menteri terakhir di bawah kekuasaan Hosni Mubarak.

Komisi Pemilihan menyatakan Mursi memperoleh 51,7 persen suara, sedang Shafiq mendapatkan 48,3 persen. Pria yang pernah merasakan dibalik jeruji ketika pemerintahan Anwar Saddat dan Hosni Mubarak ini dikaruniai 5 orang anak dan 3 orang cucu.

Rabu (3/7) malam, Militer Mesir menahan Presiden Mesir yang terpilih secara demokratis itu.

Belajar Makna Puasa Dari Pohon Jati













Gerbang Ramadan sudah di depan mata, Sob! Saatnya kembali menjalani ibadah puasa bagi umat Islam. Menahan nafsu sebulan penuh merupakan ujian yang harus dijalani. Agar tetap kuat selama Ramadan, mungkin kita bisa belajar dari pohon jati. Yuk cekidot!


Alkisah, ketika kuda masih jadi satu-satunya alat transportasi dan banyak orang masih berpergian ke tempat yang jauh dengan berjalan kaki, demikian pula yang dilakukan dua pengelana ini. Yang satu janggutnya panjang memutih dan pria satunya masih muda berbadan tegap. Mereka adalah guru dan murid yang melintasi hutan-hutan di pulau Jawa.

Berbulan-bulan mereka berjalan melewati hutan dan perkebunan. Sampai suatu saat kembali berada di sebuah hutan jati. Cuaca sangat panas, rasa haus dan lapar lebih cepat terasa. 

Sang murid melihat pohon-pohon jati yang meranggas kering. Pohon-pohon jati itu melepaskan dedaunannya. Daun-daun kecoklatan terbang dan terhempas ringan di atas tanah. Lantai hutan jati terlihat penuh dengan daun lebar kering berwarna coklat muda yang berserakan. 

Penuh rasa penasaran, sang murid bertanya pada gurunya, ”Guru, dua bulan lalu, kita pernah melintasi hutan jati di tempat lain. Waktu itu kita merasakan kesejukan dibawah naungan pepohonan jati dengan daun hijaunya yang segar dan bunga-bunganya yang sedang mekar. Kali ini, hampir tak ada daun yang melekat di ranting pepohonan ini. Apa jati ini harus menggugurkan daunnya setiap tahun guru?”

”Kemarau dengan panas yang terik dan air dari langit yang tertahan, mengharuskan jati melewati hari harinya dengan melepas dedaunannya. Begitulah jati menempa dirinya muridku,” jawab sang guru singkat.

”Bagaimana caranya jati bisa tumbuh dan berkembang tanpa daun. Bukankah daun sangat penting untuk menyerap matahari dan menguapkan air bagi tumbuhan. Mereka bisa mati kalau begitu terus, Guru?” sang murid mendesak gurunya menjelaskan.

Sang guru kemudian menjawab rasa penasaran muridnya, ”Itulah hikmah yang Tuhan berikan melalui pohon jati. Meski tanpa daun, pohon jati justru sedang menempa dirinya menjadi salah satu pohon terbaik di bumi ini. Dia takkan mati. Ia bahkan sedang ”berpuasa” untuk tidak berkembang secara kasat mata. Ia sedang menempa dirinya untuk sanggup bertahan dengan ujian kekurangan air dan panasnya cuaca. Ia melewati ujian itu sambil mengugurkan masalah yang ada di daun dan memperbaiki kulitas kayu di batangnya.”

”Menggugurkan masalah? Artinya daun-daun itu kalau terus ada dan bekerja di musim kemarau bisa mengganggu pertumbuhan pohon karena boros air. Nantinya bagian pohon lain seperti batang dan akar bisa terganggu ya, Guru?”

”Benar sekali muridku. Sama halnya dengan tubuh kita. Pada saatnya kita harus mengistirahatkan anggota badan kita seperti perut untuk mengurangi kerjanya. Itu sangat diperlukan agar bagian lain dari diri kita berfungsi lebih optimal. Misalnya, saat perut beristirahat mengolah makanan, bagian tubuh lain khususnya pikiran dan jiwa kita bisa lebih optimal bekerja. Bukankah perut kita adalah salah satu sumber munculnya penyakit," papar sang guru menjelaskan kearifan alam yang diamatinya.

Sambil melewati daun-daun kering yang jatuh, suara dedaunan itu berderak memecah kesunyian saat terinjak kasut dua pengelana ini. 

Sesaat, sang guru berhenti dan menepuk punggung muruidnya, "Daun-daun ini bisa kita andaikan sebagai dosa-dosa kita. Saat kita mau berkorban untuk menahan diri dan bertahan dari ujian, Tuhan akan memberi kita karunia-Nya berupa bergugurannya dosa-dosa kita. Pada saat dosa-dosa itu berlepasan dalam diri kita, maka hidup ini jadi lebih tenang dan bahagia. Bahagia itulah kualitas tertinggi yang diraih manusia dan sekaligus karunia dari-Nya. Kamu ingin hidup bahagia kan muridku?"

”Eh iya guru, pasti. Makanya kita harus segera sampai di kampung agar tenang, gak kepanasan begini Guru”

”Kamu masih puasa, kan? Jangan kalah sama pohon Jati yang puasanya lebih panjang dari kita,” canda Sang Guru


”Hahaha...” Guru dan murid tertawa. Mereka mendapatkan kearifan hidup dari gugurnya dedaunan pohon Jati.



apakabardunia.com 
http://www.annida-online.com/artikel-7737-belajar-makna-puasa-dari-pohon-jati.html

Sambut Ramadhan, Kudus Gelar Kirab Dandangan

KUDUS, pkskudus.org - Meski visualisasi tradisi Dandangan berpindah tempat namun hal ini tidak mengurangi minat masyarakat untuk menyaksikan kirab yang berlangsung sejak pukul 14.00 di Alun - Alun Kota Lama Kudus atau tepatnya di Kudus Kulon. Meski cuaca terik masyarakat tidak menghiraukannya dan bertahan untuk menyaksikan kirab tahunan yang meriah itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Hadi Sucipto dalam sambutannya kemarin menjelaskan, pihaknya tetap berkomitmen bahwa pelaksanaan kegiatan tradisi Dandangan ini tetap mengedepankan tradisi asli budaya Kudus yang menjunjung nilai - nilai Islam.
"Maka dalam kirab Dandangan ini kami tetap komitmen menjaga keutuhan budaya asli tersebut," katanya.
Ia menambahkan, memang konsep visualisasi tahun berbeda dengan tahun lalu. Baik soal tempat maupun peserta kirab.
"Kali ini diikuti oleh sekitar 16 rombongan atau 265 orang dari pelajar dan kelompok kepemudaan," terangnya.
Sejarah
Mengenai sejarah yang diangkat juga meliputi terkait dengan penyebaran agama Islam oleh tokoh ulama besar di masa jaman Hindu.
"Namanya masyur karena pekerjaannya, sebelumnya ia adalah juru sungging atau pemahat  yang berasal dari Cina, nama aslinya Tee Ling Sing, karena keahliannya memahat dengan alat sungging inilah yang kemudian mengilhami terjadinya kampung Sunggingan," paparnya.
Ketika agama Islam mulai masuk di wilayah Kudus, Tee Ling Sing ikut memeluk agama Islam yang disebarkan oleh Ja'far Shodiq, yang pada akhirnya diangkat sebagai penasehat Sunan Kudus.
"Namun karena sesuatu hal Tee Ling Sing atau Kyai Telingsing tidak dapat meneruskan amanatnya sebagai penasehat Sunan Kudus karena meninggal dunia, dan dimakamkan di Desa Sunggingan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus," jelasnya.
Sementara itu dari satu hal yang sempat menjadi magnet masyarakat yang menyaksikan perhelatan visualisasi karena tokoh dari Sunan Kudus diperankan oleh Mandala Soji yang notabene artis ibu kota, serta model-model lokal dari Muntira dan masyarakat pun mulai berjejal untuk berebut mengambil gambar dengan ponsel.
( Ruli Aditio / CN34 / SMNetwork http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_muria/2013/07/09/163827/Visualisasi-Dandangan-Disambut-Meriah-Masyarakat-Kudus

Di Pakistan, PKS, PCI-NU dan PPMI Gelar Acara Bersama Sambut Ramadhan

8.7.13


Islamabad - Sabtu (6/7). Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera wilayah Pakistan menggelar acara Tarhib Ramadhan 1434 H. Acara ini terselenggara berkat kerjasama kelembagaan dengan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan dan Pimpinan Cabang Istimewa Nahdhatul Ulama (PCI-NU) Pakistan.
Mengambil setting lokasi alam terbuka di Fatimah Jinnah Park, membuat lima puluhan peserta yang hadir asik dalam obrolan silaturrahim sesama anak bangsa dengan diiringi semilir angin sore musim panas. Sebagian besar mereka adalah para mahasiswa International Islamic University Islamabad (IIUI) dengan beragam latar belakang, baik latar belakang pesantren atau sekolah asalnya maupun latar belakang organisasi. Tampak pula beberapa staff dari KBRI Islamabad.
Dalam sambutannya, Rois Suriah PCI-NU Pakistan, H. Anggi Maulana Rizqi, B.S. menyampaikan target acara ini selain sebagai bentuk mempersiapkan diri dan lingkungan dalam memasuki bulan Ramadhan, juga sebagai ajang mempererat tali ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathoniyah masyarakat Indonesia di Islamabad. Oleh karenanya, penyelenggaraan acara ini memang dilakukan atas kerjasama tiga lembaga.
Hadir sebagai pemateri pertama adalah Sekretaris Suriah PCI-NU, H. Ahmad Badruddin, Lc. Ustadz lulusan Al Azhar Mesir yang saat ini sedang menyelesaikan program S2 Tafsir di IIUI ini menyampaikan makalah dengan judul ”Tujuan Puasa dalam Membangun Karakter Ummat”. Beliau menyajikan makna taqwa dalam empat jenis kearifan; yaitu Kearifan Prediktif (tentang visi akhirat), Kearifan Equilibrium (tentang keseimbangan hidup dalam diri dan keluarga), Kearifan Pluralitas (tentang menghadapi perbedaan dengan bijak), dan Kearifan Horizontal (tentang kepedulian sosial).
Sementara pemateri kedua adalah mahasiswa Ph.D bidang Hadits, ustadz Hanafi. Yang menyampaikan tentang beberapa riwayat hadits sebagai landasan amal di bulan Ramadhan, sekaligus menjadi arahan dalam memenej amalan hingga akhir Ramadhan. Dimulai dari amalan-amalan yang mampu kita kerjakan, sedikit namun rutin, lalu meningkat kepada sunnah-sunnah lainnya.
   
Tepat dua jam berlalu, tak terasa jam sudah menunjukkan jam 8 malam. Kajian yang dimoderatori oleh H. Ajam Jamhur, Lc., yang juga merupakan Sekretaris Tanfidziyah PCI-NU Pakistan, berjalan dengan dinamis. Meski sempat dipotong dengan shalat Maghrib berjama’ah, acara kembali berlanjut dengan diskusi hangat seputar ibadah di bulan Ramadhan hingga diakhiri dengan makan malam bersama yang sangat sederhana.
   
Sebelum pulang, PIP PKS Pakistan memberikan bingkisan Ramadhan Kit kepada para keluarga yang hadir. Ramadhan Kit PKS Pakistan kali ini berisi Jadwal Imsakiyah, Kartu Mutaba’ah, Risalah Ringkas Puasa, majalah, serta newsletter. Semoga bermanfaat menyiapkan langkah menuju Ramadhan penuh Cinta; Cinta Ibadah, Cinta Sesama Manusia, dan Cinta Keluarga.[]

*Humas PIP PKS Pakistan

Keutamaan Menyebarkan As-Salamu ‘Alaikum

Sebagai ajaran Rabbani Islam memang lengkap dan sempurna. Islam mengatur segenap urusan kehidupan manusia dari perkara yang paling kecil hingga perkara yang paling besar. Dari urusan yang bersifat individual hingga urusan sosial.

Salah satu tuntunan Islam ialah perkara bertegur sapa antara seorang beriman dengan Muslim lainnya. Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mencontohkan bahwa bila seorang Muslim berjumpa dengan Muslim lainnya, maka hendaklah ia mengucapkan sapaan khas Islam yaitu As-Salamu ‘Alaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh, artinya Salam damai untukmu dan semoga Rahmat dan Keberkahan Allah menyertaimu. Subhanallah...! Begitu indahnya tegur-sapa yang diajarkan agama Allah kepada hamba-hambaNya yang beriman.
Bahkan dalam suatu kesempatan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan tindakan mengucapkan salam sebagai bentuk ajaran Islam yang lebih baik. Menebar salam disetarakan dengan memberi makanan kepada orang yang dalam kesusahan.

أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْإِسْلَامِ خَيْرٌ قَالَ

تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلَامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ

Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shollallahu ’alaih wa sallam: “Manakah ajaran Islam yang lebih baik?” Rasul shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Hendaklah engkau memberi makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak.” (HR Bukhary)

Dalam hadits yang lain Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan korelasi antara mengucapkan salam dengan saling mencinta antara satu Muslim dengan Muslim lainnya. Kemudian korelasi antara saling mencinta dengan keimanan. Kemudian akhirnya korelasi antara beriman dengan izin dari Allah untuk masuk surga, negeri keabadian yang penuh dengan kesenangan abadi.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَا تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا أَوَلَا
أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ
Berkata Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman. Kalian tidak beriman secara sempurna sehingga kalian saling mencinta. Maukah kalian aku tunjukkan suatu perkara bila kalian lakukan akan saling mencinta? Biasakanlah mengucapkan salam di antara kalian (apabila berjumpa).” (HR Muslim)

Dengan kata lain Nabi shollallahu ’alaih wa sallam ingin menjelaskan bahwa kumpulan Muslim yang tidak suka saling menebar salam maka tidak akan saling mencinta. Bila atmosfir saling mencinta tidak ada, maka keimanannya diragukan keberadaannya. Dan jika keimanannya diragukan, maka kemungkinan masuk surga-pun menjadi kecil.

Saudaraku, marilah kita berlomba untuk masuk surga dengan jalan senantiasa menebar salam satu sama lain di antara sesama kaum muslimin. Sungguh sederhana, namun sebagian kita enggan melakukannya. Padahal akibat yang ditimbulkannya menjadi idaman setiap Muslim: Masuk surga...! Bukankah ini bentuk kompetisi satu-satunya yang dibenarkan Allah untuk diperebutkan di antara sesama Muslim?

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا

السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,” (QS Ali Imran ayat 133)

Ya Allah, aku mohon kepadaMu akan RidhaMu dan SurgaMu dan aku berlindung kepadaMu dari MurkaMu dan NerakaMu.

Sumber : http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/keutamaan-menyebarkan-as-salamu-alaikum.htm

PKS Kudus Sambut Ramadhan dengan Baksos di Lereng Muria


image
Baksos PKS Gebog Kudus jelang ramadhan
Dalam rangka menyambut ramadhan DPC PKS Gebog Kabupaten Kudus mengadakan Bakti Sosial (BAKSOS) di Dusun Dungbang  Desa Kedungsari Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, pada hari Ahad, 7 Juli 2013. BAKSOS yang dibuka pukul 14:00 WIB berupa Pasar Murah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Baksos sendiri bertempat di halaman rumah Bapak Noor Rohmad, salah satu kader  PKS yang kebetulan juga Ketua RT:02/10  Desa Kedungsari. Selain dalam rangka untuk menyambut bulan ramadhan juga untuk sedikit meringankan beban masyarakat dengan naiknya harga keburuhan pokok  menjelan ramadhan yang dibarengi dengan kenaikan harga  BBM.
BAKSOS disambut sangat antusias oleh warga desa yang terletak di perbatasan Kabupaten Kudus dengan Kabupaten Jepara ini, Pasar Murah yang menjual barang-barang kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, mi instan gula pasir, buku tulis, bumbu dapur dan kebutuhan dasar lainnya habis terjual kurang dari satu jam. Bahkan Panitia mendatangkan lagi berupa beras, Mi instan, minyak goreng, gula pasir, susu kaleng dari bawah (istilah untuk pusat kota bagi warga lereng Muria), dan dalam tempo setengah jam juga sudah habis terjual.
Stand Pengobatan gratis juga diserbu pengunjung yang berkeinginan untuk mendapatkanpemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma dari Tim Kesehatan DPD PKS Kudus yang dipimpin oleh dr, Bahana Sugiri, Caleg PKS untuk Dapil 2  DPRD I Jateng.
Panitia juga membuka loket untuk pendaftaran anggota PKS baru, Alhamdulillah ada sekitar 120 warga Desa Kedungsari yang mendaftar sebagai Anggota Baru Partai Keadilan Sejahtera. Bapak Nurkan selaku Ketua Panitia BAKSOS juga Ketua Ranting PKS Desa Kedungsari mengaku gembira sekaligus terkejut dengan begitu banyaknya warga Dusun Dungbang yang antusias mendaftarkan diri untuk menjadi Anggota PKS.
Acara BAKSOS di Kedungsari adalah acara BAKSOS ketiga di Kecamatan Gebog yang diselenggarakan oleh DPC PKS Gebog dalam satu minggu ini. Pada hari yang sama paginya jam 08.00WIB diselenggarakan BAKSOS di Desa Padurenan. Sebelumnya pada hari Ahad,30 Juni 2013, juga diselenggarakan BAKSOS dan aneka lomba tingkat kecamatan di Desa Gribig.

PKS Gelar Karnaval Tarhib Ramadan Nasional

7.7.13

Jakarta (7/7) -- Marhaban ya Ramadan! Bulan suci Ramadan tahun 1434 H tak lama lagi akan tiba. Rasa suka cita menyelimuti seluruh kaum muslimin di mana saja. Bulan yang penuh rahmat dan ampunan dari Allah SWT memang sudah dinanti kedatangannya setiap tahun oleh seluruh kaum muslimin.
Menyambut tibanya bulan Ramadan tahun ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) punya cara unik. PKS menggelar program tarhib Ramadan nasional yang dinamai Karnaval Tarhib Ramadan. Program ini digelar di seluruh kota besar di Indonesia.
"Insya Allah, Karnaval Tarhib Ramadan seperti ini akan digelar setiap tahunnya. Ini yang pertama. Kami ingin membawa keceriaan, dengan beragam pihak," ujar Ketua Panitia Karnaval Ramadan, Tubagus Arif di Jakarta.
Di Jakarta, Karnaval Tarhib Ramadan digelar dengan melakukan serangkaian kegiatan mulai dari senam bersama warga DKI di kawasan Monas yang dilanjutkan jalan sehat menuju Bundaran HI. Para peserta mengenakan kaos putih sebagai simbol kebersihan dan kesiapan menyambut Ramadan.
Peserta jalan sehat diiringi musik marawis, ondel-ondel, dan atraksi seni lainnya. Mereka juga membagi-bagikan selebaran tentang Ramadan kepada warga masyarakat yang sedang berolahraga di car free day sepanjang jalan MH Thamrin. Peserta yang mencapai lebih dari 500 kader PKS ini kemudian menyampaikan pesan damai Ramadan melalui aksi freezemob di Bundaran HI.
"Kita di sini untuk melakukan syiar, puasa akan membuat sehat, kita harus menebar energi kegembiraan," kata Ketua DPW PKS DKI, Slamet Nurdin dalam sambutannya di kawasan Monas.
Slamet mengatakan tema karnaval yang diangkat adalah "Kita jadikan Bulan Ramadan bulan ceria, bulan untuk berbagi dan peduli, Ramadan adalah bulan untuk berbaur dengan masyarakat".
Para pimpinan PKS di wilayah masing-masing turut serta dalam karnaval ini. Acara ini digelar serentak sejak pukul 06.30 hingga pukul 10.00 waktu setempat.

Karnaval Ramadhan PKS di Yogyakarta
Karnaval Ramadhan PKS di Yogyakarta

Allahu Akbar!! 30 Juta Rakyat Mesir Turun Ke Jalan Dukung Mursi

6.7.13


Hari Jumat (6/7) selepas sholat jumat, jutaan rakyat Mesir dari berbagai penjuru tumpah ruah turun ke jalan. BBC melaporkan jumlah rakyat Mesir yang mendukung Mursi mencapai 30 juta orang. Mereka mendukung kepemimpinan sah Presiden Mursi dan menolak tegas kudeta militer.
Pimpinan tertinggi Ikhwanul Muslimin Muhammad Badie muncul dan memberikan orasi dalam aksi massa pro Mursi di Rabaa, Kairo, Mesir.
Badie sebelumnya diberitakan AP,  ditangkap oleh militer di daerah Marsa Matrouh, kota pinggiran dekat perbatasan Libya.
Dalam orasinya seperti dilansir alahram, Badie mengatakan kumpulan jutaan orang di Raba mencerminkan kekuatan Mesir dari faksi yang berbeda. "Allah lebih besar dari semua yang mengorbankan dirinya untuk revolusi, Allah saksi kami," ungkap Badei yang disambut takbir dari puluhan juta massa.
Badei juga mengungkapnya dirinya bangga dengan Mursi dan melihat tindakan militer inskonstitusional. "Mursi adalah presiden saya dan semua orang Mesir," ungkapnya.
Badie juga tegas menyatakan rakyat takkan berdiam menghadapi makar sampai Mursi kembali ditetapkan sebagai presiden. "We will not leave the streets until president Morsi is reinstated." (Kami takkan meninggalkan jalanan sampai presiden Mursi kembali menjadi presiden yang sah).

Fahmi Huwaidi, penulis dan wartawan senior Mesir, di Aljazeera menyatakan, "Aksi demo 30 juta malam ini membuktikan bahwa rakyat Mesir menolak kudeta!"

@salimafillah:

Malam menakjubkan di Twitter bersama pidato Mursyid 'Am Dr. Muhammad Badi' yang mantab & 30 Juta pro Mursi yang bergerak ba'da Jum'at hingga membuat para komandan lapangan militer Mesir mendesak Jenderal As Sisy mengembalikan Mursi ke kedudukannya demi menghindari krisis keamanan; Syaikh Al Azhar meminta Mursi dibebaskan & kanal-media Islami dipulihkan; Sa'ad Al Katatny dibebaskan; CNN, Guardian, & BBC mentajuk: "Menhan tergesa kudeta tanpa memperhitungkan apa yang terjadi hari ini."

0) Allah Maha Besar; Tiada Ilah selain Dia; memenuhi janjiNya; menolong hambaNya; memuliakan pembelaNya; menghancurkan persekutuan makar; Dia Maha Satu, tiada sekutu.

1) Rakyat Mesir tak mengira Mursi dijatuhkan Militer dalam 48 jam (karena Mubarak dulu ditenggang 18 hari); makanya baru hari ini mereka turun.

2) Otak kudeta salah mengkalkulasi dukungan baginya dari militer maupun rakyat. Tapi As Sisy yang takut dihukum pasti tak lekas menyerah, perjuangan masih harus berlanjut.


(foto: jutaan rakyat pendukung Mursi di berbagai propinsi Mesir)

Pasangan yang Diusung PKS Menang Pilwalkot Padang Panjang

pkskudus.org, Tim pemenangan pasangan Hendri Arnis dan Mawardi Samah (Hamas), klaim memenangi pemilihan walikota Padang Panjang yang berlangsung  Kamis (4/7/2013).

Koornator Tim Super Pemenangan PKS untuk Hamas, Nashrullah, mengatakan, pasangan Hamas meraih 43,92 persen suara berdasarkan real count dari saksi-saksi Hamas di tiap tempat pemungutan suara (TPS).

Disamping PKS, pasangan nomor urut  5 ini juga diusung oleh Golkar, PBB, dan PKB.

Secara lebih terperinci, Nasrhrullah juga menyebutkan raihan dari pasangan lainnya berdasarkan hasil real count PKS dan tim Hamas. Pasangan nomor urut 3, Edwin – Eko Furqani di urutan dua, dengan meraih 35,82 persen suara dari jumlah DPT. Secara berurutan selanjutnya, pasangan nomor urut 2, Sonny Jendriza Idroes dan Aldias Sastra, meraih 12,28 persen suara.

Pasangan nomor urut 4, Jon Enardi dan Yurnalisman Syam, meraih 5,43 persen suara. Dan pasangan nomor urut 1, Yusyafnital dan Yuheldi meraih 2,56 persen suara.

Hasil real count, jelas Nashrullah, menunjukan hampir semua TPS yang ada dimenangi oleh Hamas. “Hamas cuma tak menang di TPS Kelurahan Silaing Bawah. Sementara di TPS Guguak Malintang, kalah tipis. Sedangkan di TPS Kelurahan Tanah Hitam, Hamas menang mutlak dengan angka 43 persen,” jelasnya.

“Insyaallah kita menang di satu putaran,” tukas Nashrullah, saat dihubungi melalui telepon.

Dalam Pemilukada Padang Panjang ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang Sudirman, mengatatakan terdapat 34.602 orang daftar pemilih tetap (DPT). Sementara populasi Padang Panjang tercatat 54 ribu jiwa lebih.

Dalam Pemilukada kota berjuluk Serambi Mekah ini, terdapat 85 Tempat Pemungutan Suara (TPS), di 16 kelurahan dan di 2 kecamatan.

Sudirman mengatakan, Pemilukada Padang Panjang dihitung secara manual. Hari ini, TPS yang ada akan langsung direkapitulasi per kelurahan. Tanggal 8 Juli, proses rekap tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Sedangkan tanggal 11 Juli akan dilakukan rekap di KPU Padang Panjang.

*http://www.ranahberita.com  / pkssumut.or.id

Ahad Besok , PKS Gelar Karnaval Ramadhan di Monas


JAKARTA,pkskudus.org - DPW PKS DKI Jakarta akan mengadakan Karnaval Ramadan, Minggu (7/7). Karnaval Ramadan yang digelar mulai pukul 06.00 - 10.00 wib itu, rencananya akan dimulai di Monas, melintas Jalan Merdeka Selatan - Jalan MH Thamrin dan berakhir di Bundaran Hotel Indonesia.

Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta H Tubagus Arif S.Ag yang juga Ketua Pelaksana Karnaval Ramadan mengatakan, Karnaval Ramadan yang di pusatkan di sepanjang Jalan Merdeka Selatan - MH Thamrin hingga ke HI, dikemas dalam suasana santai dan penuh kebersamaan dengan warga Jakarta.
"Kami akan hadirkan suasana penuh harmoni dan kebersamaan untuk semua kalangan. Anda tertarik? Datanglah bersama keluarga dan kerabat. Sambil berolah raga kita sambut Ramadan dengan penuh semangat dan kegembiraan," kata Tubagus, Jumat (5/7).
Ia mengajak warga DKI Jakarta untuk turut serta dalam Karnaval Ramadan yang di adakan PKS, karena akan banyak hal-hal unik dan menarik yang tidak di jumpai pada perayaan-perayaan Ramadan sebelumnya.
( Ini / CN31 http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/07/06/163512/Besok-PKS-Gelar-Karnaval-Ramadan-di-Monas

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.