News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

PKS : Perempuan pioner suksesnya pembangunan nasional

2.4.13

image
Ledia Hanifa
Jakarta, PKS Jateng Online—Hari perempuan sedunia yang jatuh pada hari Jum’at (8/3) menjadi hari yang menyejarah bagi para perempuan di seluruh dunia. Untuk itu, perempuan dianggap sebagai faktor terpenting perkembangan pembangunan di dunia, dan terkhusus di Indonesia. hal ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) komisi VIII dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa.

Ledia Hanifa menegaskan bahwa perempuan harus memiliki pendidikan yang layak, akses terhadap pelayanan kesehatan yang baik serta peluang untuk mengoptimalkan potensinya. Hal ini guna memberi kontribusi terbaik bagi kemanusiaan.
Kelayakan ini hendaknya dapat menjadi bekal untuk bahu-membahu bersama laki-laki untuk membangun negeri yang memberi kesejahteraan bagi penduduknya. Dan itu dimulai dari struktur sosial terkecil, yaitu keluarga.
"Kemitraan yang baik antara laki-laki dan perempuan mulai dari keluarga, masyarakat, negara bahkan sampai tingkat dunia Insya Allah akan mendorong kebaikan bagi umat manusia," Tegasnya.
Karena di Indonesia, aspek ketahanan keluarga menjadi hal yang diperhatikan. Dan itu tercantum dalam UU Nomor 52 tahun 2008 tentang kependudukan. Oleh karena itu dia berharap agar perempuan dan laki – laki salng bersinergi untuk membangun bangsa.

Sumber: Tribbunnews

Niat bantu Suami, Istri Aleg PKS giat ber wirausaha

image
Hadi dan Keluarga
Semarang, PKS Jateng Online-- Selalu ada yang menarik, unik, dan mengesankan. Itulah yang terjadi di internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), baik itu programnya, maupun kader - kadernya. Seperti kisah istri dari Aleg PKS dari DPRD Provinsi Jateng ini. Namanya Erna Mirani, istri dari Hadi Santoso. Suatu ketika, Erna Mirani terkaget-kaget menerima Telpon dari suaminya, ia memintanya mengantarkan jas dan sepatu ke Gedung Berlian DPRD Jateng. Tak di sangka Hadi Santoso suaminya akan dilantik menjadi anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah. Ia di tunjuk menggantikan Anggota lainnya yang mengundurkan diri karena terpilih sebagai wakil walikota Salatiga.


Erna sadar, setelah suaminya menjadi anggota Dewan, justru hidupnya dan keluarga tidak lagi normal. Akan banyak sekali beban yang harus di emban suaminya. Berbeda dengan persepsi banyak orang, hidup enak setelah suami jadi anggota dewan. Erna justru terjun menjadi wirausaha dan berjuang keras. Erna memiliki prinsip jangan menjadi beban bagi orang lain, kalau bisa justru membantu suami. Apalagi justru Gaji dari anggota dewan hanya bisa di pakae 1/3 saja, sisanya untuk konsituen dan keperluan lain.

Terinspirasi dari lingkungan sekitar dan teman-teman erna yang memiliki banyak anak. Banyak tersedia mainan anak yang berkualitas namun harganya sangat mahal. apalagi penggunaanya hanya sementara. mainan tidak lagi digunakan setelah anaknya besar. inilah peluang yang di ambil Erna. Erna menyediakan alat-alat bayi dan mainan anak-anak dan menyewakannya. Hasilnyapun tidak mengecewakan.

Usaha rental ini di mulai setelah 1 bulan suaminya menjadi anggota Dewan. Erna melayani rental perlengkapan bayi dan mainan anak di daerah Semarang dan sekitarnya. di tahun pertama omset baru mencapai 32-33 Juta. namun di tahun ke dua sudah mencapai 100 Juta lebih. Jumlah yang lumayan mengingat ia adalah ibu rumah tangga dari 3 anak-anaknya yang masih kecil.

tidak berhenti di situ, sekarang Erna telah membuka cabang usaha lain. Salon Muslimah di buka sejak 3 bulan yang lalu. dengan penambahan cabang usaha ini di harapkan lebih banyak memberikan hasil dan bisa membiayai keperluan keluarganya. Erna berharap suaminya bisa total 100% untuk rakyat.[DP/S]

Sumber: PEDK PKS Jateng

Abraham Samad Akui Ada 'Konspirasi' : "Ada yang Mau Kudeta Saya"

JAKARTA - Komite Etik yang dibentuk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyimpulkan bahwa pelaku yang membocorkan surat perintah penyidikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum adalah salah satu unsur pimpinan KPK.
Hal ini memancing Ketua KPK Abraham Samad untuk berkomentar. Menurutnya, kasus kebocoran yang berujung pada ditetapkanya Anas sebagai tersangka tersebut adalah sebuah upaya rekayasa yang sengaja diciptakan
Bahkan, pria asal Makasar ini menuding ada pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja mengarahkan pelaku pembocor sprindik itu kepada dirinya.
"Kebocoran sprindik adalah skenario untuk menjatuhkan dan membungkam saya dari KPK," kata Abraham dalam pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/3/2013).
Tidak hanya itu, Abraham juga menuding ada upaya untuk melakukan kudeta terhadap dirinya. Sebab selama menjabat sebagai Ketua KPK, Abraham memang selalu berbicara lantang terkait dengan pemberantasan kasus korupsi.
"Karena selama ini saya sangat kencang dan lantang membongkar kasus kasus korupsi besar," tegasnya.
Sebelumnya, komite Etik mengakui sudah memegang nama dari pihak internal KPK yang diduga telah membocorkan draft dokumen sprindik yang menyatakan Anas Urbaningrum sebagai tersangka.
Ketua komite etik Anies Baswedan menyampaikan, sampai saat ini pihaknya sudah merampungkan pemeriksaan baik dari pihak internal maupun eksternal yang diduga mengetahui perihal pembocoran itu.
Saat disinggung mengenai siapa orang yang telah membocorkan dokumen tersebut, Anies enggan menjawabnya secara blak blakan. Namun, tersirat bahwa pembocor itu adalah dari level pimpinan KPK.
Anies juga menjelaskan, nama yang sudah dipegang itu sendiri diduga telah melakukan pelanggaran kode etik. Namun, dia mengaku masih perlu melakukan pendalaman dan pemanggilan saksi berikutnya. 

Gak GOLPUT itu Kereeeennn !!

Fathia Asyafiqah  
(@Fathia_TS) Pelajar SMP





"Memilih Pemimpin Itu Mengasyikan …"


Menjelang pemilu 2014, ramai nya Indonesia ini.

Dalam sistem pemerintahan, pasti ada yang namanya pilih-memilih. Disini Fathia mau membahas soal “Asyik nya memilih pemimpin”

Kenapa asyik?

Karena, semua hal menjadi 1 dalam sistem pilih memilih ini..

Meskipun Fathia belum pernah memilih, tetapi ternyata ketika Fathia amati itu mengasyikan loh sebenarnya..

Kok asyik? Karena menurut Fathia :

Memilih itu mencemaskan.
Memilih itu memberi suatu harapan.
Memilih itu membuat senang.
Memilih itu membuat kecewa.
Memilih itu membuat sedih.
Memilih itu membuat terharu.
Memilih itu membahagiakan.
Memilih itu menegangkan.

Kenapa memilih seorang pemimpin itu seperti hal-hal yang di atas? Fathia jelasin lebih lanjut lagi deh..

1. Mencemaskan : Rasa cemas itu ada. Pasti ada. Salah satunya adalah Cemas takut salah pilih pemimpin. Pasti setiap orang merasakan nya. Cemas jika suatu hal buruk terjadi jika memilih pemimpin yang salah.

2. Berharap : Setiap orang yang memiliki hak pilih. Pasti berharap banyak kepada calon yang dipilih nanti. Berharap daerah atau negara ini akan lebih baik dipimpin sang calon. Berharap suatu keajaiban datang dari bijaknya sang pemimpin dan membuat daerah itu menjadi lebih baik lagi sesuai harapan masyarakat.

3. Senang : Memilih itu menyenangkan. Dan tambah senang lagi jika kinerja pemimpin itu bagus. Contoh : Kang Ahmad Heryawan. Fathia akui dan amati juga pastinya. Bagus kinerja nya. Membuat suatu perubahan yang bisa dibilang mencolok :)

4. Kecewa : Ini banyak terjadi. Mulai dari kecewa jika jagoan tidak bisa memimpin dan kecewa jika semua harapan itu hanya omongan belaka. Banyak pemimpin yang hanya omong doang. Kerja nggak tau apa hasil nya. True? yes.

5. Sedih : Sedih dan kecewa sebenarnya beda-beda dikit. Sedih disini bisa jadi karena sedih pemimpin yang kita pilih itu gagal memimpin atau sedih karena pemimpin yang kita jagokan nggak menang. hehe

6. Terharu : Terharu. Terharu karena pemimpin kita blusukan. Terharu karena pemimpin kita sering terjun ke masyarakat. Contoh : Pak Joko Widodo. Fathia acungin jempol deh buat Pak Jokowi. Peduli masyarakat banget..

7. Membahagiakan : Bahagia adalah ternyata para pemilih nggak salah pilih pemimpin. Atau bisa juga karena bahagia jagoan bisa memimpin sesuai harapan kita. Contoh bahagia dikarenakan memilih pemimpin adalah : Jika pemimpin yang kita pilih melakukan tgas yang baik dan tepat. Nggak ragu dan bisa di percaya. Itu bahagia.

8. Menegangkan : Ini yang paling pasti dan terakhir. Tegang? uuuu, itu pasti!

Puncak tegang biasanya detik-detik Quick Count atau saat hasil hitung cepat diketahui. Meski nggak milih, tetapi tegang nya itu merasuk juga ya ternyata. hehe

Setiap orang kan berbeda-beda pendapat. Jadi sebenarnya dalam memilih itu asyik. Mulai dari kompak sampai debat :D

Memilih itu asyik. Jadi yang golput? nggak asyik ah :p

Ngomong-ngomong soal golput. Sebenarnya bingung dengan masyarakat yang memilih menjadi golput.
Golput tapi kalem sih nggak papa. Cuman kalau golput tapi malah menyalahkan pemimpin itu jahat :|

Nggak mau milih tapi menyalahkan.. Lucu.

Jadi inti nya. Anti golput :D

Mungkin, cukup sekian . Semoga tulisan ini bermanfaat meski sedikit :)
Selamat menjadi pemilih yang baik kakak-kakak :D

***

PKS Yakin Kalahkan PDIP di Pilgub Jawa Tengah

1.4.13


Surakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis bisa memenangkan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah sekaligus mematahkan mitos provinsi itu merupakan basis massa PDIP.
Kebulatan tekad itu disampaikan Ketua DPP PKS Bodi Dewantoro saat membuka acara Jaulah Supervisi Wilda Jatijaya Dapil 4 dan 5 Jawa Tengah di Kota Surakarta, Minggu (31/3).
"Seperti kata Presiden PKS Anis Matta, di pilgub ini kami punya misi penting untuk mematahkan mitos Jawa Tengah khususnya Solo adalah basis merah," tegas Bodi kepada pengurus DPD PKS se-eks karesidenan Surakarta yang hadir dalam kesempatan itu.
Pilgub Jawa Tengah, menurut dia, ini ibaratnya tiket emas sekaligus batu ujian bagi PKS. Jika di Jawa Tengah mereka mampu meraih kemenangan, lanjut dia, PKS yakin menang di pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) lain, serta menjadi indikator kemenangan dalam pemilu. "Ini jalan menuju tiga besar di Pemilu 2014," imbuh Bodi.
Di atas kertas, lanjut Bodi, PKS bisa dikatakan sedang bersiap menuju kemenangan karena mereka memiliki 40 kursi di DPRD provinsi. Di samping momentum Milad ke-15 PKS yang akan dilangsungkan pada 20-21 April mendatang di Kota Surakarta.
Kegiatan yang akan dihadiri 5.000 pengurus PKS dari seluruh Indonesia itu dinilai merupakan momentum yang tepat untuk merapatkan barisan. Terlebih setelah partai tersebut mendapat musibah terkait persoalan hukum yang menyangkut mantan Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq.
"Ini merupakan momentum kebangkitan bagi kader PKS. Solo banyak momentum sejarah untuk dijadikan spirit menuju pemenangan, termasuk Pilgub Jawa Tengah," kata Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS Yudi Widiana Adia.
Adapun PDIP mengajukan pasangan Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR sebagai calon gubernur dan Bupati Purbalingga Heru Sujatmoko. 

Hidayat Nur Wahid: PKS Siap Aturan Baru KPU

TRIKNEWS.com – Inilah aturan baru dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).  Aturan itu terkait Penerapan KPU tentang keterwakilan perempuan minimal 30 persen di tiap daerah pemilihan (dapil) menuai polemik. Sanksinya pun tak tanggung-tanggung, langsung dibatalkannya parpol di dapil tersebut.
Para tokoh partai ada yang pro kontra soal aturan baru KPU. Tapi bagi PKS, siap jalankan aturan KPU tersebut. Kesiaan PKS ini dilansir Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) di gedung DPR Senayan, Jakarta.
"Secara prinsip kita siap, bahkan tahun lalu dan sejak Pemilu 2004 sampai 2009 kami bisa penuhi 34-35 persen. Bagi kami tak masalah," kata HNW optimis, Senin (1/4).
Bagi Hidayat, aturan KPU tersebut memang rentan gugatan. Pertama, sambung HNW,  tidak secara definitif diatur dalam undang-undang, juga belum tentu semua parpol siap memenuhi.
"Sanksi pembatalan di satu dapil itu tidak definitif diatur dalam Undang-undang, dan itu mengugurkan kedaulatan rakyat. Saya khawatir parpol yang tak mampu penuhi syarat itu menggugat KPU, akhirnya KPU tidak konsen," ungkapnya.
Aturan keterwakilan minimal 30 persen perempuan bagi tiap parpol di dapil tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) nomor 7 tahun 2013. Aturan ini menuai polemik soal sanksi yang diberlakukan yaitu parpol tak bisa mengajukan caleg pada dapil yang tak memenuhi syarat tersebut.
Komisi II DPR merekomendasikan agar KPU mengubah aturan yang dinilai tidak secara eksplisit diatur dalam undang-undang nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu itu. Tampaknya ini pekerjaan rumah para elit partai, agar siap menerima aturan main KPU. (RAM)

Polres - KPU Koordinasikan Pengamanan Pilbup

27.3.13


KUDUS, suaramerdeka.com - Mendekati penetapan bakal pasangan calon Bupati Kudus 2013 - 2018, koordinasi sejumlah pihak terkait di dalamnya semakin diintensifkan. Salah satunya, terkait pengamanan pesta demokrasi tersebut. Selasa (19/3) siang, Kapolres Kudus AKBP Bambang Murdoko, Kasat Intelkam AKP Mulyono dan Kasat Lantas AKP CahyoWidiyatmoko, bertemu dengan anggota KPU.

Ditemui usai pertemuan, petinggi Polres Kudus itu menyebut kedatangannya untuk memperkenalkan sebagai pejabat baru. Seperti diketahui, dia memang baru beberapa pekan menduduki posisi tersebut. Meskipun begitu, kedua institusi secara intensif juga sudah berkoordinasi sebelumnya, khususnya menyangkut pengamanan.

''Kami hanya silaturahmi saja,'' jelasnya.

Mengenai rencana pengamanan Pilbup, segala sesuatunya tetap sesuai rencana. Pihaknya akan menerjunkan personel setelah ditetapkan bakal pasangan calon. Meskipun begitu, sejak beberapa pekan lalu sejumlah anggota juga sudah disiapkan untuk memantau pengamanan di kantor KPU.

''Kita melakukan secara normatif saja,'' ungkapnya.

Satu hal yang pasti, segala sesuatunya tetap harus dikoordinasikan dengan semua pihak terkait. Komunikasi secara intensif dengan KPU diharapkan dapat memudahkan pola pengamanan saat pelaksanaan tahapan pesta demokrasi yang digelar.
''Yang jelas, kita sesuaikan saja dengan tahapan yang ada,'' imbuhnya.

Sebelumnya, Kasat Sabhara, AKP Sukadi, menyatakan soal personel tidak ada masalah. Menurutnya, salah satu lokasi yang mendapat pantauan pengamanan saat sekarang memang baru kantor KPU. Setelah penetapan bakal pasangan calon, pengamanan juga akan dilakukan pada tahapan lainnya mulai dari kampanye serta kegiatan calon.

''Tidak ada masalah terkait hal tersebut, kami siap membantu pengamananannya,'' ujarnya. (Anton WH/CN19/JBSM)

Sumber artikel : www.suaramerdeka.com

KPK ingin men Djoko Susilo - kan LHI| by @ridlwanjogja




Ridlwan 
@ridlwanjogja
Jurnalis



Sekali kali pagi pagi serius ah..

  1. Hampir semua koran memuat berita #KPK kenakan pasal pencucian uang utk LHI . Ini seksi buat media ?

  2. Rupanya #KPK ingin men Djoko Susilo - kan LHI, membuat news yg sama.

  3. Minggu2 ini pasti ramai #KPK segel ini kek segel itu kek, lalu fotografer memotretnya.

  4. Ini operasi #KPK buka aurat tersangka. Setelah Djoko lalu LHI.

  5. Lihatlah Djoko, wajah istri-istrinya dijadikan karikatur malah oleh majalah Detik.

  6. Nalar pers sudah kalap, apapun yang #KPK pasangi plang sita dianggap hasil uang haram.

  7. Padahal Johanbudisusiloprabowo #KPK sendiri bilang, benar gaknya tunggu pengadilan.

  8. Johan #KPK : yang menentukan aset itu darimana nanti hakim, bukan KPK bukan pengacara tersangka.

  9. Enak ya masang plang dulu urusan salah nanti. Yg punya Udah terlanjur dihajar pers.

  10. Aset Djoko di Madiun yg hasil warisan pun disita #KPK, aset LHI bakalan juga sama.

  11. Publik nanti disodori foto dan data yang belum tentu itu uang haram LHI. #KPK asal sita?

  12. Ingat background LHI ini pengusaha, sebelum jd anggota dpr, sebelum jd presiden pks.

  13. Sy inget LHI pernah galang malam amal utk Palestina di hotel Sultan, dapatnya miliaran dr teman2 bisnisnya.

  14. Apakah uang amal itu nanti oleh #KPK dianggap duit haram? Kejar sana ke jalur Gaza.

  15. #KPK buka aurat, nanti kehidupan pribadi juga diungkit-ungkit semuanya. Liat Djoko Susilo.

  16. Apa TPPU bisa dikenakan langsung seperti itu? Apa tidak harus terkait kasusnya?

  17. Pembuktian kasus dagingnya saja rumit, sampai2 #KPK minta AD ART PKS.

  18. #KPK perlu membuktikan apa ada di AD ART Presiden partai bisa memerintah kadernya yg jd menteri?

  19. #KPK awalnya menilai pertemuan medan jd deal kongkalikong ternyata bukan.

  20. Pertemuan Medan justru cari solusi agar krisis daging teratasi bukan bahas nego duit haram.

  21. Kasus pokoknya saja belum pas konstruksinya, ini langsung pakai TPPU ? LHI di Djoko Susilokan.

  22. Nanti aset aset lama LHI jauh sebelum jadi Presiden PKS juga akan disita dan dipamerkan ke publik?

  23. Misal aset pemberian dari jaringan dakwah di luar negeri , sebelum jadi DPR dan sebelum jd Presiden PKS.

  24. Siapa saja tersangka korupsi yg kena TPPU ? Apa ada tebang pilih ? Anggie kena nggak?

  25. Hebat lo #KPK ini penciumannya soal aset tajam banget, kemanapun dan dimanapun plang sita siap dipasang.

  26. Ibarat Komodo yang bs mencium mangsa dalam jarak 9 km, #KPK mencium aset orang di Indonesia.

  27. Mengendus-endus, kalau dianggap bau, dipasang plang sita. Kalau salah? Ya nggak papa kan #KPK.

  28. Ayo dong dukung pemberantasan korupsi dengan nalar sehat, jangan fanatik dan radikal fundamentalis #KPK

  29. Fanatik, radikal dan bigot KPK adalah mengimani #KPK tak pernah salah, KPK suci dan apapun yg mereka lakukan benar.

  30. Dan hanya kepada Allah lah kita berlindung atas aurat-aurat dan aib kita.

*https://twitter.com/ridlwanjogja

Demokrasi : Sebuah Perspektif..!





Akmal Sjafril
@malakmalakmal


   
01. #Demokrasi selalu mjd topik bahasan yg menarik. Sebagian org malah bersikap seolah2 topik di dunia cuma yg satu ini :)
   
02. Ada yg bilang, #Demokrasi itu bikinan Barat. Menerimanya berarti membebek Barat.
   
03. Guess what? Nama ‘resmi’ Korea Utara adalah The Democratic People’s Republic of Korea. #Demokrasi
   
04. Korea utara? Demokratis? Membebek Barat? Hmmm… kayaknya ada yg salah ya :) #Demokrasi
   
05. Hal ini menunjukkan bhw penggunaan istilah “ #Demokrasi “ bisa dibilang cukup ‘lentur’.
   
06. Artinya, org bisa saja gunakan istilah yg sama, tp maknanya lain2. #Demokrasi
   
07. AS dan negara2 Barat jg mengaku menjalankan #Demokrasi. Apa benar?
   
08. Konon, dlm #Demokrasi, suara rakyat adalah suara Tuhan. Apa iya?
   
09. Prinsip ini jd senjata bg para penentang #Demokrasi di antara umat Muslim. Pdhal kenyataan tdk membenarkan.
   
10. Suara rakyat adalah suara Tuhan, misalnya, tdk diterapkan di Mesir ketika rejim sekuler berkuasa. #Demokrasi
   
11. Rakyatnya ingin bela Palestina, tp rejim sekuler menutup pintu perbatasan. #Demokrasi
   
12. Jadi, tdk tepat jg bila #Demokrasi diidentikkan dgn ‘suara rakyat adalah suara Tuhan’.
   
13. Apalagi, pelaksanaannya beda2. Mmg #Demokrasi tak terkendali bs berujung liberalisme. Tp tdk semua begitu.
   
14. Di Indonesia, masih banyak ide2 sekuler-liberal yg tak bs diterima. Meski #Demokrasi ditegakkan.
   
15. Sbb, mengikuti pemikiran Buya Hamka, tengok dasar negaranya. Apa sila pertama? #Demokrasi
   
16. ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’. Itulah akar tunggang Pancasila. Semua mengakar ke sana. #Demokrasi
   
17. ‘Kemanusiaan’ yg dibicarakan di Sila ke-2 bukan humanisme versi sekuler, tp kemanusiaan berdasar ketuhanan. #Demokrasi
   
18. Demikian jg #Demokrasi yg diterapkan di Indonesia (semestinya) adalah sebuah sistem berlandaskan ketuhanan.
   
19. Jadi, MPR/DPR (lagi2 semestinya) tdk berhak menentukan hal2 yg melanggar agama. Idealnya begitu. #Demokrasi
   
20. Lalu, mengapa kenyataannya tdk ideal? Ya, itulah cerminan bangsa kita. #Demokrasi
   
21. Jgn ngomel2 saja kalau sistem di negeri ini tdk Islami. Itu tandanya, masyarakat kita msh ‘buta syariat’. #Demokrasi
   
22. Org buta jgn diomeli krn kebutaannya. Tapi bantu ia agar bs melihat. Carikan donor mata, kalau perlu. #Demokrasi
   
23. Apa masalah selesai dgn mengutuki sistem? Tentu tidak. Sistem sebaik apa pun perlu perbaikan. #Demokrasi
   
24. Sementara sistem blm Islami, apa yg bisa diperbuat? Masak sih tidak ada, selain membicarakan kecacatan sistem? #Demokrasi
   
25. Sy ingat Ust Adian Husaini pernah memberi retorika yg cerdas. #Demokrasi
   
26. “Kalau tanah kita diserobot org, apa kita tunggu syariat ditegakkan, atau tempuh jalur hukum skrg jg?” #Demokrasi
   
27. Tentu saja kita tdk diam. Lawan dong. Sistem belum islami, bukan berarti tak bisa berbuat apa2. #Demokrasi
   
28. Sistem blm Islami krn rakyat blm Islami. Maka, proyek jangka panjangnya adalah pendidikan. #Demokrasi
   
29. Sdh brp banyak sekolah2 dan perguruan2 tinggi yg Islami didirikan? Itu cerminan kesiapan umat. #Demokrasi
   
30. Banyak sekolah2 Islam tp guru dan siswanya msh jauh dr Islami. Perguruan tinggi apalagi! #Demokrasi
   
31. Kalau sdh Islami akhlaqnya, apa prestasinya sdh sehebat sekolah2 ‘sekuler’? Ini PR lain lagi. #Demokrasi
   
32. Islam tdk bs ditegakkan hny dgn belajar nahwu, sharaf, fiqih, syariat dll. #Demokrasi
   
33. Islam tdk mengenal dikotomi ilmu, tp kategorisasi. Ada ilmu yg fardhu ‘ain, ada yg fardhu kifayah. #Demokrasi
   
34. Di antara umat Muslim hrs ada yg memiliki spesialisasi2 ilmu yg beragam. Ini wajib. #Demokrasi
   
35. Kalau tdk ada yg jd dokter, misalnya, maka umat Muslim bersalah. Semuanya kebagian dosa. #Demokrasi
   
36. Jadi, kita harus evaluasi gerakan dakwah kita jg. Apakah gerakan2 dakwah sdh melahirkan kaum spesialis? #Demokrasi
   
37. Kaum generalis jg perlu. Tp kaum spesialis jgn dilupakan. Tdk bs menang kalau mrk tak ada. #Demokrasi
   
38. Lihat media, misalnya. Islam dihajar terus. Tp media Islam ke mana? #Demokrasi
   
39. Sudah jumlahnya sedikit, yg ada pun kualitasnya memprihatinkan. Wartawannya gak ok, redaktur payah, desain seadanya dll. #Demokrasi
   
40. Kalau begitu kondisinya, kapan kita mau meruntuhkan dominasi TIME, CNN dan semacamnya? #Demokrasi
   
41. Itulah gambaran betapa kompleksnya permasalahan umat. Maka, jgn disederhanakan scr berlebihan. #Demokrasi
   
42. Saat mengisi kajian di ITS blm lama ini, sy dapat sebuah pertanyaan menarik. #Demokrasi
   
43. Seorang ikhwah bertanya, “Bukankah Islam liberal ini lahir krn #Demokrasi?”
   
44. Menurutnya, #Demokrasi-lah yg berikan hak kebebasan berpendapat. Sehingga org2 sesat pun bebas bicara.
   
45. Mari kita gunakan perspektif yg lebih menguntungkan bagi kita semua. #Demokrasi
   
46. Memang benar, #Demokrasi membuka kebebasan berpendapat. Dan kebebasan ini ada potensi buruknya.
   
47. Tapi, apa iya yg bebas bicara hanya yg sesat2? Bukankah pd saat yg sama, pr pembela kebenaran pun bebas bicara? #Demokrasi
   
48. Nah, jika para pembela kebatilan bs manfaatkan hak2nya, mengapa pr pembela kebenaran tdk bisa? #Demokrasi
   
49. Jangan2, pr pembela kebenaranlah yg lemah dlm argumen, lemah beretorika dsb. Kita harus evaluasi. #Demokrasi
   
50. Para Nabi dan Rasul berdakwah dgn argumen. Mrk susun argumennya dgn baik. #Demokrasi
   
51. Mrk tdk ‘menyalahkan’ pr pembela kebatilan yg bicara. Sebaliknya, mrk lawan argumen dgn argumen. #Demokrasi
   
52. Maka, pandanglah #Demokrasi dan kebebasan yg dibawanya sbg semacam ‘arena tanding’.
   
53. Jgn salahkan org awam yg memilih jd sekuler, kalau mmg kaum anti-sekulernya yg argumennya lemah. #Demokrasi
   
54. Oleh krn itu, para aktivis dakwah harus melengkapi dirinya dgn berbagai skill. Public speaking, writing etc. #Demokrasi
   
55. Pr aktivis dakwah jg tdk boleh ‘lari’ dari persaingan sains dan teknologi. Harus jd pemenang di segala lini. #Demokrasi
   
56. Gmn dgn masalah fisik? Harus juga! Org Barat rajin minum susu, masak org Islam gak suka. Sunnah, lho! #Demokrasi
   
57. Org Barat rajin berenang, masak kita kalah? Itu juga sunnah! #Demokrasi
   
58. Tiket kolam renang mahal? Makanya penghasilan dilebihkan. Demi sunnah. Supaya kita jd pemenang. #Demokrasi
   
59. Bayangin kalau mau jihad, musuh2 kita kekar2, kitanya kurus langsing semua. #Demokrasi
   
60. Pernah lihat mujahidin Palestina? Besar, tegap, berotot. Gitu tuh yg nyunnah… #Demokrasi
   
61. Ibnu Mas’ud ra pernah ditertawakan krn betisnya kecil. Ini perlu jd catatan khusus. #Demokrasi
   
62. Memang menertawakan fisik org bukan akhlaq yg baik. Makanya ditegur oleh Nabi saw. #Demokrasi
   
63. Lagian yg diejek Ibnu Mas’ud ra. Beliau adalah salah 1 sahabat paling utama, spesialis Qur’an. #Demokrasi
   
64. Tapi kita jg perlu menyadari bhw di antara sahabat Nabi saw ternyata betis kecil itu minoritas. #Demokrasi
   
65. Artinya, mayoritas badannya kekar2. Ya wajar 1 mujahid bs kalahkan 10 musuh. #Demokrasi
   
66. Memang ada unsur ‘pertolongan Allah’ dlm jihad. Tp pertolongan Allah kan tergantung usaha kita jg. #Demokrasi
   
67. Jihad asal2an, jgn harap turun 1.000 malaikat. Harus berusaha dan penuh persiapan. #Demokrasi
   
68. Sekali lagi, pandanglah #Demokrasi sbg ‘arena tanding’.
   
69. Memang #Demokrasi tdk 100% sejalan dgn Islam. Tp jgn sampai kondisi tdk ideal membuat kita mundur.
   
70. Gara2 menghindari #Demokrasi, akhirnya masalah pendidikan umat diurus o/ org2 sekuler.
   
71. Padahal, pendidikan umat harus diislamisasi. Kalau nggak begitu, kapan sistemnya akan Islami? #Demokrasi
   
72. Yg akan membenahi sistem adalah org2 yg punya kompetensi akademis. Berjuang di lini pendidikan itu wajib. #Demokrasi
   
73. Seorang Muslim bisa menyekolahkan, katakanlah, 2-3 org anak yatim. #Demokrasi
   
74. Sebuah majelis ta’lim bisa sekolahkan berapa? Katakanlah 100 anak. #Demokrasi
   
75. Tapi, seorang Gubernur bisa mendirikan ribuan sekolah. Skalanya sangat berbeda. #Demokrasi
   
76. Kita tdk bisa lari dari pertarungan politik. Umat Muslim harus buktikan diri bisa memimpin. #Demokrasi
   
77. Sistem Islam itu paling top, OK. Tapi harus dibuktikan dlm level pribadi. #Demokrasi
   
78. Susah utk yakinkan org bhw pendidikan yg Islami itu lbh baik kalau yg bicara bkn seorang pendidik yg hebat. #Demokrasi
   
79. Maka, jadilah pendidik yg hebat sblm mengislamisasi pendidikan. Itu br contoh di dunia pendidikan. Di bid lain jg. #Demokrasi
   
80. Siapa yg larang bikin sekolah Islam? Kalau sekolah2 Islam kurang bagus, salah siapa? #Demokrasi
   
81. Siapa yg larang bikin rumah sakit Islam? Kalau RS Islam service-nya gak bagus, salah siapa? #Demokrasi
   
82. Siapa yg larang bikin TV dan radio Islam? Kalau TV dan radio Islam kalah bersaing, salah siapa? #Demokrasi
   
83. Siapa yg larang berbisnis? Kalau pebisnis Muslim kurang profesional, salah siapa? #Demokrasi
   
84. Kita perlu berhenti menyalahkan keadaan. Keadaan gak sebuntu itu kok. Manfaatkan kebebasan. #Demokrasi
   
85. Musuh2 Islam bisa, kok kita nggak bisa? Harus bisa lebih baik! Mentalitas ini berlaku di segala bidang. #Demokrasi
   
86. Selain itu, kita jg harus ‘bersaing’ dgn kaum sekuler di ranah politik. Adu argumen. #Demokrasi
   
87. Org2 sekuler tak mungkin mau dibungkam begitu saja. Kita yg harus membungkamnya. Dgn argumen. #Demokrasi
   
88. Kalau kita bisa bikin org2 sekuler mati kutu dlm debat, maka kita akan sukses perjuangkan misi kita. #Demokrasi
   
89. Terakhir, #Demokrasi jg tdk perlu disikapi secara lebay.
   
90. #Demokrasi cuma ‘arena tanding’, itu saja. Tidak ideal? Of course! Kurang adil? Maybe!
   
91. Oleh krn itu, yg terlibat di jalur #Demokrasi tdk perlu dituduh ‘menyembah demokrasi’. Itu lebay.
   
92. Yg tdk mau bersentuhan sm sekali dgn #Demokrasi, silakan. Mudah2an bs berkontribusi maksimal. Fastabiqul khairat.
   
93. Gak ada yg menyembah #Demokrasi. Iseng amat. Ada gak ya yg kayak begitu? :D
   
94. Setuju atau tdk dgn #Demokrasi, marilah kita benahi satu persatu masalah umat.
   
95. Masalahnya ribet bin kompleks. Jgn dianalisis dgn terlalu ‘polos’. #Demokrasi
   
96. Ijtihad yg salah nilainya satu, yg benar nilainya dua. Salah ijtihad, tdk berdosa. Su’uzhan dan fitnah, nah itu dosa :D #Demokrasi
   
97. Semoga kt tdk terseret o/ #Demokrasi, tdk pula lari dr permasalahan yg sebenarnya. Aamiin yaa Rabb…


*http://chirpstory.com/li/63463

HP Targetkan Menang di Klaten


 
image

KLATEN, suaramerdeka.com - Calon Gubernur Jateng Hadi Prabowo (HP) mantap menetapkan target menang dalam pemilihan gubernur di tanah kelahirannya Klaten.
Dengan didampingi tim suksesnya, HP mengunjungi para pendukungnya di Klaten dan bertemu Bupati Sunarna, Senin (25/3). "Saya minta dukungan kepada Bupati dan warga Klaten untuk pencalonan saya. Saya juga izin mau melakukan sosialisasi pencalonan di sejumlah daerah di Klaten. Mudah-mudahan di Klaten memang, karena Klaten tanah keluhur saya," kata Hadi Prabowo kepada wartawan.

Pria yang menjabat Sekda Jateng itu memang berasal dari Desa Gesikan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, meski saat ini bermukim di Semarang. Selama masa sosialisasi pencalonannya sebagai gubernur Jateng berpasangan dengan Don Murdono, Hadi sudah keliling Jateng.
"Saya dan Mas Don sudah mengunjungi hampir semua kota/kabupaten di Jateng. Saat ini, saya datang ke Klaten yang juga tempat kelahiran saya, tanah leluhur saya, saya harap bisa mendapatkan dukungan yang cukup signifikan," tegas HP.
Di Klaten, Hadi juga mengunjungi Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Kecamatan Bayat, Kecamatan Gantiwarno dan nyekar di Makan Kiai Mlati. Dalam rangkai kegiatan sosialisasi Hadi akan mengunjungi rumahnya dan bertemu dengan para pendukungnya. Ibunya Srini Srihartini (82) masih tinggal di sana.
( Merawati Sunantri / CN31 / JBSM )
sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/pilkada/2013/03/25/150410/HP-Targetkan-Menang-di-Tanah-Kelahirannya

"Pembully-an PKS Adalah Bentuk Kekaguman" by @AdiMasbayu

25.3.13






Adimas Bayumurti
@adimasbayu

PR journalist • Media analyst



  1. Baca berita PKS di media online yg ada fitur “komentar”. Mayoritas isinya pasti #bully PKS.

  2. Berita negatif wajar di-#bully. Tapi kalo yg positif juga di-#bully, itu spesial.

  3. PKS, beritanya positif atau negatif, yg #bully sama aja; sama-sama banyak banget maksudnya. :D

  4. Dlm konteks ilmu komunikasi, kalo kita sering dikomentari orang, itu berarti ada yg istimewa. Ga peduli komentarnya #bully atau bukan.

  5. Dikit-dikit dikomentari, berarti Anda “eye-catching”. Menarik. Mencolok. Boleh juga kalo mau disebut sexy. #eaaa

  6. Kritik itu bentuk kagum yg tersembunyi. Boleh jadi di antara #bully itu juga tdk sedikit yg sebenarnya begitu.

  7. #bully juga sebuah indikator. Bisa jadi indikasi 2 kemungkinan: harapan yg tinggi, atau ketakutan yg besar.

  8. Pasti ada di antara mereka yg menaruh asa pada PKS. Makanya jadi sensi kalo dengar yg negatif ttg PKS, meski tersalur jadi #bully :D

  9. Juga pasti ada di antara mereka yg merasa terancam oleh PKS. Makanya nunggu banget berita negatif ttg PKS. Kalo perlu dibuat-buat.

  10. PKS kan (katanya) partai dakwah. Kalo itu benar, boleh jadi #bully adalah salah satu indikasi yg membenarkan hal itu.

  11. Karena sejak zaman para nabi, mereka yg ga suka dgn dakwah, di antara kelakuannya ya itu: mem- #bully dakwah dan aktivisnya. :D

  12. “...Mengapa kpd Allah & ayat2-Nya, serta Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” (QS.9:65) #bully

  13. “Sesungguhnya orang2 yg durhaka itu, adalah mereka menertawakan orang-orang yg beriman.” (QS.83:29) #bully

  14. Saya ga bilang kader PKS itu suci. Tidak samasekali. Semua manusia pasti ada dosanya. Tentu juga berlaku pada kader PKS.

  15. Saya izin melebar sedikit bahas agama ya... Penting krn PKS ini identik dgn nilai-nilai agama.

  16. Mayoritas yg #bully PKS, di antaranya mencibir, “Halah nilai2 PKS katanya bersumber dari agama. Kok bisa berurusan dgn KPK?”

  17. Kebanyakan orang berpikir “Orang beragama, tdk boleh salah.” Ini keliru.

  18. Tuhan ciptakan manusia dgn kemungkinan berbuat dosa. Lalu Tuhan wahyukan agama sbg tuntunan.

  19. Agama tdk cuma menuntun utk hindari dosa. Agama juga menuntun “what’s next” kalo dosa sudah terlanjur dilakukan.

  20. Agama punya “escape clause” utk orang yg melakukan dosa, yg disebut dgn “taubat”. Perhatikan ayat ttg tobat.

  21. “Hai orang2 yg beriman, bertaubatlah kepada Allah...” (QS.66:8). Perintah taubat ditujukan kepada orang yg beriman lho..

  22. Taubat identik dgn dosa, tapi taubat juga ciri orang beriman. Maka, beriman bukan berarti steril dari khilaf.

  23. Jika ada dosa yg dilakukan, hrs disesali. Tapi ga berhenti di situ. Tuhan perintahkan lanjut ke taubat.

  24. Maka itu di antara indikator iman seseorang adalah apa-apa yg dilakukannya setelah berdosa.

  25. Selain mengingat Tuhan & minta ampun, benah-benah diri juga bagian dari taubat. Proses taubat adalah esensi taqwa. (QS.3:133-135).

  26. Maka bagus sekali waktu presiden PKS @anismatta orasi perdana, di antara kata kunci yg terucap adalah “taubat” & “berbenah”.

  27. Realita tak bisa dihindari, tetapi dakwah harus terus berjalan sembari berbenah diri. Ini sikap dewasa & cerdas.

  28. Ada kader PKS yg pernah cerita ke saya. Di kaderisasi PKS ada prinsip “benahi dirimu, dan ajak yg lainnya.”

  29. “Benahi diri, (sambil terus) ajak orang lain” : relevan sekali dgn apa yg saat ini dilakukan PKS.

  30. Kembali ke soal #bully, intinya sih, kader PKS sepertinya memang harus terbiasa ketemu si #bully itu. :D

  31. Karena menurut saya, itulah resiko PKS memposisikan diri sebagai partai dakwah. Partai yg mengusung nilai.

  32. Saat Anda benar, yg tdk senang pada Anda akan mem-#bully Anda supaya Anda inferior. Supaya Anda ciut, mundur, lalu menyerah.

  33. Saat Anda keliru, Anda disorakin oleh yg benci, plus dikritik oleh mereka yg berharap pada Anda. Ini lebih berat. Dobel #bully-nya. :D

  34. Dlm Al-Quran surah Al-Maidah ayat 54, ada pernyataan: “..yang tidak takut pada celaan orang yang suka mencela..” (QS.5:54) #bully

  35. Jadi, yg namanya kader ga boleh ciut nyali kalo di-#bully. Karena kader memang dibina utk siap di- #bully. Hehehe..

  36. Sabar pun bukan berarti diam. Jika yg ditudingkan itu tdk benar, maka bantahlah #bully itu "dgn cara yg lebih baik." (QS.16:125) :)

  37. Wallahu 'alam. Saya cukupkan kultwit #bully PKS ini. Tetap semangat. Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal mawla wa ni'man nashir..

*dikutip dari https://twitter.com/AdiMasbayu

Profil Muhdi Nurfinta, S.Pd



Nama lengkap : MUHDI NURFINTA
Tempat/tanggal lahir/Umur : MAGELANG, 10 Februari 1963 / 50 tahun;
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
Agama : ISLAM
Status Perkawinan : KAWIN


a.  Nama Istri/Suami *) : SRI MURWATI


b.  Jumlah anak
: 3
 Alamat Tempat Tinggal   : LORAM WETAN

RT/sebutan lain : 03

RW/sebutan lain : 01

Kelurahan/Desa*) : LORAM WETAN

Kecamatan/Distrik : JATI

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
Riwayat pendidikan **) : 1973-1979, SLTP, MUHAMMADIYAH, MAGELANG
1981-1983, DIPLOMA, SPG MUHAMMDAIYAH, MAGELANG
1986-1987, S1, PGSMTP NEGERI, -

:

:
Riwayat pekerjaan ****) : 1983-1998, SMP MUHAMMADIYAH BLONDO, GURU 0R, MAGELANG
1994-1996, MTS MUHAMMADIYAH MUNGKID, GURU OR, MAGELANG
2001-2013, SDIT AL ISLAM, GURU, KUDUS

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.