News Ticker :

Duh, Ini Ternyata Sebab Nelayan di Demak Ngamuk

2.10.22

 


Demak - Telah terjadi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah Nelayan di Desa Mandumh Kecamatan Wedung Kabupaten Demak pada Jumat (30/09) kemarin.

Dengan membawa beberapa poster tulisan tangan, mereka mereka melakukan aksinya di  Stasiun  Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Desa Mandung tersebut.

Poster-poster tersebut berisi kecaman kepada pihak Pemerintah Jawa Tengah agar memperhatikan ketersediaan solar yang langka bagi nelayan.

"Mafia Bahagia, Nelayan Menjerit. Solar Subsidi buat Nelayan bukan buat Industri. Hilangkan Mafia Solar Nelayan. Copot pengawal nakal curang. Pak Ganjar, Mafia Solar di Wedung Merajalela." Demikan tulisan poster tersebut.

"Kelangkaan solar ini akibat adanya mafia solar yang merugikan nelayan dan dialihkan ke Industri. Mafia Solar harus diberantas." Terang salah satu peserta aksi yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Sempat dihubungi oleh pihak Muria.news, Setia Budi Wibowo yang Juga Anggota Komisi B DPRD Jateng dari PKS mengungkapkan jika pihaknya juga telah menerima laporan tersebut.

"Kami mengecam keras atas kenaikan atas tindakan yang merugikan para nelayan ini. Mereka mengadu kepada kami, untuk segera menindak para mafia solar yang berseliweran dan memainkan keberadaan solar di lapangan." Ucapnya.

Orang yang sering dipanggil Pak Bowo ini menambahkan, jangan sampai keadaan ekonomi yang sudah sulit ini diperparah dengan kelangkaan solar yang mengakibatkan nelayan tidak mampu mencari ikan di laut. Pihaknya akan menerima aduan ini dan segera untuk menindaklanjuti ke pihak terkait di Pemerintahan Jawa Tengah.

Pemerintah telah melindungi hak-hak masyarakat dan umkm kecil terkait peruntukan solar subsidi. Hal ini telah diatur dalam Perpres 291/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

"Kita harus usut tuntas mafia solar ini. Jangan sampai berlarut-larut. Masyarakat harus berani membuktikan bagaimana mafia solar beraksi dan kami berharap permasalahan ini bisa diselesaikan segera oleh Pemerintah Jawa Tengah." Tukas Bowo.


Dokumentasi:




Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.