Keripik yang terbungkus plastik di dalamnya
tertempel kertas bergambar wajah Tri, dan dua orang caleg dr. Bahana Sugiri (DPRD
provinsi) dan Kamal Fauzi (DPR RI). Yang menarik di kertas tertulis kalimat
"Panganan Kripik Singkong", serupa akronim partai berlambang padi dan
bulan sabit berwarna emas tersebut.
"Harapan kami jika pemilih ingat
keripik singkong, ingat PKS. Keripik kan makanan sederhana, murah dan merakyat.
Kurang lebih sama dengan semangat partai kami," kata Tri di sela
membagikan keripik di Perumahan Muria Indah Kudus, Minggu (23/3).
Tri mengatakan, ia menyiapkan 200
bungkus keripik singkong untuk dibagikan ke warga. Bersama sejumlah relawan ibu
dan bapak membentuk dua kelompok relawan, relawan ibu – ibu bertugas mendatangi satu per satu rumah warga
dan relawan bapak – bapak membagikan brosur di depan Perumahan. Selain membagikan
PKS (Panganan Kripik Singkong), menyosialisasikan program partai ,relawan juga
menunjukkan cara penjoblosan surat suara yang sah. Warga perumahan menjadi
sasaran pengenalan program karena Tri melihat warga perumahan sebagai bagian
kelompok pemilih rasional.
"Kompleks perum kami nilai sebagai
basis masyarakat rasional yang bisa menjaga jalannya demokrasi. Karena itu kami
serius menggarap pemilih yang tinggal di perumahan. Sebelumnya kami juga sudah mengenalkan
diri di perumahan ini sebelum jadwal kampanye terbuka dirilis. Total sudah ada
500 bungkus keripik yang kami bagikan," katanya.
Nurul (48), warga Blok E Perum Muria
Indah yang menyambut antusias kedatangan relawan PKS mengatakan, belum ada
caleg atau parpol yang sebelumnya datang ke rumah warga. terima kasih atas
kripiknya, Insya Allah saya dukung PKS.