News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Polres - KPU Koordinasikan Pengamanan Pilbup

27.3.13


KUDUS, suaramerdeka.com - Mendekati penetapan bakal pasangan calon Bupati Kudus 2013 - 2018, koordinasi sejumlah pihak terkait di dalamnya semakin diintensifkan. Salah satunya, terkait pengamanan pesta demokrasi tersebut. Selasa (19/3) siang, Kapolres Kudus AKBP Bambang Murdoko, Kasat Intelkam AKP Mulyono dan Kasat Lantas AKP CahyoWidiyatmoko, bertemu dengan anggota KPU.

Ditemui usai pertemuan, petinggi Polres Kudus itu menyebut kedatangannya untuk memperkenalkan sebagai pejabat baru. Seperti diketahui, dia memang baru beberapa pekan menduduki posisi tersebut. Meskipun begitu, kedua institusi secara intensif juga sudah berkoordinasi sebelumnya, khususnya menyangkut pengamanan.

''Kami hanya silaturahmi saja,'' jelasnya.

Mengenai rencana pengamanan Pilbup, segala sesuatunya tetap sesuai rencana. Pihaknya akan menerjunkan personel setelah ditetapkan bakal pasangan calon. Meskipun begitu, sejak beberapa pekan lalu sejumlah anggota juga sudah disiapkan untuk memantau pengamanan di kantor KPU.

''Kita melakukan secara normatif saja,'' ungkapnya.

Satu hal yang pasti, segala sesuatunya tetap harus dikoordinasikan dengan semua pihak terkait. Komunikasi secara intensif dengan KPU diharapkan dapat memudahkan pola pengamanan saat pelaksanaan tahapan pesta demokrasi yang digelar.
''Yang jelas, kita sesuaikan saja dengan tahapan yang ada,'' imbuhnya.

Sebelumnya, Kasat Sabhara, AKP Sukadi, menyatakan soal personel tidak ada masalah. Menurutnya, salah satu lokasi yang mendapat pantauan pengamanan saat sekarang memang baru kantor KPU. Setelah penetapan bakal pasangan calon, pengamanan juga akan dilakukan pada tahapan lainnya mulai dari kampanye serta kegiatan calon.

''Tidak ada masalah terkait hal tersebut, kami siap membantu pengamananannya,'' ujarnya. (Anton WH/CN19/JBSM)

Sumber artikel : www.suaramerdeka.com

KPK ingin men Djoko Susilo - kan LHI| by @ridlwanjogja




Ridlwan 
@ridlwanjogja
Jurnalis



Sekali kali pagi pagi serius ah..

  1. Hampir semua koran memuat berita #KPK kenakan pasal pencucian uang utk LHI . Ini seksi buat media ?

  2. Rupanya #KPK ingin men Djoko Susilo - kan LHI, membuat news yg sama.

  3. Minggu2 ini pasti ramai #KPK segel ini kek segel itu kek, lalu fotografer memotretnya.

  4. Ini operasi #KPK buka aurat tersangka. Setelah Djoko lalu LHI.

  5. Lihatlah Djoko, wajah istri-istrinya dijadikan karikatur malah oleh majalah Detik.

  6. Nalar pers sudah kalap, apapun yang #KPK pasangi plang sita dianggap hasil uang haram.

  7. Padahal Johanbudisusiloprabowo #KPK sendiri bilang, benar gaknya tunggu pengadilan.

  8. Johan #KPK : yang menentukan aset itu darimana nanti hakim, bukan KPK bukan pengacara tersangka.

  9. Enak ya masang plang dulu urusan salah nanti. Yg punya Udah terlanjur dihajar pers.

  10. Aset Djoko di Madiun yg hasil warisan pun disita #KPK, aset LHI bakalan juga sama.

  11. Publik nanti disodori foto dan data yang belum tentu itu uang haram LHI. #KPK asal sita?

  12. Ingat background LHI ini pengusaha, sebelum jd anggota dpr, sebelum jd presiden pks.

  13. Sy inget LHI pernah galang malam amal utk Palestina di hotel Sultan, dapatnya miliaran dr teman2 bisnisnya.

  14. Apakah uang amal itu nanti oleh #KPK dianggap duit haram? Kejar sana ke jalur Gaza.

  15. #KPK buka aurat, nanti kehidupan pribadi juga diungkit-ungkit semuanya. Liat Djoko Susilo.

  16. Apa TPPU bisa dikenakan langsung seperti itu? Apa tidak harus terkait kasusnya?

  17. Pembuktian kasus dagingnya saja rumit, sampai2 #KPK minta AD ART PKS.

  18. #KPK perlu membuktikan apa ada di AD ART Presiden partai bisa memerintah kadernya yg jd menteri?

  19. #KPK awalnya menilai pertemuan medan jd deal kongkalikong ternyata bukan.

  20. Pertemuan Medan justru cari solusi agar krisis daging teratasi bukan bahas nego duit haram.

  21. Kasus pokoknya saja belum pas konstruksinya, ini langsung pakai TPPU ? LHI di Djoko Susilokan.

  22. Nanti aset aset lama LHI jauh sebelum jadi Presiden PKS juga akan disita dan dipamerkan ke publik?

  23. Misal aset pemberian dari jaringan dakwah di luar negeri , sebelum jadi DPR dan sebelum jd Presiden PKS.

  24. Siapa saja tersangka korupsi yg kena TPPU ? Apa ada tebang pilih ? Anggie kena nggak?

  25. Hebat lo #KPK ini penciumannya soal aset tajam banget, kemanapun dan dimanapun plang sita siap dipasang.

  26. Ibarat Komodo yang bs mencium mangsa dalam jarak 9 km, #KPK mencium aset orang di Indonesia.

  27. Mengendus-endus, kalau dianggap bau, dipasang plang sita. Kalau salah? Ya nggak papa kan #KPK.

  28. Ayo dong dukung pemberantasan korupsi dengan nalar sehat, jangan fanatik dan radikal fundamentalis #KPK

  29. Fanatik, radikal dan bigot KPK adalah mengimani #KPK tak pernah salah, KPK suci dan apapun yg mereka lakukan benar.

  30. Dan hanya kepada Allah lah kita berlindung atas aurat-aurat dan aib kita.

*https://twitter.com/ridlwanjogja

Demokrasi : Sebuah Perspektif..!





Akmal Sjafril
@malakmalakmal


   
01. #Demokrasi selalu mjd topik bahasan yg menarik. Sebagian org malah bersikap seolah2 topik di dunia cuma yg satu ini :)
   
02. Ada yg bilang, #Demokrasi itu bikinan Barat. Menerimanya berarti membebek Barat.
   
03. Guess what? Nama ‘resmi’ Korea Utara adalah The Democratic People’s Republic of Korea. #Demokrasi
   
04. Korea utara? Demokratis? Membebek Barat? Hmmm… kayaknya ada yg salah ya :) #Demokrasi
   
05. Hal ini menunjukkan bhw penggunaan istilah “ #Demokrasi “ bisa dibilang cukup ‘lentur’.
   
06. Artinya, org bisa saja gunakan istilah yg sama, tp maknanya lain2. #Demokrasi
   
07. AS dan negara2 Barat jg mengaku menjalankan #Demokrasi. Apa benar?
   
08. Konon, dlm #Demokrasi, suara rakyat adalah suara Tuhan. Apa iya?
   
09. Prinsip ini jd senjata bg para penentang #Demokrasi di antara umat Muslim. Pdhal kenyataan tdk membenarkan.
   
10. Suara rakyat adalah suara Tuhan, misalnya, tdk diterapkan di Mesir ketika rejim sekuler berkuasa. #Demokrasi
   
11. Rakyatnya ingin bela Palestina, tp rejim sekuler menutup pintu perbatasan. #Demokrasi
   
12. Jadi, tdk tepat jg bila #Demokrasi diidentikkan dgn ‘suara rakyat adalah suara Tuhan’.
   
13. Apalagi, pelaksanaannya beda2. Mmg #Demokrasi tak terkendali bs berujung liberalisme. Tp tdk semua begitu.
   
14. Di Indonesia, masih banyak ide2 sekuler-liberal yg tak bs diterima. Meski #Demokrasi ditegakkan.
   
15. Sbb, mengikuti pemikiran Buya Hamka, tengok dasar negaranya. Apa sila pertama? #Demokrasi
   
16. ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’. Itulah akar tunggang Pancasila. Semua mengakar ke sana. #Demokrasi
   
17. ‘Kemanusiaan’ yg dibicarakan di Sila ke-2 bukan humanisme versi sekuler, tp kemanusiaan berdasar ketuhanan. #Demokrasi
   
18. Demikian jg #Demokrasi yg diterapkan di Indonesia (semestinya) adalah sebuah sistem berlandaskan ketuhanan.
   
19. Jadi, MPR/DPR (lagi2 semestinya) tdk berhak menentukan hal2 yg melanggar agama. Idealnya begitu. #Demokrasi
   
20. Lalu, mengapa kenyataannya tdk ideal? Ya, itulah cerminan bangsa kita. #Demokrasi
   
21. Jgn ngomel2 saja kalau sistem di negeri ini tdk Islami. Itu tandanya, masyarakat kita msh ‘buta syariat’. #Demokrasi
   
22. Org buta jgn diomeli krn kebutaannya. Tapi bantu ia agar bs melihat. Carikan donor mata, kalau perlu. #Demokrasi
   
23. Apa masalah selesai dgn mengutuki sistem? Tentu tidak. Sistem sebaik apa pun perlu perbaikan. #Demokrasi
   
24. Sementara sistem blm Islami, apa yg bisa diperbuat? Masak sih tidak ada, selain membicarakan kecacatan sistem? #Demokrasi
   
25. Sy ingat Ust Adian Husaini pernah memberi retorika yg cerdas. #Demokrasi
   
26. “Kalau tanah kita diserobot org, apa kita tunggu syariat ditegakkan, atau tempuh jalur hukum skrg jg?” #Demokrasi
   
27. Tentu saja kita tdk diam. Lawan dong. Sistem belum islami, bukan berarti tak bisa berbuat apa2. #Demokrasi
   
28. Sistem blm Islami krn rakyat blm Islami. Maka, proyek jangka panjangnya adalah pendidikan. #Demokrasi
   
29. Sdh brp banyak sekolah2 dan perguruan2 tinggi yg Islami didirikan? Itu cerminan kesiapan umat. #Demokrasi
   
30. Banyak sekolah2 Islam tp guru dan siswanya msh jauh dr Islami. Perguruan tinggi apalagi! #Demokrasi
   
31. Kalau sdh Islami akhlaqnya, apa prestasinya sdh sehebat sekolah2 ‘sekuler’? Ini PR lain lagi. #Demokrasi
   
32. Islam tdk bs ditegakkan hny dgn belajar nahwu, sharaf, fiqih, syariat dll. #Demokrasi
   
33. Islam tdk mengenal dikotomi ilmu, tp kategorisasi. Ada ilmu yg fardhu ‘ain, ada yg fardhu kifayah. #Demokrasi
   
34. Di antara umat Muslim hrs ada yg memiliki spesialisasi2 ilmu yg beragam. Ini wajib. #Demokrasi
   
35. Kalau tdk ada yg jd dokter, misalnya, maka umat Muslim bersalah. Semuanya kebagian dosa. #Demokrasi
   
36. Jadi, kita harus evaluasi gerakan dakwah kita jg. Apakah gerakan2 dakwah sdh melahirkan kaum spesialis? #Demokrasi
   
37. Kaum generalis jg perlu. Tp kaum spesialis jgn dilupakan. Tdk bs menang kalau mrk tak ada. #Demokrasi
   
38. Lihat media, misalnya. Islam dihajar terus. Tp media Islam ke mana? #Demokrasi
   
39. Sudah jumlahnya sedikit, yg ada pun kualitasnya memprihatinkan. Wartawannya gak ok, redaktur payah, desain seadanya dll. #Demokrasi
   
40. Kalau begitu kondisinya, kapan kita mau meruntuhkan dominasi TIME, CNN dan semacamnya? #Demokrasi
   
41. Itulah gambaran betapa kompleksnya permasalahan umat. Maka, jgn disederhanakan scr berlebihan. #Demokrasi
   
42. Saat mengisi kajian di ITS blm lama ini, sy dapat sebuah pertanyaan menarik. #Demokrasi
   
43. Seorang ikhwah bertanya, “Bukankah Islam liberal ini lahir krn #Demokrasi?”
   
44. Menurutnya, #Demokrasi-lah yg berikan hak kebebasan berpendapat. Sehingga org2 sesat pun bebas bicara.
   
45. Mari kita gunakan perspektif yg lebih menguntungkan bagi kita semua. #Demokrasi
   
46. Memang benar, #Demokrasi membuka kebebasan berpendapat. Dan kebebasan ini ada potensi buruknya.
   
47. Tapi, apa iya yg bebas bicara hanya yg sesat2? Bukankah pd saat yg sama, pr pembela kebenaran pun bebas bicara? #Demokrasi
   
48. Nah, jika para pembela kebatilan bs manfaatkan hak2nya, mengapa pr pembela kebenaran tdk bisa? #Demokrasi
   
49. Jangan2, pr pembela kebenaranlah yg lemah dlm argumen, lemah beretorika dsb. Kita harus evaluasi. #Demokrasi
   
50. Para Nabi dan Rasul berdakwah dgn argumen. Mrk susun argumennya dgn baik. #Demokrasi
   
51. Mrk tdk ‘menyalahkan’ pr pembela kebatilan yg bicara. Sebaliknya, mrk lawan argumen dgn argumen. #Demokrasi
   
52. Maka, pandanglah #Demokrasi dan kebebasan yg dibawanya sbg semacam ‘arena tanding’.
   
53. Jgn salahkan org awam yg memilih jd sekuler, kalau mmg kaum anti-sekulernya yg argumennya lemah. #Demokrasi
   
54. Oleh krn itu, para aktivis dakwah harus melengkapi dirinya dgn berbagai skill. Public speaking, writing etc. #Demokrasi
   
55. Pr aktivis dakwah jg tdk boleh ‘lari’ dari persaingan sains dan teknologi. Harus jd pemenang di segala lini. #Demokrasi
   
56. Gmn dgn masalah fisik? Harus juga! Org Barat rajin minum susu, masak org Islam gak suka. Sunnah, lho! #Demokrasi
   
57. Org Barat rajin berenang, masak kita kalah? Itu juga sunnah! #Demokrasi
   
58. Tiket kolam renang mahal? Makanya penghasilan dilebihkan. Demi sunnah. Supaya kita jd pemenang. #Demokrasi
   
59. Bayangin kalau mau jihad, musuh2 kita kekar2, kitanya kurus langsing semua. #Demokrasi
   
60. Pernah lihat mujahidin Palestina? Besar, tegap, berotot. Gitu tuh yg nyunnah… #Demokrasi
   
61. Ibnu Mas’ud ra pernah ditertawakan krn betisnya kecil. Ini perlu jd catatan khusus. #Demokrasi
   
62. Memang menertawakan fisik org bukan akhlaq yg baik. Makanya ditegur oleh Nabi saw. #Demokrasi
   
63. Lagian yg diejek Ibnu Mas’ud ra. Beliau adalah salah 1 sahabat paling utama, spesialis Qur’an. #Demokrasi
   
64. Tapi kita jg perlu menyadari bhw di antara sahabat Nabi saw ternyata betis kecil itu minoritas. #Demokrasi
   
65. Artinya, mayoritas badannya kekar2. Ya wajar 1 mujahid bs kalahkan 10 musuh. #Demokrasi
   
66. Memang ada unsur ‘pertolongan Allah’ dlm jihad. Tp pertolongan Allah kan tergantung usaha kita jg. #Demokrasi
   
67. Jihad asal2an, jgn harap turun 1.000 malaikat. Harus berusaha dan penuh persiapan. #Demokrasi
   
68. Sekali lagi, pandanglah #Demokrasi sbg ‘arena tanding’.
   
69. Memang #Demokrasi tdk 100% sejalan dgn Islam. Tp jgn sampai kondisi tdk ideal membuat kita mundur.
   
70. Gara2 menghindari #Demokrasi, akhirnya masalah pendidikan umat diurus o/ org2 sekuler.
   
71. Padahal, pendidikan umat harus diislamisasi. Kalau nggak begitu, kapan sistemnya akan Islami? #Demokrasi
   
72. Yg akan membenahi sistem adalah org2 yg punya kompetensi akademis. Berjuang di lini pendidikan itu wajib. #Demokrasi
   
73. Seorang Muslim bisa menyekolahkan, katakanlah, 2-3 org anak yatim. #Demokrasi
   
74. Sebuah majelis ta’lim bisa sekolahkan berapa? Katakanlah 100 anak. #Demokrasi
   
75. Tapi, seorang Gubernur bisa mendirikan ribuan sekolah. Skalanya sangat berbeda. #Demokrasi
   
76. Kita tdk bisa lari dari pertarungan politik. Umat Muslim harus buktikan diri bisa memimpin. #Demokrasi
   
77. Sistem Islam itu paling top, OK. Tapi harus dibuktikan dlm level pribadi. #Demokrasi
   
78. Susah utk yakinkan org bhw pendidikan yg Islami itu lbh baik kalau yg bicara bkn seorang pendidik yg hebat. #Demokrasi
   
79. Maka, jadilah pendidik yg hebat sblm mengislamisasi pendidikan. Itu br contoh di dunia pendidikan. Di bid lain jg. #Demokrasi
   
80. Siapa yg larang bikin sekolah Islam? Kalau sekolah2 Islam kurang bagus, salah siapa? #Demokrasi
   
81. Siapa yg larang bikin rumah sakit Islam? Kalau RS Islam service-nya gak bagus, salah siapa? #Demokrasi
   
82. Siapa yg larang bikin TV dan radio Islam? Kalau TV dan radio Islam kalah bersaing, salah siapa? #Demokrasi
   
83. Siapa yg larang berbisnis? Kalau pebisnis Muslim kurang profesional, salah siapa? #Demokrasi
   
84. Kita perlu berhenti menyalahkan keadaan. Keadaan gak sebuntu itu kok. Manfaatkan kebebasan. #Demokrasi
   
85. Musuh2 Islam bisa, kok kita nggak bisa? Harus bisa lebih baik! Mentalitas ini berlaku di segala bidang. #Demokrasi
   
86. Selain itu, kita jg harus ‘bersaing’ dgn kaum sekuler di ranah politik. Adu argumen. #Demokrasi
   
87. Org2 sekuler tak mungkin mau dibungkam begitu saja. Kita yg harus membungkamnya. Dgn argumen. #Demokrasi
   
88. Kalau kita bisa bikin org2 sekuler mati kutu dlm debat, maka kita akan sukses perjuangkan misi kita. #Demokrasi
   
89. Terakhir, #Demokrasi jg tdk perlu disikapi secara lebay.
   
90. #Demokrasi cuma ‘arena tanding’, itu saja. Tidak ideal? Of course! Kurang adil? Maybe!
   
91. Oleh krn itu, yg terlibat di jalur #Demokrasi tdk perlu dituduh ‘menyembah demokrasi’. Itu lebay.
   
92. Yg tdk mau bersentuhan sm sekali dgn #Demokrasi, silakan. Mudah2an bs berkontribusi maksimal. Fastabiqul khairat.
   
93. Gak ada yg menyembah #Demokrasi. Iseng amat. Ada gak ya yg kayak begitu? :D
   
94. Setuju atau tdk dgn #Demokrasi, marilah kita benahi satu persatu masalah umat.
   
95. Masalahnya ribet bin kompleks. Jgn dianalisis dgn terlalu ‘polos’. #Demokrasi
   
96. Ijtihad yg salah nilainya satu, yg benar nilainya dua. Salah ijtihad, tdk berdosa. Su’uzhan dan fitnah, nah itu dosa :D #Demokrasi
   
97. Semoga kt tdk terseret o/ #Demokrasi, tdk pula lari dr permasalahan yg sebenarnya. Aamiin yaa Rabb…


*http://chirpstory.com/li/63463

HP Targetkan Menang di Klaten


 
image

KLATEN, suaramerdeka.com - Calon Gubernur Jateng Hadi Prabowo (HP) mantap menetapkan target menang dalam pemilihan gubernur di tanah kelahirannya Klaten.
Dengan didampingi tim suksesnya, HP mengunjungi para pendukungnya di Klaten dan bertemu Bupati Sunarna, Senin (25/3). "Saya minta dukungan kepada Bupati dan warga Klaten untuk pencalonan saya. Saya juga izin mau melakukan sosialisasi pencalonan di sejumlah daerah di Klaten. Mudah-mudahan di Klaten memang, karena Klaten tanah keluhur saya," kata Hadi Prabowo kepada wartawan.

Pria yang menjabat Sekda Jateng itu memang berasal dari Desa Gesikan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, meski saat ini bermukim di Semarang. Selama masa sosialisasi pencalonannya sebagai gubernur Jateng berpasangan dengan Don Murdono, Hadi sudah keliling Jateng.
"Saya dan Mas Don sudah mengunjungi hampir semua kota/kabupaten di Jateng. Saat ini, saya datang ke Klaten yang juga tempat kelahiran saya, tanah leluhur saya, saya harap bisa mendapatkan dukungan yang cukup signifikan," tegas HP.
Di Klaten, Hadi juga mengunjungi Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Kecamatan Bayat, Kecamatan Gantiwarno dan nyekar di Makan Kiai Mlati. Dalam rangkai kegiatan sosialisasi Hadi akan mengunjungi rumahnya dan bertemu dengan para pendukungnya. Ibunya Srini Srihartini (82) masih tinggal di sana.
( Merawati Sunantri / CN31 / JBSM )
sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/pilkada/2013/03/25/150410/HP-Targetkan-Menang-di-Tanah-Kelahirannya

"Pembully-an PKS Adalah Bentuk Kekaguman" by @AdiMasbayu

25.3.13






Adimas Bayumurti
@adimasbayu

PR journalist • Media analyst



  1. Baca berita PKS di media online yg ada fitur “komentar”. Mayoritas isinya pasti #bully PKS.

  2. Berita negatif wajar di-#bully. Tapi kalo yg positif juga di-#bully, itu spesial.

  3. PKS, beritanya positif atau negatif, yg #bully sama aja; sama-sama banyak banget maksudnya. :D

  4. Dlm konteks ilmu komunikasi, kalo kita sering dikomentari orang, itu berarti ada yg istimewa. Ga peduli komentarnya #bully atau bukan.

  5. Dikit-dikit dikomentari, berarti Anda “eye-catching”. Menarik. Mencolok. Boleh juga kalo mau disebut sexy. #eaaa

  6. Kritik itu bentuk kagum yg tersembunyi. Boleh jadi di antara #bully itu juga tdk sedikit yg sebenarnya begitu.

  7. #bully juga sebuah indikator. Bisa jadi indikasi 2 kemungkinan: harapan yg tinggi, atau ketakutan yg besar.

  8. Pasti ada di antara mereka yg menaruh asa pada PKS. Makanya jadi sensi kalo dengar yg negatif ttg PKS, meski tersalur jadi #bully :D

  9. Juga pasti ada di antara mereka yg merasa terancam oleh PKS. Makanya nunggu banget berita negatif ttg PKS. Kalo perlu dibuat-buat.

  10. PKS kan (katanya) partai dakwah. Kalo itu benar, boleh jadi #bully adalah salah satu indikasi yg membenarkan hal itu.

  11. Karena sejak zaman para nabi, mereka yg ga suka dgn dakwah, di antara kelakuannya ya itu: mem- #bully dakwah dan aktivisnya. :D

  12. “...Mengapa kpd Allah & ayat2-Nya, serta Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” (QS.9:65) #bully

  13. “Sesungguhnya orang2 yg durhaka itu, adalah mereka menertawakan orang-orang yg beriman.” (QS.83:29) #bully

  14. Saya ga bilang kader PKS itu suci. Tidak samasekali. Semua manusia pasti ada dosanya. Tentu juga berlaku pada kader PKS.

  15. Saya izin melebar sedikit bahas agama ya... Penting krn PKS ini identik dgn nilai-nilai agama.

  16. Mayoritas yg #bully PKS, di antaranya mencibir, “Halah nilai2 PKS katanya bersumber dari agama. Kok bisa berurusan dgn KPK?”

  17. Kebanyakan orang berpikir “Orang beragama, tdk boleh salah.” Ini keliru.

  18. Tuhan ciptakan manusia dgn kemungkinan berbuat dosa. Lalu Tuhan wahyukan agama sbg tuntunan.

  19. Agama tdk cuma menuntun utk hindari dosa. Agama juga menuntun “what’s next” kalo dosa sudah terlanjur dilakukan.

  20. Agama punya “escape clause” utk orang yg melakukan dosa, yg disebut dgn “taubat”. Perhatikan ayat ttg tobat.

  21. “Hai orang2 yg beriman, bertaubatlah kepada Allah...” (QS.66:8). Perintah taubat ditujukan kepada orang yg beriman lho..

  22. Taubat identik dgn dosa, tapi taubat juga ciri orang beriman. Maka, beriman bukan berarti steril dari khilaf.

  23. Jika ada dosa yg dilakukan, hrs disesali. Tapi ga berhenti di situ. Tuhan perintahkan lanjut ke taubat.

  24. Maka itu di antara indikator iman seseorang adalah apa-apa yg dilakukannya setelah berdosa.

  25. Selain mengingat Tuhan & minta ampun, benah-benah diri juga bagian dari taubat. Proses taubat adalah esensi taqwa. (QS.3:133-135).

  26. Maka bagus sekali waktu presiden PKS @anismatta orasi perdana, di antara kata kunci yg terucap adalah “taubat” & “berbenah”.

  27. Realita tak bisa dihindari, tetapi dakwah harus terus berjalan sembari berbenah diri. Ini sikap dewasa & cerdas.

  28. Ada kader PKS yg pernah cerita ke saya. Di kaderisasi PKS ada prinsip “benahi dirimu, dan ajak yg lainnya.”

  29. “Benahi diri, (sambil terus) ajak orang lain” : relevan sekali dgn apa yg saat ini dilakukan PKS.

  30. Kembali ke soal #bully, intinya sih, kader PKS sepertinya memang harus terbiasa ketemu si #bully itu. :D

  31. Karena menurut saya, itulah resiko PKS memposisikan diri sebagai partai dakwah. Partai yg mengusung nilai.

  32. Saat Anda benar, yg tdk senang pada Anda akan mem-#bully Anda supaya Anda inferior. Supaya Anda ciut, mundur, lalu menyerah.

  33. Saat Anda keliru, Anda disorakin oleh yg benci, plus dikritik oleh mereka yg berharap pada Anda. Ini lebih berat. Dobel #bully-nya. :D

  34. Dlm Al-Quran surah Al-Maidah ayat 54, ada pernyataan: “..yang tidak takut pada celaan orang yang suka mencela..” (QS.5:54) #bully

  35. Jadi, yg namanya kader ga boleh ciut nyali kalo di-#bully. Karena kader memang dibina utk siap di- #bully. Hehehe..

  36. Sabar pun bukan berarti diam. Jika yg ditudingkan itu tdk benar, maka bantahlah #bully itu "dgn cara yg lebih baik." (QS.16:125) :)

  37. Wallahu 'alam. Saya cukupkan kultwit #bully PKS ini. Tetap semangat. Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal mawla wa ni'man nashir..

*dikutip dari https://twitter.com/AdiMasbayu

Profil Muhdi Nurfinta, S.Pd



Nama lengkap : MUHDI NURFINTA
Tempat/tanggal lahir/Umur : MAGELANG, 10 Februari 1963 / 50 tahun;
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
Agama : ISLAM
Status Perkawinan : KAWIN


a.  Nama Istri/Suami *) : SRI MURWATI


b.  Jumlah anak
: 3
 Alamat Tempat Tinggal   : LORAM WETAN

RT/sebutan lain : 03

RW/sebutan lain : 01

Kelurahan/Desa*) : LORAM WETAN

Kecamatan/Distrik : JATI

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
Riwayat pendidikan **) : 1973-1979, SLTP, MUHAMMADIYAH, MAGELANG
1981-1983, DIPLOMA, SPG MUHAMMDAIYAH, MAGELANG
1986-1987, S1, PGSMTP NEGERI, -

:

:
Riwayat pekerjaan ****) : 1983-1998, SMP MUHAMMADIYAH BLONDO, GURU 0R, MAGELANG
1994-1996, MTS MUHAMMADIYAH MUNGKID, GURU OR, MAGELANG
2001-2013, SDIT AL ISLAM, GURU, KUDUS

Deklarasi AGK-Manthab dan Taujih Anis Matta | Pilgub Malut

24.3.13


TIDORE - Setelah menjadi pasangan yang pertama mendaftar dalam Pilkada Propinsi Maluku Utara (23/3), hari ini Ahad (24/3)  PKS mendeklarasikan pasangan calon gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba-Muhammad Nasir Thaib di Tidore. Pasangan dengan sebutan AGK-Manthab ini juga mendapat dukungan dari lima parpol lainnya, yaitu PPRN, PKB, PDK, Republikan, dan PKPI.
Presiden PKS Anis Matta terjun langsung di acara deklarasi pasangan AGK-Manthab yang dihadiri sekitar 15 ribu massa. 
Berikut sekilas jalannya deklarasi AGK-Manthab yang kami kutip dari akun twitter @PKSInTim akun resmi PKS Wilayah Dakwah Indonesia Timur (Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat).

  1. Hari ini (24/3) rombongan @PresidentPKS @anismatta bersama Ust. @abdulganikasuba mengarungi Laut Halmahera menuju Tidore utk deklarasi #AGKmanthab.

  2. Orasi politik @abdulganikasuba : saya mencintai kalian semua rakyat Maluku Utara.

  3. @abdulganikasuba : saya hadir disini bkn krn partai, tp krn saya mencintai kalian semua rakyat maluku utara.

  4. @abdulganikasuba : CINTA yg saya maksud adalah Cerdas, Indah, dan TAqwa.

  5. @abdulganikasuba : saya 36 th hidup bersama rakyat berkeliling Maluku hingga ke Papua.

  6. @abdulganikasuba : jgn sampai ada pimpinan yg kekenyangan tp rakyat masih kelaparan.

  7. @abdulganikasuba : jgn sampai ada yg muntah krn kekenyangan dan ada juga yg muntah krn kelaparan.

  8. Orasi politik @Fahrihamzah : Perubahan harus diperjuangkan.

  9. @Fahrihamzah : menghadirkan pemimpin yg baik bagian dr perjuangan utk perubahan.

  10. @Fahrihamzah : KH. @abdulganikasuba itu orang baik. Kita harus memperjuangkan beliau jd pemimpin Gubernur Malut.

  11. Orasi politik @anismatta : saya mencintai saudara2 semuanya krn Allah SWT.

  12. @anismatta : kita hrs bersatu melakukan perubahan besar dlm negeri ini.

  13. @anismatta : kita harus menghadir cinta dalam politik Indonesia.

  14. @anismatta : saya yakin tdk ada satu pun desa yg tdk pernah dikunjungi ust. @abdulganikasuba

  15. @anismatta : cintalah yg membuat @abdulganikasuba mampu mengunjungi setiap desa di malut.

  16. @anismatta : kata manthab selalu didalam Al Quran = sakinah. Kata sakinah diulang sebanyak 6 kali.

  17. @anismatta : ketika mendarat pun sdh mencium aroma kemenangan. Dari namanya saja sdh memunculkan aura kemenangan.

  18. @anismatta : kita tdk akan sedikitpun mengalami kelelahan ketika memperjuangkannya krn cinta.

  19. @anismatta : kita ingin memulai perubahan dr daerah kecil ini. Maluku = jaziratul muluuk (pulau raja2)

  20. @anismatta : pulau tidore bisa kita kembangkan menjadi sesuatu besar.

  21. @anismatta : kalau pemimpin mencintai rakyatnya maka dia akan mampu melakukan perubahan

  22. @anismatta : Bnyk pemimpin yg mempunyai keahlian tapi tdk mampu melakukan perubahan krn keahliannya tdk dilakukan dgn cinta.

  23. Alhamdulillah hari ini selesai acara deklarasi #AGKmanthab di Pulau Tidore dihadiri 15 ribu massa. Jazakallah atas partisipasi semua pihak.

O..Ternyata Kader PKS!

23.3.13


Ayu Novita Pramesti | Kompasiana

***


Kakak saya bercerita, ada seorang teman di kontak BlackBerry Messengernya (BBM) yang sangat baik. Namanya Pak Refrizal, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Beliau cukup sering mengingatkan kakak saya untuk menunaikan shalat melalui tausiyah yang dikirimkannya melalui BBM. Siapa sebenarnya beliau?

O..ternyata kader PKS!

Suatu hari, saya pernah berkenalan dengan seorang mbak-mbak berjilbab saat mengikuti aksi solidaritas Palestina. Namanya Mbak Wiwik. Beliau baik sekali, sampai-sampai ketika menikah, dia mengundang saya untuk hadir di resepsinya. Siapa sebenarnya dia?

O…ternyata kader PKS!

Usut punya usut, ternyata ada kumpulan ibu-ibu yang pernah memberikan pelatihan keterampilan di rukun tetangga yang berdekatan dengan komplek rumah saya. Siapa sebenarnya mereka?

O…ternyata kader PKS!



*http://sosok.kompasiana.com/2013/03/22/oternyata-kader-pks-539451.html

Kesan Saya Terhadap Kader PKS

Ayu Novita Pramesti
 

Ada yang terlewat untuk saya tuliskan setelah ‘hiruk-pikuk’ Pemilukada Jawa Barat berakhir pada tanggal 24 Februari lalu. Setelah gubernur dan wakil gubernur terpilih ditetapkan, ada satu hal yang tiba-tiba saya ingat. Mau tahu ^^?
Ketika menjadi Ketua KPPS 63, saya diwajibkan untuk menerima kehadiran saksi dari tiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur peserta Pemilukada. Harusnya, ada lima orang saksi yang hadir di TPS. Namun hanya ada tiga saksi yang hadir, yaitu dari pasangan nomor 3 (Dede Yusuf-Lex Laksamana), nomor 4 (Aher-Deddy), dan nomor 5 (Rieke-Teten). Dari ketiga saksi tersebut, saya begitu terkesan dengan saksi nomor 4.
Setelah saya ‘usut’, ternyata saksi nomor 4 ini adalah seorang kader PKS. Ya, sudah sama-sama tahu lah kita, kalau pasangan nomor 4 diusung oleh partai dakwah itu. Pak Rusdi, begitu saya memanggilnya, ternyata sudah tiba terlebih dulu di TPS daripada saya! Beliau saksi yang datang paling pertama, sekitar pukul 06.30. Sedangkan dua saksi lain malah datang ‘ngaret’ ( di atas pukul 7.00). Sembari menunggu TPS dibuka, beliau membantu saya dan panitia lainnya untuk ‘beberes’ TPS. Kurang baik apa coba?
Tidak seperti saksi yang lain, beliau tak langsung pulang setelah penghitungan suara usai. Beliau ‘mengantarkan’ saya dan panitia untuk menyerahkan kotak suara ke kelurahan. Tanpa canggung, beliau juga membantu untuk membawakan bilik suara yang tertinggal di TPS.
Ada satu hal lagi yang membuat beliau terlihat ‘istimewa’. Hanya beliau satu-satunya saksi yang makan siangnya diantarkan oleh kawannya yang ternyata juga sama-sama kader PKS. “Ya, inilah enaknya di PKS, kita saling membantu…”, katanya singkat.

Berapa Mahar untuk Jadi Caleg PKS??

Malam Jumat 21 Maret 2013, Pengajian rutin kami yang biasanya meng-kaji berbagai macam ilmu baik mengenai syariah, ekonomi,  sosial-kemasyarakatan, kesehatan,  dan ilmu-ilmu lainnya terhenti sejenak karna ada informasi penting yang harus disampaikan. Pembimbing kajian kami nampak agak ragu untuk memulai pembicaraan mengenai informasi tersebut.
Pelan dan masih tampak ragu beliau menyampaikan bahwa sebelumnya beliau diundang lewat sms oleh pengurus DPD PKS kota Bandung bahwa ada rapat yang wajib diikuti  untuk keberlangsungan dakwah tanpa ada keterangan lebih lanjut tentang tema apa yang akan dibahas pada rapat tersebut. Beliau datang menghadiri rapat sambil bertanya-tanya dalam hatinya, apa gerangan yang akan di bahas di rapat tersebut, apakah beliau akan ditugaskan untuk membuka dakwah di pedalaman atau di wilayah Indonesia Timur, atau ada hal yang lainnya yang akan dibahas.
Sesampainya di lokasi pertanyaan di dalam hatinya semakin banyak, Semula isi sms menyebutkan Undangan rapat khusus untuk dirinya saja tidak untuk orang lain tapi ternyata di lokasi sudah berkumpul kisaran 40 orang yang sudah hadir dan siap mengikuti agenda rapat via undangan sms berisi hal yang senada. Dari kebanyakan yang hadir, mereka juga tidak tahu menahu perihal apa mereka dikumpulkan.
Pada gilirannya Ust Tate Komarudin (klo saya gak salah denger) mengumumkan bahwa mereka yang hadir akan di daftarkan oleh PKS untuk menjadi Bakal calon anggota legislatif dari partai tersebut. Dari kesemuanya tidak ada yang mencalonkan diri, mereka semua ditunjuk partai karna dinilai tepat untuk menduduki amanah tersebut. Kontan hampir semua undangan berkeberatan untuk mengambil amanah berat ini,  banyak alasan mengapa mereka ingin menolak, mulai dari harus minta izin suami , izin istri, pekerjaan tidak bisa ditinggalkan, masih banyak kader lain yang pantas dan kompeten, takut tidak amanah, dan lain sebagainya.
Dari sekian banyak alasan hanya beberapa orang saja yang diterima karna alasannya dinilai kuat sehingga PKS harus menelepon orang lain untuk menggantikan kursi yang kosong tersebut, sementara yang lainnya harus “Sami’naa wa atho’naa” pada keputusan partai. Begitu Pembimbing kami  mengisahkan kepada kami prihal pertemuan beberapa hari yang lalu di DPD PKS Kota Bandung.
Dengan ucapan kata yang sedikit terbata-bata beliau juga menegaskan kepada kami bahwa beliau tidak ingin menjadi Caleg karna merasa tidak kompeten di bidang ini. Walau Beliau selama ini ditugaskan di staf fraksi PKS kota Bandung, beliau masih merasa kurang pantas untuk dijadikan calon legislatif dari partai islam ini. Apalagi di Kecamatan Cicendo, Andir, Sukajadi, dan Sukasari yang tergabung di CD1 masih banyak kader partai yang secara kompetensi dan popularitas dirasa lebih pantas menduduki amanah tersebut. Beliau meminta pandangan dari kami murid-muridnya terkait masalah ini.
Buat saya pribadi yang hanya sebatas simpatisan partai, berita ini adalah berita baik karna kedepan jika beliau jadi aleg, permasalahan masyarakat di lingkungan sekitar bisa lebih mudah untuk saya koordinasikan dengan anggota dewan yang tak lain adalah guru saya sendiri, tapi diluar itu saya kagum benar dengan partai ini, alasannya karna tidak ada satupun caleg yang mencalonkan diri. Yang lebih anehnya disaat dipartai lain orang-orang saling sikut untuk dapat dicalonkan partainya, disini  orang-orang berlomba-lomba agar dirinya batal dicalonkan. AJAAIIB.
Memang aneh partai yang satu ini disaat orang lain berebut kekuasaan untuk dirinya sendiri, di partai ini hampir tidak pernah terdengar cekcok internal yang memperebutkan kekuasaan. Bahkan di kecamatan saya, Cicendo, seorang Ketua DPC (Setingkat Camat) rela dan mau-maunya turun jabatan jadi seorang Ketua DPRa(Setingkat Kelurahan). Tercatat 2 orang mantan Ketua DPC turun pangkat jadi Ketua DPRa. Begitu juga di kelurahan saya, Setingkat Ketua DPRa rela turun tahta jadi sekertaris DPRa dan mereka malah senang jika jabatannya diturunkan.
Kembali kepada pencalonan anggota legislatif. Banyak pertanyaan yang muncul di otak saya. Kemudian saya sampaikan ke Pembimbing saya bak seorang wartawan bertanya kepada narasumbernya:
***
Saya : Emang di PKS gak membuka pendaftaran calon anggota legislatif kayak di partai lain ya stadz?
Pembimbing : Untuk di daerah yang kekurangan kader mungkin ada, tapi untuk Bandung kader PKS nya relatif banyak dan sengaja gak dibuka buat umum agar koordinasi ketika menjadi aleg bisa lebih enak dan cepat. Biasanya Partai yang membuka lowongan caleg adalah partai-partai yang kurang kader, atau tidak PD dengan kadernya sendiri.
***
Saya : Terus denger-denger sih klo pingin jadi caleg kan harus ada Mahar atau biaya pendaftaran, kalau di PKS kota Bandung ada gak, stadz??
Pembimbing : Alhamdulillah sampai saat ini gak ada, kalaupun ada paling hanya untuk tes kesehatan dan pemenuhan administrasi yang lainnya, dan itu mah saya pikir wajar.
***
Saya : Berarti kalau begitu atributisasi  berupa baner, spanduk, baligho, dll gak dikoordinir sama partai?
Pembimbing: Iya untuk sementara diserahkan kepada individu gak ada sedikitpun dipungut untuk kepentingan partai. Tapi gak tau juga kedepannya. Klo antum tanya ke anggota dewan dari partai lain berapa mereka habiskan untuk jadi Aleg di kota Bandung terus jika dibandingkan dengan Aleg-aleg kita antum akan kaget akh? Jangankan antum anggota dewan dari partai lain aja gak percaya, gimana enggak mereka untuk jadi aleg harus ngeluarin duit buat kampanye ratusan juta bahkan ada yang tembus Miliaran, sedangkan di kita rata-rata cuman habis 20 Juta atau paling gede 50 Juta, gimana gak ngiri coba. Tapi disisi lain mereka juga “nyinyir” anggota dewan kita karna tiap bulan iuran untuk partai lumayan gede, PKS adalah partai yang paling besar mungut iuran dari anggota legislatifnya sebulan bisa jutaan tergantung honor yang diterima pada bulan tersebut padahal dipartai lain cuman nyampe ratusan ribu aja.
(Tapi itu wajar malah jadi gak wajar jika ada partai yang iurannya kecil tapi kegiatan partainya banyak. Perlu dipertanyakan kegiatan partainya dapet dana dari mana?)
***
Pertanyaan-pertanyaan saya sebenernya agak banyak, cuman gak enak aja untuk dibahas di forum, akhirnya setelah banyak perbincangan lainnya kajian ditutup dengan menanyakan kabar terutama kabar 3 orang bujang tersisa di kelompok kami yang coba di sangkut-sangkutkan dengan binaan istrinya yang kebanyakan perawat dan dokter, maklum istri pembimbing saya adalah seorang dokter yang punya binaan para perawat dan dokter juga. Saya termasuk yang terpojokan dan tak bisa mengelak. Satu hal yang bisa dilakukan hanya bisa berceloteh mengalihkan “isu”. Kajian-pun ditutup pukul 23.15-an dengan informasi-informasi baru yang kami dapatkan. Dengan kabar tersebut saya semakin simpati dengan partai ini, saya siap kerja bersama partai ini walau sekali lagi untuk dijadikan kader saya masih ragu karna tidak siap lahir dan Batin  :p

Oki Priyadi

*http://politik.kompasiana.com/2013/03/22/berapa-mahar-untuk-jadi-caleg-dari-pks--539476.html

PROFIL ARIE WIDIANA RISTIANI,

11.3.13



 Nama lengkap : ARIE WIDIANA RISTIANI A.M.g
Tempat/tanggal lahir/Umur : KUDUS, 15 Februari 1979 / 34 tahun;
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Agama : ISLAM
Status Perkawinan : KAWIN







b.  Jumlah anak
: 4
Alamat Tempat Tinggal   : PASURUAN LOR

RT/sebutan lain : 04

RW/sebutan lain : 11

Kelurahan/Desa*) : PASURUAN LOR

Kecamatan/Distrik : JATI

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
 Riwayat pendidikan **) :



 Riwayat organisasi***) :  KEROHANIAN ISLAM AKZI YOGYAKARTA, PENGURUS, YOGYAKARTA
  IKATAN GURU TK-PGRI KUDUS, PENGURUS, KUDUS
Riwayat pekerjaan ****) :  TK IT UMAR BIN KHATAB, GURU, KUDUS

PROFIL SULIKIN (DAPIL2)



 Nama lengkap : SULIKIN
 Tempat/tanggal lahir/Umur : KUDUS, 6 Februari 1963 / 50 tahun;
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
Agama : ISLAM
 Status Perkawinan : KAWIN


a.  Nama Istri/Suami *) : MUSLIMAH


b.  Jumlah anak
: 2
Alamat Tempat Tinggal   : KIRIG

RT/sebutan lain : 3

RW/sebutan lain : 3

Kelurahan/Desa*) : KIRIG

Kecamatan/Distrik : MEJOBO

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
Riwayat pendidikan **) : 1969-1975, SD, SD 1 KIRIG MEJOBO, KUDUS
1978-1981, SLTP, SMP PEMDA MEJOBO, KUDUS

:

:
  Riwayat pekerjaan ****) :  WIRASWASTA, -, -

PROFIL GUNTOYO ( DAPIL 2 )



  Nama lengkap : GUNTOYO
   Tempat/tanggal lahir/Umur : KUDUS, 25 November 1972 / 41 tahun;
  Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
  Agama : ISLAM
  Status Perkawinan : KAWIN


a.  Nama Istri/Suami *) : KHAMDANAH


b.  Jumlah anak
: 2
 Alamat Tempat Tinggal   : TEMULUS

RT/sebutan lain : 1

RW/sebutan lain : 6

Kelurahan/Desa*) : TEMULUS

Kecamatan/Distrik : MEJOBO

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
 Riwayat pendidikan **) : 1982-1988, SD, MI MIFTAHUL FALAH DAWE, KUDUS
1988-1991, SLTP, MTS MIFATAHUL FALAH CENDONO, KUDUS
1991-1994, SLTA, MA MIFATAHUL FALAH CENDONO, DAWE KUDUS

:
 Riwayat organisasi***) : 1991-2000, IPNU DAWE, -, DAWE
1994-2004, KARANG TARUNA, -, -
Riwayat pekerjaan ****) : 2000-2010, PERCETAKAN 3R YOGYAKARTA, -, -
2009-2013, PRISMA CANDRA, -, SEMARANG

PROFIL ABDUL AZIZ Lc.

4.3.13

 

  Nama lengkap : ABDUL AZIZ Lc.
 Tempat/tanggal lahir/Umur : KUDUS, 27 Juni 1983 / 30 tahun;
 Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
  Agama : (SILAHKAN PILIH)
 Status Perkawinan : TIDAK KAWIN


a.  Nama Istri/Suami *) : -


b.  Jumlah anak
: 0
Alamat Tempat Tinggal   : LORAM KULON

RT/sebutan lain : 04

RW/sebutan lain : 02

Kelurahan/Desa*) : LORAM KULON

Kecamatan/Distrik : JATI

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
 Riwayat pendidikan **) : 1999-2001, SLTA, MA MA'AHID, KUDUS
2001-2003, DIPLOMA, LEMBAGA STUDI ISLAM DAN BAHASA ARAB (L-SIA), BOGOR
2003-2007, S1, AL-AZHAR KAIRO, KAIRO MESIR
1999-2001, SLTA, ma'ahid, KUDUS
2001-2003, DIPLOMA, LEMBAGA STUDI ISLAM DAN BAHASA ARAB (L-SIA), BOGOR
2003-2007, S1, AL-AZHAR KAIRO, KAIRO MESIR
1999-2001, SLTA, MA MA'AHID, KUDUS
2001-2003, DIPLOMA, LEMBAGA STUDI ISLAM DAN BAHASA ARAB (L-SIA), BOGOR
2003-2007, S1, AL-AZHAR KAIRO, KAIRO MESIR



Riwayat organisasi***) : 2000-2003, OSIS MA MAAHID KUDUS, BIDANG DAKWAH, KUDUS
2006-2007, KSW MESIR, PENGURUS, KAIRO MESIR
2006-2007, PPM CAIRO, BENDAHARA, KAIRO MESIR
 Riwayat pekerjaan ****) : 2008-2013, YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM MAAHID KUDUS, GURU, KUDUS

PROFIL SUWARNO,S.E (DAPIL 2)


  Nama lengkap : SUWARNO
 Tempat/tanggal lahir/Umur : KUDUS, 6 Juli 1973 / 40 tahun;
  Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
  Agama : ISLAM
 Status Perkawinan : KAWIN


a.  Nama Istri/Suami *) : YUYUN EKA SUSANTI


b.  Jumlah anak
: 3
 Alamat Tempat Tinggal   : -

RT/sebutan lain : 01

RW/sebutan lain : 10

Kelurahan/Desa*) : JEPANG

Kecamatan/Distrik : MEJOBO

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
  Riwayat pendidikan **) : 1988-1991, SLTA, SMEA NEGERI KUDUS, KUDUS
1979-1985, SD, SD 01 JEPANG MEJOBO, KUDUS
1985-1988, SLTP, SMP 1 MEJOBO, KUDUS

:
Riwayat organisasi***) : 1998-1999, SENAT MAHASISWA AAYPTN BATAM, -, BATAM
2001-2003, BKM DANA ABADI, SEKRETARIS, -
2007-2015, RW 10 MEJOBO, KETUA, JEPANG MEJOBO
Riwayat pekerjaan ****) : 1997-1998, KOPINDOSAT, ADM & KEUANGAN, BATAM
2000-2001, PT SURYA SEJAHTERA, ACCOUNTING, BATAM
2002-2013, WIRASWASTA, -, -

PROFIL ABDUL WAHID



Nama lengkap : ABDUL WAHID
Tempat/tanggal lahir/Umur : KUDUS, 9 September 1959 / 54 tahun;
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
 Agama : ISLAM
Status Perkawinan : KAWIN


a.  Nama Istri/Suami *) : NAKIROH


b.  Jumlah anak
: 4
 Alamat Tempat Tinggal   : BONGGORO

RT/sebutan lain : 4

RW/sebutan lain : 2

Kelurahan/Desa*) : PURWOREJO

Kecamatan/Distrik : BAE

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
Riwayat pendidikan **) : 1982-1979, SLTA, MA MA'AHID KUDUS, KUDUS
1976-1979, SLTP, MTS MA'AHID, KUDUS
1971-1976, SD, SD GETASRABI, KUDUS

:

:
Riwayat pekerjaan ****) : 1980-2013, PEDAGANG, -, -

PROFIL ETTY KUSUMA



Nama lengkap : ETTY KUSUMA
 Tempat/tanggal lahir/Umur : KUDUS, 8 Juni 1966 / 47 tahun;
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Agama : ISLAM
 Status Perkawinan : KAWIN


a.  Nama Istri/Suami *) : MAL'AT TAUFIQ


b.  Jumlah anak
: 6
Alamat Tempat Tinggal   : JL. BHKATI NO 529

RT/sebutan lain : 3

RW/sebutan lain : 7

Kelurahan/Desa*) : RENDENG

Kecamatan/Distrik : KUDUS

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
Riwayat pendidikan **) : 1973-1979, SD, SD CAHAYA NUR, KUDUS
1979-1982, SLTP, SMP N 1 KUDUS, KUDUS
1982-1985, SLTA, SMA N 1 KUDUS, KUDUS

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.