Sasi Suro Sasine Cah Yatim

Bae Kudus -  "Bulan Jawa Asyuro atau berbaregan dengan Bulan Muharram sering dikait-kaitkan dengan bulannya anak yatim. Semangat kearifan lokal dan tradisi yang bagus dilingkungan kita perlu dilestarikan." Begitu kata Ust. Setyo Margono selaku Ketua DPC PKS Kecamatan Bae Kabupaten Kudus dalam bincang-bincangnya dengan tim Humas DPD PKS Kabupaten Kudus saat menyaksikan acara santunan yatim DPC PKS Kecamatan Bae.
Santunan Yatim ini dilaksakan pada tanggal 6 November 2016 lalu. Kegiatan santunan yatim ini dipusatkan di Kantor DPC PKS Kecamatan Bae, Jalan Kudus Colo KM 5 Bae Kudus.

Kegiatan ini merupakan saalah satu rangkaian program charity yang dilakukan oleh DPC PKS Kecamatan Bae Kabupaten Kudus dalam rangka berkhidmat untuk rakyat seperti apa yang dicanangkan oleh PKS Pusat. Dalam pelaksanaan kegiatannya, berkhudmat untuk rakyat tidak hanya berbentuk charity saja, melainkan dalam bentuk pemberdayaan dan pembinaan juga.

Pembinaan yang dilakukan oleh PKS dilakukan rutin setiap satu pekan sekali kepada kader-kader dan simpatisan yang dkelompokkan di masing-masing desa. Bahkan antusiasme warga sangat besar dan menerima dengan tangan terbuka. Ini dibuktikan dengan tingkat kehadiran masyarakat yang mendatangi kajian-kajian yang dilaksanakan oleh para pengurus PKS disetiap masjid-masjid setempat.

Acara tidak hanya pemberian santunan saja, akan tetapi anak-anak beserta orang tua yang mendampingi mereka juga diberikan bekal berupa taujihat yang disampaikan oleh ustadz Abdul Wahid. Beliau berpesan untuk jangan berputus harapan dan berkecil hati serta kepada ibu mereka diharapkan untuk dapat mendidik anak-anak tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Sekali lagi kepada anak-anak jangan mider karena kalian yatim? Kalian harus mengingat, Rosulullah atau Kanjeng Nabi Muhammad juga dilahirkan sebagai seorang yatim. Tapi beliau membuktikan kalau banyak orang yang sayang terhadapnya. Allah juga sayang terhadap anak yatim." Tanbah beliau seraya menutup kegiatan tersebut dengan doa. (Sumo/red).

Dokumentasi: