News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

ALEG PKS dan Nokia Butut E71

9.1.14


Sederhana. Itulah kesan yang saya dapatkan pertama kali ketika memotret kehidupan seharian Pak Tri, begitu sapaan akrab Tri Purwo Handoyo. Kesan sederhana itu jauh dari anggapan umum jika anggota dewan itu mesti hidup mewah berkecukupan.

Tapi Pak Tri yang satu ini benar-benar anggota dewan DPRD Lampung Utara dan anggota DPR, Daerah Pinggir Rel maksud saya, ya rumahnya yang sederhana itu berada di Daerah Pinggir Rel tidak jauh dari Tugu Payan Mas. Dan saya pun tidak mengira rumahnya pun masih bata merah luar dalam, tanpa plafon.

Cobalah berkunjung ke rumah sederhana Pak Tri, kita tak akan menemukan sofa empuk mewah dengan ukiran Jepara, tapi Pak Tri akan tetap menyambut kita dengan hangat walaupun duduk lesehan, itu pun saya perhatikan ada lantainya yang amblas.

Dalam usianya yang beranjak 48 tahun dengan seorang istri ini, ditengah kesederhanaannya ia bersama istri tetap menomor satukan pendidikan anak-anaknya. Dari 5 orang anaknya seorang anaknya yang sulung tengah menempuh kuliah di Jawa Timur. Hmmm… saya tak dapat bayangkan bagaimana kesibukkannya diantara kewajiban dakwahnya, sebagai anggota dewan dan suami serta abi bagi anak-anaknya.

Saya kira dengan kesibukkan itu akan dipermudah dengan fasilitas yang ada. Ternyata saya salah duga… Untuk komunikasi HP yang dipegangnya Nokia E71 yang sudah pecah layarnya. Sepertinya jauh dari kesan gengsi. Wara-wiri kesana kemari memenuhi panggilan tugas dengan mobil pribadi? Bukan, itu mobil yang dipinjam, mobil itu milik kantor DPD PKS Lampung Utara. Hanya Honda Revo yang menjadi tunggangannya, itu pun mesti berbagi dengan istrinya untuk mengantarkan anak-anak sekolah, termasuk keperluan istrinya sendiri.

Maka, coba telpon pagi hari minta bertemu pagi hari, kita akan mendapatkan jawaban dari Pak Tri “Maaf, saya pagi ini sedang antar istri belanja sayur di Pasar Sentral”. Sederhana, iya kan?

Pesan kami, Pak Tri, menjadi anggota dewan bukan karena banyaknya baliho dan spanduk, tapi pahit getirnya memperjuangkan aspirasi masyarakat.


*Dikirim oleh : Afifah Nusaibah

Ratusan Peserta Mengantre di Community Service PKS CFD Dago Bandung


COMMUNITY SERVICES (CS) PKS kembali di gelar di CFD, Dago Bandung  (5/1/2013) dengan mengusung tema Bersama PKS Melayani Masyakarat. Acara dimulai pukul 07.30 wib dengan melakukan Senam PKS NUSANTARA. Ratusan pengunjung langsung memadati di halaman depan Outlet Blossom. Senam pagi tersebut dipimpin langsung oleh instruktur olahraga DPD kota Bandung, terlihat keceriaan dan semangat dari para peserta senam.

Acara dilanjutkan dengan  pelayanan kesehatan diantaranya  cek tekanan darah, cek gula darah, konsultasi kesehatan, lomba tebak-kata Ibu dan Anak, serta  pojok curhat dan saran PKS. Antrian panjangpun tak luput dari pandangan pada pagi tersebut. ”Kurang lebih ada 250 peserta yang telah mendaftar sampai pukul 09.00 wib, hal ini menunjukan antusias warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis,” kata Pak Irfan salah seorang Kader PKS yang menjadi Panitia CS.

Hal yang menarik yang dilakukan kader  PKS, di Community Services kali ini adalah  Kader-kader PKS menghibur warga kota bandung dengan menampilkan pasukan boneka Danbo yang meliak-liuk menarik mengikuti irama musik. Saat diwancarai salah seorang pengunjung ketika menyaksikan boneka Danbo PKS menyatakan bahwa“PKS partai Kreatif Sekali, menarik boneka Danbo nya” tukas Cindy.

Ada hal yang menjadi harapan dari warga kota Bandung, dia adalah Ibu Mimi asal Kopo-Bandung “Saya Berharap PKS bisa terus konsisten memberikan pelayanan terbaiknya, walau sempet kemarin diberitakan turun poling-polingnya di media masa, tapi harapan untuk menjadi tiga besar di pemilu 2014 masih terbuka lebar, terus bekerja dan tebar terus tagline Cinta Kerja Harmoni-nya”.

Inilah yang menjadi motivasi bagi seluruh kader PKS untuk terus bekerja melayani masyarakat, karena dibalik segala cobaan yang melanda partai ini ada orang-orang yang memiliki simpati dan menaruh harapan besar untuk partai ini.

Apapun Yang Terjadi Kami Tetap Melayani #AYTKTM

PKS Jateng Kumpulkan Pegiat Humas Daerah

8.1.14


image
Sarasehan Humas (Foto : Anton)
Semarang, PKS Jateng Online--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus memantapkan langkah untuk meraih kemenangan pada Pemilihan Umum (PEMILU) 2014 April mendatang. Berbagai cara dilakukan oleh partai berlambang bulan sabit kembar ini untuk mencapai target nasional tiga besar. Di Semarang, Jawa Tengah, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng menggelar sarasehan kehumasan untuk mematangkan pemenangan di bidang kehumasan, Ahad (22/12) di Hotel Grasia, Semarang.

Menurut Humas PKS Jateng, Muntafingah, acara ini diselenggarakan dalam rangka menyatukan visi kehumasan di seluruh struktur di tingkat daerah di Jateng. "Kita ingin menjadikan PKS sebagai partai yang terus melakukan pelayanan kepada masyarakat, karena itu perlu peran kehumasan yang dirancang secara sistematis, bertahap dan tepat sasaran mengkomunikasikan partai kepada masyarakat," terang Fingah.

Lebih lanjut, ibu tiga anak yang juga mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) PKS Kota Semarang ini menyatakan bahwa agenda ini dirancang selain untuk menyatukan visi kehumasan tingkat daerah di Jateng, juga untuk memperkaya dan mengasah skill kehumasan masing - masing DPD.

"Karena pegiat humas butuh skill kehumasan dalam menjalankan perannya, maka diharapkan dengan adanya sarasehan humas ini dapat mengasah skill para pegiat humas itu," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Bidang Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Dedi Supriadi menyatakan bahwa peran konkret humas daerah adalah membumikan visi dan misi Partai. "Misi PKS yang bertagline selalu dekat dan melayani akan semakin mudah dengan optimalkan peran kehumasan," katanya.

Namun demikian, Dedi juga mengingatkan bahwa citra PKS sebagai partai yang santun dalam segala hal juga menjadi tanggung jawab humas. "Kami himbau kepada segenap humas untuk mengedepankan politik santun dan tidak menjelek - jelekkan pihak tertentu, karena visi PKS adalah untuk menebar kebaikan bagi Indonesia," kata pria yang juga Kepala Humas Fraksi PKS DPR RI ini.

Acara Sarasehan Humas ini sendiri menghadirkan kepala bidang humas DPD PKS se-Jateng dan pegiat humas serta netizen PKS Jateng.

Hubungan PKS dengan Pondok Pesantren Makin Mesra



image
Anis Matta Menjawab Pertanyaan Wartawan di Semarang, Rabu (8/1/2014). (Foto by Teguh)
Semarang, PKS Jateng Online—Kunjungan yang sering dilakukan oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Anis Matta ke berbagai pondok pesantren tradisional di berbagai daerah, seperti Pesantren Lirboyo, Makam SUnan Kalijaga dan beberapa tempat lainnya dinilai banyak kalangan sebagai upaya PKS untuk menggaet suara kaum nahdhliyin. Namun anggapan tersebut dibantah oleh Presiden PKS, Anis Matta.
Menurut Anis, salah satu tujuan dari silaturahmi dirinya ke berbagai tokoh agama dan pondok pesantren di Jawa Timur dan jawa Tengah itu adalah untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama ummat Islam. Ia juga menyebut bahwa kunjungan yang dilakukannya untuk melakukan klarifikasi tentang kesalahpahaman terhadap PKS selama ini.
“Saya hanya ingin klarifikasi secara faktual anggapan yang selama ini muncul seperti PKS anti ziarah kubur, anti maulid, dan lain sebagainya. Alhamdulillah hasilnya positif, para tokoh tersebut menyambut kami dengan baik,” terang Anis Matta kepada wartawan, di Semarang, (8/1/2014).
Lebih lanjut mantan Wakil Ketua DPR RI ini mengungkapkan bahwa tujuan yang terpenting dari seringnya silaturahmi dengan para tokoh dan ulama tersebut adalah untuk membicarakan masalah keummatan dan keindonesiaan. “Dan Alhamdulillah hubungan kami dengan para tokoh tersebut terjalin dengan mesra,” tandasnya.  
Seperti diketahui, selama kurun waktu April sampai dengan Desember tahun lalu, Anis Matta sering melakukan kunjungan keummatan ke berbagai tokoh dan ulama. Selain mengunjungi pesantren Lirboyo, Anis juga mengunjungi beberapa pondok pesantren dan tempat religius di berbagai daerah di Indonesia, diantaranya adalah Pesantren di Sayung Demak, Salatiga, dan juga ziarah kubur di Demak beberapa waktu lalu.
Anis juga giat berkunjung ke berbagai kampus di Indonesia, antara lain Undip, UI, dan berbagai Universitas lainnya.“Kita ingin menyampaikan bahwa Indonesia telah memasuki gerbang sejarah baru, yakni gelombang ketiga,” pungkasnya.
( Depp )

Akademisi UI: PKS Punya Positioning Berbeda dari Partai Lain

Anis Matta saat menjadi pembicara dalam Diskusi Kebijakan Publik dan Bedah Platform Partai, UI (7/1)

DEPOK- Doktor Universitas Indonesia, Reni Suwarso, memuji Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang punya positioning berbeda dibandingkan partai lainnya.

Hal ini ia ungkapkan dalam diskusi kebijakan publik dan bedah platform yang diselenggarakan oleh Center for Election and Political Party (CEPP) FISIP UI hari ini (7/1).

“Kehadiran PKS di  perpolitikan Indonesia ini bagus karena  memberikan alternatif yang berbeda dalam spektrum partai politik di Indonesia,” ungkap panelis Reni Suwarso yang membandingkan PKS dengan parpol lainnya. Reni menyebut beberapa partai besar di Indonesia umumnya punya spektrum dan positioning hampir serupa.

PKS juga dipuji karena memiliki pengarsipan yang rapi terkait kinerja-kinerja parpol.

“Dibandingkan partai lain, PKS memiliki pengarsipan yang sangat rapi terkait kinerja-kinerja partai,” ungkap Direktur CEPP ini.

Dekan FKM yang juga doktor di UI, Bambang Wispriyono, ikut mengapresiasi PKS yang selama ini dikenal sebagai partai yang rajin menggelar bakti sosial dan pemeriksaan kesehataan. Ia menilai aksi-aksi kader PKS sebagai hal yang harus dipertahankan.

Diskusi yang  dihadiri puluhan peneliti dan sivitas akademika UI ini mengundang Presiden PKS Anis Matta dan para petinggi PKS untuk membedah platform partai. Dalam diskusi yang berlangsung di Auditorium Terapung UI ini, para akademisi memberikan saran dan masukan kepada PKS.

“Kami di sini bukan untuk pemilu 2014, tapi kami di sini untuk menyiapkan satu generasi, Kami memikirkan bagaimana kepemimpinan Indonesia ini dibawa hingga 2045,” ungkap Chusnul Mar’iyah, Presiden CEPP.

Untung Wahono, Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS menyambut baik saran dan masukan dari para akademisi UI. “Kami berterima kasih dengan undangan ini juga saran dan masukan dari para akademisi UI. Tentunya akan menjadi bahan evaluasi bagi PKS ke depannya,” ungkap pria yang pernah menjadi anggota dewan ini. (sbb/dakwatuna/kabarpks)

Dampak negatif TV bagi anak by @estiningsihdwi

7.1.14


>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.