News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Bidpuan PKS Kudus launching Gabungan Pengusaha Sejahtera

28.2.13

image
PWK Kudus
Kudus, PKS Jateng Online—Dalam rangka memupuk jiwa wirausaha dan sebagai sarana komunikasi antar pengusaha PKS, bidang perempuan (Bidpuan) PKS Kudus mendeklarasikan pembentukan gabungan Pengusaha Perempuan Sejahtera (GPP Sejahtera), Minggu (10/02) di Kudus Jawa Tengah.

Menurut Sekretaris Bidang perempuan PKS Jawa Tengah, Dyah Woro, Agenda semacam ini penting agar para pengusaha PKS lebih solid dan teroranisir dalam melaksanakan usahanya.
“para pengusaha perempuan PKS harus lebih rapi dalam memanajemen usahanya,” terang Woro kepada PKS Jateng Online.
Selain agenda utama launching GPP sejahtera, agenda hari itu juga dirangkaikan dengan Talkshow Succes Story Pengusaha Perempuan yang menghadirkan Narasumber Endang Sutirah, Pemilik Roudloh Bag Collection dan Yuni Lusiana, pemilik Bumbu Master Huha.
Untuk menyemangati kade perempuan PKS dalam berkontribusi, DPD PKS Kudus juga menggelar Lomba khusus PWK teladan, yang  dimenangkan oleh PWK DPC GEBOG. DPC Gebog menjadi juraa karena kegiatan di DPC ini rutin berjalan, struktur solid sampai tingkat DPRa, dan peserta expo banyak dan beragam mulai makanan sampai konveksi.
Rencananya, follow up dari agenda tersebut, para peserta akan dijadikan relawan PWK PKS Kudus. [MasDepe]

PROFIL EFISOFYAN

5.2.13



Nama lengkap : EFI SOFYAN
Tempat/tanggal lahir/Umur : KUDUS, 26 Juni 1976 / 37 tahun;
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
Agama : ISLAM
Status Perkawinan : KAWIN


a.  Nama Istri/Suami *) : EVAYANI


b.  Jumlah anak
: 3
Alamat Tempat Tinggal   : KARANG BENER

RT/sebutan lain : 2

RW/sebutan lain : 2

Kelurahan/Desa*) : KARANG BENER

Kecamatan/Distrik : BAE

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
Riwayat pendidikan **) : 1982-1976, SD, MI DARUL ULUM NGEMBAL REJO, KUDUS
1982-1992, SLTP, SMP N 2 BAE, KUDUS
1992-1995, SLTA, SMAN 3 KUDUS, GONDANG MANIS
Kursus/Diklat yang pernah diikuti : 2007-2007, DIKLAT KEPEMIMPINAN, -, LEMBANG BANTEN
2009-2009, SERVICE EXCELLENT, -, GRAND CANDI HOTEL SEMARANG
2011-2011, MANAGEMENT BAITUL MAAL, -, SOLO
Riwayat organisasi***) : 1989-1990, IPNU, KETUA, NGEMBAL REJO KUDUS
2004-2009, PKS KAB. KUDUS, KABID PEMUDA, KUDUS
2004-2014, PKS KAB. KUDUS, KABID PEMUDA, KUDUS
2011-2014, IKATAN REMAJA BAITUL MUTTAQIE, KETUA, KARANG BENER
Riwayat pekerjaan ****) : 1997-1998, PT CHEMCO HARAPAN NUSANTARA, -, BEKASI
1999-2000, PR DJAMBOE BOL KUDUS, FOREMAN, KUDUS
2002-2013, BMT HARAPAN UMMAT, HRD, KUDUS

Profil TRi Wulan Cahyaningsih S.Pd.I

4.2.13



Nama lengkap : TRI WULAN CAHYANINGSIH 
Tempat/tanggal lahir/Umur : KUDUS, 17 Maret 1976 / 37 tahun;
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
 Agama : ISLAM
Status Perkawinan : KAWIN


a.  Nama Istri/Suami *) : NUR SATYO KURNIAWAN


b.  Jumlah anak
: 3
Alamat Tempat Tinggal   : KRADENAN NO. 15

RT/sebutan lain : 03

RW/sebutan lain : 06

Kelurahan/Desa*) : DEMAAN

Kecamatan/Distrik : KUDUS

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
 Riwayat pendidikan **) : 1982-1988, SD, SD 2 PANJUNAN, KUDUS
1988-1991, SLTP, SMP N 1 KUDUS, KUDUS
1991-1994, SLTA, SMA N 1  KUDUS, KUDUS

:

:
Riwayat pekerjaan ****) : 2009-2013, -, GURU, KUDUS
2009-2013, SD IT UMAR BIN KHATAB, GURU, KUDUS

Profil Sukotjo, SE



  Nama lengkap : SUKOTJO, S.E.
Tempat/tanggal lahir/Umur : SEMARANG, 23 Januari 1973 / 40 tahun;
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
 Agama : ISLAM
Status Perkawinan : KAWIN


a.  Nama Istri/Suami *) : NOOR FARIANIS


b.  Jumlah anak
: 2
Alamat Tempat Tinggal   : PERUM SINGOCANDI BLOK I-2

RT/sebutan lain : 02

RW/sebutan lain : 04

Kelurahan/Desa*) : SINGOCANDI

Kecamatan/Distrik : KUDUS

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
 Riwayat pendidikan **) : 1980-1986, SD, SD MUHAMMADIYAH VI SMG, SEMARANG
1986-1989, SLTP, SMP NEGERI 3, SEMARANG
1990-1993, SLTA, STM NEGERI PEMBANGUNAN, SEMARANG
2000-2004, S1, UNNIVERSITAS TERBUKA, SEMARANG
  Kursus/Diklat yang pernah diikuti :
0-0, BAHASA INGGRIS DAN ARAB, -, -
0-0, MANAJEMEN MUTU, -, -
0-0, BISNIS SYARIAH, -, -
0-0, BAHASA INGGRIS DAN ARAB, -, -
0-0, MANAJEMEN MUTU, -, -
0-0, BISNIS SYARIAH, -, -
 Riwayat organisasi***) : 0-0, ASPETRI, -, -
Riwayat pekerjaan ****) : 0-0, PT HIT KUDUS, -, KUDUS

0-0, RUMAH SEHAT EL IMAN, -, KUDUS

PROFIL SAYID YUNANTA

3.2.13


Nama lengkap : SAYID YUNANTA
Tempat/tanggal lahir/Umur : KLATEN, 29 April 1971 / 42 tahun;
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
Agama : ISLAM
Status Perkawinan : KAWIN







  Jumlah anak
: 4
 Alamat Tempat Tinggal   : JATI WETAN 

RT/sebutan lain : 03

RW/sebutan lain : 02












   Riwayat pendidikan **) : 1978-1984, SD, SDN I KUNDEN KARANGANOM, KLATEN
1984-1987, SLTP, SMPN II KARANGANOM, KLATEN
1988-1990, SLTA, SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN, KLATEN
1990-1995, S1, MIPA FISIKA UNDIP, SEMARANG






 Riwayat pekerjaan ****) : 1996-2009, PT PURA BARUTAMA, GENERAL MANAGER, KUDUS
2012-2013, WIJAYA EL-NUSA, -, KUDUS

Profil Setia Budi Wibowo,S.Ag.MM

15.1.13

 Nama lengkap : SETIA BUDI WIBOWO, S.Ag. MM
Tempat/tanggal lahir/Umur : KUDUS, 30 Desember 1969 / 44 tahun;
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
Agama : ISLAM
Status Perkawinan : KAWIN











Alamat Tempat Tinggal   : KALIPUTU GANG 8

RT/sebutan lain : 02

RW/sebutan lain : 01

Kelurahan/Desa*) : KALIPUTU

Kecamatan/Distrik : KUDUS

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
Riwayat pendidikan **) : 1986-1989, SLTA, SMAN 2, KUDUS
1993-1997, S1, IAIN WALISONGO, SEMARANG
2005-2007, S2, MM.STIE STIKUBANK, SEMARANG



Riwayat organisasi***) : 2004-2006, DPD PKS KUDUS, SEKRETARIS, KUDUS
2006-2010, DPD PKS KUDUS, KADERISASI, KUDUS
2010-2015, DPD PKS KUDUS, KETUA, KUDUS
Riwayat pekerjaan ****) :  2004-2014, DPRD II KUDUS, ANGGOTA, KUDUS

PROFIL ARIF RAHMAN HAKIM

5.12.12



Nama lengkap : ARIF RAHMAN HAKIM
 Tempat/tanggal lahir/Umur : KUDUS, 14 April 1986 / 27 tahun;
 Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
Agama : ISLAM
Status Perkawinan : KAWIN


a.  Nama Istri/Suami *) : NOOR HIDAYATI, Amd.Keb


b.  Jumlah anak
: 1
Alamat Tempat Tinggal   : KALIREJO

RT/sebutan lain : 1

RW/sebutan lain : 3

Kelurahan/Desa*) : KALIREJO

Kecamatan/Distrik : UNDAAN

Kabupaten/Kota : KUDUS

Provinsi : JAWA TENGAH
 Riwayat pendidikan **) : 1993-1999, SD, MI NU DARUL HAKIM KALIREJO, KUDUS
1999-2002, SLTP, MTs NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN, KUDUS
2004-2007, SLTA, MA TASYWIQUT THULLAB SALAFIYYAH KUDUS, KUDUS
2007-2008, DIPLOMA, HIGH INSTITUE FOR ISLAMIC AND ARABIC STUDIES, SERAI PERAK MALAYSIA
  Kursus/Diklat yang pernah diikuti : 2003-2003, METODE PRAKTIS BASA KITAB KUNING, AMTSILATI, -
2009-2009, PELATIHAN EXPORT IMPORT, UNPAD, BANDUNG
 Riwayat organisasi***) : 2008-2008, MAJELIS PERWAKILAN PELAJAR INDONESIA MALAYSIA, KETUA, MALAYSIA
2002-2004, IPNU RANTING KALIREJO, KETUA, KALIREJO UNDAAN
Riwayat pekerjaan ****) : 2009-2010, PT. GLOBAL OVERSEAS BANDUNG, EDUCATION CONSULTAN, BANDUNG
2010-2013, KONVEKSI LAFAYET, OWNER, KALIREJO

Striktur organisasi PKS Kudus

4.12.12

Struktur Organisasi PKS
( Periode  2010 – 2015 )



Struktur Organisasi
Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kudus
( Periode  2010 – 2015 )

Ketua Umum : Setia Budi Wibowo, S.Ag., M.M.
Wakil Ketua Umum            : Sayid Yunanta, S.Si.

Sekretaris Umum : Aris Rahargiyanto, A.Md.
Wasekum 1                           : Mashuri, S.Th.I.
Wasekum 2                           : Parno

Bendahara Umum : Sugiyana

BIDANG KADERISASI
Ketua                                  : Abdul Wahid
Sekretaris                           : Abdul Aziz, Lc.
1. Bagian Kurikulum dan Qur’an                             : Ahmad Ahid Ulwan, Lc ;  Ali Mahmudi, Lc.
2. Bagian Unit dan Sarana Pembinaan                  : Aisyah Rachmawati, S.Psi ;  Ellich Kusumawati
3.Bagian Personalia, Ailiyah                                    : Muzdalifah Arrabi’ah, S.Psi.
4.Bagian Pelatihan,Thulabiyah & Niqobiyah    : Nur Cholis, S.Pd.I

BIDANG KEBIJAKAN PUBLIK & KEUMMATAN
Ketua                               : Tri Mulyono
Anggota                           : Suyoto
Anggota                           : Muh.Zaeroni, S.H.
Anggota                           : Isa Mulyadi, S.T.
Anggota                           : Ashadi, S.T.
Anggota                           : Raudloh
Anggota : Sri Purwanti, S.Pd.

BIDANG GENERASI MUDA, KEPANDUAN DAN OLAH RAGA
Ketua                                 : Efi Sofyan
Anggota                              : Muhdi Nurfinta
Anggota                              : Zaenuri
Anggota                              : Budi Gunawan, M.T.
Anggota                              : Saefudin Kamal
Anggota                              : Sumarsih, S.Pd.I.
Anggota : Nonok Asfiyati, S.Pd.

BIDANG PEREMPUAN
Ketua                                 : Arie Widiana, A.Md.
Anggota                              : Surtini
Anggota                              : Fika Indriyani, S.Pd.
Anggota                              : Susi Utami, S.Ag.

BIDANG PENGEMBANGAN EKONOMI KEWIRAUSAHAAN
Ketua                                 : Wawan Setiawan
Anggota                              : Rukani, A.Md.
Anggota                              : Sukotjo, S.E.
Anggota                              : Sulikan
Anggota                              : Ari Setiani, M.Si.
Anggota                              : Siti Mahmudah

Sejarah Singkat Kota Kudus

6.6.12


Sejarah tentang hari jadi Kota Kudus di tetapkan pada tanggal 23 September 1549 M dan diatur dalam Peraturan Daerah (PERDA) No. 11 tahun 1990 tentang hari jadi Kudus yang di terbitkan tanggal 6 Juli 1990 yaitu pada era Bupati Kolonel Soedarsono.
Sejarah Kota Kudus tidak terlepas dari Sunan Kudus hal ini di tunjukan oleh Skrip yang terdapat pada Mihrab di Masjid Al-Aqsa Kudus ( Majid Menara), di ketahui bahwa bangunan masjid tersebut didirikan pada tahun 956 H atau 1549 M.

Mengenai asal usul nama Kudus menurut dongeng / legenda yang hidup dikalangan masyarakat setempat ialah, bahwa dahulu Sunan Kudus pernah pergi naik haji sambil menuntut ilmu di Tanah Arab, kemudian beliau pun mengajar pula di sana. Pada suatu masa, di Tanah Arab konon berjangkit suatu wabah penyakit yang membahayakan, penyakit tersebut menjadi reda berkat jasa Sunan Kudus. Oleh karena itu, seorang amir di sana berkenan untuk memberikan suatu hadiah kepada beliau, akan tetapi beliau menolak, hanya sebagai kenang-kenangan beliau meminta sebuah batu. 
Batu tersebut menurut sang amir berasal dari kota Baitul Makdis atau Jeruzalem (Al-Quds), maka sebagai peringatan kepada kota dimana Ja’far Sodiq hidup serta bertempal tinggal, kemudian diberikan nama Kudus.

Semoga ini adalah awal kemenangan PKS

14.3.09

Kalau kita amati sepanjang jalan Kudus - Jepara ada yang janggal dengan atribut kampanye PKS.Berbagai baliho, poster PKS yang semula aman-aman saja, tadi pagi telah rusak oleh tangan-tangan yang tak bertanggung jawab.
Berbagai poster itu sebagian besar di pilox merah ada juga yang hitam.Banyak juga baliho yang sengaja di disobek.Ternyata aksi yang sangat tidak terpuji itu juga terdapat yulisan-tulisan yang sangat tidak sopan bagi siapa saja yang melihatnya.Yang membuat heran ternyata hanya baliho PKS saja yang dirusak.
Di Kecamatan Kaliwungu sepanjang Jalan Kudus-Jepara, dari Papringan sampai POM Bensin Prambatan nyaris tidak ada yang utuh.
Kerusakan juga terjadi di Kecamatan Gebog dan sebagian Kota.Malah kabarnya, menurut teman dari Jepara hal serupa juga terjadi sampai Welahan Jepara.
Semoga ini adalah awal dari PKS di Kudus
Allohu Akbar!!!!

Pasang Baliho, Pak Polisipun ikut menggelar operasi

16.2.09

Apa saja kegiatan DPC Kaliwungu pekan kemarin?Wah ternyata buanyak sekali.Cukup melelahkan namum sangat mengasyikkan.Mau tahu?
Tanggal 8 Pebruari, setelah Para Umi mengadakan Penyuluhan Kesehatan, sore harinya giliran Para Abi yang terjun langsung silaturahim ke zona masing-masing.Ada P Saebani dan P Agus dan P Sugiyono yang ke ranting Garung Kidul dan Kaliwungu,Bang Jon (P Parjono) dan P Kus ke Kedungdowo dan Banget, P Abdul Majid,Abu Farah , Abu farhat ke Papringan.Macam macam kegiatan yang dilakukan ada yang siltok sampai membahas Perkembangan Ranting dan rencana kegiatan.
Kemudian Malam Kamis, Malam Jum,at dan Malam Ahad turun ke jalan.Bukan untuk demo tapi untuk memasang baliho atau banner.Sebelum Berangkat Masang baliho terlebih dahuli P Bani dan P Agus, didampingi P Jumadi sillaturrahim Ke Rumah P Yasir di Desa Kaliwungu.P Yasir adalah salah seorang yang telah lama kesengsem dengan kiprah PKS.Lewat media masa dan P Jumadi (Ketua Ranting Garung Kidul) mendapatkan info tentang PKS.Alhamdulillah sambutannya sangat baik,dan siap membantu PKS.Hasilnya sekarang disekitar rumah beliau telah penuh atribut PKS, dan bendera PKS Besar .
Malam Kamis Kami berhasil memasang 6 buah Baliho.Ada beberapa titik yang di pasang, antara lain di depan SPBU Prambatan, sekitar Tersono, Blolo dll.Malam itu kami masang sampai jam 12an malam.Pulang melewati Polsek Kaliwungu, ternyata baru dilaksanaka operasi oleh Pak Polisi.Motor P Agus pun di berhentikan.”Selamat malam Pak, ijinkan saya memeriksa kelengkapan surat surat anda”, begitu kata Pak Polisi yang berpakaian preman.”Operasi apa pak kok malam-malam?”Operasi pengamanan menjelang pemilu” jawab P Polisi.Untung STNK dan SIM lengkap.Ditambah pakai helm standart, spion kanan kiri lengkap membuat P Polisi tak berdaya he..he.Satu yang tidak diperiksa pak polisi yaitu tas ransel, padahal isinya kan “senjata” tajam, ada paku, palu dll
Pada hari Jumat Sore diadakan Penyuluhan Kesehatan di Rumah Ibu Yani Prambatan.Seperti biasa sambutan warga sekitar sangat antusias.Bahkan ibu-ibu warga setempat sepakat untuk menindaklanjuti kegiatan tersebut dengan membentuk Posyandu.

Penghargaan untuk Pak Mentri Pertanian

13.2.09

JAKARTA – Menyambut HUT ke-16, Harian Umum REPUBLIKA mengumumkan anugerah Tokoh Perubahan 2008. Dengan mengambil tema produktivitas, Republika memilih Mentan Anton Apriyantono sebagai satu dari lima tokoh produktif dan reformatif yang pantas diberi award tahun ini. Penganugrahan award akan disampaikan Jumat (6/2) malam di Plaza Bapindo, Sudirman, Jakarta.



Selain Anton Apriyantono (Menteri Pertanian), empat tokoh lain yang meraih penghargaan adalah: Nur Hassan Wirajuda (Menteri Luar Negeri), A Riawan Amin (CEO Bank Muamalat), Seto Mulyadi (Ketua Komnas Perlindungan Anak), dan Darmin Nasution (Dirjen Pajak).
Anton Apriyantono, tulis Republia, ''kita pilih karena berhasil membawa swasembada beras dan jagung. Bahkan, sejumlah komoditas lain pun terus meningkat, seperti kacang kedelai.'' Kita ingat di awal masa jabatannya, Anton digempur kiri-kanan akibat melambungnya harga beras. Indonesia pun menjadi importir beras terbesar di dunia. Seruan pencopotan Anton bergema, orang juga membuka kepakarannya yang tak sesuai.



Kini, kita tak hanya berswasembada, tapi juga surplus. Hal ini berbeda dengan prestasi swasembada beras di masa Orde Baru pada 1984. Saat itu, digembar-gemborkan Indonesia berswasembada beras, sehingga Soeharto, presiden Indonesia saat itu, mendapat kesempatan berpidato di sidang FAO. Padahal, saat itu kita masih impor beras, karena memang definisi swasembada beras adalah jika kita mampu memenuhi 90 persen kebutuhan nasional. Saat itu, kita masih mengimpor 414.300 ton beras. Produksi tahun itu 25,93 juta ton beras. Sedangkan tahun 2008 lalu, kita berhasil memproduksi 35,26 juta ton beras, sedangkan konsumsinya diperkirakan 32 juta ton.



Kita juga mencatat prestasi Anton lainnya. Pria yang santun dan bersahaja ini juga dikenal sebagai figur yang bersih. Tak ada gosip KKN yang menerpanya. Dia adalah orang yang amanah dan bersungguh-sungguh mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara.



ANTON APRIYANTONO
Membawa Swasembada Beras
Impor beras merupakan ‘teman akrab’ dalam beberapa tahun terakhir bagi pemerintah Indonesia. Negeri yang memiliki lahan cukup subur ini, ternyata tidak mampu mencukupi sendiri kebutuhan beras.
Lucu memang. Apalagi kalau mengutip bait lirik lagu Koes Plus: tongkat, kayu dan batu jadi tanaman. Lagu itu menggambarkan betapa suburnya lahan di Indonesia.
Dalam empat tahun terakhir, data menunjukan impor beras terus terjadi. Pada tahun 2004 Indonesia mengimpor beras sebanyak 29.350 ton.



Satu tahun berikutnya impor beras Indonesia hanya 68 ribu ton. Pada 2006 impor beras naik lagi menjadi 83.100 ton, dan pada 2007 Indonesia mengimpor 1,3 juta ton.
Namun, tahun 2008, Indonesia mampu memenuhi kebutuhan beras sendiri. Ren cana impor beras pun tak lagi diwujudkan. Menteri Pertanian Anton Apriyantono menjadi salah satu kunci dari kesuksesan ini.



Anton yang sehari-harinya bertugas mengurusi soal pertanian mempunyai peran penting membawa Indonesia swasembada beras.
Dengan rendah hati Mentan menyebut kunci sukses dari swasembada beras terdiri dari tiga pilar. Pilar yang pertama dan paling utama adalah keyakinan. "Kita harus yakin dan percaya bahwa bangsa Indonesia mampu melakukan swa sembada beras. Apalagi niat baik ini diridhoi oleh Allah SWT," kata menteri yang ramah ini kepada Republika pekan lalu.



Pilar yang kedua, terang Anton, adalah komitmen untuk mewujudkan swasembada beras. Komitmen tersebut diwujudkan oleh Presiden dengan cara men canangkan revitalisasi pertanian guna mencapai swasembada beras. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Presiden bertindak sebagai pelaksananya.
Sedangkan pilar yang ketiga adalah keberanian mengambil resiko dan keberanian menerapkan program. Untuk mewujudkan program swasembada beras membutuhkan dana yang besar dan memiliki resiko gagal yang besar pula. ‘’Namun dengan keyakinan yang kuat dan program yang tepat, swasembada beras pasti tercapai.’‘
Padahal pada awalnya, tidak ada seorang pengamat pertanian pun yang optimistis bahwa swasembada beras akan tercapai. Mereka berpikir bahwa program swasembada beras tidak akan berhasil.
Bagaimana sejarahnya sehingga swasembada beras ini dapat terwujud? Begitu program swasembada beras dica nangkan, urai Anton, Departemen Per tanian melakukan penelitian terhadap faktor-faktor apa saja yang bisa me ning katkan produksi beras dalam waktu cepat.



Ternyata solusinya adalah penggunaan benih unggul yang bisa berproduksi dua kali lipat dari benih biasa. Pada tahun 2007, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk membeli be nih unggul padi, jagung, dan kedelai. Be nih unggul padi dibagikan kepada pe tani supaya produksi padi mereka me ningkat. Melalui program sekolah lapang, para petani diberi benih unggul dan diajari bagaimana cara bercocok tanam yang baik, termasuk penggunaan pupuk yang tepat. Sehingga, produksi padi mereka bisa meningkat.



Di Indonesia terdapat 1,5 juta hektare sekolah lapang yang tersebar di seluruh provinsi. Dalam sekolah lapang tersebut, sawah dijadikan laboratorium. ‘’Jadi, pe tani diajari dan diperlihatkan bagaimana hasilnya menanam padi dengan benih unggul secara langsung. Hal itu membuat mereka tertarik untuk mencobanya,’‘ katanya.



Para penyuluh di sekolah lapang, kata Anton, terdiri dari 128 ribu PNS dan puluhan ribu tenaga harian lepas yang digaji pemerintah. Pada tahun 2008 terdapat penambahan tenaga harian lepas sebanyak 10 ribu orang. Pada tahun 2009, pemerintah berencana menambah tenaga harian lepas sebanyak 10 ribu orang.
Anton sering menginap di desa petani untuk memberikan motivasi, bimbingan dan arahan kepada mereka. Hal itu sangat penting, selain untuk mengetahui kesulitan yang dirasakan oleh petani juga memberi mereka solusi terhadap masalah pertanian yang dihadapi.
Di mata Ketua Kontak Tanu Nelayan Andalan (TNA) Winarno, swasembada beras di 2008 merupakan hasil kinerja Mentan yang cukup baik. Selain itu juga hasil kerja keras petani yang berkomitmen untuk meningkatkan produksi beras. "Kinerja Mentan sudah lebih baik dari tahun 2007," paparnya.
Sumber deptan.go.id

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.