News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Showing posts with label pemilu. Show all posts
Showing posts with label pemilu. Show all posts

PKS Kudus Serahkan Berkas Persyarat Pemilu Kepada KPU

16.10.17


Kota – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kudus telah menyerahkan persyaratan peserta Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 kepada panitia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus di kantor KPU Kabupaten Kudus Jalan Ganesha Raya 4 Purwosari Kudus (15/10).

Daftar KPU, PKS Kudus Kumpulkan Ribuan Dukungan Fotocopy KTP


Kota – Guna mensukseskan pendaftaran Partai Politik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus untuk Tahun 2019, Ribuan Kader dan Simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kudus mengumpulkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pegumpulan KTP difokuskan di Sekretariat DPD PKS Kudus Jalan Bhakti No 31 Burikan Kudus yang berlangsung sejak awal Oktober 2017 hingga Jumat 13/10 lalu.

Dianggap Menghina KPU, Anggota DPR Minta Laporkan Burhanudin ke Polisi

12.7.14


Pernyataan Burhanudin Muhtadi yang dianggap menghina Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa dibiarkan. Pernyataan itu adalah bukti pelecehan dan pencemaran nama baik penyelenggara pemilu.

"Ini harus dimejahijaukan," imbuh Wakil Ketua Komisi III DPR, Almuzzammil Yusuf, saat dihubungi, Sabtu (12/7). 

Menurutnya, pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Politik itu merusak KPU sebagai lembaga negara. Padahal, KPU merupakan lembaga yang kredibel dalam penyelenggaraan pemilu. Karena merupakan satu-satunya lembaga yang diberikan mandat untuk melakukan rekapitulasi suara.

Bayangkan, katanya, saat penghitungan semua saksi dipanggil dan diajak mengesahkan perolehan suara bersama-sama. "Quick count tidak seperti itu. Hitung cepat itu sepihak," imbu politikus PKS tersebut.

Ia pun berpesan kepada KPU untuk tidak segan melaporkan Burhanudin ke Bareskrim Polri. Karena yang dikatakan Burhanudin dinilainya sudah melanggar hukum. "Tidak bisa dibiarkan."

Beberapa waktu lalu, Burhanudin menyatakan hitung cepat yang dilakukan lembaganya sudah benar dan tepat. Bahkan, kalau ternyata hasil real count berbeda, maka KPU pasti salah. (ROL)
*http://www.pkspiyungan.org/2014/07/dpr-minta-kpu-laporkan-burhanudin-ke.html

Ini Metodologi Quick Count IRC yang Unggulkan Prabowo


Lembaga survei Indonesia Research Center (IRC) membedah metodologi hitung cepat yang dilakukannya untuk memprediksi hasil pemungutan suara pada Pemilihan Presiden 9 Juli 2014.

IRC terdaftar di KPU sebagai lembaga yang berhak melaksanakan jajak pendapat, atau survei dan hitung cepat Pemilu 2014, dengan sertifikat bernomor 023/LS-LHC/KPU-RI/II/2014. Penyelenggaraan quick count didanai oleh RCTI, Global TV, dan Sindo TV.

Dalam keterangan pers, Jumat 11 Juli 2014, Direktur Penelitian IRC Yunita Mandolang, mengatakan bahwa penghitungan cepat (quick count) dilaksanakan dengan memilih 1.800 TPS sebagai sampel, yang tersebar di 33 provinsi se-Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode acak bertahap/wilayah. Pada tingkat kepercayaan 99 persen, ambang kesalahan adalah +/- 1 persen.

Berdasarkan hasil penghitungan yang berakhir pada pukul 15.36 WIB, maka prediksi perolehan suara kedua pasangan kandidat Presiden RI, pada 9 Juli 2014 adalah: Prabowo Subianto–Hatta Rajasa memperoleh 51,11 persen suara, dan Joko Widodo–Jusuf Kalla memperoleh 48,89 persen suara.

"Simpangan yang dimungkinkan terjadi adalah 50,11 persen sampai dengan 52,11 persen untuk Prabowo-Hatta, dan 47,89 persen sampai dengan 49,89 persen untuk Jokowi-JK," katanya.

Prediksi perolehan suara tersebut diperoleh dari rekapitulasi 1.800 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 33 Provinsi, 440 Kota/Kabupaten, 1640 Kecamatan, 1.723 Kelurahan/Desa yang terpilih secara acak. Mayoritas relawan yang memantau penghitungan suara adalah mahasiswa.

Pengecekan ulang data kepada ketua-ketua TPS sampel dilakukan secara simultan. Saat ini, IRC sedang menunggu kelengkapan lembar pengesahan perolehan suara yang ditandatangani oleh ketua-ketua TPS yang menjadi sampel dan dikirimkan oleh para koordinator area di berbagai daerah, sebagai bukti tertulis.

Hasil perolehan suara ini hendaknya disikapi secara proporsional sebagai sebuah prediksi yang dilakukan secara ilmiah melalui 1.800 TPS sebagai sampel, dengan tingkat kepercayaan 99 persen, dengan kesalahan yang dimungkinkan sebesar ± 1%. Perolehan suara yang dihitung dari seluruh TPS hanya dilakukan oleh KPU.

Distribusi TPS Sampel
(lihat tabel dibawah)


NO.
PROVINSI
Σ DPT
% DPT INDONESIA
Σ TPS SAMPEL
1
ACEH
3.330.719
1,8%
33
2
SUMUT
9.902.879
5,4%
97
3
SUMBAR
3.611.551
1,9%
35
4
RIAU
4.208.306
2,2%
40
5
JAMBI
2.480.927
1,3%
24
6
SUMSEL
5.865.025
3,1%
55
7
BENGKULU
1.379.067
0,7%
13
8
LAMPUNG
5.976.211
3,1%
56
9
BABEL
924.750
0,4%
8
10
KEPRI
1.323.627
0,7%
12
11
BANTEN
7.985.599
4,3%
77
12
DKI JAKARTA
7.070.475
3,8%
68
13
JABAR
33.045.101
17,6%
317
14
JATENG
27.385.213
14,7%
265
15
DI YOGYAKARTA
2.752.275
1,5%
27
16
JAWA TIMUR
30.638.982
16,3%
293
17
BALI
2.942.282
1,5%
27
18
NTB
3.522.679
1,9%
34
19
NTT
3.185.121
1,7%
30
20
KALBAR
3.506.277
1,9%
35
21
KALTENG
1.819.955
0,9%
16
22
KALSEL
2.820.304
1,6%
29
23
KALTIM
2.925.330
1,4%
26
24
SULUT
1.887.055
1,1%
19
25
SULTENG
1.935.646
0,9%
17
26
SULSEL
6.323.711
3,4%
61
27
SULTRA
1.798.732
0,9%
16
28
GORONTALO
794.450
0,4%
8
29
SULBAR
887.577
0,4%
8
30
MALUKU
1.216.296
0,7%
12
31
MALUT
840.253
0,4%
8
32
PAPUA
3.222.426
1,6%
29
33
PABAR
715.360
0,3%
5



100,0%
1800 TPS

Respon Kepada Prabowo-Hatta Semakin Positif

30.6.14


Headline
Pasangan Capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa - (Foto: inilahcom)


INILAHCOM, Jakarta - Menjelang Pilpres tanggal 9 Juli nanti antusiasme publik untuk memilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa semakin meningkat. Hal ini dilihat dari beberapa wilayah di pedalaman Jawa dan Sumatera.

Koordinator Garuda Merah PPP Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY, Ach Baidowi mengatakan, respons publik terhadap pasangan Prabowo-Hatta cukup besar. Hal itu terbukti saat tim Garuda Merah PPP melakukan sosialisasi di pedalaman.

"Mereka sangat antusias, karena selama ini belum tersentuh. Ketika kami datang membawa atribut untuk sosialisasi langsung diserbu warga," katanya di di Jakarta, Senin (30/6/2014).

Menurutnya, dalam sosialisasi yang dilakukan tim Garudah Merah PPP menjukkan adanya respon positif untuk pasangan Prabowo-Hatta saat ini. Sejumlah lokasi yang disambangi tim Garuda Merah PPP yakni, pasar, perempatan, terminal, pondok pesantren, kawasan industri, pusat perbelanjaan, taman kota, persawahan dan pelabuhan pendaratan ikan.

Selama perjalanan, tim Garuda Merah PPP menemui berbagai segmen masyarakat mulai petani, pedagang, nelayan, buruh, mahasiswa, pemuda, karyawan, pemuka agama hingga kader partai. Selain membagikan atribut kampanye, tim Garuda Merah PPP juga menyosialisasikan sosok Prabowo-Hatta termasuk juga menampung aspirasi dari masyarakat.

"Karena kami turun ke lapangan dan mendengarkan pendapat warga, maka peta kekuatan masing-masing daerah bisa diketahui. Peta kekuatan inilah kami laporkan kepada Timkamnas Bidang Strategi untuk ditindaklanjuti," jelasnya.

Baidowi mengungkapkan, tim Garuda Merah PPP sengaja diterjunkan langsung ke sejumlah titik yang belum tersentuh. Tujuannya untuk memperkuat ataupun menambal kekurangan Timkamnas maupun Timkamda.

"Kami menghindari acara seremonial seperti deklarasi dukungan. Garuda Merah PPP langsung terjun ke masyarakat, sehingga tanpa deklarasi pun kinerja kami bisa maksimal," tandasnya.[bay]

Wow!! Kader PKS Kudus Digembleng Untuk Memenangi Duel Udara

8.6.14

image
KUDUS, pkskudus.org - Puluhan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kudus digembleng untuk memenangkan pertempuran udara pada masa kampanye Pilpres 2014. Pasalnya kampanye kreatif di sosial media terbukti sangat efektif mendongkrak perolehan suara.
"Mereka adalah tim khusus yang akan menjadi tulang punggung sosial media di Kudus," tandas Sekretaris Bidang Humas DPW PKS Jateng Iky Putri Azkia, Ahad (8/6/2014).
Menurutnya, selain menjadi tim

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.