News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Inilah Korban "Malpraktek" KPK | Prof. Romli Atmasasmita dalam ILC TV One

25.5.13

pkskudus.org, Indonesia Lawyers Club (ILC), acara andalan TV One, hari Selasa malam 21 Mei 2013 judulnya cukup aktraktif, “Prahara di PKS Sampai ke Mana ?”. Namun saya sungguh kurang tertarik, sudah terbayang yang akan terjadi adalah sahut-sahutan debat kusir antara Fahri, Fajrul, Sutan Batoegana, dll. Saya hampir saja mematikan TV jika tidak melihat sesuatu yang sedikit unik, kok meja yang disediakan untuk wakil PKS kosong melompong, ada apa?.

Walhasil saya coba mengikuti sejenak, ingin tahu bagaimana suasana ILC jika di-WO oleh “pesakitannya”. Di menit2 awal, ILC malam itu membosankan juga. Bang Karni hanya mengulang-ulang pertanyaan yang sudah pernah beliau sampaikan pada episode yang lalu, antara lain mengenai logika hukum KPK dalam menyita harta orang yang berasal atau bertransaksi dengan Ahmad Fathanah. Jubir KPK Johan Budi yang di episode lalu ditodong dengan pertanyaan tersebut, tidak pernah berhasil memberikan jawaban yang memuaskan. Febri Diansyah SH, peneliti ICW yang pada kesempatan kali ini mencoba membantu memberikan jawaban, malah terkesan tidak yakin dengan jawabannya sendiri. Akibatnya, lawyer senior Teuku Nasrullah menyindir Febri dengan mengatakan, jika ICW terima dana dari pihak asing, boleh jadi itu dari perjudian atau bisnis narkoba, bagaimana ICW mengetahuinya, bukankah berprasangka baik saja..

Pertanyaan Bang Karni lainnya yang dimunculkan lagi adalah tentang dasar hukum penerapan TPPU terhadap swasta. Juga tentang siapa pelaku utama kasus suap impor sapi yang tentunya mesti seorang penyelenggara negara dan dalam kapasitas jabatannya tersebut, sesuai UU Tipikor. Sementara itu peran LHI, mantan presiden PKS, bukan dalam kapasitas penyelenggara negara. Kali ini Bang Karni tidak bertanya pada Johan Budi, akan tapi pada Abdullah Hehamahua, mantan penasihat KPK, yang mungkin dianggapnya lebih mampu menjelaskan. Sayangnya Hehamahua hanya nyengir dan mengelak untuk menjawab dengan alasan tidak mau mencampuri proses peradilan.

Pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal Bang Karni tersebut kemudian dilempar kepada Prof. Romli Atmasasmita. Suasana sidang ILC mendadak berubah menjadi seperti kuliah umum. Mahaguru hukum senior ini memulainya dengan memaparkan rambu-rambu UU Tipikor, masalah trading in influence, pencucian uang, dll. Orang awam yang kurang melek hukum, saya yakin tercerahkan. Bahkan para aktifis dan praktisi hukum yunior yang hadir, seperti dari ICW, Fitra, dll, tentu juga tercerahkan. Prof. Romli sempat meluruskan pemahaman peneliti ICW Febri Diansyah SH yang sebelumnya juga berbicara tentang trading in influence, TPPU, dll. 

Bukan hanya itu, KPK barangkali “tersengat” pula ketika Prof. Romli berpendapat bahwa KPK abai terhadap rambu2 UU Tipikor dalam hal penyitaan barang yang diduga terkait TPPU. Padahal penjelasan undang-undang cukup jelas dan sengaja dibuat sebagai rambu2 agar tidak dipakai salah dan agar orang tidak resah. Beliau menyesalkan kurangnya sosialisasi UU TPPU tersebut sebelum disahkan. Secara tersirat beliau seperti ingin mengatakan bahwa telah terjadi keteledoran para aparat penegak hukum.

Prof. Romli boleh dibilang adalah bintang acara ILC malam itu. Beliau paham betul tafsir pasal demi pasal UU tentang korupsi karena ikut merancangnya. Tidak heran jika apa yang diutarakannya menjawab tuntas pertanyaan yang mengganjal di benak Bang Karni selama berpekan-pekan, mungkin juga pertanyaan, kebingungan dan keresahan publik. Prof. Romli menjelaskan bahwa tidak semua orang yang terima uang diduga pidana bisa langsung diklaim (disita). TPPU harus diawali dengan indikasi yang kuat bahwa harta tersebut berasal dari hasil korupsi.

Menjawab pertanyaan Bang Karni, apakah boleh TPPU dikembangkan ke kasus lain (setelah kasus dugaan awal tidak bisa dibuktikan). Prof. Romli menegaskan, “tidak boleh”. Prof. Romli berpendapat, KPK sangat berat untuk membuktikan bahwa uang dari Fathonah dari korupsi, pasal TPPU tidak bisa menjerat AF karena bukan penyelenggara negara. Beliau menambahkan, sistim hukum Indonesia menganut prinsip non-self implementing legislation.

Konvensi PBB yang memuat aturan trading in influence sekalipun telah di ratifikasi Indonesia, tidak bisa menjadi rujukan hukum selama belum ada undang2 pengesahan. Berbeda dengan “law” yang mana cukup lapor ke DPR bahwa telah diadopsi. Prof Romli berpendapat, KPK juga akan sulit menjerat LHI karena trading in influence belum diundangkan. Posisi LHI sebagai anggota DPR tidak bisa mengatur kuota, sementara itu jabatannya sebagai presiden PKS dalam kasus tersebut tidak dalam konteks pejabat negara. Sementara itu Mentan Suswono belum terbukti menambah kuota, alias belum terjadi.

Paling-paling LHI dikenakan tuduhan suap, tapi Luthfi belum terima uang. KPK harus bisa buktikan LHI belum terima karena terhalang bukan karena sukarela, jelas Prof Romli. Sejauh ini dari kesaksian AF dan bukti2 lainnya, termasuk rekaman, belum ditemukan bukti bahwa AF adalah suruhan LHI.

Jika demikian, semua penyitaan yang dilakukan KPK menjadi diragukan dasar hukumnya.
Prof. Romli mengingatkan KPK bahwa pihak yang dirugikan bisa menuntut balik. Apakah bisa disimpulkan KPK telah melakukan “malpraktek”?, jika demikian tidak ada salahnya pihak2 yang merasa dirugikan untuk mengadukan KPK ke Pengadilan Negeri. Hal ini perlu keberanian, mengingat publik bisa saja menuding para pelapor sedang melakukan kriminalisasi terhadap KPK.


Namun tidak ada salahnya dicoba, demi mencegah terjadinya diktatorisme penegakkan hukum.

Berikut ini pasal tentang rehabilitasi dan kompensasi.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 20 TAHUN 2001

TENTANG

PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999

TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

BAB VIII

REHABILITASI DAN KOMPENSASI

Pasal 63
    (1) Dalam hal seseorang dirugikan sebagai akibat penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan, yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi secara bertentangan dengan Undang-Undang ini atau dengan hukum yang berlaku, orang yang bersangkutan berhak untuk mengajukan gugatan rehabilitasi dan/atau kompensasi.

    (2) Gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tidak mengurangi hak orang yang dirugikan untuk mengajukan gugatan praperadilan, jika terdapat alasan-alasan pengajuan praperadilan sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.

    (3) Gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan kepada Pengadilan Negeri yang berwenang mengadili perkara tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54.

    (4) Dalam putusan Pengadilan Negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditentukan jenis, jumlah, jangka waktu, dan cara pelaksanaan rehabilitasi dan/atau kompensasi yang harus dipenuhi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

sumber : http://www.pkssumut.or.id/2013/05/pks-korban-malpraktek-kpk-prof-romli.html
Rizal Amri

Tim Gabungan Mulai Mencopoti Seluruh Alat Peraga Kampanye


kamis, 23 Mei 2013 , Pkskudus.org Tim Gabungan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Satpol PP, Polres, Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, mencopoti seluruh atribut dan alat peraga kampanye pasangan calon Gubernur Jawa Tengah dan pasangan calon Bupati Kudus, Kamis (23/5/2013).

Tim gabungan tersebut mulai mencopoti seluruh alat peraga kampanye sejak jam 07.30.hampir 1.500 alat peraga kampanye di tertibkan 
Pencopotan seluruh alat peraga kampanye Pilgub dan Pilbup tersebut berdasarkan Peraturan KPU nomor 14 Tahun 2013.
Dalam Peraturan tersebut disebutkan tiga hari sebelum pelaksanaan pencoblosan merupakan masa tenang dan tidak boleh ada peraga kampanye. (*)

Nanya doang KPK,Mengapa memilih menyadap HP AF? | by @af1

19.5.13

  1. 1. Ada yg janggal : 1. Kasus suap impor sapi itu apa sudah terjadi wahai @KPK_RI ? cc @Fahrihamzah 
  2. Kalau sudah terjadi; 2. Berapa kerugian negara dari suap impor sapi itu wahai @KPK_RI ? cc @Fahrihamzah.
  3. Nah yg janggal : 3. Dari jutaan pemilik ponsel di Indonesia, mengapa memilih menyadap HP AF? Kok tahu dia akan suap? @KPK_RI @Fahrihamzah.
  4.  Info awal bahwa AF akan menyuap LHI terkait impor sapi itu tahu darimana ya wahai @KPK_RI ? Hebat sekali Anda. cc @Fahrihamzah.
  5. Apa jangan2 @KPK_RI sudah menyadap seluruh ponsel yg ada di Indonesia? Atau hanya AF & yg terkait dia saja nih? cc @Fahrihamzah.
  6. Kalau saya SMS sepupu saya : "Engkong gimana kabarnya? Apel dariku dah sampai?" - apa saya bisa ditangkap @KPK_RI nih? cc @Fahrihamzah.
  7. Itu aja sih. Karena semua yg dibuka dipengadilan & yg beredar ini, kok infonya dari AF aja ya @KPK_RI? Anda kenal darimana? cc @Fahrihamzah.
  8.  Maksud ane tadi; kalau ternyata suap impor sapi itu belum terjadi; kok @KPK_RI tahu ya bahwa AF akan melakukannya & melibatkan LHI / PKS?
  9. Yang sy masih belum mengerti juga; dalam kasus suap impor ini kok belum ada pejabat negara selaku eksekutif yg jadi tersangka @KPK_RI ya?.
  10. AF makelar, LHI anggota dewan; mereka tdk bisa menentukan berapa quota impor, apalagi menentukan siapa2 saja importir-nya bukan? @KPK_RI.
  11. Mereka berdua kan bisa mempengaruhi?? Oke andai benar bisa pengaruhi; siapa yg dipengaruhi? Sudah jadi tersangka @KPK_RI belum?.
  12. Konon LHI bisa pengaruhi @suswono selaku Mentan yg kader PKS. Lho tapi kok Mentan justru minta kuota tdk ditambah? http://t.co/BqJ2MKhIM5.
  13. Lho kok malah Hatta Rajasa & Gita Wirjawan yg menambah kuota impor daging sapi?? --> http://t.co/43gQvDMvZZ .. Kok gak tanya PAN & istana?.
  14. Wah kasihan PT.Indoguna dibodohin AF .. harusnya minta ketemu sama HR & GW yg bisa nambah kuota, bukan LHI. Betul gak @KPK_RI ?
  15. Lalu sekali lagi; ini pelaku korupsi kok swasta semua? Kalau korupsi Hambalang & AlQuran jelas; pejabat-nya kena @KPK_RI krn eksekutif.
  16. Lha ini para swasta2 ini, tanpa eksekutif apa bisa merugikan negara? Dokumen2 tender & impornya kan mereka gak bisa buat? Betul gak @KPK_RI?.
  17. Kok saya jadi curiga, jangan-jangan suap kuota impor daging ini cuma kasus akal-akalan aja nih .. Bongkar yg benar ya @KPK_RI!.
  18. Dan sekali lagi yg menakutkan sy sbg warga negara : kasus korupsi yg belum terjadi, kok @KPK_RI sudah bisa menyadap pelaku2-nya ya? AF, LHI.
  19. Tahu darimana @KPK_RI bahwa AF akan melakukan kejahatan suap kuota impor daging sapi? Kenal AF darimana ya? Jangan-jangan ... #ahsudahlah.
  20. Ingat, semua keterangan terkait suap kuota impor daging sapi ini berasal dr AF lho. Dulu JB bilang ada rekaman LHI-Mentan; ternyata gak ada.
  21. Ini belum lari ke TPPU lho ya.. Kita baru ngobrolin kejahatan utamanya (apa istilahnya? predicate crime ya?). Nanti TPPU lain lg janggalnya.
  22.  Mohon pencerahan bagi kita - kita ini atas pertanyaan2 & kejanggalan2 yg kami lihat tadi ya bapak2 @KPK_RI .. terimakasih

sumber : https://twitter.com/af1_

    Permasalahan Pilgub Jateng Silakan SMS 0812 4117 4422

    18.5.13

     
    SEMARANG– Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Jateng membuka layanan SMS pengaduan permasalahan Pilgub Jateng 2013.
    Ketua Achmad Zaid  menyatakan layanan SMS pengaduan tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat, tim sukses maupun pasangan cagub dan cawagub.
    “Silahkan melaporkan melalui SMS ke nomor 081241174422 bila mengetahui adanya pelanggaran administrasi atau penyalahgunaan kekuasaan pada Pilgub Jateng,” jelas dia.
    Layanan pengaduan SMS dibuka pada masa-masa paling rawan, yakni kampanye dan penghitungan suara pilgub pada 26 Mei mendatang.
    Menurut dia, kelebihan ORI dibandingkan Bawaslu yaitu tidak mengenal batasan waktu dalam menindaklanjuti pelaporan pelanggaran pilgub.
    “Pelapor bisa dirahasiakan nama maupun identitas asalnya. Untuk pelapor tak perlu takut seandainya akan melaporkan pimpinannya sendiri,” ungkap dia.
    Kalau ditemukan adanya bukti pelanggaran, ujar Zaid, maka kewenangan ORI adalah memberikan rekomendasi kepada pihak atasan.
    Semisal, kalau yang melakukan pelanggaran kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), rekomendasi disampaikan kepada gubernur.
    “Kalau yang melakukan pelanggaran gubernur, maka rekomendasi akan disampaikan kepada Kementarian Dalam Negeri,” kata dia.

    sumber : http://www.solopos.com/2013/05/15/pilgub-jawa-tengah-permasalahan-pilgub-silakan-sms-0812-4117-4422-405934

    Terima Dana Asing, Kredibilitas ICW Dipertanyakan


    "Apakah ICW yakin dana asing itu dana bersih? Bukan hasil dari pencucian uang? Bagaimana ICW punya mekanisme mengecek dana itu mempunyai legitimasi.”
    TRIKNEWS.COM - Indonesia Corruption Watch (ICW) dikabarkan menerima bantuan dana asing. Adanya bantuan itu dinilai akan membuat publik mempertanyakan kredibilitas ICW sebagai LSM yang getol memelototi kasus-kasus korupsi.
    Berdasarkan data yang dirilis kantor berita Antara, ICW adalah satu dari delapan LSM yang menerima dana bantuan asing. Ia mendapat kucuran dana sebesar 45.470 dollar AS atau setara dengan  Rp.409.230.000.

    Adapun pemasok dana asing itu adalah Michael Bloomberg. Selain dikenal sebagai walikota New York dan pengusaha tembakau, Bloomberg juga dikenal sebagai tokoh Yahudi.
    Terkait penerimaan dana bantuan asing tersebut, Anggota Komisi  IX DPR RI, Poempida Hidayatullah mempertanyakan maksud di balik bantuan itu.
    "Apakah ICW yakin dana asing itu dana bersih? Bukan hasil dari pencucian uang? Bagaimana ICW punya mekanisme mengecek bahwa dana asing itu mempunyai legitimasi," kata Poempida ketika dihubungi wartawan.

    Editor Subairi Muzakki/http://triknews.com/index.php/nasional/1420-terima-dana-asing-kredibilitas-icw-dipertanyakan

    AKHIRNYA KU TAHU...SIAPA DIRIMU KPK | by Ahmad Ahid, LC


    AKHIRNYA KU TAHU...  by Ahmad Ahid, LC

    Mulanya ku angkat topi kepadamu
    Mulanya ku acungkan jempol buatmu
    Mulanya ku hormat kepadamu
    Mulanya ku taruh harapan kepadamu


    Tapi kini...
    Ketahuan borokmu
    Ketahuan tipu muslihatmu
    Ketahuan kebohonganmu
    Ketahuan gaya premanmu
    Ketahuan kedzalimanmu
    Ketahuan permusuhanmu
    Ketahuan licikmu
    Ketahuan semena-menamu
    Ketahuan kesewenanganmu
    Ketahuan aroganmu
    Ketahuan tidak profesionalmu
    Ketahuan tidak independenmu

    Kau katakan menyidik
    Tapi kenyataannya membidik
    Kau katakan ada
    Tapi kenyataannya tiada
    Kau katakan prosedural
    Tapi kenyataannya tak bermoral

    Jangan gagah di hadapan orang lemah
    Jangan kuat di hadapan orang tak berpangkat
    Tapi kau tak kuasa di hadapan penguasa
    Tapi kau tak berdaya di hadapannya

    Ingat.... ada pengadilan rakyat
    Ingat... ada saksi para malaikat
    Ingat... ada pengadilan Kiamat
    Ingat... ada Allah yang Mahamelihat
    (Jakarta, 13 Mei 2013)

    Kader Makin Militan, "PKS melakukan cuci otak terhadap kader-kadernya"

    Oleh: Jaharuddin
    Hannover - Germany


    Beberapa hari ini, berita tentang PKS dimedia kembali menghangat, lanjutan dari episode sinetron kasus LHI, semakin menarik karena salah seorang artis dipaksakan untuk dikaitkan, akhirnya semakin seksi untuk dikomentari. Saya mengikuti berita melalui media online, dan juga ikut membaca beberapa komentar dibawahnya, pro dan kontra muncul, bahkan ada yang berkomentar bahwa perlu diwaspadai PKS melakukan cuci otak terhadap kader-kadernya, karena kader-kader PKS diduga semakin militan saat pimpinannya ditangkap dan dizhalimi.
    Entah mengapa, saya agak terusik dengan frasa “cuci otak” ini, padahal saya bukan siapa-siapanya PKS, bukan pengurus PKS, cuma simpatik berat dengan PKS, karena kader-kadernya sejak awal kuliah membina saya. Saya mendapatkan pencerahan dan manfaat yang sangat besar, ketika Allah mempertemukan saya dengan para kader PKS. Semoga saya dan keluarga bisa istiqomah, berjuang dalam barisan orang-orang yang mengutamakan Cinta, Kerja dan Harmoni ini. Amin ya robbil alamin.
    Nah, pertanyaan selanjutnya adalah, apakah saya dan keluarga merasakan otak saya dicuci oleh kader-kader PKS, sehingga buta mata hati dan fikiran serta membela membabi buta ketika PKS dipojokkan, pimpinannya ditangkap, dibully dimedia, dan seterusnya.
    Untuk menjawabnya, izinkan saya bercerita pengalaman saya dengan kader-kader PKS wabil khusus pertemuan-pertemuan saya dengan pengajian-pengajian dan acara-acara yang diadakan oleh kader-kader PKS. Sejak awal kuliah, saya ikut proses pembinaan yang diadakan rutin setiap pekan, sesekali diadakan Dauroh (pelatihan) dengan berbagai tema, dan juga dilibatkan dalam mengelola beberapa aktivitas dakwah, Saat itu belum ada partai.
    Begitu telatennya mereka membina kami, setiap pekan didatangi, diberi arahan, dibantu kuliahnya, dibantu mencarikan rumah, dibantu dalam segala urusan, bahkan jika uang kiriman dari orang tua terhambat, hal ini juga bisa dikonsultasikan ke murobbi (pembina).
    Saya punya pengalaman unik, murobbi saya pernah mendatangi saya ke kost-kostan pada jam sholat shubuh (sebenarnya dia baru pulang dari masjid sholat shubuh berjama’ah), padahal rumahnya berlawanan arah dengan rumah saya dari masjid. Sepertinya dia tidak melihat saya sholat shubuh berjama’ah di masjid, maka dia mengecek saya ke rumah. dan apa yang terjadi?…saya gelagapan, karena masih tertidur, jadi belum sholat shubuh…:) :(
    Begitulah, salah satu cara mereka dalam membina kami, agar kami sholat shubuh berjama’ah di masjid, atau paling tidak sholat diawal waktu,  dengan cara yang tepat mengajak kami untuk melakukan amal sholeh. Ada pula program tahajud call, dimana sekitar jam 02.00 malam, kami satu persatu ditelepon oleh murobbi kami, atau teman sekelompok pengajian untuk dibangunkan agar mudah melaksanakan sholat tahajjud.
    Ada pula, ifthor jama’i (berbuka puasa bersama) pada hari Senin dan Kamis, agar kami terbiasa melaksanakan sunnah, ada pula bertukar hadiah, tadabur alam, rihlah (wisata), outbound, olah raga …..itu semua dalam kerangka mentadaburi ayat-ayat Allah yang terhampar dimuka bumi ini.
    Dari Jambi saya merantau ke Bogor, proses merantau inipun dikonsultasikan ke murobbi, sehingga bisa diberikan masukan konstuktif untuk kebaikan bersama, saya dibekali surat mutasi, sehingga saat sampai di Bogor sudah ada yang menunggu dan menjemput, dan ajaibnya seolah-olah kita berdialog, berinteraksi seperti orang yang sudah kenal lama, dan selanjutnya saya ditempatkan kembali dalam grup pengajian yang telah ditentukan. Budaya yang dulu saya dapatkan, juga saya temukan di Bogor, kami diminta aktif dikampus, mengelola dakwah, mengorganisasi aktivitas mahasiswa, asrama, masjid, dll.
    Dari Bogor saya pindah ke Jakarta. Saya kembali dibekali surat mutasi sehingga langsung bergabung dengan teman-teman di Jakarta. Meneruskan budaya yang sama dalam rangka amar ma’ruf nahi mungkar. Saat di Jakarta ini pulalah, ada kenangan special yang tidak bisa dilupakan, dimana murobbi saya membantu dengan sepenuh hati (moril dan materil) proses pernikahan saya, padahal saya adalah anak perantauan dari Riau yang tidak mempunyai keluarga di Jakarta. Namun, percaya atau tidak, teman-teman grup pengajian saya mengurusi pernikahan saya, seolah-olah saya, adalah saudara kandung mereka, sampai akhirnya proses pernikahan berjalan lancar.
    Di Jakarta saya bekerja, menikah, mempunyai anak-anak dan menetap sekitar 9 tahun, dan sampai pada episode selanjutnya, kami sekeluarga merantau ke Jerman. Dari Jakarta kami dibekali selembar surat “sakti” yang sudah saya rasakan saktinya ketika pindah ke Bogor dan Jakarta. Ternyata hal yang sama juga saya rasakan ketika pindah ke Jerman, surat sakti tersebut, benar-benar sangat sakti dan membantu adaptasi kami di negeri orang yang jauh dari keluarga dan muslim adalah minoritas.
    Kami diterima seperti keluarga yang sudah lama tidak bertemu, kami dibantu urusan visa, rumah, sekolah anak-anak, studi dan semua aspek diurus, dan mereka ini adalah kader-kader PKS. Jadi, kalau ada orang yang berpandangan tidak relevan PKS disebut sebagai partai dakwah, saya dan keluarga sudah membuktikan dan merasakan bahwa politik bagi PKS hanya bagian dari aktivitasnya, dan jauh lebih banyak urusan lainnya yang juga dikelola dengan baik dan konsisten oleh PKS. bahkan ketika kami sudah mempunyai anak-anak, ada panduan yang dibuat dengan matang tentang pendidikan anak-anak, yang diberi nama Tarbiyah Anak Kader, Proses pembinaan yang dirancang agar anak-anak menjadi pribadi yang sholeh, cerdas dan bermanfaat bagi orang tuanya, bangsa dan agamanya.
    Singkat cerita PKS mengurusi sejak dari anak-anak, remaja, dewasa, menikah, punya anak, sampai meninggalpun juga diurusi oleh kader-kader PKS. Coba partai mana yang mempunyai bidang khusus yang mengurusi pernikahan, keluarga dan anak-anak para kadernya, serta anak-anak muslim lainnya.
    Kembali pada topik, benarkah PKS melakukan cuci otak?
    Coba anda tarik sendiri kesimpulan, dari cerita saya diatas, apakah saya dan keluarga dicuci otaknya? kalau kita mau berkata jujur, terlihat dengan jelas, tidak ada proses cuci otak, yang ada adalah jiwa-jiwa kami dicuci dari kejelekan, dan diajak untuk amar ma’ruf nahi mungkar, dengan rasa cinta, dilayani secara konsisten oleh kader-kader PKS. Bisa jadi awalnya kami ikut-ikutan, atau terbawa oleh lingkungan, namun seiring dengan waktu, kami sadar inilah jalan yang baik dan benar, bahkan kami juga ingin menyebarkan cinta-cinta kami kepada semakin banyak orang, untuk ikut dalam pengajian-pengajian kami, agar kami bisa berbagi cinta kepada khalayak ramai, sehingga kami memimpikan orang-orang yang cerdas yang mengetahui hak dan kewajibannya sebagai anak bangsa, dan muslim yang baik.
    Saya merasakan proses pembinaan yang dilakukan oleh kader PKS adalah proses menjadikan orang-orang yang cerdas semakin cerdas, dianjurkan semakin banyak membaca, semakin banyak tahu, dan saya melihat langsung kader-kader PKS banyak sekali yang berpendidikan tinggi, apalagi di Jerman, rata-rata mereka adalah mahasiswa mulai dari S1 sampai S3, ada yang bekerja secara profesional dengan disiplin ilmu yang dalam dan specifik, bahkan banyak dari mereka adalah orang-orang yang sangat beprestasi dibidangnya masing-masing.
    Saya ikut dalam pengajian-pengajiannya mereka, saya melihat mereka rela merogoh kantong untuk membiayai dakwah mereka, juga mengalokasikan waktu akhir pekan mereka untuk ikut pengajian, mengelola masjid, mengelola pengajian kota, mengisi pengajian, rapat, dauroh, dan seabrek kegiatan dakwah dan sosial lainnya, dalam rangka memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat.
    Pengajian-pengajian di Jerman, tidak mudah dilaksanakan layaknya di Indonesia, saya pernah diajak seorang sahabat untuk ikut pengajian, dan ternyata antar kota, saya tinggal di Hannover (bagian baratnya Jerman), dan ternyata saya diajak ikut pengajian di kota Dresden (bagian timurnya Jerman), yang berjarak 373 km dari kota saya, atau kalau naik kereta ekonomi, lama perjalanannya sekitar +/- 7 jam perjalanan sekali perjalanan,  dan ternyata lagi, mereka datang ke Dresden, bukan hanya dari Hannover, tapi juga ada dari kota lainnya, seperti Berlin dan Erfurt. Pengajian ini mereka adakan setiap dua pekan,  mereka rutin bertemu, dengan biaya sendiri.
    Saya juga pernah diikutkan dalam dauroh se-Eropa yang diadakan disalah satu kota di Jerman, pesertanya dari beberapa negara di Eropa, panitia menyewa hotel untuk tempat acara dan penginapan, dan belakangan saya baru tahu, panitia merogoh kantongnya  lebih dari 9.000 euro (+/- Rp. 108jt). Dari mana mereka dapatkan uang sebesar itu? ternyata para kader yang sudah bekerja diminta pengorbanan hartanya, sebagian dari gaji mereka diinfaqkan untuk dakwah, salah satunya untuk dauroh ini. Termasuk juga mengongkosi sebagian student yang tidak bisa ikut acara karena tidak ada ongkos.
    Coba anda bayangkan, mungkinkah mereka, para Associate Profesor, calon profesor, doktor, master dan orang-orang cerdas ini, bergerak karena otaknya sudah disalah gunakan PKS? anda sendiri yang bisa menjawab, bahkan saking semangatnya mereka, saya pernah mendengar kata-kata “PKS itu hanya wajihah/kendaraan. Kalaupun PKS dibubarkan, atau dibekukan,  dakwah kami tetap berjalan, dan tidak akan memudar”.
    Begitulah semangat mereka dalam berdakwah, walaupun muslim minoritas di Jerman, dan terpisah-pisah antar kota, namun mereka, karena cintanya kepada Allah dan Rasulullah SAW, mereka terus bergerak seolah-olah tidak pernah capek, untuk menyebarkan cinta kepada ummat muslim dimanapun berada.
    Jadi, kalau anda percaya kader-kader PKS telah dicuci otaknya, bisa jadi benar, PKS telah mencuci hati-hati para kadernya, sehingga Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, telah mengerakkan hati dan fisik mereka untuk bekerja, memberi cinta dan mengidamkan terjadinya pribadi, keluarga, lingkungan, masyarakat, negara bahkan dunia yang harmoni, jiwa-jiwa yang selamat dunia dan akhirat. Amin ya robbil alamin.


    Hannover, Musim bunga (Cinta) di Jerman, 15-05-2013



    *http://politik.kompasiana.com/2013/05/15/pks-mencuci-otak-para-kadernya-560398.html
    *pkspiyungan.org

    "MENELISIK DANA PKS, DARI MANA?" | by @MahfudzSiddiq

    16.5.13






    @MahfudzSiddiq
    Wasekjen PKS, Ketua Komisi I DPR RI


    1. KPK terperangah aset mobil2 dinas PKS senilai 21M? Hmm.. Pintu masuk bagus untuk mengenal PKS.

    2. Info tambahan, PKS juga punya kantor milik sendiri di beberapa provinsi dan kabupaten/kota. Jika dinilai tentu total lebih dari 21M

    3. Untuk operasional, PKS juga memberi tunjangan finansial bagi sejumlah pengurus yang full-time, baik DPP, DPW dan DPD.

    4. Biaya operasional bulanan DPP misalnya 1 sd 1.5 M per-bulan, membiayai seluruh Bidang, Badan dan Departemen-2 serta rumah-tangga.

    5. Untuk ukuran DPD di kabupaten/kota, biaya operasional bulanan mereka antara 50 sd 100 juta. Sementara untuk DPW sekitar 100 sd 200 juta.

    6. Jadi untuk hitung biaya operasional total bulanan, jumlahkan saja DPP + 33 DPW + hampir 500 DPD. Pastinya sangat besar.

    7. Sblm muncul sbg parpol pd 1999, PKS adalah gerakan dakwah yang juga terorganisir. Punya aset kantor, kendaraan dan biaya operasional.

    8. Seingat saya sblm 1999, aset gerakan ini tidak kurang dari 5 kantor & 20-mobil serta sejumlah sepeda motor. Atas nama perorangan.

    9. Semua aset gerakan dakwah sblm 1999 berasal dari infak dan wakaf banyak pihak yang terlibat, mendukung dan simpati dengan dakwah.

    10. Sekarang dari mana sumber dana utama PKS untuk biayai kegiatan2nya? Pertama infak rutin kader tiap pekan. Biasanya dihimpun saat pengajian.

    11. Kami pun biasa menghimpun dana solidaritas bagi dunia Islam dan bantuan kemanusiaan dengan berbagai acara keumatan.

    12. Tiap pekan per-group pengajian bisa himpun Rp 50-100 ribu. Kami saat ini punya lebih dari 200 ribu group bernama halaqah tarbawiyah.

    13. Kedua, infak wajib bulanan anggota inti. Liputi iuran wajib & zakat penghasilan. Sbg contoh infak wajib bulanan saya 1.5 sd 2 juta.

    14. Besaran infak wajib bulanan berbeda tiap anggota, sesuai besaran penghasilannya. Sekarang ada 600 ribuan anggota inti.

    15. Ketiga, zakat tahunan. Berupa zakat maal, zakat fitrah, infak dan shadaqah anggota. Biasanya dihimpun selama ramadhan.

    16. Lemaba2 amil zakat yang dikelola kader PKS jg himpun zakat, infak & shadaqah dari masy untuk didistribusikan ke masy fakir-miskin.

    17. Dari zakat maal tahunan anggota tsb terhimpun cukup besar. Untuk membantu anggota yang fuqara&masakin dan ununtuk program2 kemanusiaan.

    18. Keempat, infak bulanan pejabat publik baik di legislatif maupun eksekutif. Anggota FPKS DPR tiap bulan bayar infak 20 juta ke DPP.

    19. Ada 57 anggota di DPR, 200-an anggota DPRD Prov dan 2000-an anggota DPRD Kab/Kota. Besaran infak bulanannya berbeda2.

    20. Sebagai contoh aleg DPRD kota/kab cirebon, infak bulanan sbg pejabat publik ke DPD sebesar Rp 3 juta. Jika ditotal pasti besar.

    21. Kelima, ta'awun maali atau partisipasi pendanaan. Biasanya dilakukan jika ada kegiatan tertentu, musibah yang dialami anggota, dll.

    22. Ta'awun maali bersifat sukarela termasuk jumlahnya. Bisa juga dilakukan dlm benuntuk pinjaman lunak.

    23. Sbg contoh di cirebon ada kader dokter pinjamkan dana 500 juta untuk bantu bangun kantor DPD. Tanpa bunga.

    24. Kelima, kerjasama program. Kader2 PKS banyak yang kelola lembaga pendidikan, sosial, dakwah & bisnis. Mrk lakukan kerjasama program.

    25. Misal BPR syariah milik kader kerjasama program dengan Bidang Ekonomi di PKS. Lembaga pendidikan dengan Departemen Pelajar di PKS, dst.

    26. Keenam, dana bantuan keuangan parpol dari pemerintah setiap tahun berdasarkan perolehan suara pemilu. Lumayan besar-lah jumlahnya.

    27. Ketujuh, hibah aset bergerak dari dermawan. Ada yang bantu motor, mobil, komputer, dll. Ununtuk kendaraan biasanya pakai nama pribadi.

    28. Kedelapan, penyertaan modal ununtuk usaha/bisnis yang dikelola secara profesional oleh perorangan/perusahaan yang dilakukan bendahara.

    29. Ini dilakukan krn UU mengatur parpol tdk boleh memiliki lembaga usaha/bisnis.

    30. Itu sumber dan cara PKS menghimpun dana untuk biayai program-kegiatan yang putarannya harian dan sediakan fasilitas kerjanya.

    31. Silakan Anda kunjungi kantor2 PKS di DPP, DPW, DPD, DPC dan DPRa. Perhatikan kesibukan kegiatan mereka yang tak henti siang-malam.

    32. Ada satu lagi, yang kami sebut "da'mu dzati" atau pendanaan mandiri. Yaitu aktivitas yang diikuti dan didanai mandiri oleh kader.

    33. Misalnya bulan ini sejumlah DPD adakan camping-ground/mukhayyam. Tiap anggota keluarkan Rp 200 ribuan ununtuk jadi peserta.

    34. Atau rakor PIP PKS di Istanbul lalu. Semua perwakilan yang datang atas biaya sendiri.

    35. Jadi ketika KPK terperangah melihat mobil2 PKS, saya maklum. Krn mereka belum mengenal kami.

    36. Setiap Departemen, Bidang dan Badan di DPP PKS memang difasilitasi mobil operasional. Trmsk untuk Pres, Sekjen & Bendahara.

    37. Ketika melihat petugas KPK geledah ruang kantor DPP PKS untuk lacak asal-muasal keuangan partai, hati saya sangat galau.

    38. "Jika saja petugas2 itu tahu lembaran2 lusuh uang infak kader-2 kami yang mereka berikan dengan ikhlas tiap pekan, bulan & ramadhan.."

    39. Bukankah awalnya anda sdg selidiki uang 1 M di tangan AF yang diduga akan diberikan ke LHI ? Uang yang blm pernah sampai ke LHI itu ?

    40. Lalu sekarang anda usut kantor, mobil dan ruang2 kerja kami -- lalu diikuti premis "jika partai terlibat maka...".

    41. Saudaraku.. Saya tahu ada yang ingin PKS bubar dengan delik korupsi-korporasi & bahkan target si A si B si C harus "masuk" sblm lebaran.

    42. Saya pun kenal sejumlah orang di sekeliling Anda yang nyata tak suka kepada kami. Baik alasan politis maupun ideologis.

    43. Anda bisa lakukan apa saja sesuai tafsir kewenangan dan hukum yang hanya Anda di atasnya. Berakrobat pun mampu Anda lakukan.

    44. Sekali kami berupaya mengingatkan kesalahan kecil Anda. Toh kita manusia yang bisa lupa dan keliru? Tapi Anda sebut kami "melawan".

    45. Meski akhirnya kami senang krn Anda perbaiki kekeliruan itu. Tp Anda mmg tak ingin merasa "kalah". Anda ingin tetap dilihat hebat.

    46. Kali ini Anda datang dengan surat lengkap. Tapi baru kali ini pula Anda dikawal puluhan polisi bersenjata.

    47. Saudaraku.. Kenalkan, kami ini gerakan dakwah. Partai hanyalah instrumen saat kami harus juga berjuang secara politik.

    48. Harta kami yang sesungguhnya adalah hati, akal dan lisan kami... Yang dulu bergerak leluasa di atas kaki-kaki bersepatu seadanya.

    49. Menghampiri manusia di manapun mereka untuk ikuti kebenaran Ilahi dan bangun hidup dalam kebaikan. Hanya hati, akal dan lisan kami!

    50. Kalian bisa ambil semua rumah, kantor, mobil dan meja kami. Tapi sekali-kali kalian tak akan bisa rampas hati, akal dan lisan kami.

    51. Kalian pun bisa penjarakan siapapun yang kalian kehendaki dari kami. Tapi sekali-kali tak bisa kalian jamah hati, akal & lisan kami

    52. Kami akan kagum dan hormat kepada Anda ketika anda berani krn kejujuran. Tegas krn kebenaran.

    53. Tapi nurani kami yang kami hidupkan di tengah malam sunyi selalu mengatakan sebaliknya. Ada awan gelap menyelimuti kalian.

    54. Tapi kami harus katakan bahwa yang Anda lakukan adalah sunnah dalam jalan dakwah kami. Suatu yang akan selalu terjadi.

    55. Sunnah itu akan memperbaiki dan memperkuat jalan dan barisan dakwah kami. Saat kalian sudah hampa wewenang dan kuasa.

    56. Meski kalian sakiti kami, namun kami akan tetap mendoakan kalian. Masih panjang perjalanan dan waktu di depan.

    57. Kami harus terus berdoa ununtuk kalian. Karena rakyat negeri ini masih menaruh harapan baik kepada Anda. Kami pun begitu.

    58. Doa malamku: "Ya Allah Engkau Maha Tahu bahwa hati-hati kami tlah berhimpun atas dasar cinta kepada-MU...

    59. "bersama bangun kebaikan dalam ketaatan kepada-MU. Dan bersatupadu dalam jalan dakwah-MU. Serta berjanji menyebarluaskan ayariatmu.

    60. "Maka eratkanlah Ya Allah ikatan hati di antara kami. Langgengkan persaudaraannya. Dan tunjuki jalan dakwah kami..

    61. "Dan terangilah jalan kami dengan cahaya-MU yang tak pernah pudar & padam. Lapang dan tentramkan hati kami dengan keutamaan iman kpd-Mu..

    62. "Perindahlah tawakal kami kepada-MU. Hidupkan senantiasa kami dalam ma'rifat kpd-MU. Dan wafatkan kami dalam syahid di jalan-MU..

    63. "Sesungguhnya Engkau-lah tempat perlindungan dan pertolongan bagi kami.. Dan segala puji bagi-MU ya Rabb.."

    Puluhan Ribu Masyarakat Kudus Ikuti Kampanye FAHAM

    14.5.13

    Walaupun bukan hari libur, tapi tidak mengurangi antusiasme masyarakat Kudus untuk mengikuti kampanye terbuka putaran pertama Pilkada Kudus.Tanggal 14 Mei hari ini merupakan jadwal kampanye pasangan calon Bupati Kudus Musthofa - Abdul Hamid (FAHAM) yang diusung PDIP, PKS dan beberapa partai lainnya.


    Bertempat di lapangan Desa Honggosoco Kecamatan Bae puluhan ribu masyarakat mengikuti kampanye dengan antusias hingga lapangan penuh sesak oleh warga masyarakat.Ribuan orang yang lain tidak tertampung di lapangan hingga meluber ke jalan-jalan sekitar acara kampanye.

    Kampanye hari ini juga dihadiri ketua-ketua partai pengusung, satu diantara yang tampak berada di panggung adalah ketua DPD PKS Kudus, Setia Budi Wibowo, S.Ag, MM.

    (ketua DPD PKS KUDUS Berorasi dalam Kampanye Musthofa kemarin)
     Sekitar pukul 14.00 WIB pasangan calon Musthofa - Abdul Hamid memasuki acara kampanye.Disampaikan agar warga masyarakat terus mendukung pasangan ini pada tanggal 26 Mei 2013 agar memilih no.. 4 agar program-program yang sudah berjalan selama 5 tahun ini bisa terus dilanjutkan.



    Rissalwan Habdy Lubis : PKS Punya Hak Untuk Melaporkan ke Mabes Polri



    Setelah hampir sepekan media berkutat dengan Ahmad Fathonah beserta ‘wanita-wanita’ di sekitarnya, kini perhatian publik teralihkan dengan sikap ngeyel dari PKS yang tidak terima dengan penyitaan yang dilakukan KPK terhadap mobil yang disinyalir kepunyaan mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
    Menurut pengamat sosiologi politik Universitas Indonesia, Rissalwan Habdy Lubis menyatakan PKS punya hak untuk melaporkan ke Mabes Polri kalau memang tim penyidik KPK melanggar prosedur. Publik juga tidak mengetahui pasti kronologis kejadian sewaktu ada tim dari KPK datang ke kantor PKS, apakah betul-betul menunjukkan surat atau tidak, ini kan masih tanda tanya.
    “Jadi saya kira upaya melaporkan ini untuk mendapatkan kejelasan hukum,” kata Rissalwan ketika diwawancarai oleh Beningpost.com, Senin (13/5).
    Apa yang dilakukan PKS, katanya, sudah tepat dengan melaporkan tim penyidik KPK ke Mabes Polri. Secara pasti permasalahan itu merupakan bentuk permasalahan yang sepele, karena permasalahan selanjutnya adalah apakah itu memang mobil punya LHI atau bukan.
    “Jadi kalau misalnya KPK sudah mengklaim bahwa itu memang mobil LHI, artinya sudah jelas ada surat perintah, kalau memang belum berarti kan masih dugaan, bagaimana barang dugaan mau disita. Jadi memang ini prosesnya kalau secara hukum nggak jelas, ya diproses secara hukum juga,” imbuh Rissalwan.
    Lebih lanjut Rissalwan menjelaskan bahwa yang pasti kasus korupsi ada banyak, memang seringkali kita lihat bahwa proses yang satu tenggelam dengan yang lain. Lihat saja kasus Hambalang, seolah-olah jadi tenggelam begitu, kasusnya AF dan mobil-mobil yang dibagi-bagikan, itu tenggelam semua. Rissalwan berpikir ada satu atau dua hal setting, yang pertama, bisa jadi ada konspirasi.
    “Kita tahu persis track record PKS walaupun sama-sama di pemerintahan dan kabinet, tapi seringkali berbeda, selalu berbeda, bisa jadi ada kekesalan. Ada banyak pihak yang merasa ‘terganggu’ dan merasa perlu memberikan ‘pelajaran’ ke PKS. Itu satu case menurut saya, katakanlah menggembosi katakanlah membalas, saya kira demikian,” papar Rissalwan.
    Terkait ada anggapan bahwa skenario drama penghancuran PKS sedang dijalankan, Rissalwan mengatakan, “Kalau mungkin ada pemikiran ini drama penghancuran, saya justru melihat ini potensi sangat besar, titik balik bagi PKS untuk menang di 2014, karena ini adalah tahun politik semua akan menjadi perhatian publik. Bayangkan kalau LHI tidak terbukti, ini justru akan menjadi muatan kampanye yang sangat baik bagi PKS.”
    Ia menambahkan, “Saya yakin ini banyak skenario, bisa saja ada satu skenario untuk kita sampai pada satu kesimpulan bahwa memang LHI pada akhirnya tidak terbukti dan memang dijebak. Jadi kalau mau dihancurkan, ini titik balik, siapa yang mau hancurin?! Jadi kalau memang ada anggapan bahwa ini sedang dihantam habis-habisan sebetulnya ini bisa jadi titik balik yang baik bagi PKS menghadapi 2014,” pungkasnya.

    *http://beningpost.com/read/6042/drama-penghancuran-pks-pengamat-ini-bisa-jadi-titik-balik-songsong-2014

    KH. Hasyim Muzadi Saja Dukung HP-Don, Anda?



    pkskudus.org – Semarang.  Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Hasyim Muzadi, memberikan restu kepada pasangan calon gubernur Jawa Tengah, Hadi Prabowo dan Don Murdono (HP-Don), karena dinilai bisa dipercaya serta menjunjung kebenaran.
    “Pak Hasyim Muzadi meminta warga NU dan PKB nanti memilih pasangan calon gubernur HP-Don pada Pilgub 2013,” kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu PKB Jateng, Sukirman, di Semarang, Kamis.
    Ia mengatakan permintaan dukungan tersebut disampaikan Hasyim Muzadi dalam acara silaturahim Keluarga Besar NU-PKB di Pondok Pesantren Tegalrejo, Magelang, yang dihadiri sekitar empat ribu tokoh ulama dan aktivis PKB pada Rabu (10/4) malam.
    Menurut dia, Hasyim Muzadi siap turun secara nasional untuk memenangkan pasangan calon gubernur HP-Don pada Pilgub yang akan digelar 26 Mei 2013.
    “Beliau siap turun tidak hanya sebatas di Jawa Timur dan Jawa Tengah saja asal PKB mau berbenah diri serta tidak lagi mengandalkan kharisma tapi sistem dan kinerja kadernya harus dimaksimalkan,” ujarnya. (dp/rol)
    Redaktur: Saiful Bahri

    Datang di Kudus, HP Kunjungi Kompleks Bojana Kudus


    KUDUS - Calon gubernur Hadi Prabowo (HP), Senin (13/5) menyambangi Kota Keretek untuk meminta dukungan. Selain bersilaturahmi dengan pengasuh Ponpes Darul Falah Kiai Haji Ahmad Basyir di Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, dia juga sempat jajan soto Kudus di kompleks Bojana.
    Setelah itu, HP melakukan konsolidasi dengan partai pengusung dari Ku­dus dan Pati di hotel Griptha. Ke­enam parpol tersebut, yakni PKS, Gerindra, PKB, PPP, Hanura dan PKNU.
    Dia mengaku meminta restu  pada kiai Ahmad Basyir. Ulama sepuh itu pun memberi restu kepada HP - Don. ”Saya minta doa restu saja, dan beliau merestuinya,'' katanya.
    Memberi Suvenir
    Di pusat kuliner kompleks Bojana, HP bersama dengan rombongannya menikmati berbagai makanan khas Kudus. Di salah satu warung, dia menikmati soto Kudus yang dijajakan di tempat tersebut. Dengan gayanya yang kalem, salah satu kontestan Pilgub Jateng itu juga memberikan suvenir kepada pedagang dan warga yang me­lintas. Masih dengan gayanya yang tenang, di hadapan awak media dia menyakan tekadnya untuk meningkatkan partisipasi publik dalam pesta demokrasi.
    ”Bila sebelumnya partisipasi pemilih hanya 31 persen, di Pilgub mendatang diharapkan dapat meningkat hingga mencapai 45 persen,” jelasnya.
    Semua itu dapat direalisasikan bila didukung semua pihak, khususnya simpatisan HP - Don. Berbagai strategi pemetaan dan evaluasi perlu dilakukan untuk memperjuangkan target tersebut. Sementara itu saat konsolidasi dengan parpol pengusung, Hadi Prabowo mengajak partai pendukung untuk memanfaatkan secara optimal waktu tersisa menjelang hari ”H”.
    Parpol pengusung yang datang menyatakan tekadnya untuk memenangkan pasangan Hadi Prabowo dan Don Murdono satu putaran pada Pilgub 26 Mei 2013. (H8-80)
    http://notlurking.com/www.suaramerdeka.com/Lbht

    HP-DON Besok Debat Seri 2 di Kompas TV

    13.5.13


    SEMARANG, pkskudus.org - Debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah seri dua akan berlangsung Selasa (14/5) besok malam. Acara yang mengambil tempat di gedung Prof Soedharto Universitas Diponegoro itu akan disiarkan Kompas TV pukul 19.30 Wib.
    Tiga pasang calon akan tampil. Yakni Pasangan nomor urut satu Hadi Prabowo - Don Murdono, nomor urut dua Bibit Waluyo - Sudijono Sastroatmodjo, dan nomor urut tiga Ganjar Pranowo - Heru Sudjatmoko.
    Ketua KPU Jateng Fajar Saka mengatakan, belajar dari debat pertama pada 10 Mei lalu, pihaknya akan memberi peran lebih luas bagi panelis. Harapannya, program dan pandangan-pandangan para calon bisa dikupas lebih dalam. Dua panelis yang akan menghadapi tiga pasangan calon ialah Pengamat ekonomi FX Sugiyanto dan budayawan Jaya Suprana.
    "Inti dari debat pasangan cagub adalah bagaimana masyarakat bisa mengetahui dan lebih memahami mengenai visi, misi, dan program cagub sehingga tidak hanya pemaparan yang bersifat umum namun dipertajam dengan isu-isu tertentu," ujarnya.
    ( Anton Sudibyo / CN38 / SMNetwork )
    sumber ; http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/pilkada/2013/05/13/156736/Besok-Malam-Debat-Cagub-Seri-2

    DPC PKS Dawe Lakukan Pengobatan Gratis, Sosialisasi Pilbup dan HP-DON

    12.5.13

     Kepala Desa Kandangmas memakai kaos PKS

    Menyikapi pemberitaan media akhir-akhir ini yang cenderung menyudutkan PKS, DPC PKS Kecamatan Dawe memilih untuk tetap fokus menghembuskan nafas cintanya dengan menggelar BAKSOS berupa Pelayanan Pengobatan gratis bagi warga Desa Kandangmas, Ahad 12 Mei 2013.Pengobatan gratis ini ternyata mendapat sambutan hangat bagi warga Desa Kandangmas. Kepala Desa Kandangmas yang hadir langsung menyambut dengan hangat.Tanpa sungkan Bapak Kepala Desa memakai kaos PKS

    Kepala desa kandangmas menyampaikan pertama kami ucapkan yang sebesar-besarnya kepada Partai Keadilan Sejahtera yang telah melaksanakan pelayanan pengobantan gratis di Desa Kandangmas.. Kami merasa bangga dengan partai keadilan sejahtra yeng selalu peduli pada rakyat,  karena sekrang sudah mulai rame caleg, dan ini  ada caleg PKS yag dari Dawe ada Pak Tri Sutanto, Pak Harmanto untuk Caleg DPRD Kudus, dr. Bahana Sugiri Caleg DPRD Jateng, dan Ust. Kamal Fauzi Caleg DPR RI, mari kita dukung bersama-sama agar bisa sukses semua, kita yakin Dewan dari PKS lebih peduli pada rakyat  dan selalu menyalurkan aspirasi kepada masyarakat, harapnya.

    Drs. Harmanto, Ketua DPC PKS Dawe, mengungkapkan, PKS akan selalu peduli, baik ada pemilu maupun tidak PKS akan selalu peduli, seperti halnya Bakti sosial ini, baik pengobatan gratis, gotong royong, peduli du'afa, dll akan kita laksanakan demi membantu mensejahterakan masyarakat. Ungkapnya..
    Acara pengobatan gratis dibuka umum, berapapun masyarakat yang datang untuk berobat atau sekedar cek kesehatan akan kita layani, dan terlihat antusias dari masyarakat sangat tinggi, terbukti ratusan masyarakan hadir dalam acara ini.

    Sehubungan bertepatan dengan waktu kampanye pilbup dan pilgub maka kami sosialisasikan bahwa PKS dalam pilbup mendukung Musthofa -  Abdul Hamid (FAHAM) No. 4 dan untuk pilgub mendukung Hadi Prabowo - Dono Murdono  (HP DON) No. 1. Mari kita dukung dan coblos di TPS pada tanggal 26 Mei nanti. Uangkap  Harmanto, yang juga Korcam PKS Dawe dalam pemenagan Pilbup dan Pilgub.

    PROFIL UMI BARIROH



     Nama lengkap : UMI BARIROH
     Tempat/tanggal lahir/Umur : KUDUS, 24 Oktober 1974 / 39 tahun;
    Jenis Kelamin : PEREMPUAN
    Agama : ISLAM
    Status Perkawinan : KAWIN


    a.  Nama Istri/Suami *) : MUALI


    b.  Jumlah anak
    : 7
    Alamat Tempat Tinggal   : -

    RT/sebutan lain : 7

    RW/sebutan lain : 5

    Kelurahan/Desa*) : UNDAAN LOOR

    Kecamatan/Distrik : UNDAAN

    Kabupaten/Kota : KUDUS

    Provinsi : JAWA TENGAH

    Kronologi kasus AF, LHI, PKS dan KPK by @Ibnucloudheart

    11.5.13

      by @Ibnucloudheart
    1.   Bismillah mau twit ttg kasus LHI dan AF. Smoga bisa jd tempat tukar pikiran kita bersama. #PKSsayangKPK     Tentunya Publik dan kader pun bingung dgn keadaan saat ini. Diawali dgn penangkal LHI yang begitu tiba2. #PKSsayangKPK
    2.  Beberapa hal yg perlu menjadi perhatian publik. Bahwa sejauh ini "klaim" KPK suap impor daging LHI minus bukti. #PKSsayangKPK
    3.  Dlm kasus ini bahkan LHI tdk ditangkap tangan menerima suap 1M. Hanya pengakuan AF bahwa itu uang untuk LHI. KPK percaya!! #PKSsayangKPK
    4. Pun berlanjut tiba2 LHI digrebek dan diseret KPK dr kantor DPP PKS. Catat: ini tak berlaku untuk tersangka lainnya. #PKSsayangKPK
    5. Setelah hampir 4 bulan berlalu, tak juga KPK temukan kerugian negara dlm kasus suap impor daging sapi. #PKSsayangKPK
    6. Pun menjadi janggal krn KPK masih paksakan hubungan AF sbg makelar yg "janjikan" fee 40M untuk LHI. Tp itu tak terbukti. #PKSsayangKPK
    7. Dan rekaman medan yg dijanjikan KPK jga tak muncul. Itu yg katanya jd senjata membuktikan LHI-Mentan terlibat. #PKSsayangKPK
    8. Lalu yg ramai muncul malah AF bersama cewek2 cantik yg di frame sedemikian rupa menyudutkan LHI dan PKS. #PKSsayangKPK
    9. Yg perlu jd perhatian sekarang adalah tuduhan "cuci uang" ke AF dan LHI. Ada yg aneh. #PKSsayangKPK
    10. Klo ada pencucian uang, itu dr kasus yg mana? Krn dr kasus impor daging jelas sdh mentah, tak ada bukti. #PKSsayangKPK
    11. Dan dsini KPK tak mau jujur bahwa pasal TPPU yg "hendak" dijeratkan ke LHI dan AF bukan dr kasus impor daging. #PKSsayangKPK
    12. Krn dr impor daging saja Kementan malah mengurangi, kan janggal. TPPU ini malah diambil dr kasus BJB. #PKSsayangKPK
    13. KPK harus jujur bahwa pencucian uang yg dituduhkan tdk berkait dgn impor daging, tp kasus Yudi dan BJB. #PKSsayangKPK
    14. Yudi setiawan ini ada transaksi dgn AF. Dan berusaha dicari apakah ada transaksi ke LHI. #PKSsayangKPK
    15. Yudi setiawan ini pengusaha bodong yg banyak membobol bank daerah. #PKSsayangKPK
    16. Bahkan Yudi sempat akan beri LHI FJ Cruiser, tp ditolak mentah2. #PKSsayangKPK
    17. Jd media dan KPK harus "jujur" bahwa kasus impor daging harus "ditutup". #PKSsayangKPK
    18. Jadi jelas toh, klo kasus awalnya impor daging aja gagal, TPPU dgn kasus awal yg sama jd tidak relevan. #PKSsayangKPK
    19. Krn TPPU slalu ikut kasus awalnya. Please KPK harus jujur, cuci uang AF jg tak jelas, dia orang swasta, indoguna juga #PKSsayangKPK
    20. Jd sgala upaya memang diupayakan untuk "bubarkan" PKS. Bisa jd nanti berubah jd kasus BJB, Bansos Sumbar atw apalah. #PKSsayangKPK
    21. Spt kata wakil ketua DPD La Ode, bahwa banyak hal janggal yg terjadi di kasus LHI. #PKSsayangKPK
    22. Dan spt kata bang @Fahrihamzah knapa KPK "ogah" lakukan hal yg sama thp kasus nazarudin, century, hambalang, muhaimin, dll #PKSsayangKPK
    23. Jd ada istilah "Predicate crime" atw tindak pidana utama dmana asal mula uang itu "dicuci". #PKSsayangKPK
    24. Jd KPK tak bs asal sita mobil, rumah dan harta seseorang. Jelaskan dulu itu TPPU "digelar" untuk kasus yg mana? #PKSsayangKPK
    25. Ini maksudnya mau penegakkan hukum atw menyusuri harta seorang warga negara? #PKSsayangKPK
    26. Spt kata bang @Fahrihamzah kita sedang melawan "totalitarianisme" bentuk baru, ada firaun baru yg slalu dianggap benar. #PKSsayangKPK
    27. Tak apa kawan. Anggaplah kita sdang menghadapi bos di level awal. Bisa lewati ini, kita bs wujudkan ustadziatul alam. #PKSsayangKPK
    28. Spt kata bang @BurhanMuhtadi bahwa tak ada yg kebetulan dlm politik. Jd narasi dr SBY disaut oleh KPK dan Tempo-media lain #PKSsayangKPK
    29. Tak apalah semut selalu dekat dgn gula dan tempat yg manis. Suatu saat kita akan buat gula2 dakwah yg sejahterakan rakyat. #PKSsayangKPK
    30. Spt kata bang @ridlwanjogja kasus LHI ini tdk memecah PKS, malah "memaksa" kembali mantan kader yg tersebar. Termasuk saya #PKSsayangKPK
    Ssumber : Twitter @Ibnucloudheart, pksjateng.or.id

    Sumber: Twitter
    ( Mas Depe )

    Pernyataan ICW soal pembubaran PKS bila terbukti TPPU, satu skenario dengan proyek pembubaran PKS



    by @dangtuangku

    1. Dari awal kami sudah menuliskan banyak tuits bahwa kasus LHI adalah sasaran antara.

    2. Target utama KPK sebenarnya PKS. Namun KPK bersembunyi dibalik kesan mengejar oknum2 di PKS.

    3. Para pendukung KPK seperti ICW selalu menggiring respons PKS selalu begitu. PKS didorong jgn bela kader karena berjanji antikorupsi.

    4. Dari pengenaan TPPU sebenarnya sudah terlihat sasaran KPK sebenarnya apa dan siapa?

    5. Padahal pengenaan TPPU mengharuskan adanya predicate crime. Dalam kasus LHI predicate crime nya suap.

    6. Suap yg sebenarnya belum sampai. Jadi tak masuk akal pula ada TPPU dalam kasus LHI ini.

    7. Namun kejanggalan TPPU pada kasus LHI tertutupi karena dalam kasus Djoko Susilo juga dikenakan TPPU.

    8. Opini yg tercipta, bila Djoko Susilo bisa dikenakan TPPU mengapa LHI tidak. Orang awam ini banyak tak mengerti.

    9. Padahal kasus Djoko Susilo beda dgn kasus LHI. Kasus Djoko jelas predicate crime nya perkara simulator SIM.

    10. Sangkaan TPPU bisa dikenakan ke Djoko pada harta yg diperolehnya setelah proyek simulator.

    11. Pada kasus Djoko, pengenaan TPPU bisa sepanjang pada harta yg diperoleh Djoko setelah proyek simulator.

    12. Pada kasus LHI, logikanya pengejaran harta LHI pada harta yg diperoleh setelah AF ditangkap KPK di Le Meridien.

    13. Disinilah anehnya langkah KPK dalam kasus LHI. Kejar kemana2 sehingga tercipta opini merusak PKS.

    14. Dulu kami pernah tuitskan juga bahwa ujung dari kasus LHI adalah pembubaran PKS.

    15. Pengajuan pembubaran itu akan dilakukan seseorang yang meneruskan jalan yg sudah dibuka KPK.

    16. KPK tak akan lakukan upaya pembubaran sendiri. Tapi hanya membuka jalan. Langkah berikutnya dilakukan pihak lain.

    17. Pernyataan ICW soal pembubaran PKS bila terbukti TPPU, satu skenario dengan proyek pembubaran PKS.

    18. Isu TPPU dan pembubaran PKS ini bila dibiarkan akan menjadi bola api.

    19. PKS tidak ada pilihan harus melawan. Semoga dewan syuro PKS bisa membuat keputusan strategis yg bisa menyelamatkan PKS dari mainan ini.


    *sumber: https://twitter.com/dangtuangku

    "Mau Tahu Skenario Membubarkan PKS ? | by @bayprio

    by @bayprio


    1. Ini ancaman KPK kepada PKS. Oktober 2011. | #menolakLupa.


    2. Pak Dipo lapor KPK, November 2012, dilihat dari judulnya melaporkan Mentan :)


    3. Info dari sahabat, orang dekat LHI, pengacara. LHI dan atau Mentan "kira2" disadap mulai Nov-Jan 2012-2013

    4. Materi sadapan hanya ada di KPK, yg pasti disadap sebelum penangkapan 1 Feb 2013.

    5. Saya tertarik hari2 ini, krn KPK membesar2kan wanita2 yg berhubungan dgn AF. Tapi media menghubungkan dgn PKS.

    6. Perkenalan demi perkenalan dimulai AF dgn para wanita sejak Nov-Jan 2012-2013. Ketika LHI disadap?

    7. Ada nama Ayu. AF berkenalan dgn Ayu bln Nov 2012.


    8. Ada Vita. AF berkenalan dgn Vita bln Des 2012.


    9. Ada Maharani. AF berkenalan dgn Maharani baru, sbelum LHI ditangkap, mungkin skitar bulan Jan 2013.

    10. Dimedia massa, LHI dituduh ditangkap tangan. Jubir Johan berkali2 bilang kena OOT | kalau kita baca OOT terjadi diMeridien.

    11. Apa saja alat bukti penangkapan masih debat kusir. Satu bilang ada rekaman, satu lagi bilang gak ada.


    12. Percobaan penyuapan ini sebenarnya gagal, krn gak sampai ke pejabat ybs. Rekaman dibantah.


    13. Ah sudahlah, terlalu besar materi politiknya. Suap gagal yg merugikan negara Rp 0,- ini muter2.

    14. Etapi kok ada kasus arogansi lembaga negara terhadap security ? Dibesar2kan parpol gak taat hukum. Gak kebalik?

    15. Lalu Maret, muncul isu ICW, agar gunakan UUKorporasi kpd kasus sapi. Knp hanya? | Ingin bubarkan PKS.


    16. Eh kok ICW nulis Wacana pembubaran PKS, bilangnya mulai ada. Padahal dari dia toh?


    17. Selesai, mau pulang | Oh iya Bang Buyung jgn galak2 :)



    *sumber: https://twitter.com/bayprio

    99 Anggota Majelis Syuro PKS Hadiri Rapat Mendadak

    Ilustrasi - Kantor DPP PKS. (inet)

    pkskudus.org – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat mendadak di kantor dewan pengurus pusat (DPP), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (11/5/2013).
    Rencananya, rapat akan dihadiri oleh 99 anggota Majelis Syuro. Dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. “Ya tahu lah kalau dibahas Majelis Syuro keputusannya strategis. Ini juga mendadak,” jelas Fahri di Kantor DPP PKS.
    Sebagaimana diberitakan, PKS sedang dilanda fitnah. Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menjadi tersangka kasus suap impor daging sapi.
    Selasa lalu, KPK berencana menyita 5 mobil yang diduga terkait tindak pidana pencucian uang Luthfi Hasan. Di antaranya Toyota Fortuner, Nissan Navara, Mazda CX 9, dan Mitsubishi Grandis.
    KPK juga berencana memanggil Presiden PKS Anis Matta, Senin depan. Dan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, pekan depan. (rok/inilah/hdn)
    Redaktur: Hendra

    >> PILKADA UPDATE

    >> TAUJIH

    Alam Islami

     
     photo pksno3_zps07baf103.gif
    © Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.