News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Showing posts with label pemilu. Show all posts
Showing posts with label pemilu. Show all posts

PKS Kudus Targetkan 6 Kursi di DPRD Kudus

8.5.23

 


Kota, Ketua DPD PKS Kudus, Sayid Yunanta, mentargetkan 6 (enam) kursi di DPRD Kabupaten Kudus pada Pesta Demokrasi Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang. Hal ini sebagai jawaban atas pertanyaan para wartawan media massa saat ditemui selepas mendaftarkan bakal caleg dari PKS Kudus senin tadi (08/05). Press conference tersebut difasilitasi KPU Kudus di depan kantornya.

PKS Nomor Satu Daftarkan BCADnya Ke KPU


Kota, Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kudus menjadi partai yang pertama kali mendaftarkan bakal calon anggota legislatif ke kantor KPU Kudus di Jalan Ganesha 4, Purwosari, Kec. Kota Kudus pada hari Senin (08/05). 

OJOL Antarkan DPD PKS Kudus Daftar ke KPU

 



Kota, Delapan pengemudi ojek online mengantarkan beberapa Pengurus DPD PKS Kabupaten Kudus mendaftarkan diri ke KPU Kudus, senin (08/05). Hal ini dilakukan PKS sebagai bagian prosedur agar dapat berpartisipasi  dalam kontestasi Pemilihan Umum Tahun 2024 mendatang.

KPU Kudus Sidak Kantor PKS Kudus

1.3.22


Dalam rangka menjalin silaturahim dan hubungan baik dengan Partai Politik di Kudus, KPU Kudus melakukan kunjungan kerja ke DPD PKS Kudus hari ini (01/03). Kunjungan kerja tersebut dilakukan di kantor DPD PKS Kudus di Jalan Bhakti No. 31 Burikan Kabupaten Kudus.

Pelantikan Dewan, PKS Kudus Fixs 1 Fraksi

25.8.19





Kota, Pelantikan Anggota Dewan Kabupaten Kudus pada rabu (22/08) lalu telah berlangsung khidmat. Sebanyak 45 anggota dewan berseragam jas hitam dan celana hitam bagi  laki-laki dan seragam kebaya dan batik bagi perempuan. 4 diantaranya adalah dari kader terbaik PKS Kudus, Sayid Yunanta dari dapil 1, Ruston Harahap dari dapil 2, Roni Agus S dari dapil 3, dan Umi Bariroh dari dapil 4.

KPU Kudus: PKS Kudus Paling Lengkap dan Paling Rapi

16.10.17


Kota – Hingga Minggu (15/10) kemarin KPU Kudus telah menerima enam Partai Politik (Parpol) untuk mencalonkan partainya sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 nanti. Dari enam Parpol yang datang, PKS lah yang paling lengkap dan paling rapi datanya saat diterima oleh KPU Kudus. Lampiran R2 yang dikumpulkan telah sama dengan Sipol.

PKS Kudus Serahkan Berkas Persyarat Pemilu Kepada KPU


Kota – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kudus telah menyerahkan persyaratan peserta Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 kepada panitia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus di kantor KPU Kabupaten Kudus Jalan Ganesha Raya 4 Purwosari Kudus (15/10).

Daftar KPU, PKS Kudus Kumpulkan Ribuan Dukungan Fotocopy KTP


Kota – Guna mensukseskan pendaftaran Partai Politik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus untuk Tahun 2019, Ribuan Kader dan Simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kudus mengumpulkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pegumpulan KTP difokuskan di Sekretariat DPD PKS Kudus Jalan Bhakti No 31 Burikan Kudus yang berlangsung sejak awal Oktober 2017 hingga Jumat 13/10 lalu.

Dianggap Menghina KPU, Anggota DPR Minta Laporkan Burhanudin ke Polisi

12.7.14


Pernyataan Burhanudin Muhtadi yang dianggap menghina Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa dibiarkan. Pernyataan itu adalah bukti pelecehan dan pencemaran nama baik penyelenggara pemilu.

"Ini harus dimejahijaukan," imbuh Wakil Ketua Komisi III DPR, Almuzzammil Yusuf, saat dihubungi, Sabtu (12/7). 

Menurutnya, pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Politik itu merusak KPU sebagai lembaga negara. Padahal, KPU merupakan lembaga yang kredibel dalam penyelenggaraan pemilu. Karena merupakan satu-satunya lembaga yang diberikan mandat untuk melakukan rekapitulasi suara.

Bayangkan, katanya, saat penghitungan semua saksi dipanggil dan diajak mengesahkan perolehan suara bersama-sama. "Quick count tidak seperti itu. Hitung cepat itu sepihak," imbu politikus PKS tersebut.

Ia pun berpesan kepada KPU untuk tidak segan melaporkan Burhanudin ke Bareskrim Polri. Karena yang dikatakan Burhanudin dinilainya sudah melanggar hukum. "Tidak bisa dibiarkan."

Beberapa waktu lalu, Burhanudin menyatakan hitung cepat yang dilakukan lembaganya sudah benar dan tepat. Bahkan, kalau ternyata hasil real count berbeda, maka KPU pasti salah. (ROL)
*http://www.pkspiyungan.org/2014/07/dpr-minta-kpu-laporkan-burhanudin-ke.html

Ini Metodologi Quick Count IRC yang Unggulkan Prabowo


Lembaga survei Indonesia Research Center (IRC) membedah metodologi hitung cepat yang dilakukannya untuk memprediksi hasil pemungutan suara pada Pemilihan Presiden 9 Juli 2014.

IRC terdaftar di KPU sebagai lembaga yang berhak melaksanakan jajak pendapat, atau survei dan hitung cepat Pemilu 2014, dengan sertifikat bernomor 023/LS-LHC/KPU-RI/II/2014. Penyelenggaraan quick count didanai oleh RCTI, Global TV, dan Sindo TV.

Dalam keterangan pers, Jumat 11 Juli 2014, Direktur Penelitian IRC Yunita Mandolang, mengatakan bahwa penghitungan cepat (quick count) dilaksanakan dengan memilih 1.800 TPS sebagai sampel, yang tersebar di 33 provinsi se-Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode acak bertahap/wilayah. Pada tingkat kepercayaan 99 persen, ambang kesalahan adalah +/- 1 persen.

Berdasarkan hasil penghitungan yang berakhir pada pukul 15.36 WIB, maka prediksi perolehan suara kedua pasangan kandidat Presiden RI, pada 9 Juli 2014 adalah: Prabowo Subianto–Hatta Rajasa memperoleh 51,11 persen suara, dan Joko Widodo–Jusuf Kalla memperoleh 48,89 persen suara.

"Simpangan yang dimungkinkan terjadi adalah 50,11 persen sampai dengan 52,11 persen untuk Prabowo-Hatta, dan 47,89 persen sampai dengan 49,89 persen untuk Jokowi-JK," katanya.

Prediksi perolehan suara tersebut diperoleh dari rekapitulasi 1.800 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 33 Provinsi, 440 Kota/Kabupaten, 1640 Kecamatan, 1.723 Kelurahan/Desa yang terpilih secara acak. Mayoritas relawan yang memantau penghitungan suara adalah mahasiswa.

Pengecekan ulang data kepada ketua-ketua TPS sampel dilakukan secara simultan. Saat ini, IRC sedang menunggu kelengkapan lembar pengesahan perolehan suara yang ditandatangani oleh ketua-ketua TPS yang menjadi sampel dan dikirimkan oleh para koordinator area di berbagai daerah, sebagai bukti tertulis.

Hasil perolehan suara ini hendaknya disikapi secara proporsional sebagai sebuah prediksi yang dilakukan secara ilmiah melalui 1.800 TPS sebagai sampel, dengan tingkat kepercayaan 99 persen, dengan kesalahan yang dimungkinkan sebesar ± 1%. Perolehan suara yang dihitung dari seluruh TPS hanya dilakukan oleh KPU.

Distribusi TPS Sampel
(lihat tabel dibawah)


NO.
PROVINSI
Σ DPT
% DPT INDONESIA
Σ TPS SAMPEL
1
ACEH
3.330.719
1,8%
33
2
SUMUT
9.902.879
5,4%
97
3
SUMBAR
3.611.551
1,9%
35
4
RIAU
4.208.306
2,2%
40
5
JAMBI
2.480.927
1,3%
24
6
SUMSEL
5.865.025
3,1%
55
7
BENGKULU
1.379.067
0,7%
13
8
LAMPUNG
5.976.211
3,1%
56
9
BABEL
924.750
0,4%
8
10
KEPRI
1.323.627
0,7%
12
11
BANTEN
7.985.599
4,3%
77
12
DKI JAKARTA
7.070.475
3,8%
68
13
JABAR
33.045.101
17,6%
317
14
JATENG
27.385.213
14,7%
265
15
DI YOGYAKARTA
2.752.275
1,5%
27
16
JAWA TIMUR
30.638.982
16,3%
293
17
BALI
2.942.282
1,5%
27
18
NTB
3.522.679
1,9%
34
19
NTT
3.185.121
1,7%
30
20
KALBAR
3.506.277
1,9%
35
21
KALTENG
1.819.955
0,9%
16
22
KALSEL
2.820.304
1,6%
29
23
KALTIM
2.925.330
1,4%
26
24
SULUT
1.887.055
1,1%
19
25
SULTENG
1.935.646
0,9%
17
26
SULSEL
6.323.711
3,4%
61
27
SULTRA
1.798.732
0,9%
16
28
GORONTALO
794.450
0,4%
8
29
SULBAR
887.577
0,4%
8
30
MALUKU
1.216.296
0,7%
12
31
MALUT
840.253
0,4%
8
32
PAPUA
3.222.426
1,6%
29
33
PABAR
715.360
0,3%
5



100,0%
1800 TPS

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.