Dawe Kudus – Bencana Angin puting beliung lalu masih
menyisakan duka bagi warga Kandang Mas meski tidak ada korban jiwa akibat
kencangnya sapuan angin besar yang melanda sabtu lalu (4/3). Kerugian yang
diderita oleh warga diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Bencana memang tak dapat dielakkan lagi. Yang sudah biarlah
berlalu. Saat ini kami sedang melakukan konsentrasi dalam pemulihan fisik. Lebih
dari 360 rumah warga terkena dampaknya. Ini kali pertama Desa Kandang Mas
mengalami bencana alam puting beliung.” Seru H. Shofwan selaku Kepala Desa
Kandang Mas.
Aliran bantuan terus mengalir dari masyarakat Kabupaten
Kudus yang sangat peduli dan prihatin terhadap musibah yang melanda saudaranya.
Selain bantuan tenaga yang terus berdatangan, bantuan material juga turut
datang silih berganti.
“Alhamdulillah kepedulian seluruh kader dan simpatisan PKS
atas musibah yang melanda desa Kandang Mas Kecamatan Dawe ini begitu
antusiastik. Kami sudah mengerahkan kader-kader kami untuk langsung turun ke
lapangan membantu dalam membenahi rumah-rumah dan merapikan reruntuhan bangunan
yang rusak akibat puting beliung.” Ungkap Sayid Yunanta, Ketua DPD PKS
Kabupaten Kudus.
PKS juga melakukan penggalangan kepada kader dan simpatisan,
sehingga bagi yang tidak sanggup datang ke lokasi pun mampu turut membantu
melalui bantuan dana. Diataranya bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk material
dan logistik.
“Insyaalloh untuk sementara ada dana spontan seniali
3.500 buah genteng dan beberapa bantuan makanan. Semoga bantuan lainnya dapat
segera disalurkan langsung sehingga musibah yang terjadi dapat langsung
diselesaikan dan masyarakat dapat memulai aktifitasnya kembali seperti semula.”
Tambah Azis Fansyuri selaku Korlap Bencana dari PKS.
Sampai saat ini (7/3) warga masih membutuhkan bantuan berupa material seperti genteng, kerpus, asbes dan beberapa material lainnya. Disarankan kepada para donatur yang ingin menyalurkan secara langsung dapat berkomunikasi kepada Kepala Desa Kandang Mas atau perangkat desa lainnya agar bantuan yang diberikan tidak timpang dan terdistribusi secara merata. (sumodisastro/humas)
Dokumentasi
0 comments:
Post a Comment