News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Dampak negatif TV bagi anak by @estiningsihdwi

7.1.14


Menjawab Dusta Media dengan Amal Nyata


By: Nandang Burhanudin

****

Di Mesir, 99 % pembunuhan dilakukan aparat terhadap anggota Ikhwanul Muslimin dan pro Konstitusional. => Media memutarbalikkan fakta, bahwa Ikhwanul Muslimin dan pendukung Konstitusional adalah TERORIS.

Di Palestina, 98 % pelanggaran terhadap perjanjian damai dan pembunuhan sistemis dilakukan oleh agen-agen Mossad. => Media memutarbalikkan fakta bahwa yang melakukan teror adalah HAMAS, maka HAMAS adalah TERORIS.

Di Indonesia, 98 % korupsi dan pencucian uang dilakukan anggota, tokoh, dan simpatisan partai-partai Nasionalis Liberal Sekuler. => Media memutarbalikkan fakta, bahwa partai Islam -terutama PKS-adalah KORUP.

Ikhwanul Muslimin menjawb kebohongan media, dengan untaian kebajikan. Kendati 24 jam media di Mesir menebar propaganda dan kebohongan. Tapi tak lama berselang, rakyat melihat Ikhwanul Muslimin dan anggotanya adalah orang-orang yang teramat baik bagi dirinya. Bahkan para preman yang sekarang menyerang dan membakar kantor-kantor IM, adalah orang-orang yang di era Mubarak mendapatkan advokasi dan bantuan sosial dari IM.

HAMAS pun menjawab dengan jawaban yang sama. Rakyat Gaza menemukan, kader-kader HAMAS adalah mereka yang sigap saat tragedi ada. Hadir di kala masyarakat berduka. Kader HAMAS rela meregang nyawa, asal rakyat aman sentosa.

Kader-kader partai Islam -terutama- PKS bisa melakukan hal yang sama. Siap tandang ke gelanggang, di kala hujatan datang atau cibiran menendang. Toch pada akhirnya, rakyat pula yang menilai; siapa di antara kita yang paling baik amalnya. Menjelang 2014, wajar PKS membuat gagap para mafia. Karena senjata cinta-kerja-harmoni, senjata yang lebih kuat daripada tank baja. []

#AYTKTM

"BAHAYA" Buat Hater PKS, Nasib Anda Bisa Seperti Ini


Saat hiruk pikuk pemilu 2009, ketidaksukaan Teguh Al Holidi kepada partai politik yang mengusung nilai-nilai agama begitu besar, khususnya pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia bisa sangat marah jika bendera atau simbol-simbol partai tampak atau terpasang di areal sekeliling rumah atau ‘daerah kekuasaan’nya.  Bendera yang terpasang akan ia cabut sendiri hingga tiang-tiangnya. Teman dan kerabat yang aktif di PKS dilarangnya menyosialisasikan partai di sekitar kampung.

“Agama kok dibawa-bawa ke politik? Munafik!” begitu cetusnya saat itu.

Teguh sendiri dikenal sebagai tokoh yang disegani. Tangan dinginnya berulangkali membawa proyek pemerintah yang sering terhambat mengucur mulus ke sejumlah kampung di kecamatan Gunung Sugih – Lampung Tengah.

Namun, Allah Yang Maha Membolak-balikkan Hati merubah persepsinya. Tak dinyana, hater yang begitu gigih menentang partai dakwah ini justru menyatakan ketertarikan dan akhirnya bergabung dengan PKS. Bukan itu saja. Ketua Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) tingkat kecamatan ini bahkan all out memenangkan PKS di Pemilu 2014 dengan bersedia jadi caleg.

Mengetahui Teguh sudah berubah haluan ke PKS, rival-rival politik pun tak tinggal diam. Teguh yang membawahi tak kurang dari 293 kelompok petani di 15 kampung atau sekitar 9000 petani ini terus diiming-imingi duit berlimpah untuk keluar dari PKS.

“Mulai dari Rp 150 juta hingga Rp 300 juta di atas meja supaya saya keluar dari pencalegan PKS dan pindah partai, saya menolak,” ujar Teguh. Menurut caleg PKS daerah pemilihan I Kabupaten Lampung Tengah ini, ia sudah telanjur nyaman berinteraksi dengan para kader PKS.

Apakah Teguh hanya ingin mengejar jabatan di PKS? Tidak. Dia berharap siapapun yang dicalonkan dari PKS dan kelak terpilih sebagai anggota legislatif bisa bekerja melayani masyarakat dengan maksimal.

“Meskipun saya nggak jadi (anggota dewan), nggak apa-apa. Yang penting saya ikut berusaha semaksimal mungkin memenangkan PKS,” pungkasnya.

Masya Allah.  Ternyata namanya betul-betul seteguh sikapnya. Semoga Allah SWT memudahkan segala urusan beliau. Aamiin.


[Reporter: Moh. Hatta, DPD PKS Lampung Tengah]

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.