News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Kronologi kasus AF, LHI, PKS dan KPK by @Ibnucloudheart

11.5.13

  by @Ibnucloudheart
  1.   Bismillah mau twit ttg kasus LHI dan AF. Smoga bisa jd tempat tukar pikiran kita bersama. #PKSsayangKPK     Tentunya Publik dan kader pun bingung dgn keadaan saat ini. Diawali dgn penangkal LHI yang begitu tiba2. #PKSsayangKPK
  2.  Beberapa hal yg perlu menjadi perhatian publik. Bahwa sejauh ini "klaim" KPK suap impor daging LHI minus bukti. #PKSsayangKPK
  3.  Dlm kasus ini bahkan LHI tdk ditangkap tangan menerima suap 1M. Hanya pengakuan AF bahwa itu uang untuk LHI. KPK percaya!! #PKSsayangKPK
  4. Pun berlanjut tiba2 LHI digrebek dan diseret KPK dr kantor DPP PKS. Catat: ini tak berlaku untuk tersangka lainnya. #PKSsayangKPK
  5. Setelah hampir 4 bulan berlalu, tak juga KPK temukan kerugian negara dlm kasus suap impor daging sapi. #PKSsayangKPK
  6. Pun menjadi janggal krn KPK masih paksakan hubungan AF sbg makelar yg "janjikan" fee 40M untuk LHI. Tp itu tak terbukti. #PKSsayangKPK
  7. Dan rekaman medan yg dijanjikan KPK jga tak muncul. Itu yg katanya jd senjata membuktikan LHI-Mentan terlibat. #PKSsayangKPK
  8. Lalu yg ramai muncul malah AF bersama cewek2 cantik yg di frame sedemikian rupa menyudutkan LHI dan PKS. #PKSsayangKPK
  9. Yg perlu jd perhatian sekarang adalah tuduhan "cuci uang" ke AF dan LHI. Ada yg aneh. #PKSsayangKPK
  10. Klo ada pencucian uang, itu dr kasus yg mana? Krn dr kasus impor daging jelas sdh mentah, tak ada bukti. #PKSsayangKPK
  11. Dan dsini KPK tak mau jujur bahwa pasal TPPU yg "hendak" dijeratkan ke LHI dan AF bukan dr kasus impor daging. #PKSsayangKPK
  12. Krn dr impor daging saja Kementan malah mengurangi, kan janggal. TPPU ini malah diambil dr kasus BJB. #PKSsayangKPK
  13. KPK harus jujur bahwa pencucian uang yg dituduhkan tdk berkait dgn impor daging, tp kasus Yudi dan BJB. #PKSsayangKPK
  14. Yudi setiawan ini ada transaksi dgn AF. Dan berusaha dicari apakah ada transaksi ke LHI. #PKSsayangKPK
  15. Yudi setiawan ini pengusaha bodong yg banyak membobol bank daerah. #PKSsayangKPK
  16. Bahkan Yudi sempat akan beri LHI FJ Cruiser, tp ditolak mentah2. #PKSsayangKPK
  17. Jd media dan KPK harus "jujur" bahwa kasus impor daging harus "ditutup". #PKSsayangKPK
  18. Jadi jelas toh, klo kasus awalnya impor daging aja gagal, TPPU dgn kasus awal yg sama jd tidak relevan. #PKSsayangKPK
  19. Krn TPPU slalu ikut kasus awalnya. Please KPK harus jujur, cuci uang AF jg tak jelas, dia orang swasta, indoguna juga #PKSsayangKPK
  20. Jd sgala upaya memang diupayakan untuk "bubarkan" PKS. Bisa jd nanti berubah jd kasus BJB, Bansos Sumbar atw apalah. #PKSsayangKPK
  21. Spt kata wakil ketua DPD La Ode, bahwa banyak hal janggal yg terjadi di kasus LHI. #PKSsayangKPK
  22. Dan spt kata bang @Fahrihamzah knapa KPK "ogah" lakukan hal yg sama thp kasus nazarudin, century, hambalang, muhaimin, dll #PKSsayangKPK
  23. Jd ada istilah "Predicate crime" atw tindak pidana utama dmana asal mula uang itu "dicuci". #PKSsayangKPK
  24. Jd KPK tak bs asal sita mobil, rumah dan harta seseorang. Jelaskan dulu itu TPPU "digelar" untuk kasus yg mana? #PKSsayangKPK
  25. Ini maksudnya mau penegakkan hukum atw menyusuri harta seorang warga negara? #PKSsayangKPK
  26. Spt kata bang @Fahrihamzah kita sedang melawan "totalitarianisme" bentuk baru, ada firaun baru yg slalu dianggap benar. #PKSsayangKPK
  27. Tak apa kawan. Anggaplah kita sdang menghadapi bos di level awal. Bisa lewati ini, kita bs wujudkan ustadziatul alam. #PKSsayangKPK
  28. Spt kata bang @BurhanMuhtadi bahwa tak ada yg kebetulan dlm politik. Jd narasi dr SBY disaut oleh KPK dan Tempo-media lain #PKSsayangKPK
  29. Tak apalah semut selalu dekat dgn gula dan tempat yg manis. Suatu saat kita akan buat gula2 dakwah yg sejahterakan rakyat. #PKSsayangKPK
  30. Spt kata bang @ridlwanjogja kasus LHI ini tdk memecah PKS, malah "memaksa" kembali mantan kader yg tersebar. Termasuk saya #PKSsayangKPK
Ssumber : Twitter @Ibnucloudheart, pksjateng.or.id

Sumber: Twitter
( Mas Depe )

Pernyataan ICW soal pembubaran PKS bila terbukti TPPU, satu skenario dengan proyek pembubaran PKS



by @dangtuangku

  1. Dari awal kami sudah menuliskan banyak tuits bahwa kasus LHI adalah sasaran antara.

  2. Target utama KPK sebenarnya PKS. Namun KPK bersembunyi dibalik kesan mengejar oknum2 di PKS.

  3. Para pendukung KPK seperti ICW selalu menggiring respons PKS selalu begitu. PKS didorong jgn bela kader karena berjanji antikorupsi.

  4. Dari pengenaan TPPU sebenarnya sudah terlihat sasaran KPK sebenarnya apa dan siapa?

  5. Padahal pengenaan TPPU mengharuskan adanya predicate crime. Dalam kasus LHI predicate crime nya suap.

  6. Suap yg sebenarnya belum sampai. Jadi tak masuk akal pula ada TPPU dalam kasus LHI ini.

  7. Namun kejanggalan TPPU pada kasus LHI tertutupi karena dalam kasus Djoko Susilo juga dikenakan TPPU.

  8. Opini yg tercipta, bila Djoko Susilo bisa dikenakan TPPU mengapa LHI tidak. Orang awam ini banyak tak mengerti.

  9. Padahal kasus Djoko Susilo beda dgn kasus LHI. Kasus Djoko jelas predicate crime nya perkara simulator SIM.

  10. Sangkaan TPPU bisa dikenakan ke Djoko pada harta yg diperolehnya setelah proyek simulator.

  11. Pada kasus Djoko, pengenaan TPPU bisa sepanjang pada harta yg diperoleh Djoko setelah proyek simulator.

  12. Pada kasus LHI, logikanya pengejaran harta LHI pada harta yg diperoleh setelah AF ditangkap KPK di Le Meridien.

  13. Disinilah anehnya langkah KPK dalam kasus LHI. Kejar kemana2 sehingga tercipta opini merusak PKS.

  14. Dulu kami pernah tuitskan juga bahwa ujung dari kasus LHI adalah pembubaran PKS.

  15. Pengajuan pembubaran itu akan dilakukan seseorang yang meneruskan jalan yg sudah dibuka KPK.

  16. KPK tak akan lakukan upaya pembubaran sendiri. Tapi hanya membuka jalan. Langkah berikutnya dilakukan pihak lain.

  17. Pernyataan ICW soal pembubaran PKS bila terbukti TPPU, satu skenario dengan proyek pembubaran PKS.

  18. Isu TPPU dan pembubaran PKS ini bila dibiarkan akan menjadi bola api.

  19. PKS tidak ada pilihan harus melawan. Semoga dewan syuro PKS bisa membuat keputusan strategis yg bisa menyelamatkan PKS dari mainan ini.


*sumber: https://twitter.com/dangtuangku

"Mau Tahu Skenario Membubarkan PKS ? | by @bayprio

by @bayprio


  1. Ini ancaman KPK kepada PKS. Oktober 2011. | #menolakLupa.


  2. Pak Dipo lapor KPK, November 2012, dilihat dari judulnya melaporkan Mentan :)


  3. Info dari sahabat, orang dekat LHI, pengacara. LHI dan atau Mentan "kira2" disadap mulai Nov-Jan 2012-2013

  4. Materi sadapan hanya ada di KPK, yg pasti disadap sebelum penangkapan 1 Feb 2013.

  5. Saya tertarik hari2 ini, krn KPK membesar2kan wanita2 yg berhubungan dgn AF. Tapi media menghubungkan dgn PKS.

  6. Perkenalan demi perkenalan dimulai AF dgn para wanita sejak Nov-Jan 2012-2013. Ketika LHI disadap?

  7. Ada nama Ayu. AF berkenalan dgn Ayu bln Nov 2012.


  8. Ada Vita. AF berkenalan dgn Vita bln Des 2012.


  9. Ada Maharani. AF berkenalan dgn Maharani baru, sbelum LHI ditangkap, mungkin skitar bulan Jan 2013.

  10. Dimedia massa, LHI dituduh ditangkap tangan. Jubir Johan berkali2 bilang kena OOT | kalau kita baca OOT terjadi diMeridien.

  11. Apa saja alat bukti penangkapan masih debat kusir. Satu bilang ada rekaman, satu lagi bilang gak ada.


  12. Percobaan penyuapan ini sebenarnya gagal, krn gak sampai ke pejabat ybs. Rekaman dibantah.


  13. Ah sudahlah, terlalu besar materi politiknya. Suap gagal yg merugikan negara Rp 0,- ini muter2.

  14. Etapi kok ada kasus arogansi lembaga negara terhadap security ? Dibesar2kan parpol gak taat hukum. Gak kebalik?

  15. Lalu Maret, muncul isu ICW, agar gunakan UUKorporasi kpd kasus sapi. Knp hanya? | Ingin bubarkan PKS.


  16. Eh kok ICW nulis Wacana pembubaran PKS, bilangnya mulai ada. Padahal dari dia toh?


  17. Selesai, mau pulang | Oh iya Bang Buyung jgn galak2 :)



*sumber: https://twitter.com/bayprio

99 Anggota Majelis Syuro PKS Hadiri Rapat Mendadak

Ilustrasi - Kantor DPP PKS. (inet)

pkskudus.org – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat mendadak di kantor dewan pengurus pusat (DPP), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (11/5/2013).
Rencananya, rapat akan dihadiri oleh 99 anggota Majelis Syuro. Dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. “Ya tahu lah kalau dibahas Majelis Syuro keputusannya strategis. Ini juga mendadak,” jelas Fahri di Kantor DPP PKS.
Sebagaimana diberitakan, PKS sedang dilanda fitnah. Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menjadi tersangka kasus suap impor daging sapi.
Selasa lalu, KPK berencana menyita 5 mobil yang diduga terkait tindak pidana pencucian uang Luthfi Hasan. Di antaranya Toyota Fortuner, Nissan Navara, Mazda CX 9, dan Mitsubishi Grandis.
KPK juga berencana memanggil Presiden PKS Anis Matta, Senin depan. Dan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, pekan depan. (rok/inilah/hdn)
Redaktur: Hendra

Subhanallah.. Puluhan Ikhwan Kawal DPP Sampai Pagi

 
Beberapa ikhwan menjaga didalam ruang kantor DPP PKS
pkskudus.org, Jakarta - Markas Dakwah DPP PKS Senin malam (6/5) didatangi petugas KPK yang hendak menggeledah tanpa surat izin apapun. Puluhan Ikhwan sigap menjaga Markas DPP sampai pagi, beberapa bahkan tidur di teras luar kantor. Arogansi dan kebodohan KPK dipertontonkan dengan menyegel, menggembosi mobil - mobil yang diparkir di halaman kantor DPP PKS. Berikut gambar yang berhasil kami dapat dari akun Facebook salah seorang ikhwan disana yang ikut mengawal Markas Dakwah kita.



Tampak beberapa ikhwan yang sedang berjaga dan beberapa istirahat secara bergantian di depan teras kantor DPP PKS
sumber berita:http://www.pkssumut.or.id/2013/05/subhanallah-puluhan-ikhwan-kawal-dpp.html

DPP PKS akan melaporkan insiden penyitaan yang tidak sesuai prosedur

pkspkskudus.org, Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi menyita lima mobil di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, berbuntut panjang. Partai ini berencana melaporkan upaya penyitaan tersebut ke polisi dan Komite Etik KPK. Lima mobil ini diduga terkait dengan kasus dugaan penerimaan suap dalam penetapan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, yang menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
"Terhadap sikap oknum KPK yang berteriak, menekan petugas keamanan, hingga sikap yang tidak patut berakibat pada keadaan yang tidak menyenangkan, maka DPP PKS akan melaporkan insiden penyitaan yang tidak sesuai prosedur kepada Mabes Polri dan Komite Etik KPK," ujar Ketua DPP PKS bidang Hubungan Masyarakat Mardani Ali Sera, Jumat (10/5/2013). Tujuan pelaporan ini, sebut dia, adalah untuk menegakkan hukum yang adil, bermartabat, dan beretika.
Selain itu, sebut Mardani, PKS juga berharap ada mekanisme check and balance atas upaya penyitaan mobil oleh para penyidik KPK ini. "Kami akan laporkan pasal perbuatan tidak menyenangkan. Insya Allah pekan depan. Yang diadukan oknum KPK yang datang," katanya.
Sebelumnya, penyidik KPK menyegel lima mobil yang di kantor DPP PKS sejak Senin (6/5/2013) hingga Selasa (7/5/2013) malam. Kelima mobil itu yakni VW Carravelle, Mazda CX9, Fortuner B 544, Mitsubishi Pajero Sport, dan Nissan Navara.
Awalnya, penyidik hendak menyita mobil-mobil itu, namun upaya itu gagal. Penyidik hanya berhasil menyegel mobil yang diduga terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang terkait kasus impor daging sapi. Di dalam kasus impor daging sapi ini, KPK telah menetapkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka.
Rencananya, untuk mengangkut mobil-mobil itu, KPK akan meminta bantuan polisi. KPK pun menegaskan bahwa penyidiknya sudah datang sesuai prosedur, yakni membawa surat tugas penyitaan.
Namun, PKS bersikeras KPK tidak datang membawa surat penyitaan. Ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan yang dibawa KPK adalah surat pemanggilan terhadap Presiden PKS Anis Matta dan Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin. "Bukan surat penyitaan," jelasnya. (bp)

Inilah Transkrip Konferensi Press DPP PKS Terkait Penyitaan "Liar" Mobil PKS oleh KPK


Rekonstrusi Penyitaan Liar Mobil PKS Oleh KPK

(Jakarta, 10/05/2013) - PKS melakukan rekonstruksi atas peristiwa penyitaan mobil partai oleh KPK yang dilakukan Senin(6/5) malam lalu. Rekonstruksi dilakukan oleh security gedung DPP PKS yang menjadi saksi mata datangnya beberapa orang yang ingin menyita mobil-mobil di parkiran gedung DPP PKS yang kemudian mengaku sebagai petugas KPK. Iwan(Security DPP PKS) mengatakan, "Orang-orang itu datang Senin malam sekitar jam 22.00 WIB ke sini mengatakan dari KPK ingin menyita mobil tetapi tidak jelas mobil yang mana. Saya minta suratnya malah mereka bilang 'Kalau mau saya bisa sita semua mobil di sini, gedung ini juga bisa kami sita.' Keesokan harinya pun mereka datang tidak bawa surat penyitaan, malah bawa wartawan."

Kemudian dilanjutkan dengan konferensi pers bersama Ketua Bidang Humas DPP PKS Mardani Ali Sera, Wasekjen PKS Bidang Komunikasi Politik Fahri Hamzah, serta Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Al Muzammil Yusuf.


Konferensi Pers


Fahri Hamzah:

1. Sebelum kasus yang menimpa LHI, alhamdulillah tdk ada satupun kader PKS yang terbukti dalam tuduhan korupsi. Ada satu dua orang yang dituduh korupsi namun kemudian alhamdulillah divonis bebas murni

2. PKS tidak pernah tidak kooperatif sedikitpun sebagai institusi. Sebetulnya sejak saat penjemputan LHI pun kami bisa menolak. Tetapi karena KPK datang dengan membawa surat, Penyidik bertemu dengan pimpinan yang ada di gedung ini, maka kami berikan apa yang menjadi kewajiban dan hak mereka sebagai penegak hukum.

3. Ada festivalisasi yang luar biasa, ada sensasionalisasi terhadap kasus ini. Muncul kasus ini dimana penyidik KPK tiba tiba ingin membawa pergi mobil tanpa menunjukan surat tugas.

4. Terhadap kejadian ini, pertama, sekali lagi PKS tidak memiliki alasan apapun untuk menghalang halangi tindakan hukum pemberantasan korupsi. Tetapi, kami tidak bisa terima kalau ada orang tanpa membawa identitas dirinya tiba tiba ingin membawa pergi kendaraan yang ada di lingkungan rumah tangga kami. Dan security DPP telah melakukan prosedur yang benar dengan bertanya identitas dan kepentingan KPK. Tetapi sampai terakhir, KPK tidak mau memberikan selembar kertas pun kecuali berita acara penolakan. Itupun tidak ditandatangani karena mereka tidak menunnjukkan identitas.

5. Terhadap penyitaan, urusan antara penyidik KPK yang resmi adalah dengan pemilik kendaraan yaitu pak Lutfi. Karena luthfi berhalangan bisa berhubungan dengan pengacara atau konsultan hukum yang bersangkutan. Yang konsultan hukum yang bersangkutan pun sehari hari ada di KPK. Kenapa penyidik tidak bicara baik baik dengan pengacaranya?

6. Yang kita mau adalah penegakkan hukum yang menghormati proses hukum itu sendiri.


Mardani Alisera:

1. Mari tegakkan hukum dengan cinta kasih, mari tegakkan hukum dengan penuh etika, mari tegakkan hukum dengan adab.

2. Kami Bukan Penjahat! Kesalahan LHI belum dibuktikan di pengadilan. Perlakukan sebagai warga negara. Karena itu ada prosedur.

3. Tidak ada PKS melawan KPK! KPK juga manusia, bisa salah. Mari kita kontrol bersama sama.

4. Kalaupun gedung mau disita, monggo! Asal ada prosedur yang jelas.

5. Mari beretika dalam penegakkan hukum bersama sama.


Almuzammil Yusuf:

1. KPK tidak perlu mengancam menghadirkan aparat kepolisian atau TNI untuk masuk ke gedung PKS. Karena sangat lucu. Mubazir. Silakan lebih cepat lebih baik. Bawa suratnya, petugas resmi, bertemu pengacara, sehingga jelas berita acaranya.

2. Kami akan menghormati dan mendukung cita cita KPK untuk memberantas korupsi. Oleh karena itu perlakuan KPK terhadap kamipun harus dibuktikan pada kasus kasus lain.

3. Rakyat kami harap jadi saksi. Jangan tebang pilih, kalau tebang pilih jadi politisasi. Kita ingin menjaga KPK dengan prestasi yang baik. Jangan tercoreng.

4. Mohon segera juga pihak-pihak yang terkait dengan hambalang, BLBI, century dan lain lain, TPPU diterapkan.

5. Mari dukung pemberantasan korupsi sesuai dengan aturan prosedur, sesuai dengan semangat keadilan.

6. Ahlan Wasahlan KPK. Segera datang, kami senang.

[Video] Oknum KPK Main Sita Mobil Tanpa Surat


Tifatul : Hormati Proses Hukum, Kultwit @tifsembiring

9.5.13


1. Assalamu'alaikum wrwb, selamat malam tweeps sekalian. Semoga selalu dlm sehat dan semangat. Amien. Sy akan kultwit..☺

2. Pertama mengenai salah paham proses penyitaan mobil di DPP PKS oleh petugas KPK. Menurut sekuriti gedung petugas KPK tiba pkl 22.00 malam

3. Tapi menurut keterangan Johan Budi KPK tiba pukul 20.00 senin malam 6/5/2013. Jadi ada perbedaan 2 jam...


4. Menurut SG (sekuriti gedung) petugas tidak membawa surat penyitaan dan tdk jelas brp mobil dan mobil yg mana yg akan disita

5. Ketika ditanyakan, petugas KPK menjawab "surat itu nanti saja, bisa menyusul". Menurut Johan Budi, petugas KPK membawa surat penyitaan.

6. Menurut SG, petugas KPK berucap "Gedung PKS inipun bisa kami sita". Mrk bersitegang SG tdk mau melepaskan mobil2 tsb. Lalu mobil disegel.

7. Pagi selasa 7/5 sy dpt info dr teman2, sy dalami. Berita2 ramai dg judul "PKS halangi penyitaan mobil2 milik LHI.

8. Info teman2 di DPP PKS mobil yg mau dibawa 6, pdhl mobil LHI hanya 1 dan 1 lagi kend operasional DPP. 3 lg mlk kader

9. Sy kontak Pak Johan Budi. Lalu sy kontak DPP PKS. Pernyataan AlMuzammil Yusuf-DPP, "Silakan sita mobil2 tsb, tapi buat berita acaranya"

10. Kesimpulan: Silakan disita mobil2 di gdg PKS yg diduga ada kaitan dg kasus LHI, tapi harus sesuai prosedur hukum.

11. Kedua ttg Ahmad Fathanah (AF) yg memang jadi biang masalah yg mencoreng nama PKS. AF bukan kader, bukan pengurus PKS

12. AF berteman dg Pak Luthfi Hasan Ishaq (LHI) sjk dulu. AF pernah masuk penjara th 2005, terbukti wanprestasi voucher dan palsukan ttd LHI

13. Info lain yg perlu diklarifikasi AF pernah di hukum di Thailand dan Australia. Stlh bebas AF kembali merapat kpd LHI

14. AF memanfaatkan kedekatan dg LHI, diduga menjual nama LHI u/ dapatkan fee dan proyek2 u/ kepentingan pribadi.

15. Kaitan AF dg bbrp wanita, itu adalah tanggung jawab pribadi AF. Diluar pengetahuan pengurus PKS. Dia bukan kader PKS

16. Pernyataan isteri AF bu Septi, bhw AF bukan kader PKS. Ayu Azhari: AF menjanjikan kerjaan show. Vitalia: AF kasih mobil dan berlian

17. Dan wanita2 lain, terkait AF yg tidak ada hubungannya dg PKS. Kutipan media yg meng-ulang2 kata AF, LHI, Wanita2, terkesan satu kesatuan

18. Kesimpulan: AF bukan kader PKS, memanfaatkan LHI. Minta uang kpd Laguna, u/ kepentingan pribadi. Yg tertangkap tangan adlh AF bukan LHI.

19. Jadi uang rp 1 Milyar itu tidak sampai ke LHI, disita KPK dr AF. Sy pernah komentar:"Kasus LHI bukan penyuapan, tp percobaan penyuapan"

20. Ketiga, kasus LHI dan saksi2: LHI ditahan dr DPP PKS sehari setelah AF ditangkap. KPK menyangka bhw uang dr AF akan diberikan kpd LHI

21. KPK menyangka bhw LHI menggunakan pengaruhnya di Kementan untuk dapatkan tambahan kuota import daging sapi.

22. KPK menyangka LHI melalukan pencucian uang. Pengacara LHI, Pak Assegaf bertanya:"Pencucian uang yg mana? Wong uangnya blm diterima!"

23. Cacian thdp PKS merajalela, gambar2 kartun di socmed menyerang PKS. Sejumlah saksi2 dipanggil, isu seksi bagi media

24. Hadir: Mentan Suswono, Dirjen, mantan dirjen, Ridwan ptra KH Hilmi, Sekjen PKS, Bendum PKS, Jazuli, isteri LHI. Besok KH Hilmi Aminuddin

25. Hari senin 13/5 rencananya Presiden PKS Anis Matta. Adiknya Saldi Matta sudah. Tidak tahu siapa lg yg akan menyusul.

27. Dan ybs tidak ditahan. Tapi LHI kasusnya rp 1 Milyar, uang belum diterima. Langsung ditahan, digelandang malam2 dari kantor DPP PKS?

28. Semua orang sama posisinya dihadapan hukum, hanya kader2 bertanya, mengapa ada perlakuan yang berbeda

29. Soal orang2 yg dipanggil KPK, orang awam kadang sulit membedakan mana tersangka mana saksi. Ada yg tanya apakah AF presiden PKS?..☺

31. Sebagai partai dakwah, kami tetap meng-islah bangsa ini, PKS akan terus berjuang demi kebaikan dan kejayaan Indonesia. Tak peduli cacian

32. Setiap perjuangan pasti ada rintangan dan cobaannya. Insya Allah kader2 PKS tetap tegar. Hingga mencapai "Kalimatullah hiyal 'ulya"

33. Kita harus tetap dinegeri yang kita cintai ini. Terimakasih atas kesabaran tweeps budiman tlh mengikuti kultwit ini.

Jejak Ahmad Fathanah, siapa sih dia....


By @TrioMacan2000

Ok teman tuips…kita bahas ttg misteri Ahmad Fathanah saja terlebih dahulu ya …
  1. Eng ing eeng…kita bahas Misteri Ahmad Fathanah ini. Dirinya jadi pusat & play maker dlm sejumlah kasus korupsi Elit PKS

  2. Dimulai dari “tertangkap tangannya” AF ini dlm OTT KPK di Hotel Le Meridien Jakarta. Banyak keanehan2 mencuat pada kasus tsb

  3. Kami sdh pernah bahas banyak keanehan kasus yg lalu menyebabkan Presiden PKS LHI ditangkap dan ditahan KPK. Silahkan cek kultwit kami lg

  4. Atau jika anda mau dapat perspektif lain ..silahkan baca ini >> Keanehan Dalam Pemberian Suap AF-LHI http://t.co/N7rEMMevDg

  5. Kami selalu coba lihat kasus LHI & elit PKS ini secara objektif dan out of the box. Ada bbrp alasan kami bersikap demikian

  6. Pertama : munculnya sosok AF di tengah2 pusaran kasus korupsi elit PKS ini SANGAT PANTAS dicurigai, diselidiki dan dibongkar tuntas

  7. Ahmad Fathanah ini sebelumnya pernah juga hampir berhasil menyeret LHI ke penjara terkait dgn proyek kerjasama mrka dgn Telkomsel

  8. Untungnya, kasus tsb berhasil dipetieskan di Polda Metro shgga LHI dan HNW (saat itu ketua MPR) yg mau diseret2 keterlibatanya, selamat

  9. Setelah 3 thn senyap. Tiba2 nama AF ini muncul lagi. Dlm kasus suap impor daging yg akibatkan LHI ditahan dan PKS gonjang-ganjing

  10. Kecurigaan bhw AF adlh “agen” yg ditanam di lingkungan PKS semakin merebak krna modus, record, motif & konstelasi politik RI saat ini

  11. Modus : AF selalu hadir/ada dlm setiap pusaran kasus korupsi PKS yg terungkap. Perannya : sbg pengumpan agar elit PKS terjerat

  12. Modus berikutnya : setiap kasus terkait AF selalu “dibumbui” dgn cerita2/kisah keterlibatan wanita yg dikesankan sbg PSK, piaraan dsj

  13. Dengan modus ini AF atau mastermind-nya yg menjadi “majikan” AF berharap “kerusakan/kehancuran” atau daya rusak thdp PKS mnjd maksimal

  14. Bobot daya rusak ini ditambah lagi dgn “invisible hand” yg mengendalikan sejumlah media utk terus2an bangun opini negatif thdp PKS

  15. Apa motifnya ? Ada 2 motif disini. Motif AF dan motif Majikan AF. Motif AF mudah dibaca dgn pelajari track recordnya

  16. AF atau dulu dikenal dgn nama Ahmad Olong pernah ditangkap krna tuduhan menyelundupkan 353 WNA mayoritas Irak ke Australia

  17. AF alias AO ini ditangkap di Thailand dan diekstradisi ke Australia dan kemudian menghadapi ancaman hukuman 20 thn atau seumur hidup

  18. Namun, sedikit org yg tahu apa yg sebenarnya terjadi pada diri AF / OA saat dan pasca dijatuhi hukuman oleh pengadilan Australia itu

  19. Kita tdk tahu knp AF/OA yg hrsnya jalani vonis 20 thn di penjara australia, tiba2 muncul di Indonesia, seolah2 tanpa ada masalah apapun

  20. Dalam dunia politik, sangatlah biasa/umum jika tiba2 saja seorg tahanan di lepas meski masa hukumannya masih sangat lama

  21. Pembebasan tsb tanpa mekanisme grasi, amnesti atau abolisi. Melainkan melalui “deal2 khusus” yg disepakati Napi itu & pihak “tertentu”

  22. Hampir dapat dipastikan AF keluar dari Penjara Australia karena adanya “deal khusus” ini. Siapa pihak tertentu yg “bebaskan” AF ?

  23. Analisa siapa pihak tertentu tsb nanti kita bahas. Kita analisa saja dulu misi dan “user” AF saat ini. Mudah dibaca & dicermati

  24. Dari modus dan track record AF, lalu dikaitkan dgn konstelasi politik RI saat ini, kita dapat tebak pihak mana yg “diuntungkan” oleh AF

  25. Misi AF sangat jelas : MENGHANCURKAN PKS melalui isu korupsi, amoral (wanita2 tak jelas itu sbg senjata) dan pembentukan persepsi publik

  26. Siapa yg paling diuntungkan dgn semua “prahara” yg disebabkan AF ? 1) Istana & PD 2) pihak2 yg terlibat korupsi Century 3) partai2 lain

  27. SBY & RING 1nya sdh lama sangat kesal dgn PKS. Meski PKS adalah mitra koalisi, tapi PKS tetap kritis thdp SBY & kasus2 korupsi istana

  28. PKS tercatat sbg inisiator pembongkaran korupsi century & rencana pansus Mafia Pajak yg nyaris menjatuhkan kekuasaan SBY & Budiono

  29. Kemarahan SBY and his gank thdp PKS sebenarnya sdh diubun2. Tdk tertahankan. PKS selalu jadi ancaman bagi SBY-Budiono -PD - sekutu2nya

  30. Namun, bukan SBY namanya jika tdk tahu cara menjatuhkan atau menghancurkan PKS secara elegan. Beliau ahli strategi. Jenius dlm siasat

  31. Meski PKS sdh menjelma jadi anak nakal di mata SBY, “hukuman” thdp PKS yg kelihatan di mata publik selalu “terarah & terukur”

  32. Meski nyaris kalah dlm voting usulan Pansus Mafia Pajak, SBY hny menghukum ringan PKS dgn mencopot 1 menteri PKS saja. Kamuflase

  33. Disisi lain, SBY diam2 bangun “deal2 khusus” dgn Gerindra yg sdh berkhianat di voting Pansus Mafia Pajak DPR dgn menyebrang ke kubu SBY

  34. Banyak pihak yg heran ketika SBY “tidak berikan kompensasi” apapun atas jasa pengkhianatan Gerindra pada voting Pansus Mafia Pajak tsb

  35. Bagi kami hal itu hny memperjelas posisi Gerindra sbg “partai oposisi seolah2” yg pny ruang gerak yg bebas menyelusup ke “musuh2 SBY”

  36. Kembali ke AF. Ketika PKS lengah thdp ancaman yg mengintai, disanalah AF sbg “NOC” alias “agen tidur” dibangunkan utk misi khusus

  37. Mari kita lihat rangkaian skenario yg dijalankan. LHI dijemput paksa saat SBY “kebetulan” berada di pesawat iro otw ke Timur Tengah

  38. Sangat kentara/vulgar/kasat mata, upaya penjemputan paksa dan penahanan LHI itu oleh KPK. HARUS MALAM ITU JUGA. Pdhl LHI tdk kena OTT

  39. Kenapa treatment atau perlakuan KPK thdp LHI itu berbeda dgn TSK2 korupsi lain yg tdk terkena OTT ? Knpa harus ditahan malam itu juga?

  40. Kami dulu sdh pernah membahas tuntas motif dan tujuan KPK tsb. Intinya : agar PKS tidak bisa tekan / lobi SBY utk selamatkan LHI !!

  41. SBY punya alibi. Dia sdg di pesawat. Tak bisa terima telpon dari Ketua DS PKS yg selama ini hotline dgn SBY.

  42. Ketika LHI sdh TSK dan sdh meringkuk di tahanan KPK, meski ditekan habis oleh Ustd Hilmi, SBY bisa mengelak dgn katakan : TDK BISA LAGI

  43. Keanehan berikutnya adalah : OTT KPK pada AF TIDAK DIKETAHUI oleh Abraham Samad selaku ketua KPK. Ini operasi BW sendiri. Why ? Kok?

  44. SBY dan BW punya “kepentingan atau benang merah” yg sama jika dihadapkan dgn isu korupsi Century. Mereka berdua TDK MAU kasus ini TUNTAS

  45. Disisi lain, pimpinan KPK yg paling ngotot mau tuntaskan kasus korupsi Century via jalur hukum adalah Abraham Samad

  46. Plus, Samad dikenal dekat dgn PKS via senior dan mentornya yg tokoh PKS : Tamsil Linrung. ketua KPK ini jg sebelumnya dikenal “Pro PKS”

  47. Untuk memastikan operasi penghancuran PKS (dan juga partai2 lain) via tangan KPK, Samad harus dilumpuhkan secara total. Dia penghalang

  48. Entah krna “kebodohan” atau jebakan2 yg dibuat khusus utk Samad memang sangat canggih. Samad pun akhirnya tumbang. Skrg jd “ayam sayur”

  49. Bagi SBY dan PD, tidak ada jalan lain utk selamatkan PD dan masa depannya kecuali dgn menghancurkan partai2 lain sehancur2nya, via KPK

  50. Perntanyaannya ? Dari mana atau siapa yg mengoper AF yg “asset” pihak/negara tertentu tsb agar bisa dimanfaatkan istana?

  51. Kisah AF ini msh panjang. Targetnya hancurkan PKS jg blm maksimal. Nanti kita buka, sejelas2nya. Skrg sdh mau magrib, sekian. MERDEKA !

*sumber: http://chirpstory.com/li/75504

Suami Saya Bukan Kader PKS (Istri Ahmad Fathanah)

7.5.13


Jakarta - Septi Sanustika, istri muda tersangka kasus pengaturan impor sapi dan pencucian uang Ahmad Fathanah, mencurahkan isi hatinya. Septi ternyata mengaku merasa dibohongi Fathanah. Septi juga mengetahui suaminya jalan dengan perempuan-perempuan.

Berikut curahan hati Septi saat ditemui Trans7 yang wawancaranya dimuat di detikTV dan ditulis ulang detikcom, Selasa (7/5/2013).

Kapan Anda berkenalan dengan Fathanah?

Tahun 2011 pertengahan, dikenalin sama temen. Dikenalin temen saya. Ya sebagai teman dong.

Waktu itu statusnya masih?

Waktu itu Pak AF bilang dia duda ya.

Apakah Anda mengetahui pekerjaan Fathanah?

Yang jelas saya nggak tahu pekerjaannya apa, nggak tahu, tanya bapak aja.

Apa hubungan Fathanah dengan PKS dan LHI?

Setahu saya dia bukan kader PKS ya, cuman memang sama LHI itu memang teman sejak kuliah di Saudi, yang saya tahu itu aja.

Apa Anda mengetahui sumber kekayaan Fathanah?

Saya nggak tahu, saya nggak tahu. Saya kan nggak pernah.. gimana ya.. jangankan tanya rekening dia ada berapa, handphone pun selalu pakai sekuriti.

Selain Ayu Azhari dan Maharany, apakah Anda mengenal perempuan-perempuan lain?

Apa yang dilakukan saya tidak tahu pasti, yang jelas mereka sempat..(terdiam sejenak) jalan (terdiam lagi).. tanpa sepengetahuan saya, bapak juga memberikan sesuatu.

Apa Anda merasa dibohongi?

Ya jelaslah, dibohongi. Ya tapi ya mau bagaimana lagi, saya sama bapak sudah ada anak. Saya mikirnya cuma itu aja, saya kasihan sama anak saya, apalagi baru melahirkan kan. Ya mungkin semua ini teguran supaya bapak lebih berhati-hati. (Wajah Septi sendu dan suaranya agak serak dan pelan)

Bagaimana Saat Anda mengetahui suami Anda tersangkut korupsi?

Karena masalah ini begitu pelik buat saya dan keluarga besar saya, jadi yang membuat saya..apa, ya gitulah, Mbak kan tahu sendiri, selama ini pemberitaannya di media seperti apa saya malu, terus terang.

Tayangan video wawancara ini bisa disaksikan di Trans7 dan detikTV.

(nwk/mad)

*http://news.detik.com/read/2013/05/07/181258/2240447/10/merasa-dibohongi-ini-dia-curhat-istri-muda-fathanah?utm-source=topshare

Ratusan Ribu E-KTP Kudus Mulai Didistribusikan

KUDUS,- Sesuai dengan rencana, ratusan ribu keping E-KTP Kudus sudah mulai didistribusikan. Bahkan secara menyeluruh kartu tersebut sudah diaktivasi dan siap digunakan untuk berbagai keperluan.


Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kudus, Alia Himawati saat proses pendisribusian kemarin menjelaskan, sebanyak 504.199 keping E-KTP sudah selesai dicetak dan siap didistribusikan kepada seluruh masyarakat Kudus.

"Jumlah tersebut adalah yang sudah jadi dan terkirim ke Kabupaten Kudus, sekaligus sudah diaktivasi oleh tenaga operator Disdukcapil," katanya.

Ia menuturkan, dari data yang dicatat mulai per tanggal 30 April tahun ini wajib KTP yang sudah melakukan perekaman data 530.842 orang atau 92,46 persen dari jumlah wajib KTP sebanyak 574.143 orang, sedangkan yang belum melakukan perekaman sebanyak 43.301 orang atau sebesar 7,65 persen," ujarnya.

Faktor penyebabnya adalah sedang sekolah atau bekerja diluar kota, sakit, dan sebagian jompo serta lansia. "Hal itulah yang membuat tertundanya perekaman data," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama Bupati Kudus, Musthofa Wardoyo kemarin menjelaskan, masyarakat yang belum melakukan perekaman harus tetap terlayani dengan baik. "Agar administrasi kependudukan bisa tertata dengan baik," katanya.

Pendistribusian E-KTP saat ini merupakan tahapan bagian dari pelaksanaan tiga program strategis nasional yang terdiri dari pemutakhiran data kependudukan yang sudah diselesaikan pada akhir 2010, penerbitan NIK (Nomor Induk Kependudukan). Yang terakhir adalah penerapan E-KTP di masyarakat," tandasnya.

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.