KUDUS, pkskudus.org – Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kudus menyoroti hasil verifikasi terhadap 298 tenaga
honorer kategori dua (K2). Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB)
Sutejo mengaku menemukan ada nama K2 yang tidak memenuhi syarat, namun
diloloskan.
Disebutkan, hanya sebanyak 232 orang dari total 298 orang honorer K2
yang dinyatakan memenuhi syarat. Sebanyak 66 orang lainnya tidak lolos.
“Setelah kami cek 232 nama tersebut, ternyata masih ada yang tidak
memenuhi syarat, namun diloloskan,” katanya
Politisi PKB yang pada periode lalu menjabat Ketua Komisi D ini
menambahkan, honorer K2 “palsu” tersebut diketahui guru di salah satu
sekolah dasar di Kecamatan Mejobo. Ia enggan menyebut nama honorer
tersebut sebelum mengklarifikasi temuan itu ke BKD. Dari penelusurannya,
guru tersebut mengantongi SK bertugas tahun 2007. Kebetulan dari
sekolah yang sama ada tiga guru yang mengikuti seleksi CPNS dari jalur
K2.
Dua orang guru lainnya sebelumnya dinyatakan lolos tes. Namun saat
hasil tes diprotes yang berujung pada verifikasi oleh Ombudsman, dua
guru tersebut memilih mengundurkan diri. “Anehnya setelah verifikasi
oleh BKD, satu orang guru yang semula tidak lolos tersebut justru
dinyatakan lolos. Kami mendengar ia aktif ikut demonstrasi bersama K2
asli,” ujarnya.
Sutejo meminta tim verifikasi BKD kembali mengecek nama-nama yang
sudah dinyatakan lolos verifikasi. Sesuai PP nomor 56 tahun 2012 Tentang
Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS, hanya honorer yang sudah
memiliki masa kerja selama satu tahun pada 31 Desember 2005, yang bisa
mengikuti seleksi.
Terpisah, Sekretaris Konsorsium Masyarakat untuk Kudus Bersih (KMKB)
Slamet Machmudi mendukung langkah anggota DPRD yang ikut melakukan
investigasi keaslian data honorer K2. Ia meminta agar temuan itu
ditindaklanjuti secara serius dengan menyampaikan sanggahan atau
memanggil BKD untuk meminta penjelasan.
(Saiful Annas/CN26/SM Network) http://berita.suaramerdeka.com/dprd-kudus-temukan-honorer-palsu-lolos-verfikasi/
Ditemukan Honorer “Palsu” Lolos Verfikasi
6.9.14
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment