News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Kembali mendapat penghargaan, Nur Mahmudi Ismail sosok ideal Calon Presiden RI

21.10.13


 Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma’il meraih penghargaan sebagai pembina dalam rangka ketahanan pangan di tingkat kabupaten dan kota di Jawa Barat. Penghargaan tersebut diberikan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/10/13).
Nur Mahmudi menempati rangking pertama sebagai pemimpin daerah yang mampu menjaga ketahanan pangan, diversifikasi pangan, ketersediaan pangan, keamanan pangan, distribusi pangan, dan pergudangan. “Penilaiannya menyeluruh. Pemerintah Kota Depok menjalankan seluruh penilaiannya itu secara komprehensif. Wali Kota Depok merupakan kepala daerah yang dinilai paling baik,” katanya.
Nur Mahmudi menjelaskan, dalam melakukan ketahanan pangan, Pemkot Depok telah melakukan berbagai hal. Di antaranya program kawasan rumah pangan lestari dan pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayuran, dan tanaman obat. Selain itu gerakan makan ikan dan telur. Kemudian penyediaan fasilitas perdagangan berupa kemudahan akses distribusi pangan.
Untuk diversifikasi pangan, Kota Depok telah menjalankan alternatif pangan berupa mencintai pangan lokal melalui gerakan sehari makan tanpa nasi atau One Day No Rice (ODNR).
Gerakan itu mengurangi ketergantungan terhadap beras. Sedangkan untuk keamanan pangan, Pemkot Depok telah melakukan pemeriksaan jajanan berbahaya bagi kesehatan anak di sekolah-sekolah dan aktivitas pergudangan, Pemkot Depok mampu menyediakan kebutuhan sembilan bahan pokok untuk warganya. (Akbar/depoknews)

Kalah Telak 6-1, Militer Mesir Ultimatum Timnas Ghana untuk Menyerah



KAIRO - Terjadi lagi kebohongan publik yang dilakukan militer Mesir. Situs resmi stasiun Nile (nile.eg) memuat pernyataan juru bicara resmi militer, Kolonel Ahmad Ali, bahwa Mesir tidak mengalami kekalahan saat bertanding melawan Ghana 13 Oktober silam.

Banyak pihak heran dengan pernyataan militer ini. Adanya pernyataan ini juga tidak mungkin dipercayai siapapun, sebelum melihatnya langsung di situs tersebut. Ketidak-percayaan ini tentu wajar karena pertandingan internasional itu disaksikan jutaan pemirsa di dunia. Orang yang menyaksikan pertandingan ini menjadi demikian banyak karena pertandingan ini banyak diberi bumbu politik kudeta. Sehingga banyak pihak menanti hasil pertandingan.

Dalam situs tersebut, Ahmad Ali menyatakan bahwa timnas Mesir tidak mengalami kekalahan yang memalukan saat bertanding dengan timnas Ghana. Tidak hanya itu, Ali juga menuduh wasit dalam pertandingan itu adalah seorang anggota Ikhwan. Lalu timnas Ghana diultimatum untuk mundur dari persaingan menuju Piala Dunia dalam waktu 48 jam. Kalau tidak, maka akan ada solusi militer.

Saat ini berita tersebut sudah dihapus dari halaman situs. Namun jejak rekam pencarian masih terdapat dalam mesin pencari Google. (msa/dakwatuna/swefonline). -

***



Seperti diketahui, Ghana membantai Mesir dengan skor telak 6-1 di pertandingan "playoff" pertama zona Afrika di Kumasi pada Selasa kemarin (15/10). Pada pertandingan itu para supporter Ghana melakukan selebrasi #R4BIA untuk merayakan kemenangan atas Mesir.

PKS Harapan Baturiti


Dia adalah Syarifuddin putra keturunan asli Bali yang sudah lama berkecimpung di LSM untuk Pemberdayaan Masyarakat dan selalu berinovasi agar kesejahteraan masyarakat senantiasa meningkat.

Peran Beliau sangat kuat untuk selalu memajukan kelompok atau daerah binaannya sesuai dengan potensi lokal yang di miliki masing-masing daerah. Daerah binaan beliau pada saat ini lebih difokuskan di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Baturiti dan Kecamatan Penebel.

Karena dua kecamatan ini memiliki potensi yang cukup unik dan sangat lengkap, baik dari sisi Pertanian, Peternakan, Pariwisata, Pendidikan, potensi alamnya dan lain sebagainya. Sehingga perlu di kelola dengan maksimal agar bisa berdampak nyata untuk kesejahteraan masyarakat, bukan hanya untuk memperkaya suatu kelompok atau golongan tertentu saja.

Beberapa bidang garap Putra kelahiran Candikuning II Bedugul ini terdiri dari lima Bidang yang selama ini dia tekuni, yaitu :

1. BIDANG EKONOMI, beliau sudah cukup lama berbuat dan bergerak untuk pemberdayakan ekonomi masyarakat, mulai dari bantuan pertanian, peternakan, perdagangan maupun untuk industri kreatif di dunia Pariwisata. Banyak sekali masyarakat yang sudah mendapat bantuan seperti pupuk organik organik, Traktor, bibit tanaman, bibit sapi, bantuan bergulir modal usaha, maupun bantuan untuk menunjang dunia pariwisata.

2. BIDANG PENDIDIKAN memberikan kesempatan penuh kepada anak-anak yang tidak mampu untuk bisa mengenyam pendidikan yang layak sesuai dengan keinginannya. Anak-anak di berikan fasilitas dan pembiayaan sekolah ada yang di tingkat dasar, menengah, atas maupun yang sudah kuliah dengan program asrama maupun non asrama. Sehingga harapannya terciptanya generasi atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk bersama-sama membangun masyarakat kearah yang lebih baik.

3. BIDANG KESEHATAN melayani masyarakat secara berkala kesehatan gratis, khitanan gratis, dan bantuan biaya kesehatan lainnya. Termasuk di sediakannya Mobil AMBULANCE gratis bagi semua masyarakat yang memerlukannya. Sehingga bagi masyarakat terutama yang tidak mampu bisa menerima layanan kesehatan yang layak.

4. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP aktifitas rutinnya adalah bersama masyarakat menjaga kelestarian lingkungan seperti sumber air, hutan, dan termasuk pengendalian sampah plastik yang sangat berbahaya bagi kelestarian alam dalam jangka panjang. Kegiatan yang sudah rutin di laksanakan adalah penanaman pohon di wilayah kritis dan wilayah rawan bencana, Clean Up untuk pembersihan dari sampah Plastik, pengolahan sampak Plastik dan sampak organik menjadi produk yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

5. BIDANG SOSIAL membina dan menyantuni anak yatim dan fakir miskin secara rutin dan berkesinambungan dengan memberikan fasilitas pendidikan, modal usaha, pengembangan diri dan termasuk Panti Asuhan dan lain sebagainya. Sehingga banyak yang sudah bisa menikmati program tersebut dan sudah banyak pula yang berhasil.

Program-program tersebut terlaksana berkat kerja keras dan atas izin Allah. Pria yang mencalonkan sebagai anggota legislatif tingkat kabupaten Tabanan ini berharap akan lebih mudah perjuangannya jika duduk di kursi DPRD Tabanan. "Sehingga program-program yang terlaksana bisa lebih sukses dan banyak memberi manfaat kepada masyarakat, terutama Baturiti," jelas caleg PKS no. 1 dapil Baturiti ini.


*sumber: pksbali.org

Arnoud Van Doorn,Dulu Menghina Islam Kini Naik Haji

20.10.13

Penghina Islam Itu Kini Naik Haji
Net
Arnoud Van Doorn (kiri) bersama pangeran Arab 

pkskudus.org -- SIAPA sangka seorang penghina Islam menunaikan ibadah haji? Begitulah faktanya yang dialami Arnoud Van Doorn.

Awal 2008 lalu, Van Doorn pernah membuat gempar dunia. Kala itu ia bersama Geert Wilders, membuat film berjudul Fitna yang menghina umat Islam dan Alquran.
Namun, sekitar lima tahun kemudian situasi berbalik 180 derajat. Tepatnya 27 Februari 2013, Van Doorn sekali lagi mengejutkan dunia. Melalui Twitter, mantan politisi Partai Kebebasan Belanda itu mengumumkan dirinya masuk Islam dan kemudian naik haji.
Dan, musim haji tahun ini, ia berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima. "Saya menemukan diri saya di antara hati-hati yang yakin. Saya berharap air mata penyesalan saya mengeluarkan semua dosa-dosa setelah pertaubatan saya," kata Van Doorn, seperti dilansir Tribunnews dari Saudi Gazette, Sabtu (19/10/2013).
Van Doorn berjanji, sebagai tanda penebusan, ia akan memproduksi film baru yang menunjukkan esensi sejati Islam dan kepribadian yang benar tentang Nabi Muhammad SAW. Van Doorn pun menegaskan, film Fitna benar-benar salah, karena sarat informasi yang menyesatkan.
Sejak kedatangannya di Tanah Suci, Van Doorn mengaku telah menjalani hari terbaik dalam hidupnya. Ia pun berharap bisa menghabiskan lebih banyak waktu di Madinah.
"Saya merasa malu berdiri di depan makam Nabi. Saya pikir kesalahan besar yang telah saya buat dengan memproduksi film tercela itu. Saya berharap bahwa Allah akan mengampuni saya dan menerima taubat saya," ujar Van Doorn seraya menitikkan air mata.
Sang produser film Fitna ini mengakui, sejak kedatangannya di Mekkah, ia tak mampu membendung air matanya. Ia merasakan Kebebasan (PVV) Belanda itu mengaku bahwa dalam Islam, ia mendapatkan apa yang selama ini dicarinya.
Ibadah haji pun dimanfaatkannya untuk memohon ampun atas kesalahannya selama ini. Sejak filmnya memantik heboh di dunia, bahwa haji adalah momen paling indah dalam hidupnya.
Kepada suratkabar Saudi Ukaz, mantan wakil Ketua Partai dan kebijakan partainya yang selalu memusuhi Islam, sejak itu pula hatinya terusik.
Rasa penasaran Van Doorn terhadap Islam makin tak terbendung. Ia mulai mempelajari apa itu Islam yang sebenarnya. "Saya benar-benar mulai memperdalam pengetahuan saya tentang Islam karena penasaran," kenangnya kala hidayah Islam menghampirinya.
Rasa penasaran itu membuat Van Doorn mencari terjemah Alquran, hadits, dan buku-buku referensi Islam. Hari demi hari ia lalui dengan membaca dan mengkaji buku-buku itu satu per satu, tanpa meninggalkan aktifitasnya yang lain.
Selama ini Van Doorn hanya tahu Islam dari perkataan orang-orang yang membencinya. Orang-orang yang dekat dengan Van Doorn sebenarnya tahu, bahwa Van Doorn membaca referensi Islam, tapi agaknya mereka tak sampai berpikir bahwa itu akan menjadi jalan hidayah bagi Van Doorn.
Damai Nan Indah
Lazim dalam dunia mereka, mengkaji pemikiran atau paham tanpa harus mempercayai dan mengikutinya. Bahkan, tak sedikit orang yang mempelajari Islam untuk kemudian menyerangnya.
Van Doorn menghabiskan waktu hampir setahun untuk mengkaji Alquran, sunnah dan sejumlah referensi Islam. Ia juga menyempatkan berdialog dengan penganut Islam untuk mengetahui lebih dalam tentang agama yang menarik hatinya itu.
"Orang-orang di sekitar saya tahu bahwa saya telah aktif meneliti Alquran, sunnah dan tulisan-tulisan lain selama hampir setahun ini. Selain itu, saya juga telah banyak melakukan percakapan dengan muslimin tentang agama," tutur Van Doorn dilansir televisi Al-Jazirah Inggris.
Semakin lama mempelajari Islam, Van Doorn makin tertarik. Ia mulai merasakan Islam sebagai sesuatu yang spesial. Meskipun sebelumnya ia juga memiliki pondasi agama lain yang dipeluk sejak kecil.
Apa yang selama ini ada di benaknya, bahwa Islam itu fanatik, menindas wanita, tak toleran, membabi-buta memusuhi Barat, perlahan sirna. Van Doorn menemukan Islam sebagai sesuatu yang sama sekali berbeda dari apa yang pernah ia sangka.
Van Doorn juga menemukan, Islam sebagai agama yang cinta damai. Tidak seperti tuduhan Barat yang selama ini mencitrakan Islam sebagai teroris.
"99 persen kaum muslimin adalah pekerja keras dan pecinta damai. Jika lebih banyak orang mempelajari Islam yang benar, makin banyak orang yang akan melihat keindahan itu," tegas Van Doorn.
Jalan hidayah bagi Van Doorn kian terbuka lebar ketika bertemu muslimin, Aboe Khoulani yang notabene rekannya yang menjabat di Dewan Kota Den Haag. Selain menjelaskan Islam lebih mendalam, menghubungkan Van Doorn dengan Masjid As-Soennah.
Kini, sebagai penebus atas kesalahannya membuat film Fitna, Van Doorn berjanji membuat karya besar untuk melayani Islam.
"Saya berdoa semoga air mata saya ini mampu menghapus segala dosa yang telah saya lakukan di masa lalu, dan saya akan bekerja untuk menghasilkan karya besar guna melayani Islam dan kaum muslimin setelah kembali dari ibadah haji ini," tandas Van Doorn dengan wajah berseri. (tribunnews/alb)

AKU RINDU DENGAN ZAMAN ITU

19.10.13

Oleh Ust. KH. Rahmat Abdullah

Aku rindu dengan zaman itu,
Aku rindu zaman ketika halaqoh adalah kebutuhan, bukan sekedar sambilan apalagi hiburan
Aku rindu zaman ketika membina adalah kewajiban, bukan pilihan apalagi beban dan paksaan
Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan, bukan sekedar pelengkap pengisi program yang dipaksakan
Aku rindu zaman ketika tsiqoh menjadi kekuatan, bukan keraguan apalagi kecurigaan
Aku rindu zaman ketika tarbiyah adalah pengorbanan, bukan tuntutan dan hujatan
Aku rindu zaman ketika nasihat menjadi kesenangan, bukan su'udzon atau menjatuhkan
Aku rindu zaman ketika kita semua memberikan segalanya untuk dakwah ini
Aku rindu zaman ketika nasyid ghuroba menjadi lagu kebanggaan
Aku rindu zaman ketika hadir liqo adalah kerinduan, dan terlambat adalah kelalaian
Aku rindu zaman ketika malam gerimis pergi ke puncak mengisi dauroh dengan ongkos ngepas dan peta tak jelas
Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah benar-benar jalan kaki 2 jam di malam buta sepulang tabligh dakwah di desa sebelah
Aku rindu zaman ketika akan pergi liqo selalu membawa uang infak, alat tulis, buku catatan dan Qur'an terjemahan ditambah sedikit hafalan
Aku rindu zaman ketika seorang BINAAN menangis karena tak bisa hadir di liqo'
Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu depan diketok untuk mendapat berita kumpul subuh harinya.
Aku rindu zaman ketika seoranf ikhwah berangkat liqo' dengan ongkos jatah belanja esok hari untuk keluarganya.
Aku rindu zaman ketika seorang murrobi sakit dan harus dirawat, para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya.
Aku rindu zaman itu,
Aku rindu...
Ya ALLAH,
Jangan Kau buang kenikmatan berda'wah dari hati-hati kami.
Jangan Kau jadikan hidup ini hanya berjalan di tempat yang sama.

Mari Manfaatkan Smartphone untuk Menghafal Al-Quran

18.10.13


Qur'an Android (ilustrasi)
Oleh: Rully Oktoberyanto

  Pengguna smartphone tumbuh dengan pesat. Ponsel yang dilengkapi berbagai fasilitas ini kini dapat dimiliki dengan harga yang relatif terjangkau. Dengan banyak pilihan aplikasi-aplikasi yang bisa di Install, Smartphone menyebabkan penggunanya betah berlama-lama memegangnya.
Salah satu pemanfaatan smartphone yaitu untuk memudahkan kita menghafal Al-Quran. Kita bisa menginstall aplikasi Al-Quran digital yang dapat kita buka kapan saja dan di mana saja. Kita bisa memasukkan MP3 murattal yang bisa kita dengarkan sembari bekerja atau beristirahat di Rumah. Maka sungguh tidak ada alasan lagi bagi kita karena terlalu sibuk sehingga tidak bisa berinteraksi dengan Al-Quran
Bahkan sekarang telah ada layanan Tahfidz by Email yang diluncurkan oleh tim Tahfidz www.PusatAlQuran.com. Layanan Tahfidz by Email ini adalah layanan yang akan mengirim Email kepada pendaftar setiap harinya yang berisi satu ayat Al Qur’an, terjemahannya dan cara membacanya. Dengan mendaftar di www.PusatAlQuran.com, Insya Allah kita akan istiqamah menghafal Al Qur’an minimal 1 ayat setiap harinya. Menariknya, setiap kali kita menghafal ayat yang dikirimkan melalui Email, kita harus merekam hafalan kita dengan mengirimnya ke tim Tahfidz. Apabila tim Tahfidz menyatakan hafalan kita sudah benar, maka keesokan harinya kita akan menerima satu ayat baru yang harus kita hafalkan.
Mari manfaatkan Smartphone yang kita miliki untuk selalu mendekatkan kita dengan Al Qur’an.[dakwatuna]

Ada Kejanggalan Di Kasus Impor Sapi


Mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof. Laica Marzuki, mencium banyak kejanggalan dalam pengusutan kasus dugaan suap pengurusan peningkatan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Kejanggalan pertama, hakim lebih dulu memvonis dua pihak swasta dari PT Indoguna Utama, yakni Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi.

“Ini kenapa swasta diadili duluan, sementara penyelenggara negaranya belakangan? Ini artinya swasta sudah dihukum, tapi penyelenggara negaranya yang disuap masih dicari,” kata dia dalam sebuah diskusi bertema “Mengkritisi Kasus Suap Impor Sapi” yang digelar di JW Luwansa Hotel Jakarta, Sabtu (5/10).

Kejanggalan lainnya terletak pada komposisi hakim yang menyidangkan kasus suap kuota impor daging sapi itu. Harusnya majelis yang sudah menyidangkan kasus Juard dan Arya tidak ikut dalam majelis perkara Luthfi Hasan Ishaaq maupun Ahmad Fathanah, yang juga terdakwa dalam kasus tersebut.

Untuk diketahui, hakim yang menangani perkara itu diketuai oleh Nawawi Pomolango.

“Ini kan masalah keadilan. Dia nggak bakalan adil karena sudah punya warna. Bahkan kalau di majelis banding atau kasasi, tidak boleh menangani perkara yang pernah diputusnya saat di tingkat pertama,” tandasnya.

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.