News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Sasi Suro Sasine Cah Yatim

19.11.16


Bae Kudus -  "Bulan Jawa Asyuro atau berbaregan dengan Bulan Muharram sering dikait-kaitkan dengan bulannya anak yatim. Semangat kearifan lokal dan tradisi yang bagus dilingkungan kita perlu dilestarikan." Begitu kata Ust. Setyo Margono selaku Ketua DPC PKS Kecamatan Bae Kabupaten Kudus dalam bincang-bincangnya dengan tim Humas DPD PKS Kabupaten Kudus saat menyaksikan acara santunan yatim DPC PKS Kecamatan Bae.

Pesan Kyai NU pada PKS Mejobo


 Mejobo Kudus – Dalam rangkaian menyemarakkan Tahun Baru Hijriyah 1438 H, DPC PKS Kecamatan Mejobo Kudus melaksanakan Kajian warga dan Ibu-ibu Pengurus Ranting PKS se-Kecamatan Mejobo pada tanggal 28 September 2016 Kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah kediaman Kyai Jamilin Desa Kesambi Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus.

BPKK PKS Dawe Motivasi 21 Ibu Tangguh

16.11.16

Dawe Kudus - Untuk meramaikan Bulan Muharram 1438 H lalu, BPKK DPC PKS Kecamatan Dawe Kudus Mengumpulkan 21 Ibu-ibu tangguh di lingkungan Desa Kajar beserta putra-putrinya dalam acara santunan dan motivasi DPC PKS Kecamatan Dawe. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2016 di rumah Ketua DPRa PKS Desa Kajar, bapak Muh. Nafi.

Kader PKS Jati Urunan Santuni 54 Yatim

14.11.16

Jati Kudus - Sebagai rasa syukur atas pergantian Tahun Baru 1438 Hijriyah, DPC PKS Kecamatan Jati bersama seluruh kader dan simpatisan PKS Kecamatan Jati untuk urunan/patungan santuni Yatim-dhuafa.

Kebijakan Aher Jadi Percontohan KPK

21.10.16


Kebijakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) terkait tunjangan pokok penghasilan (TPP) PNS dijadikan percontohan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bagi daerah lain.
Kebijakan Aher yang diterapkan sejak 2010 lalu ini disosialisasikan KPK bersama Pemprov Jabar ke sejumlah daerah.
Asisten Daerah Bidang Administrasi Setda Jabar M Solihin mengatakan KPK menilai kebijakan TPP Pemprov Jabar bisa diadopsi daerah lain. "Kebijakan [TPP] ini jadi percontohan oleh KPK," katanya di Bandung, Rabu (24/8).
Gubernur Jabar sendiri langsung memberikan pengalamannya merumus dan menerapkan kebijakan TPP dihadapan Pemprov Sumatera Barat. Di waktu yang sama, Pemprov Maluku Utara, Kalimantan Selatan mendapatkan pencerahan yang sama.
KPK meminta Jabar berbagi pengalaman karena memandang penerapan TPP di wilayah lain yang belum optimal. Komisi anti rasuah tersebut juga menilai sistem kinerja pegawai online yang diberlakukan Pemprov Jabar menjadikan pemberian TPP tepat karena sesuai kinerja.
"Di beberapa daerah penghitungan kinerja belum baik. Kita online. Jadi PNS Pemprov yang bekerja di Cirebon bisa melaporkan kinerja setiap bulan. Mereka self assessment lalu dilaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah diverifikasi dan dilaporkan ke Biro Keuangan untuk kemudian dibayarkan TPP-nya," paparnya.
Penerapan kebjakan ini di daerah lain maupun kementerian/lembaga belum berjalan baik karena sistemnya belum terintegrasi. Solihin memastikan kebijakan TPP yang paling krusial dan diaprestesi KPK adalah berhasil membuat sistem honor dihapuskan di Pemprov Jabar. "Sementara di tempat lain masih ada yang memberikan honor juga tunjangan jadi tumpang tindih," ujarnya.
KPK meminta Pemprov Jabar memaparkan pada stakeholder daerah terkait pengaruh penghapusan honor pada kinerja pemerintahan serta dampaknya pada bidang lain seperti keuangan. "Studi kasus yang dipelajari KPK di Pemprov Jabar diminta untuk dipaparkan lagi," katanya.
Dia mengaku KPK mengapresiasi kebijakan Aher tak hanya berbagi kisah sukses namun juga menempatkan pihaknya sebagai mentor bagi daerah-daerah yang sistem tunjangannya tengah dibenahi. "Ini sudah berjalan beberapa bulan ini. Jadi kami menceritakan ini dari awal sebelum diterapkan di Pemprov Jabar juga sempat ada keberatan dari PNS," tuturnya.
Penerapan TPP oleh Gubemur Jabar sejak periode pertama kepemimpinannya memang sempat mendapatkan ketidaksetujuan oleh PNS. Mengingat besaran yang diterima dari honor berbeda dengan jumlah TPP yang didapat. Tapi TPP itu lebih memberi kepastian dan stabil [jumlahnya] tergantung ke PNS mau benar atau tidak kerjanya," cetusnya.
Gubernur Aher menambahkan Instrument TPP merupakan upaya menghidupkan keharmonisan di dalam organisasi. "Instrumen ini merupakan instrument yang paling baik di Indonesia karena mampu menepis dikotomi dinas berkawasan basah dan kering," katanya.
Menurutnya sejak awal pendekatan dengan instrument TPP ini dirasa jauh lebih adil ketimbang pendekatan honor yang diterapkan sebelumnya. Bahkan melalui instrumen ini bila dibandingkan dengan provinsi lain, PNS Jawa Barat memiliki penghasilan yang paling tinggi. "Kedua terbaik seteteh Kementerian Keuangan," ujarnya.
Dia memastikan kebijakan pemberian TPP didasarkan pada pencapaian sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja serta kreatifitas pegawai setiap bulannya melalui sistem informasi manajemen kinerja terpadu skp.jabarprov.go.id yang di akses oleh seluruh pegawai sebanyak 13.000 orang.
Kebijakan pemberian TPP di Pemprov Jabar sendiri berdasarkan Peraturan Gubemur Jabar Nomor 119 tahun 2009 Tentang Pedoman Pengukuran Kinerja Dalam Pemberian Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) yang berlaku sejak 2010. "Bukan dengan cara menaikan penghasilan untuk meningkatkan kinerja melainkan menaikan kinerjalah untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi," pesannya.
Sumber: Bisnis Indonesia, 25 Agustus 2016

sumber : http://www.kpk.go.id/id/berita/berita-sub/3636-kebijakan-aher-jadi-percontohan-kpk

BBM, Rela Ijin Kerja Demi Bantu Qurban PKS

19.9.16


Mejobo, Bambang Budi Martopo atau kerap dipanggil mbah BBM adalah salah seorang kader PKS yang bekerja sebagai Pakbon atau Petugas Kebersihan di salah satu sekolah swasta. Ia memberanikan  untuk mengambil ijin kerja demi membantu suksesnnya acara penyembelihan hewan qurban yang dilakukan oleh PKS DPC Mejobo.

Meskipun konsekuensinya ia harus mendapat potongan kerja karena tidak masuk senilai Rp.50.000,- ia merelakan waktunya yang berharga itu guna membantu kegiatan PKS. Dengan kondisinya yang sudah cukup berumur,

Ramaikan Qurban, DPC Bae adakan Lomba Bulang Kambing

15.9.16

Bae, Partai Keadilan Sejahtera DPC Bae guna memeriahkan Qurban kali ini panitia mengadakan perlombaan membulang kambing. Perlombaan yang diikuti oleh perwakilan kader dan simpatisan ini menambah keramaian acara qurban yang dilaksanakan pada hari rabu kemarin yang bertepatan pada tanggal 14 September 2016 di sekretariat PKS DPC Bae.

PKS DPC Bae telah menerima kepercayaan hewan qurban dari masyarakat sejumlah 21 orang mudhohi yang diberikan dalam bentuk 2 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Atas kepercayaan

DPC Dawe, Bagikan Daging Qurban Hingga Ke Pucuk Gunung Muria

Dawe, Ekspresi warga pucuk Gunung Muria begitu tampak suka saat Tim Qurban PKS DPC Dawe mendatangi mereka untuk membagikan daging qurban. Perjalanan yang cukup jauh tak menunjukkan rasa lelah Tim Qurban PKS DPC Dawe untuk menyalurkan amanah kader dan simpatisan PKS yang mempercayakan hewan qurbannya kepada Panitia.

Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan pada hari tasyrik ke dua ini bertepatan pada tanggal 14 September 2016 di Markas Dakwah DPC Dawe di Desa Cendono Dawe Kabupaten Kudus.

Mengukur Keberhasilan Ramadhan Kita

9.7.16

Ramadhan telah pergi. Rasanya belum banyak yang bisa kita lakukan untuk mengoptimalkan Ramadhan bagi peningkatan taqwa. Tapi apa dikata, Ramadhan telah meninggalkan kita dan kita berharap semoga Ramadhan yang akan datang dapat kita jumpai lagi dengan tekad bisa mengisinya dengan sesuatu yang lebih baik.

Salah satu yang kita harapkan dengan berakhirnya Ramadhan adalah

Bangau Aja Mudik Masak Elu Nggak

6.7.16

Masih ingatkah kita akan sebuah peribahasa yang terkenal tentang sebuah Bangau? Tentunya tak akan pernah terlepas dari ingatan kita tentang peribahasa yang berisi:

Setan itu Bernama Lontong Opor

Masih ingatkah kita tentang Hari Raya Idul Fitri kemarin? Segala keramaian bersalam-salaman dengan sanak saudara dan sesama teman, bahkan kita pun saling menyapa dengan orang-orang yang tak kita kenali. Karena kita merasa waktu inilah saat untuk melebur dosa yang pernah kita perbuat dengan mereka.

Serangkaian Acara meriahkan acara Milad PKS Jawa Tengah

25.4.16

image
Sekum DPW PKS Jateng, IKhsan Mustofa memberikan sambutan. (RPF-Tsuyoi)
SEMARANG, - Ahad, 24 April 2016 menjadi puncak dari serangkaian acara yang diselenggarakan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah dalam rangka Tasyakuran Milad 18 PKS. Diawali dengan dzikir bersama kader dan Hufadz cilik di area Gedung Dakwah DPW PKS Jawa Tengah.

Acara dilanjutkan dengan Launching Mobil Khidmah PKS Jateng yang akan menyokongPKS dalam menjadi Partai terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat.  Sekretaris Umum DPW PKS Jateng, Ikhsan Mustofa dalam sambutan Launching menyampaikan bahwa Mobil Khidmah tersebar di 35 kota/kabupaten.

"Setelah ini, nanti akan ada pertunjukan dari teman-teman regu penyelamat. Mereka turun dari atas gedung untuk menyelamatkan korban, itu gambaran mereka saat dilapangan," Terang Ikhsan mengenai acara Show of Skill dari Tim Penyelamat Bencana PKS Jateng yang memperagakan Vertical Rescue.

Lebih Lanjut Ikhsan menjelaskan bahwa agenda PKS tidak hanya pada hari ini, karena sebelumnya sudah terlaksana beberapa hal seperti tadi malam adanya acara nonton bareng 
Film Tausiyah Cinta dengan 300 pemuda-pemudi kota Semarang dan sekitarnya, selain menonton mereka juga diajak untuk beramal.

Tidak ketinggalan dalam tradisi keilmuan, acara Tasyakuran Milad 18 PKS jateng juga diselenggarakan babak penyisihan Lomba Baca Kitab Kuning pada ahad (17/04/2016), Forum Diskusi Fraksi mengenai Kesejahteraan Nelayan senin (18/04/2016) lalu, serta Kajian Islam Sabtu Sore di Markas Dakwah yang disiarkan Live Streaming.

"Kemarin sore kita adakan Kajian Islam di DPW, monggo kami mengajak seluruh masyarakat rutin tiap hari sabtu sore, atau bisa akses melalui PKS TV insya Allah kita Live Streaming," Kata Ikhsan dihadapan masyarakat yang hadir dalam acara Tasyakuran Milad 18 PKS.

Semarak Tasyakuran Milad 18 PKS ditutup dengan agenda Forum Group Diskusi dari Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Jateng yang membahas mengenai ketahanan keluarga bersama praktisi LRC-KJ HAM, Yayasan Setara, pakar psikologi Dini Ratri, dan Eko Yuliarti Siroj BPKK DPP PKS.

"Ini baru partai yang mengundang yayasan setara untuk membahas mengenai masalah ini," terang Ika, perwakilan Yayasan Setara.

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.