News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Konvensi Capres Ala PKS, Ternyata Calon Lebih Banyak Dibanding Partai Lain

24.11.13

capres pks
Seolah tak mau kalah dengan Partai Demokrat, kini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar konvensi calon presiden (capres) bernama pemilihan raya (pemira) internal. Pelaksanaan pemira ini tidak lepas dari gejolak internal akibat kasus hukum yang menimpa sejumlah petinggi PKS.

“Kasus-kasus hukum initidak bisa ditampik membuat dinamika PKS bergolak. Kami enggak perlu menutupnya. Inilah yang kemudian menyebabkan munculnya dinamika di bawah agar PKS melakukan pemira,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (21/11).
Gelaran Pemira tersebut diharapkan dapat menjadi ajang konsolidasi bagi kader-kader PKS yang lebih matang. Fahri pun mengungkapkan alasan partainya kali ini mengusung capres, yakni tuntutan arus bawah PKS berpandangan bahwa sudah saatnya PKS mengusung calon sendiri setelah berdiri selama 15 tahun.
Ditegaskan Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho, konsep pemira yang diterapkan PKS ini bukan secara instan disiapkan, melainkan sudah melalui diskusi matang dalam forum rapat-rapat selama 2-3 bulan belakangan ini.
“Kami juga ingin menguji mesin politik partai menjelang pileg. Jadi, tujuan pilpres dan pileg bisa berbarengan berjalan,” tutur Taufik.
Menurutnya, pemira PKS tidaklah sama dengan konvensi yang dilakukan partai-partai lain. Karena pemira hanya diikuti oleh kader-kader internal yang diusung oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) kepada Lembaga Pelaksana Penokohan Kader (LPPK) yang mendapatmandat menyelenggarakan pemira.
Usulan nama itu kemudian akan dipilih oleh sekitar 1 juta kader PKS dalam proses pemira tanggal 29-30 November 2013. Dari hasil pemira ini, akan ada 3-5 nama yang diajukan ke Majelis Syuro PKS.
“Majelis Syuro tetap akan memutuskan siapa yang akan menjadi capres PKS untuk didukung bersama,” imbuh Taufik
Dikatakannya, PKS menargetkan pada pertengahan Desember 2013 sudah ada nama capres yang diusung.
Berikut nama-nama kandidat capres yang diusulkan:
1. Abdul Ghani Kasuba, Wagub Maluku Utara
2. Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat
3. Anton Apriyantono, Mantan Mentan KIB I
4. Fahri Hamzah, Anggota Komisi III DPR RI
5. Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Sumatera Utara
6. Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat
7. Anis Matta, Presiden PKS
8. Hidayat Nur Wahid, Ketua F-PKS
9. Nasir Jamil, Anggota Komisi III DPR RI
10. Sohibul Iman, Wakil Ketua DPR RI
11. Taufik Ridho, Sekjen PKS
12. Yusuf Asyhari, Mantan Menpera KIB I
13. Mahfudz Siddiq, Ketua Komisi I DPR RI
14. Mahfudz Abdurrahman, Bendahara Umum DPP PKS
15. Mustafa Kamal, Anggota DPR RI
16. Nur Mahmudi Isma’il, Wali Kota Depok
17. Salim Segaf Al Jufri, Menteri Sosial
18. Suharna Surapranata, Mantan Menristek KIB II
19. Surahman Hidayat, Anggota DPR RI
20. Suswono, Menteri Pertanian KIB II
21. Tifatul Sembiring, Menkominfo KIB II
22. Untung Wahono, Ketua MPP PKS 

Polling Berita Satu.com : PKS Partai Yang Relatif Paling Bersih dari Korupsi

22.11.13


Media online nasional BERITASATU.COM mengadakan POLLING "Parpol Bersih Korupsi" dengan pertanyaan:

Belakangan ini semakin banyak kader parpol yang duduk di jajaran eksekutif, legislatif, dan yudikatif, yang dipenjara dan juga menjadi tersangka kasus korupsi oleh KPK. Parpol pun kini menjadi salah satu sarang koruptor. Menurut Anda, parpol mana yang relatif bersih dari korupsi?

Hasil Polling sampai saat ditulisnya berita ini (Jumat, 22/11/2013) menunjukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipilih sebagai parpol yang relatif paling bersih dari korupsi. Mayoritas pembaca (41,7%) memilih PKS sebagai parpol terbersih.

Berikut hasil lengkap sementara polling:

1. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (41.7%)
2. Partai Bulan Bintang (PBB) (28.7%)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) (7.3%)
4. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) (7.3%)
5. Partai Nasdem (3.6%)
6. Partai Amanat Nasional (PAN) (2.4%)
7. Partai Demokrat (PD) (2.0%)
8. Partai Golongan Karya (Golkar) (1.6%)
9. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (1.6%)
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) (1.2%)
11. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) (1.2%)
12. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (1.2%)

Bagi anda yang mau mengikuti POLLING tersebut silakan klik link dibawah ini

http://www.beritasatu.com/pages/polling/poll.php?pollid=77

Nama-Nama 22 Kandidat Capres RI PKS

Jakarta - PKS mengumpulkan seluruh DPW PKS dalam acara Election Update - III di JCC, Senayan, Jakarta Pusat. Dalam acara ini dimunculkan 22 nama kader PKS yang nantinya akan menjadi bakal capres PKS. Nantinya capres PKS akan diputuskan melalui Pemilu Raya yang mirip konvensi capres pada Desember mendatang.

"Muncul 22 nama yang menjadi representasi dari daerah-daerah, semua adalah kader dari internal PKS. Karena jumlahnya yang cukup banyak makanya kami tidak berniat untuk mencari kader eksternal," ujar Ketua LPPK PKS, Taufik Ridlo saat Jumpa Pers di Cendrawasih Room JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2013).

Nama-nama yang dimunculkan tersebut pun belum final karena beberapa di antaranya akan mengundurkan diri. Para kader yang namanya disebut pun dilarang melakukan kampanye.

"Ini bukan konvensi ya, jadi para kader dilarang untuk berkampanye,mereka benar-benar ditunjuk dari bawah. Mereka sifatnya pasif dan baru aktif kalau menyatakan mengundurkan diri," imbuhnya.

Dari nama-nama tersebut kemudian akan dikerucutkan menjadi 5 orang yang akan dipilih dalam Pemilihan Raya (Pemira) PKS. Rencananya Pemira akan dilaksanakan pada 29-30 November 2013 di seluruh DPW PKS.

"Kelima nama ini kemudian akan diajukan ke Majelis Syuro untuk dipilih menjadi Capres PKS," katanya.

Berikut nama-nama yang muncul sebagai bakal capres dari PKS:

1. Abdul Ghani Kasuba, Wagub Maluku Utara
2. Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat
3. Anton Apriyantono, Mantan Mentan KIB I
4. Fahri Hamzah, Anggota Komisi III DPR RI
5. Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Sumatera Utara
6. Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat
7. Anis Matta, Presiden PKS
8. Hidayat Nur Wahid, Ketua F-PKS
9. Nasir Jamil, Anggota Komisi III DPR RI
10. Sohibul Iman, wakil ketua DPR RI
11. Taufik Ridlo, Sekjen PKS
12. Yusuf Asyhari, Mantan Menpera KIB I
13. Mahfudz Siddik, Ketua Komisi I DPR RI
14. Mahfudz Abdurrahman, Bendahara Umum DPP PKS
15. Mustafa Kamal, Anggota DPR RI
16. Nur Mahmudi Isma'il, Walikota Depok
17. Salim Segaf Al Jufri, Menteri Sosial
18. Suharna Surapranata, Mantan Menristek KIB II
19. Surahman Hidayat, Anggota DPR RI
20. Suswono, Menteri Pertanian KIB II
21. Tifatul Sembiring, Menkominfo KIB II
22. Untung Wahono, Ketua MPP PKS
http://news.detik.com/read/2013/11/21/132007/2419594/10/ini-22-kandidat-capres-peserta-pemilu-raya-pks

Bebaskah LHI ? Terkuaknya Misteri 1 Milyar


Dakwaan suap 1,3 milyar pada LHI akhirnya terkuak. Menurut pengakuan Sales PT William Mobil, Felix Rajali pada persidangan LHI 18/11/13, pernah diminta Ahmad Fathanah mengambil uang Rp 400 juta untuk pembayaran mobil Mercedes Benz C-200 di Hotel Le Meridien pada 29 Januari 2013.

Di hadapan majelis hakim Tipikor yang diketuai Gusrizal, Felix menceritakan, pada tanggal 29 Januari 2013 sekitar pukul 15 wib ia ditelepon AF untuk mengambil uang muka pembelian mobil Mercy S200 sebesar Rp 400 juta. Ia sampai di Le Meredien sekitar pukl 17 wib dan oleh AF diminta untuk menunggu di lobi.

Tidak itu saja Fatonah pada persidangan lain juga menjelaskan, pada hari penangkapan dirinya sudah menghubungi sejumlah pihak untuk mengambil uang di Le Merdian. Selain Felix, AF juga menghubungi Ilham untuk mengambil uang sebesar Rp 250 juta. Uang tersebut untuk membayar furniture yang dibelinya

Dengan semakin jelasnya aliran uang tersebut, bagaimana putusan majlis Hakim ? Mari kita tunggu perjalanan sidang berikutnya.

Namun bila melihat gugatan KPK terhadap putusan vonis Fatonah. Ada perbedaan antara gugatan KPK dibandingkan pada kasus-kasus lainnya.

Bila pada gugatan Fatonah, KPK tidak mempermasalahkan besarnya vonis kurungan dan denda pada Fatonah. Padahal pada gugatan kasus-kasus sebelumnya KPK sering mempermasalahkan vonis kurungan dan dendanya pada hasil keputusan persidangan Tipikor.

Namun pada kasus Fatonah, gugatannya pada dakwaan kedua mengenai mengapa hakim hanya mengenakan pasal TPPU saja ? sedangkan soal suap dan korupsinya tidak dimasukan ?

Bila melihat hal ini, bisa jadi memang pada kasus dugaan suap impor sapi memang tidak ada dugaan suap, korupsi dan gratifikasinya ?

Mari kita kita tunggu persidangan berikutnya…!

Nasrullah Mu  | Kompasiana

Ahay Pantun Cantik dari Menkominfo Tifatul Sembiring untuk Australia


"Ikan tenggiri dicampur lalap, teman sendiri kenapa disadap."

Ahay... Cantik sekali pantun dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, menyindir negara tetangga Australia terkait isu penyadapan yang sedang ramai diperbincangkan.

Pantun ini disampaikan di sela-sela jumpa pers bersama pengelola operator telekomunikasi di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, (21/11).

Tifatul Sembiring menyayangkan perilaku Negeri Kangguru yang sangat kelewat batas dalam berdiplomasi.

Tifatul juga telah memerintahkan para pengelola jaringan telekomunikasi Indonesia untuk memastikan bahwa infrastruktur mereka aman dari penyadapan negara lain.

Ketentuan penyadapan tertuang dalam Pasal 42 atau 3 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan Pasal 31 ayat 4 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang menyebutkan bahwa yang berwenang melakukan intersepsi hanya lima aparat penegak hukum, yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi, kepolisian, kejaksaan, Badan Intelijen Negara, dan Badan Narkotika Nasional. Tifatul mengatakan, selain kelima aparat penegak hukum tadi, tidak boleh ada satu lembaga pun yang melakukan intersepsi atau penyadapan. "Sehingga operator telekomunikasi harus memeriksa apakah ada penyusup gelap penyadapan oleh oknum swasta ilegal," ujar Tifatul.(Ismed)

PKS Optimistis Usung Capres Sendiri



pkskudus.org - JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai mempersiapkan penjaringan calon presiden melalui mekanisme pemilihan raya (pemira) internal. Pelaksanaan pemira ini bahkan sudah ditetapkan meski PKS belum mengetahui perolehan suara legislatif yang menentukan apakah partai ini mampu mengajukan capres.

Bagaimana jika PKS tidak memenuhi syarat presidential threshold (PT)?

"Di dalam kamus kami, tidak ada kata tidak lolos PT. Kami optimistis ke depan bisa lebih baik," ujar Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Hal senada juga dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah. Fahri mengatakan, dalam rapat yang dihadiri 33 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), tidak ada sekali pun tersirat keraguan untuk mengusung capres. Dengan modal itu, Fahri mengaku PKS tak perlu lagi mempersiapkan rencana cadangan.

"Tidak ada plan B, semuanya ditargetkan untuk bisa memenuhi suara supaya kita bisa usung capres," ucap Fahri.

Menurut Fahri, keyakinan PKS ini bukan tanpa alasan. Fahri merujuk pada survei-survei internal yang dilakukan partainya selama ini. "Penjelasan dari beberapa lembaga survei yang kami pakai, rebound-nya cukup surprise," katanya.

Fahri belum mau mengungkap hasil survei internal partai itu. Namun, saat ditanyakan apakah survei itu menunjukkan PKS masuk tiga besar, Fahri berkilah. "Tiga besar masih menjadi target seperti sedia kala," ucapnya diplomatis.

Seperti diberitakan, PKS menetapkan akan melakukan pemilihan raya (pemira) pada 29-30 November 2013. Pemira ini adalah mekanisme menentukan kandidat calon Presiden PKS. Pemira akan diikuti oleh sekitar 1 juta kader PKS se-Nusantara.

Sebanyak tiga hingga lima nama dengan suara terbanyak akan diserahkan kepada Majelis Syuro untuk kemudian dipilih satu orang yang diusung sebagai capres resmi dari PKS. Ditargetkan, pertengahan Desember 2013 sudah ada keputusan dari Majelis Syuro.


*KOMPAS

Hitungan Politik; LHI Pasti Divonis Bersalah

21.11.13


Persidangan Sesat

ustadz Luthfi Hasan Ishaaq atau LHI disidang bukan kapasitas dirinya sebagai seorang pengusaha

disidang, bukan juga karena kapasitas dirinya yang seorang ustadz atau ulama

disidang, bukan juga karena dirinya seorang sahabat dan teman yang baik untuk seorang bernama Ahmad Fathanah

tetapi ustadz Luthfi Hasan Ishaaq di sidang karena dirinya adalah seorang politisi dari sebuah partai Islam yang memiliki jargon partai yang bersih dan peduli

jadi lupakanlah hitungan logika kebenaran dan bukti bukti yang mengarahkan LHI tidak bersalah

toh; memang itu sudah sejak dari awal targetnya; pembusukan politik dengan penjatuhan vonis bersalah kepada mantan presiden PKS sekali lagi mantan presiden PKS
Hitungan Politik untuk PKS

maka wajar, kalau kita harus bersikap skeptis dan dingin; karena semua logika kebenaran di abaikan

lalu pantaskah selanjutnya; kita sebut persidangan ini; persidangan yang menyesatkan

bukan untuk memperhitungkan nilai dan logika berpikir tentang kebenaran

tetapi melainkan mencari cari 'cara' dan 'siasat' untuk menjatuhkan dan menjerat

kalau mereka pakai aturan hukum dan logika kebenaran; LHI sudah lama diputuskan tidak terlibat dan bisa bebas

awal dari semuanya yang membuat diri kita jangan menutup mata; karena ini semua adalah hitungan politik untuk menjatuhkan dan pembusukan

dari proses penangkapan LHI yang tidak masuk akal (Ahmad Fathanah yang menerima uang dan tertangkap tangan lalu tiba tiba bisa menyeret seorang LHI tanpa ada proses pemeriksaan saksi saksi dan hanya berdasarkan katanya orang (Ahmad Fathanah;red)

dan pernyataan jubir KPK Johan Budi yang selalu ambigu dan bingung ketika ditanya proses pemeriksaan dan bukti bukti terkait kasus LHI; dan dengan cukup menjawab;

sedang di periksa dan kita lihat saja dipersidangan nantinya; hubung hubungan dan selanjutnya selanjutnya (ambigu)..
Ini Semua Hanya Perhitungan Politik untuk PKS

demi membangun opini jelek dan busuk tentang PKS yang bersih dan peduli menjadi PKS yang korup dan tidak ada bedanya dengan partai kotor lainnya

lalu apakah 'aneh' bagi mereka para pemesan settingan atas pembusukan kepada PKS lewat penjatuhan karakter LHI; MEMBIARKAN keputusan hakim tipikor menjatuhkan vonis tidak bersalah dan membebaskan LHI dari segala tuntutan jaksa

MANA MUNGKIN mereka membiarkan hal itu terjadi

buat apa mereka cape cape buat skenario dan settingan rapi kalau akhir ujungnya untuk memberi opini LHI bebas dan terbukti didzolimi serta di fitnah

maka pantas lah; kalau saya lebih mengajak kita berpikir skeptis dan nyata nya saja seperti kehendak para pemesan pembuat perhitungan politik buat PKS

bahwa persidangan ini semata untuk menjatuhkan vonis bersalah

dan lalu bisa dipakai untuk memberi cap dan label kepada PKS partai korup dan tidak ada bedanya dengan partai lain

persidangan yang menyesatkan; hasilnya pun pasti hasil yang disesatkan

kalau bagi saya cuma satu saran saya pada saat mendengarkan dan menghadapi putusan vonis buat LHI

kita harus hadir dengan memakai baju putih, lalu pada saat hakim mengetuk palu untuk membacakan putusan vonis bersalah buat LHI; kita berdiri dan lalu bertepuk tangan sekeras kerasnya

berdiri dan bertepuk tangan sekeras kerasnya

sebagai tanda mati nya hukum indonesia

bertepuk tangan atas sebuah dagelan politik yang terjadi

agar para pemesan settingan; bisa puaas dan tersenyum sekaligus tersindirkan..

dasar persidangan sesat!!!

-bang DW-

@mbari siap siap belajar tepuk tangan sambil tertawa keras keras..

"Akrobat Politik KPK Sudah Mencapai Tahap Berbahaya" | by @Fahrihamzah




by @Fahrihamzah 

1) KATA KPK: TAK BERWENANG USUT TNI (detik.com)

2) KPK kalau ada maunya tinggal bikin statemen. Dan pernyataannya langsung jadi UU yg dipercaya. Hebat!

3) NANTI kalau mau menerobos kemana2 seperti kasus TPPU tinggal bilang: UU KPK ITU LEX SPECIALIS. Hebat!

4) Sekarang, mulai ketahuan KPK kesepian..dalam UU 30/2002 tugasnya harusnya koordinasi kelembagaan.

5) Hal itu dimaksudkan oleh UU agar lembaga pemberantasan korupsi bukan hanya KPK. Tapi semua lembaga negara.

6) Setelah gagal lakukan tugasnya dan hampir semua lembaga mencurigainya. Mulailah mereka memainkan kartu TNI.

7) Mulai dari kerjasama memakai RTM Guntur, merekrut penyidik TNI, melatih penyidik di kopasus, dll.

8) Menyeret TNI sejauh ini ada maksudnya karena mereka sdh tidak punya teman. LSM dan Media bisa apa kalau ada apa2...

9) Masalahnya sekarang KPK menyatakan bahwa TNI tidak bisa mereka usut...dasar dari mana?

10) Gak ada dasarnya sama sekali...yang ada adalah permainan politik KPK yg sdh tidak punya teman...koordinasi gagal.

11) Kita tidak curiga TNI mau lindungi diri tapi pertanyaannya kalau ada korupsi di TNI trus siapa yang tangani?

12) KPK itu tidak perlu latihan militer..dia perlunya latihan investigasi...tuh kasus #Century mangkrak tuh...

13) Jadi akrobat politik KPK ini sdh mencapai tahap yang berbahaya...saya ingatkan...ini bahaya...inilah buah dari superbody.

14) Jaminan KPK atas korupsi TNI ini juga akan merusak TNI lantaran benerapa sebab:

15) Pertama, TNI mulai masuk ke wilayah sipil lagi, yaitu penegakan hukum. Ini bencana.

16) Kedua, sadar atau tidak TNI bisa saja merasa perlu ikut lebih jauh akibat adiknya (polri) dianggap gagal.

17) Faktor kedua itu bisa memperuncing perseteruan lama dan ini KPK bisa dianggap mengadu domba.

18) Ketiga, TNI bisa diserbu makelar yang cari aman karena bisnis dengan TNI steril dan aman.

19) Desas desus point ini sudah terasa. Banyak yang bilang aman bisnis dgn TNI. Bahkan juga saya dengar anak pejabat main lagi.

20) Mari kita waspadai bahaya..jangan biarkan siapun rusak TNI kita yg sekarang kita sedang perbaiki dengan dana besar sekali.

21) DPR dah rusak, POLRI dah, Kejaksaan dah, MA dah, Pemda dah, MK dah, ...apa semua mau dirusak? Wallahua'lam.

Kronologi Rekayasa Kasus LHI Terkuak Pada Hari Penangkapan AF

20.11.13

Felix Radjali, sales Williams Mobil, saat menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

pkskudus.org - JAKARTA - Sidang lanjutan perkara dugaan suap daging impor dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq,  Senin (18/11) di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat  menghadirkan Felix Radjali, Oke Setiadi, Ahmad Azhar, dan Delly Agustian Pratama. Felix Radjali merupakan sales Williams Mobil, yang pada hari penangkapan Ahmad Fathanah (AF) tanggal 29 Januari 2013 datang ke Hotel Le Meridien atas permintaan AF.

Di hadapan majelis hakim Tipikor yang diketuai Gusrizal, Felix menceritakan, pada tanggal 29 Januari 2013 sekitar pukul 15 wib ia ditelepon AF untuk mengambil uang muka pembelian mobil Mercy S200 sebesar Rp 400 juta.  Ia sampai di Le Meredien sekitar pukl 17 wib dan oleh AF diminta untuk menunggu di lobi.

 “Tetapi menunggu sampai pukul tujuh Ahmad Fathanah tidak muncul, saya tanya ke resepsionis tidak ada yang tahu,” kata Felix.

Felix sempat berusaha mencari supir AF ke tempat parkir di basement hotel. Namun tidak ketemu. Karena AF tidak bisa dihubungi dan merasa tidak ada kepastian Felix memutuskan pulang.

Lebih lanjut Felix menceritakan, dalam perjalanan pulang istri AF, Septi Sanustika menelepon dirinya dan mangabarkan AF ditangkap petugas KPK.

Menurut Felix, AF sudah tiga kali memesan mobil di tempatnya bekerja. Dan pembeliannya selalu dengan leasing. Untuk pembelian mobil Mercy S200 AF baru memba booking fee sebesar Rp 25 juta.

Kedatangan Felix ke Le Meredian untuk mengambil sisa uang muka yang dijanjikan AF. Namun karena AF tidak kunjung muncul uang muka itu urung ia ambil. Padahal dia sudah menyiapkan tanda terima uang tersebut.

“Pembelian batal, karena uang muka tidak jadi dibayarkan,” jelas Felix.

Dalam persidangan sebelumnya ketika menjadi saksi untuk LHI, AF menyatakan bahwa uang Rp 1 miliar yang ia terima dari Indoguna bukanlah untuk LHI. Tetapi ia gunakan untuk kepentingannya sendiri, termasuk untuk membayar uang muka mobil yang dibelinya dari William Mobil.

AF juga menjelaskan, pada hari penangkapan dirinya sudah menghubungi sejumlah pihak untuk mengambil uang di Le Merdian. Selain Felix, AF juga menghubungi Ilham untuk mengambil uang sebesar Rp 250 juta. Uang tersebut untuk membayar furniture yang dibelinya. (HAS)

*http://tajuk.co/news/pada-hari-penangkapan-af-panggil-sales-mobil-untuk-bayar-dp

Ikhlas Demi Perjuangan Partai, Kader PKS Bersaksi di Pengadilan LHI Infaq-an Rp 1 Miliar

lhi dikriminalisasi

 pkskudus.org - Sidang lanjutan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq mendengar keterangan saksi tambahan terkait dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang.
Salah seorang saksi bernama Okeu Setiaji menuturkan, pernah memberikan duit Rp1 miliar kepada Luthfi.
“Kami berikan uang Rp1 miliar cash kepada beliau (Luthfi Hasan Ishaaq) sebagai infak,” kata Okeu saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (18/11/2013).
Duit tersebut, diketahui buat membeli mobil. Okeu yang juga Kader PKS, menghendaki PKS punya mobil bagus. Apalagi, kata dia, saat itu hendak ada kunjungan tamu dari luar negeri.
“Agar diberikan kendaraan yang layak ketika terima tamu dari luar negeri,” jelasnya.
Namun, Okeu mengaku tak tahu mobil itu dibeli atas nama siapa. Yang pasti, kata dia, duit yang diberikan buat membeli mobil.
Mobil tersebut diketahui adalah VW Caravelle yang dibeli atas nama Luthfi Hasan Ishaaq. Namun dalam persidangan terungkap, mobil sempat coba disembunyikan menjadi aset milik PKS untuk menghindari penyitaan oleh KPK. Karena memang Mobil VW Carevelle tersebut dibeli dan diperuntukkan untuk partai, bukan individu Luthfi Hasan Ishaaq.

http://www.suaranews.com/2013/11/ikhlas-demi-perjuangan-partai-kader-pks.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook

Melihat Dapur Web PKS PIYUNGAN di tengah Perang Hacker




Sudah lumayan lama admin gak berbagi cerita tentang kondisi 'dapur' web PKS PIYUNGAN. Dan pagi ini sekedar sharing info dari dapur web ndeso yang sampai saat ini alhamdulillah masih bisa mengudara di tengah keriuhan sadap menyadap, hacker menghacker antar dua negara Indonesia vs Australia. Mudah-mudahan web ini gak kena serangan balik hacker anonymous kangguru conection hehe...

Berikut beberapa resume statistik web PKS PIYUNGAN yang kami ambil hari ini (20/11/2013) dari sumber blogger sebagai basis sekaligus hosting web ini.

Pageviews

Pageviews/kunjungan harian web alias berapa kali web ini di-klik setiap harinya rata-rata diatas 100 ribu per harinya.

- Hari ini (Selasa 19/11 jam 07.00 - Rabu 20/11 jam 06.00) = 167.294
- Kemarin (Senin 18/11 jam 07.00 - Selasa 19/11 jam 06.00) = 143.001


Pengunjuang Berdasar Negara Asal

Blogger hanya menampilkan 10 besar negara asal pengunjung, dengan urutan sbb:

1. Indonesia (sekitar 78 % dari total pengunjung web)
2. Kanada
3. Amerika Serikat
4. Malaysia
5. Jepang
6. Australia
7. Arab Saudi
8. Jerman
9. Singapura
10. Thailand

(NB: yang gak masuk daftar 10 besar jangan kecil hati yaa :D)


Berdasar Browser

Penayangan menurut browser yang dipakai user. Mayoritas pakai Firefox (46%), disusul Chrome (19%), Mobile Safari (13%), Opera (11%), Safari (4%), Internet Explorer (3%), dll sisanya.


Berdasar Sistem Operasi

Penayangan menurut Sistem Operasi yang dipakai user. Windows masih sangat mendominasi dengan prosentase 69%, disusul Android (16%), BlackBerry (7%), Macintosh (1%), iPad, iPhone, Linux, Nokia, Other Unix, BB10.



Tulisan ini masih belum komplit membedah Aplikasi Web PKS Piyungan di dunia smartphone android dan balckberry yang sampai tulisan ini tayang masih menunggu info data dari Rahmat El'azzm selaku developer aplikasi. Beliau masih sibuk saat admin SMS pagi tadi :)


Piyungan Ndeso, 20-11-2013

Admin @pkspiyungan

PKS (Panganan Keripik Singkong) sambangi warga untuk berbagi


pkskudus.org - Gerakan Silaturahim (GESIT) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ranting Beji melakukan kunjungan ke 127 ketua RT/RW se kelurahan Beji Depok dengan membawa bingkisan "PKS". Tapi "PKS" yang ini adalah Panganan Kripik Singkong (PKS) sebanyak 3 bungkus sesuai nomor urut PKS di pemilu 2014.
"Hehe...kreatif", begitu kata salah satu ketua RT di RW06 kel/kec Beji, Kota Depok yang tersenyum ketika ditemui di rumahnya setelah menerima bingkisan "PKS" ini.
Bingkisan ini murah dan praktis karena bisa langsung dimakan. Diharapkan juga bingkisan "PKS" ini menjadi icon yang dapat mencairkan suasana silaturahim sekaligus mengkampanyekan gerakan Kota Depok untuk mengurangi makan nasi melalui gerakan ODNR (One Day No Rice).

Program GESIT ini diawali dengan breifing seluruh kader dalam acara LT3T, lalu langsung dilanjutkan dengan aksi silaturahim ke seluruh ketua RT/RW di kelurahan beji dalam rentang waktu 2 pekan untuk mendengar apa kebutuhan dan harapan tokoh terhadap PKS.

"Ini bentuk pemetaan yang lebih terukur untuk melanjutkan aksi-aksi pelayanan yang sudah kami lakukan sebelumnya," ujar Hanri Basel, ketua PKS DPRa Beji yang terkenal dengan murah senyumnya itu.

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.