News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Anis Matta di Riau : " Lupakan Badai Yang Sudah Melanda..!"

15.6.13


pkskudus.org Jakarta - "PKS bukanlah partai para malaikat yang tidak akan pernah berbuat salah. Karena itu, lupakan badai yang sudah melanda."

Demikian disampaikan Presiden PKS Anis Matta dalam temu kader di Pekanbaru, Sabtu (15/6/2013). Pertemuan kader PKS ini digelar di stadion Gelanggang Remaja di Jalan Sudirman, Pekanbaru, yang dihadiri lebih dari 5 ribu kader se Riau.

Dalam pertemuan itu, Anis menyebutkan, karena PKS bukanlah partai para malaikat, maka hal yang wajar bila satu di antaranya ada yang berbuat salah.

"Kalau ada seratus orang, lantas satu bermasalah, hal itu jangan merusak yang 99 orang lagi. Tapi justru kita memperbaikinya yang satu itu. Jangan hanya gara-gara satu orang jelek semuanya," kata Anis..

Kader PKS, lanjut Anis, harus tetap menjalankan dakwah dan lebih mendekatkan diri ke masyarakat. Dia yakin selama ini kader PKS sudah berbaur ke masyarakat dan bisa diterima di masyarakat.

"Pun demikian ada masyarakat yang menilai kita kader PKS tidak bergaul dengan yang tidak pakai jilbab. Kita harus bergaul juga yang tidak pakai jilbab, nanti setelah itu kita bina untuk mengenakan jilbab," kata Anis.

Anis juga menyikapi adanya anggapan jika kader PKS selama ini mengeklusifkan diri. PKS dinilai hanya berbaur dengan kelompoknya sendiri. Menanggapi penilaian ini, Anis meminta kader PKS lebih banyak terjun dan bergaul dengan masyarakat dari berbagai latar belakang.

"Saya yakin kader PKS selama ini berbaur, pun demikian mungkin kita harus lebih intens lagi. Silakan saja kader PKS main domino di warung, main catur, sebagaimana aktivitas masyarakat. Lewat itu kita bisa menyampaikan pesan-pesan kebaikan," kata Anis.

"Mari kita bersama bekerja untuk masyarakat, bekerja untuk rakyat. Lebih banyak meluangkan waktu untuk berbaur kepada masyarakat," imbuhnya.

Anis juga menyebut, bahwa PKS tidak hanya untuk milik kadernya sendiri. PKS hadir untuk dicintai dan dimiliki semua masyarakat.

"Partai kita adalah milik semua lapisan masyarakat. Jangan ada lagi kesan dari masyarakat, jika kita bergaul hanya sesama kader PKS," kata Anis.
http://news.detik.com/read/2013/06/15/195234/2274562/10/anis-matta-pks-bukanlah-partai-para-malaikat?9911012

Tifatul : PKS Mendukung Penuh Kebijakan Pemerintah yang Pro-Rakyat.

Menkominfo Tifatul Sembiring. (inet)
pkskudus.orrg – Jakarta. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan partainya mendukung penuh kebijakan pemerintah yang Pro-Rakyat.


“Keputusan rapat DPP PKS dua hari lalu bahwa Fraksi PKS maupun DPP tidak boleh menolak sesuatu yang untuk kepentingan masyarakat seperti program BLSM, beras miskin, dan lainnya,” kata Tifatul di sela-sela acara Forum Pemimpin Redaksi di Nusa Dua, Bali, Jumat.

Ia mengatakan pihaknya tidak pernah berbeda sikap dengan presiden. Dan di setiap negara manapun antara menteri dan presiden tidak pernah beda sikap.
Tifatul juga meyakini jika posisi PKS dari rapat terakhir tetap tidak berubah, tetap dalam koalisi dan untuk urusan menteri diserahkan sepenuhnya kepada presiden.

“Dari rapat terakhir tetap tidak berubah. Tetap dalam koalisi, namun soal kementerian adalah hak prerogatif presiden. Tidak ada utusan dari istana yang `nyuruh` PKS keluar dari Setgab, dan kita serahkan sepenuhnya kepada presiden,” katanya.
“Kami masih solid dalam koalisi dengan pemerintah,” kata Tifatul menegaskan.



Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/06/15/35240/tifatul-tegaskan-pks-dukung-program-pemerintah-yang-pro-rakyat-tapi-tetap-tolak-bbm-naik/#ixzz2WGIhOcLa 
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

HMI dan Eksponen 98 Dukung Sikap PKS Tolak Kenaikan Harga BBM

14.6.13



JAKARTA -- Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan eksponen Aktivis 98 mendukung Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Ketua Umum PB HMI Muhammad Arif Rosyid Hasan mengatakan PKS adalah partai yang konsisten menolak kenaikan harga BBM sejak dulu. "HMI ingin mengawal agar PKS tetap konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat," katanya ketika dijumpai di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (13/6).
Meski menyadari ada aspek politis di balik pengambilan keputusan untuk mendukung atau menolak kenaikan harga BBM, HMI berupaya menggunakan akal sehat dalam melihat urgensi menaikkan harga BBM.
"Dari beragam kajian yang dilakukan, HMI berkesimpulan, saat ini harga BBM bersubsidi belum perlu dinaikkan," ujar Arif.
Senada dengan HMI, rombongan Aktivis 98 juga menolak kenaikan harga BBM. Bahkan, mereka menyebut menaikkan harga BBM sama dengan menyengsarakan rakyat dan melanggar konstitusi UUD 1945.
Dalam pernyataan sikapnya, Aktivis 98, Ubedillah Badrun mengatakan kenaikan harga BBM berpotensi menaikkan jumlah rakyat miskin menjadi 13 persen atau bertambah empat hingga lima juta jiwa.
Sementara, BLSM yang dijanjikan akan diberikan sebagai kompensasi, dinilai tidak memberi efek positif bagi penderitaan rakyat. Secara sistemik, ujar Ubedillah, BLSM juga akan menambah utang negara. (ROL)
JAKARTA -- Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan eksponen Aktivis 98 mendukung Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Ketua Umum PB HMI Muhammad Arif Rosyid Hasan mengatakan PKS adalah partai yang konsisten menolak kenaikan harga BBM sejak dulu. "HMI ingin mengawal agar PKS tetap konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat," katanya ketika dijumpai di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (13/6).
Meski menyadari ada aspek politis di balik pengambilan keputusan untuk mendukung atau menolak kenaikan harga BBM, HMI berupaya menggunakan akal sehat dalam melihat urgensi menaikkan harga BBM.
"Dari beragam kajian yang dilakukan, HMI berkesimpulan, saat ini harga BBM bersubsidi belum perlu dinaikkan," ujar Arif.
Senada dengan HMI, rombongan Aktivis 98 juga menolak kenaikan harga BBM. Bahkan, mereka menyebut menaikkan harga BBM sama dengan menyengsarakan rakyat dan melanggar konstitusi UUD 1945.
Dalam pernyataan sikapnya, Aktivis 98, Ubedillah Badrun mengatakan kenaikan harga BBM berpotensi menaikkan jumlah rakyat miskin menjadi 13 persen atau bertambah empat hingga lima juta jiwa.
Sementara, BLSM yang dijanjikan akan diberikan sebagai kompensasi, dinilai tidak memberi efek positif bagi penderitaan rakyat. Secara sistemik, ujar Ubedillah, BLSM juga akan menambah utang negara. (ROL)

KSBSI : Kenaikan Harga BBM Ancam Kesejahteraan Pekerja

13.6.13


KUDUS, pkskudus.org - Kesejahteraan pekerja terancam terkait rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sudah didengungkan beberapa bulan terakhir. Pasalnya, kenaikan sejumlah kebutuhan dipastikan juga akan berdampak kepada buruh.
Persoalannya, tidak semua perusahaan mampu memberikan tunjangan kepada pekerja untuk menghadapi situasi sulit itu.

Pernyataan tersebut dikemukakan juru bicara Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Slamet Machmudi, kepada Suaramerdeka.com, Kamis (13/6).
Ditambahkannya, kenaikan harga BBM yang diperkirakan menyentuh 40 % tidak sebanding dengan tren kenaikan upah buruh tiap tahun yang rata-rata hanya 20 %.
"Bila kenaikan harga BBM benar-benar diberlakukan; maka meningkatnya Indeks Harga Kebutuhan (IHK) tidak akan terjangkau dengan upah minimum Kabupaten (UMK 2013) yang selama ini diterima oleh buruh," tandasnya.
Artinya, efek domino kenaikan BBM menjadi penyebab anjoknya daya beli buruh. Buruh menjadi semakin miskin.
Hingga saat ini KSBSI Kudus belum melihat adanya upaya antisipasi terkait kenaikan BBM yang dilakukan oleh serikat pekerja di tingkat perusahaan.
Sementara, di pihak pengusaha telah mempersiapkan sejumlah skema efisiensi yang kemungkinan akan berpengaruh pada penurunan kesejahteraan para buruh.
Jika pemerintah tetap menaikkan BBM pada 17 Juni mendatang maka keputusan tersebut benar-benar menjerumuskan buruh pada ketidakberdayaan ekonomi.
"Tanpa kenaikan BBM, menjelang bulan puasa dan lebaran idul fitri kenaikan harga kebutuhan pokok menjadi budaya ekonomi yang dialami oleh masyarakat," imbuhnya.
Dampak sosial ekonomi akan dirasakan buruh untuk sekedar memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dipastikan tidak akan menjadi jawaban mengatasi kesulitan ekonomi buruh dan masyarakat miskin lainnya. Sebab, nilai BLSM tidak sepadan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Apalagi nominal BLSM hanya Rp150 ribu/bulan dan diberikan selama 5 bulan. 
"Menghadapi kemungkinan naiknya harga BBM, pengajuan peninjaun upah oleh Serikat Pekerja di tingkat Perusahaan ataupun struktur diatasnya perlu dilakukan," imbuhnya.
Peninjaun upah diperkenankan secara regulatif dalam UU No. 13 tahun 2003 pasal 92 dalam rangka penyesuaian inflasi. 
( Anton WH / CN33 / SMNetwork
*suaramerdeka.com

HNW : Silakan Presiden Gunakan Hak Prerogatif Pecat Menteri


Jakarta - Tuntuan agar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera menarik kadernya di kabinet mendapat tanggapan dari Hidayat Nurwahid. Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nurwahid menegaskan, soal keberadaan kader PKS di kabinet Indonesia Bersatu II sepenuhnya wewenang Presiden. PKS tidak memiliki kewenangan untuk menarik ketiganya.

“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada presiden untuk mempergunakan hak prerogatifnya,” kata Hidayat Nurwahid di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (13/6).

Hidayat menjelaskan, dalam code of conduct koalisi tidak ada keharusan bagi anggota koalisi menarik kadernya yang menjadi anggota kabinet jika terjadi perbedaan pendapat. Dalam undang-undang juga tidak ada aturan yang membolehkan partai menarik menterinya dari kabinet.

Sebaliknya UUD 1945 pasal 17 ayat 2 menyebutkan menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.

“Jadi semestinya PKS tidak perlu disuruh-suruh tarik menterinya. Silakan Presiden gunakan hak prerogatifnya,” ujarnya.

Sebelumnya pakar hukum tata negara Irmanputra Sidin menjelaskan, partai politik tak berhak secara konstitusional menarik menteri-menterinya dari kabinet. Meskipun partai politik asal menterinya tersebut keluar dari setgab.

“Parpol tidak mempunyai hak konstitusional memberhentikan atau bahkan memerintahkan seorang menteri untuk mundur secara subjektif dari jajaran kabinet presiden,” katanya.

Irman mengemukakan, menteri adalah properti atau onderdil negara yang membantu presiden melaksanakan kekuasaan pemerintahan.

Menurut dia,  parpol yang merencanakan menarik atau memerintahkan kadernya keluar dari kabinet sama saja berencana menggembosi kekuasaaan presidential negara.

“Penarikan menteri  jika dilakukan bisa dinilai sebagai langkah parpol untuk menjatuhkan kekuasaan presiden di tengah jalan,” terang Irman.

Hidayat menyatakan, seharusnya seluruh anggota koalisi memahami code of conduct dan undang-undang dengan seutuhnya.

“Kewenangan reshuffle menteri adalah sepenuhnya hak presiden,” tutur Hidayat.(has/tjk)


Sumber: dakwatuna

Tolak BBM Mundhak, Wartawan gelar aksi cukur Plontos

pkskudus.org


Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan Anti Kenaikan Bahan Bakar Minyak (Sowak BBM) menggelar aksi potong rambut di depan Istana Merdeka. Aksi ini sebagai protes atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
Koordinator Aksi, Suparnie mengatakan, kenaikan harga BBM berdampak langsung pada kinerja wartawan. Sebab, kebutuhan wartawan akan BBM untuk kepentingan mobilitas lebih tinggi dibandingkan masyarakat sipil.
"Ini akan membatasi mobilitas kita, kualitas berita juga akan buruk, sehingga akan berdampak buruk kepada masyarakat karena tidak mendapat informasi yang baik," ujar Parnie di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/6).
Selain itu, Parnie menerangkan, naiknya harga BBM juga tidak sebanding dengan tingkat kesejahteraan wartawan. Menurut dia, wartawan terpaksa memiliki pengeluaran lebih besar dibanding pendapatan yang diterima.
"Beban kita akan semakin berat," terang Parnie yang merupakan wartawan Radio Elshinta tersebut.
Sedangkan aksi potong rambut, menurut Parnie, hal ini sebagai kritik atas kondisi bangsa yang semakin terpuruk. "Harapan kami dengan aksi plontos ini untuk membuang sial, sehingga dapat membuang sial negara ini, sehingga kita benar-benar merdeka," pungkas dia. (merdeka)

SBY - Boediono Berhasil Mengecoh DPR melalui APBN-P 2013


pkskudus.org - kudus. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyesalkan sikap pemerintahan SBY-Boediono yang berupaya mengecoh DPR terkait dengan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk sektor infrastruktur. Meski menjanjikan tambahan anggaran infrastruktur sebesar Rp 6 triliun dalam APBN-P 2013, namun sebenarnya anggaran untuk pembangunan infrastruktur dipangkas hampir Rp 9 triliun.

“Pemerintah benar-benar berupaya mengecoh kami dengan menyebutkan kompensasi kenaikan harga BBM akan di alokasi untuk penambahan anggaran untuk pemenuhan infrastruktur dasar. Tapi, dalam prakteknya, anggaran belanja modal dipangkas hampir Rp 9 triliun. Jadi, sebenarnya tidak ada penambahan anggaran untuk infrastruktur. Yang ada justru pemangkasan belanja modal. Karena pemangkasannya lebih besar dari dana yang dikembalikan,” kata anggota Komisi V DPR dari Fraksi PKS, Yudi Widiana Adia, beberapa saat lalu (Rabu, 12/6).

Sesuai dengan surat Menkue No. S-339/MK.02/2013, kementerian dan lembaga diminta melakukan penghematan anggaran untuk mendukung pengamanan pelaksanaan APBN tahun 2013. Kementerian PU memangkas anggaran belanja terbesar dari seluruh kementerian dan lembaga, yakni sebesar Rp 6,1 triliun.  Selain Kementerian PU, Kementerian Perhubungan juga terpaksa memangkas belanja modalnya sebesar Rp 2,7 triliun. Sementara Kemenpera dan kementerian PDT memangkas belanja modalnya masing-masing Rp 443 miliar dan Rp179 miliar.
Pemangkasan belanja modal khususnya di Kementerian PU, kata Yudi, otomatis target pembangunan infrastruktur untuk berbagai proyek menjadi terhambat. Seperti pembangunan jalan, jembatan, air bersih dan prasarana permukiman.
“Untuk peningkatan kapasitas jalan, pencapaian kinerjanya masih di bawah 50 persen. Sekarang anggaran nya dipangkas lagi. Bagaimana bisa memberikan rakyat jalan yang mulus? Anggaran nya saja tidak ada,” kata Yudi.
Untuk menutupi defisit anggaran, kata Yudi, pemerintah tidak perlu mengorbankan pembangunan infrastruktur untuk rakyat. Kekurangan dana dalam  RAPBNP 2013, dapat dilakukan dengan pemanfaatan Saldo Anggaran Lebih (SAL). Alternatif untuk menutup kekurangan dana adalah dengan sedikit mengubah postur APBNP 2013, diantaranya dengan memanfaatkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) secara optimal. SAL tahun 2012 mencapai Rp 69,77 triliun yang merupakan penjumlahan dari SAL 2011 sebesar Rp 35,76 triliun dan SILPA tahun 2012 sebesar Rp3 4 triliun.
“Tentu saja SAL dapat dialokasikan untuk cadangan fiskal tetapi mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya dimana penyerapan anggaran tidak optimal maka cadangan fiskal tidak harus terlalu besar, karena akan terdapat SILPA di tahun 2013,” lata Yudi.
Disisi lain, kata Yudi, pemerintah harus meningkatkan penerimaan pajak. Hal ini masih memungkinkan mengingat kondisi tax ratio yang masih potensial untuk bisa ditingkatkan. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga masih potensial untuk ditingkatkan. Penerimaan royalty dan bagi hasil migas dan pertambangan memungkinkan dioptimalisasi. Kementerian terkait juga perlu melakukan upaya serius untuk mengolah minyak bagian pemerintah di kilang-kilang dalam negeri, sehingga nilai tambah sektor migas dapat optimal bagi perekonomian domestik. (ysa/rmol)

Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar Resmi Pimpin Jawa Barat


Ahmad Heryawan atau Aher kembali menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar). Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pun melantik Aher bersama Wakil Gubernur terpilih Deddy Mizwar di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Kamis (13/6).
Dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat, pasangan Aher-Deddy sukses menyingkirkan empat pasang kandidat lain. Termasuk Dede Yusuf yang mendampingi Aher sebagai Wakil Gubernur pada periode 2008-2013.
Aher lahir di Sukabumi pada 19 Juni 1966. Ia bukan berasal dari keluarga berpunya. Meski demikian, kondisi itu bukan alasan dirinya tak mendapat pendidikan. Untuk memenuhi cita-citanya, ia menjual gorengan buatan tetangga ke sepanjang jalan menuju sekolahnya.
Setamat SMA, Aher yang berotak cemerlang mendaftar ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Meski lulus, langkahnya berhenti lantaran terganjal uang pangkal masuk kuliah.
Ia kemudian mendaftar di Fakultas Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor. Ia diterima. Tapi lagi-lagi impiannya dihentikan biaya masuk.
Namun semangatnya membuahkan hasil. Dengan mempelajari Bahasa Arab secara otodidak, ia pun mendapat jaminan pendidikan dari Kedutaan Besar Arab Saudi tanpa biaya. Ia tetap menjual gorengan untuk kebutuhan pendidikannya.
Setelah lulus kuliah, Aher meniti karier sebagai mubaligh. Ia aktif mengajar dan menjadi aktivis. Hingga akhirnya ia melangkah sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera.
Suami dari Netty Prasetiani itu kemudian terpilih sebagai anggota legislatif di Jakarta pada 1999. Usai Pemilu 2004, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI periode 2009-2004-2009.
Namun di 2008, ia menggandeng Dede Yusuf dalam Pilgub Jabar. Keduanya menang. Aher kemudian menjalankan pemerintahannya dengan mengusung program pendidikan murah, menciptakan lapangan kerja, kesehatan masyarakat, dan membenahi infrastruktur di provinsi tersebut.
Hasilnya, pada 2011, sebuah media cetak nasional menobatkan Aher sebagai Tokoh Perubahan. Prestasi itu hanya satu dari 75 penghargaan yang pernah ia terima selama kepemimpinannya.
Popularitas itu pun menjadi bekalnya mengikuti Pilgub 2013. Namun ia menggandeng aktor kawakan Deddy Mizwar. Sedangkan Dede Yusuf yang mengikuti Pilgub mengajak Lex Laksamana sebagai pasangannya. (Berbagai sumber)
*http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/06/13/6/161034/Penjual-Gorengan-Itu-Kini-Memimpin-Jabar

FPI pun juga ikut menolak BBM mundhak

PKSKUDUS.org - Rencana pemerintah SBY yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) menuai protes dari berbagai elemen masyarakat.

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok, Habib Idrus Al Ghadri menolak rencana pemerintahan SBY tersebut. Sebab, kenaikan harga BBM itu secara langsung menaikkan harga kebutuhan pokok.
 
"Kenaikan harga BBM bersubsidi secara langsung menaikkan harga kebutuhan pokok. Dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat yang tergolong hampir miskin. Kalo yang miskin kan dapat bantuan. Kalo yang hampir miskin tidak," tuturnya di Depok, Jawa Barat, Rabu (12/6).

Idris berharap pemerintah membenahi terlebih dahulu sistem perminyakan di Indonesia. Di antaranya tidak menjual minyak mentah ke luar negeri melainkan diolah di dalam negeri.

Menurut Idrus, elemen masyarakat yang menyetujui BBM bersubsidi naik adalah golongan masyarakat kelas atas yang memilih Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden RI.[trbn/islamedia]

Kultwit Seputar Sya'ban | by @salimafillah






Salim A. Fillah 
@salimafillah


Hari ini, Senin (10/6) bertepatan dengan 1 Sya'ban 1434 H. Mari kita simak kajian seputar bulan Sya'ban yang disampaikan ustadz Salim A. Fillah melalui akun twitternya pagi ini...


1. Sya‘ban adalah bulan ke-8 dalam Hijriah, terletak antara 2 bulan yang dimuliakan yakni Rajab & Ramadhan. Tentangnya RasuluLlah bersabda:
   
2. ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاس عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ Sya‘ban; bulan yang sering dilalaikan insan; antara Rajab & Ramadhan.
   
3. وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ Sya‘ban adalah..
   
4. ..bulan di mana amal-amal diangkat kepada Rabb Semesta Alam; maka aku suka jika amalku diangkat, sedang aku dalam keadaan puasa.
  
 5. (HR. Ahmad dan Nasa’i, dinyatakan hasan oleh Syaikh Al-Albany dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no 1898).
   
6. Karena itu, berdasar riwayat shahih disebutkan bahwa RasuluLlah SAW berpuasa pada sebagian besar hari di bulan Sya‘ban. ‘Aisyah berkata:
   
7. فَما رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وما رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ
   
8. “Tak kulihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasanya dalam sebulan penuh, selain di bulan Ramadan. Dan tidak aku lihat..”
   
9. ..bulan yang beliau paling banyak berpuasa di dalamnya selain bulan Sya‘ban. (HR Al Bukhari & Muslim)
   
10. Sya‘ban: Dalam Shahih Al Bukhari (1970) ada tambahan dari ‘Aisyah: “Tidak ada bulan yang Nabi SAW lebih banyak berpuasa di dalamnya…
   
11. …selain bulan Sya‘ban. Sesungguhnya beliau berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.”
   
12. Maksud hadits: beliau berpuasa pada sebagian besar hari-hari bulan Sya‘ban, sebagaimana banyak riwayat lain yang menyatakan demikian.
   
13. Sya‘ban: Dalam ungkapan bahasa Arab, seseorang bisa mengatakan ‘berpuasa sebulan penuh’ padahal yang dimaksud adalah..
   
14. ..’berpuasa pada sebagian besar hari di bulan itu.’ Demikian keterangan Ibnu Hajar Al ‘Asqalany dalam Fathul Bari, 4/213.
   
15. Maka berpuasa di bulan Sya‘ban adalah utama, karena: 1}’Amal-’amal manusia (secara tahunan) sedang diangkat ke hadapan Allah SWT.
   
16. 2} Sya‘ban ialah bulan yang disepelekan; beramal & menghidupkan syi’ar di saat manusia lain lalai memiliki keutamaan tersendiri.
   
17. Selain kedua hal itu, puasa di bulan Sya‘ban juga dimaknai sebagai: 3} Penyambutan & pengagungan terhadap datangnya bulan Ramadan.
   
18. Sya‘ban: Karena ibadah-ibadah yang mulia, umumnya didahului oleh pembuka yang mengawalinya; Haji diawali persiapan Ihram di Miqat, …
   
19. …Shalat juga diawali dengan bersuci, berwudhu’, dan persiapan-persiapan lainnya yang dimasukkan dalam syarat-syarat shalat. Sya‘ban
   
20. Hikmah lain: puasa di bulan Sya‘ban akan membuat tubuh mulai terbiasa untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan optimal.
   
21. Sebab sering di awal Ramadhan banyak daya & waktu habis untuk penyesuaian diri; padahal tiap detik bulan mulia sangat berharga.
   
22. Imam An Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim mencantumkan pendapat: puasa Sya‘ban seumpama sunnah Rawatib (pengiring) bagi puasa Ramadhan.
   
23. Untuk shalat; ada rawatib qabliyah & ba’diyah. Untuk Ramadhan, qabliyahnya; puasa Sya‘ban & ba’diyahnya; puasa 6 hari di bulan Syawal.
   
24. Keutamaan Sya‘ban bisa kita lihat di: Tahdzib Sunan Abu Dawud, 1/494, Latha’iful Ma’arif, 1/244. Nah, bagaimana tentang Nishfu Sya’ban?
   
25. Hadits-hadits terkait Nishfu Sya‘ban ini sebagian dikategorikan dha’if (lemah), bahkan sebagian lagi dikategorikan maudhu’ (palsu).
   
26. Khususnya hadits yang mengkhususkan ibadah tertentu atau yang menjanjikan jumlah & bilangan pahala atau balasan tertentu.
   
27. Tetapi, ada sebuah hadits yang berisi keutamaan malam Nisfhu Sya‘ban yang bersifat umum, tanpa mengkhususkan ibadah-ibadah tertentu.
   
28. إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
   
29. “Sesungguhnya Allah memeriksa pada setiap malam Nisfhu Sya‘ban. Lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali yang berbuat syirik..
   
30. …atau yang bertengkar dengan saudaranya.” HR Ibnu Majah (1390). Dalam Zawa’id-nya, riwayat ini dianggap dha’if karena…
   
31. ..adanya perawi yang dianggap lemah. TETAPI, Ath Thabrani juga meriwayatkannya dari Mu’adz ibn Jabal dalam Mu’jamul Kabir (215).
   
32. Ibnu Hibban juga mencantumkan hadits ini dalam Shahihnya (5665), begitu pula Imam Ahmad mencantumkan dalam Musnadnya (6642).
   
33. Al-Arna’uth dalam ta’liqnya pada dua kitab terakhir berkata, “SHAHIH dengan syawahid (riwayat-riwayat semakna yang mendukung).”
   
34. Al-Albani juga menilai hadits Nishfu Sya‘ban ini SHAHIH {Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah (1144), Shahih Targhib wa Tarhib (1026)}
   
35. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Adapun malam Nishfu Sya’ban, di dalamnya terdapat KEUTAMAAN.” (Mukhtashar Fatawa Mishriyah, 291)
   
36. Sya‘ban: Karena itu, ada sebagian ulama salaf dari kalangan TABI'IN di negeri Syam, seperti Khalid bin Ma’dan & Luqman bin Amir…
   
37. …yang menghidupkan malam tersebut dengan berkumpul di masjid-masjid untuk melakukan ibadah tertentu pada malam Nishfu Sya‘ban.
   
38. Dari merekalah kaum muslimin mengambil kebiasaan itu. Imam Ishaq ibn Rahawayh menegaskannya dengan berkata, “Ini BUKAN BID'AH!”
   
39. ‘Ulama Syam lain, di antaranya Al-Auza’i, TIDAK MENYUKAI perbuatan berkumpul di masjid untuk shalat & berdoa bersama di Nishfu Sya‘ban.
   
40. Tetapi beliau -dan ‘ulama yang lain- MENYETUJUI keutamaan shalat, baca Al Quran dll pada Nishfu Sya‘ban jika dilakukan sendiri-sendiri.
   
41. Pendapat ini yang dikuatkan Ibn Rajab Al-Hanbali (Latha’iful Ma’arif, 151) & Ibn Taimiyah (Mukhtashar Fatawa Al Mishriyah, 292).
   
42. Adapun ‘ulama Hijaz seperti Atha’, Ibnu Abi Mulaikah, & para pengikut Imam Malik menganggap hal terkait Nishfu Sya‘ban sebagai bid’ah.
   
43. Tapi kata mereka; qiyamullail sebagaimana tersunnah pada malam lain & puasa di siangnya sebab termasuk Ayyamul Bidh ialah baik.
   
44. Demikian agar perbedaan pendapat ini difahami & tak menghalangi kita untuk melaksanakan segala ‘amal ibadah utama pada bulan Sya‘ban.
   
45. Bulan Sya‘ban adalah juga kesempatan tuk meng-qadha’ hutang puasa Ramadhan kemarin sebelum datangnya Ramadhan berikut. ‘Aisyah berkata:
   
46. كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ فما أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلاَّ فِي شعبَان، الشُّغُلُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ
   
47. Aku punya hutang puasa Ramadan, aku tak dapat mengqadhanya kecuali di bulan Sya‘ban, karena sibuk melayani Nabi. (HR Al Bukhari-Muslim)
   
48. Sya‘ban: Imam An Nawawi (Syarh Shahih Muslim, 8/21) & Ibn Hajar (Fathul Bari, 4/189) menjelaskan; dari hadits ‘Aisyah ini disimpulkan:
   
49. Jika ada ‘udzur, maka qadha’ puasa bisa diakhirkan sampai bulan Sya‘ban. Tanpa ‘udzur, menyegerakannya di bulan Syawal dst lebih utama.
   
50. Sya‘ban: Bagaimana jika lalai; tanpa ‘udzur, hutang puasa belum terbayar, tapi Ramadhan baru telah datang? Jumhur ‘ulama berpendapat:
   
51. Dia harus beristighfar atas kelalaiannya pada kewajiban itu & harus bertekad untuk segera meng-qadha’-nya setelah Ramadhan ini.
   
52. Menurut mereka, tiada kewajiban khusus selain hal itu. Tetapi sebagian ‘ulama berpendapat agar si lalai menambahkan 1 hal lagi.
   
53. Yakni mengeluarkan 1/2 Sha’ makanan pokok (+/- 1,5 kg) untuk tiap hari yang terlalai belum dibayar hutang puasanya tahun lalu.
   
54. Ini sebagai pengingat atas kelalaiannya & dia harus tetap mengganti puasa yang terlalai diganti tahun ini pada tahun depannya.
   
55. Ini berdasar ijtihad beberapa sahabat Nabi SAW. Tak ada nash khususnya, tetapi ijtihad ini dianggap baik. (Fathul Bari, 4/189).
   
56. Jika masuk bulan Sya‘ban, hendaknya kita saling mengingatkan (juga terutama pada kaum wanita) yang punya hutang puasa agar ditunaikan.
   
57. Sehari atau 2 hari terakhir Sya‘ban dinamakan Yaumusy-Syakk (hari keraguan), sebab ketidakjelasan apa sudah masuk Ramadhan atau belum.
   
58. Sya‘ban. Nabi bersabda: لا تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ ، إلاَّ رَجُلاً كَانَ يَصُومُ صَوْماً فَلْيَصُمْهُ
   
59. “Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari sebelumnya. Kecuali seseorang…
   
60. …yang (memang seharusnya/biasanya) melakukan puasanya pada hari itu. Maka hendaklah ia berpuasa.” {HR Al Bukhari & Muslim}.
   
61. Maknanya; terlarang tuk sengaja mengkhususkan berpuasa pada Yaumusy Syakk. Tetapi boleh bagi yang HARUS (nadzar, qadha’, dll)..
   
62. ..dan boleh juga yang BIASA (karena puasa Dawud, bertepatan Senin/Kamis, dll). Hikmah pelarangan itu sekedar sebagai pemisah..
   
63. …antara puasa Ramadhan yang fardhu dengan puasa sebelum/sesudahnya yang sunnah. (Syarh Muslim 7/194, Latha’iful Ma’arif 151).
   
64. Demikian Shalih(in+at) bincang kita tentang Sya‘ban. اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَعْبَانَ وَوَفِّقْنَا فِيهِ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
   
65. "Ya Allah; berkahi kami di bulan Sya'ban, karuniakan taufiq pada kami di dalamnya, & sampaikan kami ke bulan Ramadhan."
   
66. Maafkan, banyak pertanyaan yang tak bisa ditanggapi satu persatu; tapi insyaaLlh semua terjawab dengan menyimak Sya‘ban dari 1-66 ini;)

PKS Mulai Turun ke Jalan menolak kenaikan BBM

12.6.13


Rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi sungguh sangat disesalkan mayoritas publik karena kenaikan BBM akan menjadi pemicu utama kenaikan harga-harga komoditas yang lain. Inflasi akan meroket sedang daya beli masyarakat semakin terpuruk yang otomatis menambah besar jumlah rakyat miskin. Menurut Kepala Bappenas Armida Alisjahbana jumlah orang miskin setelah kenaikan BBM menjadi 30,250 juta orang.

Menyikapi hal itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara tegas menolak rencana kenaikan BBM. Presiden PKS Anis Matta dan Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nurwahid sudah menyatakan keputusan resmi PKS menolak kenaikan harga BBM. PKS pun sudah mensosialisasikan sikapnya ini dengan spanduk dan hari ini (12/6) di Jakarta PKS sudah mulai turun ke jalan menyuarakan aspirasi rakyat yang menolak kenaikan BBM.
Berikut kami kutip aksi damai PKS menolak kenaikan BBM yang diberitakan KOMPAS.com:

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak hanya memasang spanduk, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga melakukan menolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan berunjuk rasa. Sekitar 400 kader PKS asal Jakarta turun ke jalan melakukan unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (12/6/2013) siang.

Mereka berdemonstrasi dengan membawa spanduk berisi penolakan kenaikan harga BBM. Spanduk itu dibentangkan kader PKS hingga mengelilingi Bundaran HI. Ratusan kader lain berkumpul di depan Hotel Kempinski.

Spanduk tersebut berisi berbagai alasan penolakan kenaikan harga BBM, seperti pemerintah tidak serius mengelola sumber energi dan APBN. Alasan lain, rakyat akan semakin susah dan sengsara jika harga BBM naik.

Spanduk tersebut di antaranya bertuliskan "BBM naik ongkos naik, rakyat menderita", "Mau puasa, mau daftar sekolah, BBM dinaikin? Mimpi kalee", "BBM naik, sembako naik, rakyat menderita". Ada pula spanduk berisi ajakan "Rakyat bersatu tolak kenaikan BBM". Mereka juga membagikan selebaran kepada pengendara yang melintas.

Igo Ilham, anggota DPRD DKI Jakarta asal Fraksi PKS, mengatakan, pihaknya meyakini pengurangan subsidi BBM akan menambah beban ekonomi rakyat kecil. Ia menolak jika pemerintah menyebut rakyat mendukung kenaikan harga BBM.

"Bohong kalau rakyat tidak masalah BBM naik. Ada dua kemungkinan (klaim rakyat mendukung). Mereka memang berbohong atau mereka tidak pernah turun ke bawah," kata Igo melalui alat pengeras suara.

Menurut Igo, rencana pemberian bantuan langsung tunai sementara (BLSM) jika harga BBM naik hanya untuk menarik dukungan publik di Pemilu 2014.

"Seolah-olah menjadi pahlawan kesiangan yang menujukkan keberpihakan kepada masyarakat. Padahal, itu kebijakan karena tidak mengerti, kebodohan (pemerintah)," ucapnya.

"Apa itu BLSM? BLSM itu 'beli langsung suara masyarakat'. Mereka berniat mendapat simpati rakyat," teriak orator lain.

Unjuk rasa hanya berlangsung sekitar dua jam. Sebelum membubarkan diri, mereka menyebut aksi turun ke jalan ini bukan aksi pertama dan terakhir. Dengan jumlah yang lebih banyak, mereka berjanji akan kembali turun ke jalan dengan tuntutan yang sama, yakni pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM.

"Kita akan bersama sejumlah elemen masyarakat akan terus melanjutkan. Ini permintaan kita, bukan hanya permintaan PKS saja," ucap Igo.

88 % Publik Mendukung PKS Tolak Kenaikan BBM

pkskudus.org Perkembangan pagi ini (Rabu 12 Juni 2013) pasca disiarkannya program ILC (Indonesia Lawyers Club) Tv One tadi malam (11/6), Polling yang dilakukan TEMPO online menunjukan meningkatnya dukungan publik atas langkah dan sikap PKS menolak kenaikan harga BBM.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 88% publik yang menyatakan "YA" pada Poling dengan pertanyaan "Menurut Anda, apakah langkah PKS menolak kenaikan BBM adalah sikap yang tepat?"

Hasil Poling selengkapnya (untuk sementara, saat tulisan ini dibuat):

- 88 % menyatakan YA
- 11. % Tidak
- Sisanya Tidak Tahu

Anda bisa ikut Polling tersebut di link ini http://www.tempo.co/jajak/indikator/

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.