News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Subhanallah.. Puluhan Ikhwan Kawal DPP Sampai Pagi

11.5.13

 
Beberapa ikhwan menjaga didalam ruang kantor DPP PKS
pkskudus.org, Jakarta - Markas Dakwah DPP PKS Senin malam (6/5) didatangi petugas KPK yang hendak menggeledah tanpa surat izin apapun. Puluhan Ikhwan sigap menjaga Markas DPP sampai pagi, beberapa bahkan tidur di teras luar kantor. Arogansi dan kebodohan KPK dipertontonkan dengan menyegel, menggembosi mobil - mobil yang diparkir di halaman kantor DPP PKS. Berikut gambar yang berhasil kami dapat dari akun Facebook salah seorang ikhwan disana yang ikut mengawal Markas Dakwah kita.



Tampak beberapa ikhwan yang sedang berjaga dan beberapa istirahat secara bergantian di depan teras kantor DPP PKS
sumber berita:http://www.pkssumut.or.id/2013/05/subhanallah-puluhan-ikhwan-kawal-dpp.html

DPP PKS akan melaporkan insiden penyitaan yang tidak sesuai prosedur

pkspkskudus.org, Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi menyita lima mobil di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, berbuntut panjang. Partai ini berencana melaporkan upaya penyitaan tersebut ke polisi dan Komite Etik KPK. Lima mobil ini diduga terkait dengan kasus dugaan penerimaan suap dalam penetapan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, yang menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
"Terhadap sikap oknum KPK yang berteriak, menekan petugas keamanan, hingga sikap yang tidak patut berakibat pada keadaan yang tidak menyenangkan, maka DPP PKS akan melaporkan insiden penyitaan yang tidak sesuai prosedur kepada Mabes Polri dan Komite Etik KPK," ujar Ketua DPP PKS bidang Hubungan Masyarakat Mardani Ali Sera, Jumat (10/5/2013). Tujuan pelaporan ini, sebut dia, adalah untuk menegakkan hukum yang adil, bermartabat, dan beretika.
Selain itu, sebut Mardani, PKS juga berharap ada mekanisme check and balance atas upaya penyitaan mobil oleh para penyidik KPK ini. "Kami akan laporkan pasal perbuatan tidak menyenangkan. Insya Allah pekan depan. Yang diadukan oknum KPK yang datang," katanya.
Sebelumnya, penyidik KPK menyegel lima mobil yang di kantor DPP PKS sejak Senin (6/5/2013) hingga Selasa (7/5/2013) malam. Kelima mobil itu yakni VW Carravelle, Mazda CX9, Fortuner B 544, Mitsubishi Pajero Sport, dan Nissan Navara.
Awalnya, penyidik hendak menyita mobil-mobil itu, namun upaya itu gagal. Penyidik hanya berhasil menyegel mobil yang diduga terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang terkait kasus impor daging sapi. Di dalam kasus impor daging sapi ini, KPK telah menetapkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka.
Rencananya, untuk mengangkut mobil-mobil itu, KPK akan meminta bantuan polisi. KPK pun menegaskan bahwa penyidiknya sudah datang sesuai prosedur, yakni membawa surat tugas penyitaan.
Namun, PKS bersikeras KPK tidak datang membawa surat penyitaan. Ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan yang dibawa KPK adalah surat pemanggilan terhadap Presiden PKS Anis Matta dan Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin. "Bukan surat penyitaan," jelasnya. (bp)

Inilah Transkrip Konferensi Press DPP PKS Terkait Penyitaan "Liar" Mobil PKS oleh KPK


Rekonstrusi Penyitaan Liar Mobil PKS Oleh KPK

(Jakarta, 10/05/2013) - PKS melakukan rekonstruksi atas peristiwa penyitaan mobil partai oleh KPK yang dilakukan Senin(6/5) malam lalu. Rekonstruksi dilakukan oleh security gedung DPP PKS yang menjadi saksi mata datangnya beberapa orang yang ingin menyita mobil-mobil di parkiran gedung DPP PKS yang kemudian mengaku sebagai petugas KPK. Iwan(Security DPP PKS) mengatakan, "Orang-orang itu datang Senin malam sekitar jam 22.00 WIB ke sini mengatakan dari KPK ingin menyita mobil tetapi tidak jelas mobil yang mana. Saya minta suratnya malah mereka bilang 'Kalau mau saya bisa sita semua mobil di sini, gedung ini juga bisa kami sita.' Keesokan harinya pun mereka datang tidak bawa surat penyitaan, malah bawa wartawan."

Kemudian dilanjutkan dengan konferensi pers bersama Ketua Bidang Humas DPP PKS Mardani Ali Sera, Wasekjen PKS Bidang Komunikasi Politik Fahri Hamzah, serta Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Al Muzammil Yusuf.


Konferensi Pers


Fahri Hamzah:

1. Sebelum kasus yang menimpa LHI, alhamdulillah tdk ada satupun kader PKS yang terbukti dalam tuduhan korupsi. Ada satu dua orang yang dituduh korupsi namun kemudian alhamdulillah divonis bebas murni

2. PKS tidak pernah tidak kooperatif sedikitpun sebagai institusi. Sebetulnya sejak saat penjemputan LHI pun kami bisa menolak. Tetapi karena KPK datang dengan membawa surat, Penyidik bertemu dengan pimpinan yang ada di gedung ini, maka kami berikan apa yang menjadi kewajiban dan hak mereka sebagai penegak hukum.

3. Ada festivalisasi yang luar biasa, ada sensasionalisasi terhadap kasus ini. Muncul kasus ini dimana penyidik KPK tiba tiba ingin membawa pergi mobil tanpa menunjukan surat tugas.

4. Terhadap kejadian ini, pertama, sekali lagi PKS tidak memiliki alasan apapun untuk menghalang halangi tindakan hukum pemberantasan korupsi. Tetapi, kami tidak bisa terima kalau ada orang tanpa membawa identitas dirinya tiba tiba ingin membawa pergi kendaraan yang ada di lingkungan rumah tangga kami. Dan security DPP telah melakukan prosedur yang benar dengan bertanya identitas dan kepentingan KPK. Tetapi sampai terakhir, KPK tidak mau memberikan selembar kertas pun kecuali berita acara penolakan. Itupun tidak ditandatangani karena mereka tidak menunnjukkan identitas.

5. Terhadap penyitaan, urusan antara penyidik KPK yang resmi adalah dengan pemilik kendaraan yaitu pak Lutfi. Karena luthfi berhalangan bisa berhubungan dengan pengacara atau konsultan hukum yang bersangkutan. Yang konsultan hukum yang bersangkutan pun sehari hari ada di KPK. Kenapa penyidik tidak bicara baik baik dengan pengacaranya?

6. Yang kita mau adalah penegakkan hukum yang menghormati proses hukum itu sendiri.


Mardani Alisera:

1. Mari tegakkan hukum dengan cinta kasih, mari tegakkan hukum dengan penuh etika, mari tegakkan hukum dengan adab.

2. Kami Bukan Penjahat! Kesalahan LHI belum dibuktikan di pengadilan. Perlakukan sebagai warga negara. Karena itu ada prosedur.

3. Tidak ada PKS melawan KPK! KPK juga manusia, bisa salah. Mari kita kontrol bersama sama.

4. Kalaupun gedung mau disita, monggo! Asal ada prosedur yang jelas.

5. Mari beretika dalam penegakkan hukum bersama sama.


Almuzammil Yusuf:

1. KPK tidak perlu mengancam menghadirkan aparat kepolisian atau TNI untuk masuk ke gedung PKS. Karena sangat lucu. Mubazir. Silakan lebih cepat lebih baik. Bawa suratnya, petugas resmi, bertemu pengacara, sehingga jelas berita acaranya.

2. Kami akan menghormati dan mendukung cita cita KPK untuk memberantas korupsi. Oleh karena itu perlakuan KPK terhadap kamipun harus dibuktikan pada kasus kasus lain.

3. Rakyat kami harap jadi saksi. Jangan tebang pilih, kalau tebang pilih jadi politisasi. Kita ingin menjaga KPK dengan prestasi yang baik. Jangan tercoreng.

4. Mohon segera juga pihak-pihak yang terkait dengan hambalang, BLBI, century dan lain lain, TPPU diterapkan.

5. Mari dukung pemberantasan korupsi sesuai dengan aturan prosedur, sesuai dengan semangat keadilan.

6. Ahlan Wasahlan KPK. Segera datang, kami senang.

[Video] Oknum KPK Main Sita Mobil Tanpa Surat


Tifatul : Hormati Proses Hukum, Kultwit @tifsembiring

9.5.13


1. Assalamu'alaikum wrwb, selamat malam tweeps sekalian. Semoga selalu dlm sehat dan semangat. Amien. Sy akan kultwit..☺

2. Pertama mengenai salah paham proses penyitaan mobil di DPP PKS oleh petugas KPK. Menurut sekuriti gedung petugas KPK tiba pkl 22.00 malam

3. Tapi menurut keterangan Johan Budi KPK tiba pukul 20.00 senin malam 6/5/2013. Jadi ada perbedaan 2 jam...


4. Menurut SG (sekuriti gedung) petugas tidak membawa surat penyitaan dan tdk jelas brp mobil dan mobil yg mana yg akan disita

5. Ketika ditanyakan, petugas KPK menjawab "surat itu nanti saja, bisa menyusul". Menurut Johan Budi, petugas KPK membawa surat penyitaan.

6. Menurut SG, petugas KPK berucap "Gedung PKS inipun bisa kami sita". Mrk bersitegang SG tdk mau melepaskan mobil2 tsb. Lalu mobil disegel.

7. Pagi selasa 7/5 sy dpt info dr teman2, sy dalami. Berita2 ramai dg judul "PKS halangi penyitaan mobil2 milik LHI.

8. Info teman2 di DPP PKS mobil yg mau dibawa 6, pdhl mobil LHI hanya 1 dan 1 lagi kend operasional DPP. 3 lg mlk kader

9. Sy kontak Pak Johan Budi. Lalu sy kontak DPP PKS. Pernyataan AlMuzammil Yusuf-DPP, "Silakan sita mobil2 tsb, tapi buat berita acaranya"

10. Kesimpulan: Silakan disita mobil2 di gdg PKS yg diduga ada kaitan dg kasus LHI, tapi harus sesuai prosedur hukum.

11. Kedua ttg Ahmad Fathanah (AF) yg memang jadi biang masalah yg mencoreng nama PKS. AF bukan kader, bukan pengurus PKS

12. AF berteman dg Pak Luthfi Hasan Ishaq (LHI) sjk dulu. AF pernah masuk penjara th 2005, terbukti wanprestasi voucher dan palsukan ttd LHI

13. Info lain yg perlu diklarifikasi AF pernah di hukum di Thailand dan Australia. Stlh bebas AF kembali merapat kpd LHI

14. AF memanfaatkan kedekatan dg LHI, diduga menjual nama LHI u/ dapatkan fee dan proyek2 u/ kepentingan pribadi.

15. Kaitan AF dg bbrp wanita, itu adalah tanggung jawab pribadi AF. Diluar pengetahuan pengurus PKS. Dia bukan kader PKS

16. Pernyataan isteri AF bu Septi, bhw AF bukan kader PKS. Ayu Azhari: AF menjanjikan kerjaan show. Vitalia: AF kasih mobil dan berlian

17. Dan wanita2 lain, terkait AF yg tidak ada hubungannya dg PKS. Kutipan media yg meng-ulang2 kata AF, LHI, Wanita2, terkesan satu kesatuan

18. Kesimpulan: AF bukan kader PKS, memanfaatkan LHI. Minta uang kpd Laguna, u/ kepentingan pribadi. Yg tertangkap tangan adlh AF bukan LHI.

19. Jadi uang rp 1 Milyar itu tidak sampai ke LHI, disita KPK dr AF. Sy pernah komentar:"Kasus LHI bukan penyuapan, tp percobaan penyuapan"

20. Ketiga, kasus LHI dan saksi2: LHI ditahan dr DPP PKS sehari setelah AF ditangkap. KPK menyangka bhw uang dr AF akan diberikan kpd LHI

21. KPK menyangka bhw LHI menggunakan pengaruhnya di Kementan untuk dapatkan tambahan kuota import daging sapi.

22. KPK menyangka LHI melalukan pencucian uang. Pengacara LHI, Pak Assegaf bertanya:"Pencucian uang yg mana? Wong uangnya blm diterima!"

23. Cacian thdp PKS merajalela, gambar2 kartun di socmed menyerang PKS. Sejumlah saksi2 dipanggil, isu seksi bagi media

24. Hadir: Mentan Suswono, Dirjen, mantan dirjen, Ridwan ptra KH Hilmi, Sekjen PKS, Bendum PKS, Jazuli, isteri LHI. Besok KH Hilmi Aminuddin

25. Hari senin 13/5 rencananya Presiden PKS Anis Matta. Adiknya Saldi Matta sudah. Tidak tahu siapa lg yg akan menyusul.

27. Dan ybs tidak ditahan. Tapi LHI kasusnya rp 1 Milyar, uang belum diterima. Langsung ditahan, digelandang malam2 dari kantor DPP PKS?

28. Semua orang sama posisinya dihadapan hukum, hanya kader2 bertanya, mengapa ada perlakuan yang berbeda

29. Soal orang2 yg dipanggil KPK, orang awam kadang sulit membedakan mana tersangka mana saksi. Ada yg tanya apakah AF presiden PKS?..☺

31. Sebagai partai dakwah, kami tetap meng-islah bangsa ini, PKS akan terus berjuang demi kebaikan dan kejayaan Indonesia. Tak peduli cacian

32. Setiap perjuangan pasti ada rintangan dan cobaannya. Insya Allah kader2 PKS tetap tegar. Hingga mencapai "Kalimatullah hiyal 'ulya"

33. Kita harus tetap dinegeri yang kita cintai ini. Terimakasih atas kesabaran tweeps budiman tlh mengikuti kultwit ini.

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.