News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Showing posts with label pilpres. Show all posts
Showing posts with label pilpres. Show all posts

Hari Ini Pabowo-Hatta Gelar Halal bi Halal

3.8.14

Headline
pkskudus.org- Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa, hari Minggu (3/8/2014) siang ini akan menggelar acara Halal Bihalal dengan seluruh pimpinan Parpol anggota Koalisi Merah Putih, serta tim kampanye nasional dan relawan Prabowo-Hatta.

Direktur Komunikasi dan Media Koalisi Merah Putih, Budi Purnomo Karjodihardjo mengatakan acara tersebut akan digelar di markas tim pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur. "Acara akan dimulai pukul 12.00 WIB, dan rencananya terbuka untuk umum," ujarnya.

Saat ditanya siapa saja yang akan hadir dalam acara tersebut, Budi mengatakan belum mendapatkan informasi secara lengkap. Namun ia mengatakan dalam acara nanti, Prabowo dan Hatta Rajasa tidak hanya akan bersilaturahmi dengan pimpinan Parpol namun juga seluruh relawan.

"Jadi nanti silaturahmi dengan seluruh anggota koalisi dan relawan," tandasnya.[bay][
*http://nasional.inilah.com/read/detail/2124217/prabowo-hatta-gelar-halal-bihalal-siang-ini#.U93RM6M_JH0

Maka tersenyumlah Pak Prabowo!

24.7.14


CENDEKIAWAN Muslim, Adian Husaini menilai siapapun presidennya, kita wajib terus berjuang mewujudkan Indonesia sebagai negara yang bertakwa.

“Kewajiban kita terus mengingatkan penguasa, agar taat kepada Allah,” katanya dalam Fanspage Adian Husaini, Rabu (23/7).

Adian mengatakan, dalam Perspektif Islam (ukhrawi): Jika tidak jadi Presiden, Allah ringankan Prabowo dari beban teramat berat di akhirat. Tersenyumlah, Allah maha Adil! Bagi kaum sekuler, syahwat dunia dan kekuasaan jadi tujuan. Bagi muslim, kekuasaan untuk ibadah. Banyak jalan lain untuk ibadah.

“Maka tersenyumlah Pak Prabowo! Anda telah menang, berhasil merebut hati ulama-ulama sejati, dan puluhan juta warga bangsa. Rajawali tetaplah rajawali!” tuturnya.

“Rajawali tetaplah rajawali! Terbanglah tinggi, tatap cakrawala, tembus alam dunia. Terbanglah ke Gaza. Di sana saudaramu teraniaya!” tulisnya.

“Yakin dan Ridholah padaTakdir Ilahi. Negeri ini amanah para wali. Allah tak berdiam diri pada yang dizalimi. Berdoalah untuk kejayaan negeri,” tambahnya.

Menurut Adian, perjuangan Islam adalah untuk menegakkan kebenaran. Sukses tidaknya perjuangan jangan hanya diukur dari diraih atau tidaknya kursi kekuasaan.

“Ibrahim as tetap sukses sabagai Nabi, meskipun kalah oleh raja zalim. Meski sukses menipu Adam, Al Quran tidak menyebut Iblis sebagai pemenang!” imbuhnya.

“Kewajiban kita berdakwah dengan hikmah, nasehat yang baik dan debat yang lebih baik. Ingatkan selalu pada penguasa, bahwa mereka akan diadili oleh Allah di akhirat!” tutupnya. [Pz/Islampos]
*http://www.pkspiyungan.org/2014/07/adian-husaini-tersenyumlah-pak-prabowo.html

Dianggap Menghina KPU, Anggota DPR Minta Laporkan Burhanudin ke Polisi

12.7.14


Pernyataan Burhanudin Muhtadi yang dianggap menghina Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa dibiarkan. Pernyataan itu adalah bukti pelecehan dan pencemaran nama baik penyelenggara pemilu.

"Ini harus dimejahijaukan," imbuh Wakil Ketua Komisi III DPR, Almuzzammil Yusuf, saat dihubungi, Sabtu (12/7). 

Menurutnya, pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Politik itu merusak KPU sebagai lembaga negara. Padahal, KPU merupakan lembaga yang kredibel dalam penyelenggaraan pemilu. Karena merupakan satu-satunya lembaga yang diberikan mandat untuk melakukan rekapitulasi suara.

Bayangkan, katanya, saat penghitungan semua saksi dipanggil dan diajak mengesahkan perolehan suara bersama-sama. "Quick count tidak seperti itu. Hitung cepat itu sepihak," imbu politikus PKS tersebut.

Ia pun berpesan kepada KPU untuk tidak segan melaporkan Burhanudin ke Bareskrim Polri. Karena yang dikatakan Burhanudin dinilainya sudah melanggar hukum. "Tidak bisa dibiarkan."

Beberapa waktu lalu, Burhanudin menyatakan hitung cepat yang dilakukan lembaganya sudah benar dan tepat. Bahkan, kalau ternyata hasil real count berbeda, maka KPU pasti salah. (ROL)
*http://www.pkspiyungan.org/2014/07/dpr-minta-kpu-laporkan-burhanudin-ke.html

Lembaga Survei Diminta Tak Intimidasi KPU


JAKARTA – Lembaga survei diminta tidak mengintimidasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi terkait hasil hitung cepat dan perhitungan Komisi Pemilihan Umum dinilai tidak tepat.

Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA), Said Salahuddin mengatakan, meski sebuah lembaga survei seringkali tepat dalam melakukan hitung cepat hasil pemilu, tetapi mereka tidak boleh menyatakan bahwa keputusan KPU salah jika hasilnya berbeda.

Menurut dia, jika ada pernyataan demikian maka lembaga survei itu sudah terlalu kelewatan.

“Sebagai pegiat di bidang Pemilu saya tidak bisa terima kalau KPU diancam-ancam seperti itu. Itu intimidasi intelektual namanya,” kata Said kepada Kompas.com, Jumat (11/7/2014).

Said menilai, quick count merupakan salah satu produk ilmu pengetahuan yang manfaatnya besar bagi demokrasi. Meski demikian, kehadiran quick count tidak boleh merusak sistem hukum pemilu yang berlaku.

Ia menambahkan, bahwa posisi real count yang dilakukan KPU telah diatur di dalam undang-undang. Sehingga, kata dia, posisi real count jauh di atas quick count yang dilakukan oleh lembaga survei.

“Jadi jangan dibolak-balik, seolah hasil hitung manual harus mengikuti atau harus dicocok-cocokan dengan hasil hitung cepat lembaga survei,” katanya.

Lebih jauh, ia mengatakan, sistem pemilu di Indonesia membuka ruang bagi peserta dan masyarakat untuk mengajukan komplain jika merasa dicurangi.

“Memang selalu ada potensi kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu dalam pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara. Tetapi tidak boleh memastikan ada kecurangan sebelum ditemukan bukti,” ujarnya seperti diberitakan KOMPAS online.

Inilah Real Count Internal: Prabowo-Hatta Unggul!!

11.7.14


JAKARTA - Hari ini kubu pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa merilis hasil real count sementara perolehan suara pemilu presiden (pilpres) 2014. Mereka mengklaim, pasangan capres nomor urut 1 memimpin dengan perolehan 51,67 persen suara.

Real count ini berdasarkan hasil penghitungan resmi di setiap TPS yang kemudian dilaporkan oleh saksi Prabowo-Hatta. Sampai pukul 18.20 WIB, laporan yang sudah masuk sekitar 60 persen.

"Sudah 82.975.065 suara yang masuk atau kurang lebih 60 persen. Pasangan nomor 1 mendapat 51,67 persen, pasangan nomor 2 48,33 persen," kata anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Taufik Ridho dalam konferensi pers di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (10/7).

Taufik menjelaskan, angka-angka tersebut akan terus berubah setiap menit seiring dengan masuknya laporan-laporan baru. Tim Prabowo-Hatta menargetkan proses real count ini akan selesai pada hari Sabtu (12/7).

Untuk saat ini, data yang sudah cukup lengkap berasal dari wilayah Sumatera dan Jawa. Sementara untuk wilayah Indonesia timur, terutama Provinsi Papua dan Papua Barat datanya masih sangat minim.

"Tapi biasanya kalau data sudah masuk 60 persen trennya sudah bisa kelihatan," ujar Taufik.

Lebih lanjut Taufik menegaskan bahwa real count dilakukan bukan untuk mempengaruhi opini publik atau sebagai intimidasi. Menurutnya, data yang dikumpulkan berfungsi sebagai pembanding dengan hasil final KPU nantinya.

"Data ini untuk acuan bagi internal jika nanti terjadi sesuatu. Kita juga akan terus melakukan real count untuk penghitungan di tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten kota dan seterusnya," pungkas Sekjen PKS ini. (dil/jpnn)

http://www.pkspiyungan.org/2014/07/real-count-internal-prabowo-hatta-5167.html

Respon Kepada Prabowo-Hatta Semakin Positif

30.6.14


Headline
Pasangan Capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa - (Foto: inilahcom)


INILAHCOM, Jakarta - Menjelang Pilpres tanggal 9 Juli nanti antusiasme publik untuk memilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa semakin meningkat. Hal ini dilihat dari beberapa wilayah di pedalaman Jawa dan Sumatera.

Koordinator Garuda Merah PPP Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY, Ach Baidowi mengatakan, respons publik terhadap pasangan Prabowo-Hatta cukup besar. Hal itu terbukti saat tim Garuda Merah PPP melakukan sosialisasi di pedalaman.

"Mereka sangat antusias, karena selama ini belum tersentuh. Ketika kami datang membawa atribut untuk sosialisasi langsung diserbu warga," katanya di di Jakarta, Senin (30/6/2014).

Menurutnya, dalam sosialisasi yang dilakukan tim Garudah Merah PPP menjukkan adanya respon positif untuk pasangan Prabowo-Hatta saat ini. Sejumlah lokasi yang disambangi tim Garuda Merah PPP yakni, pasar, perempatan, terminal, pondok pesantren, kawasan industri, pusat perbelanjaan, taman kota, persawahan dan pelabuhan pendaratan ikan.

Selama perjalanan, tim Garuda Merah PPP menemui berbagai segmen masyarakat mulai petani, pedagang, nelayan, buruh, mahasiswa, pemuda, karyawan, pemuka agama hingga kader partai. Selain membagikan atribut kampanye, tim Garuda Merah PPP juga menyosialisasikan sosok Prabowo-Hatta termasuk juga menampung aspirasi dari masyarakat.

"Karena kami turun ke lapangan dan mendengarkan pendapat warga, maka peta kekuatan masing-masing daerah bisa diketahui. Peta kekuatan inilah kami laporkan kepada Timkamnas Bidang Strategi untuk ditindaklanjuti," jelasnya.

Baidowi mengungkapkan, tim Garuda Merah PPP sengaja diterjunkan langsung ke sejumlah titik yang belum tersentuh. Tujuannya untuk memperkuat ataupun menambal kekurangan Timkamnas maupun Timkamda.

"Kami menghindari acara seremonial seperti deklarasi dukungan. Garuda Merah PPP langsung terjun ke masyarakat, sehingga tanpa deklarasi pun kinerja kami bisa maksimal," tandasnya.[bay]

PKS Jateng Kerahkan 72 Ribu Saksi Kawal Kemenangan Prabowo-Hatta

28.6.14


Pkskudus.org - Semarang - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah, Abdul Fikri menyatakan semua struktur, kader dan simpatisan PKS se-Jateng berada dalam kondisi siap tempur untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta di Pilpres 9 Juli mendatang.

KH Maimoen: Pak Prabowo dan Pak Hatta mampu menjadikan Indonesia baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur

14.6.14

image
KH Maimoen Zubeir
JAKARTA, pkskudus.org - Bagi para kiai Nahdlatul Ulama (NU), Pemilihan Presiden 2014 merupakan momentum politik yang sangat istimewa.
Kiai sepuh yang sangat dihormati di kalangan umat Islam khususnya di Jawa Tengah, KH Maimoen Zubair, menyampaikan berharap dari pesta demokrasi lima tahunan itu lahir pemimpin yang bisa mewujudkan Indonesia menjadi negeri yang subur dan makmur, adil dan aman aliasbaldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.
“Insya Allah Pak Prabowo dan Pak Hatta mampu menjadikan Indonesia baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” ujar Kiai Haji Maimoen Zubair,” ungkap Mbah Moen, panggilan akrab Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar itu kepada wartawan di Sarang, Rembang (Rabu, 12/6).
Mbah Moen mengakui dirinya banyak mendapat telepon dari ulama-ulama NU yang mengatakan mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pilpres 9 Juli mendatang.
“Di mata para kiai NU, Prabowo adalah figur yang ikhlas dan tegas, serta mampu membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, makmur dan aman sebagaimana yang diperjuangkan selama ini oleh Nahdlatul Ulama,” beber Ketua Majelis Syariah DPP PPP ini.
Lebih lanjut dikatakan dia, Pilpres 9 Juli mendatang merupakan peristiwa politik nasional yang istimewa karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
“Pilpres mendatang ini sangat istimewa karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, sama dengan peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI dulu, dan tentu peristiwa turunnya Al Quran,” katanya.
Sumber: Dakwatuna.com,pksjateng.or.id
( IBALH )

Wow!! Kader PKS Kudus Digembleng Untuk Memenangi Duel Udara

8.6.14

image
KUDUS, pkskudus.org - Puluhan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kudus digembleng untuk memenangkan pertempuran udara pada masa kampanye Pilpres 2014. Pasalnya kampanye kreatif di sosial media terbukti sangat efektif mendongkrak perolehan suara.
"Mereka adalah tim khusus yang akan menjadi tulang punggung sosial media di Kudus," tandas Sekretaris Bidang Humas DPW PKS Jateng Iky Putri Azkia, Ahad (8/6/2014).
Menurutnya, selain menjadi tim

Prabowo: "Jangan sampai Indonesia menjadi boneka dari bangsa asing"



SURABAYA – Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto mendatangi posko kemenangan Koalisi Merah Putih Surabaya, di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Surabaya, Jawa Timur. Kedatangannya, disambut  ribuan Organisasi Massa (Ormas) Pemuda Pancasila.

Dalam pidatonya, Prabowo, mengatakan Indonesia  negara kaya dan harus menjadi bangsa yang besar, serta jangan sampai kekayaan Indonesia dirampas oleh negara asing.

"Saya prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia yang kaya. Namun, rakyatnya masih banyak yang miskin," kata Prabowo, Jumat (6/6/2014).

Dia berharap, warga Jawa Timur, memilih pasangan Prabowo – Hatta, karena peduli dan selalu memperjuangan rakyat kecil.

Selain itu, mantan Danjen Kopassus tersebut juga mengajak para kader Pemuda Pancasila untuk bekerja keras meperjuangkan bangsa Indoensia. "Jangan sampai Indonesia menjadi boneka dari bangsa asing," pungkasnya. (fid/okezone)

PKS siapkan 400 ribu relawan tangkis black campaign ke Prabowo

3.6.14


PKS siapkan 400 ribu relawan tangkis black campaign ke Prabowo

Merdeka.com - PKS mengaku sudah mempersiapkan 400 ribu relawan seluruh Indonesia untuk melawan black campaign yang kerap dialamatkan pada calon presiden nomor urut 1 Prabowo - Hatta di media sosial selama ini. Relawan tersebut saat ini dari kader PKS sudah mulai bekerja untuk melawan setiap black campaign tersebut.

"Kita sudah siapkan dan sudah mulai bekerja untuk melawan kampanye hitam, sedikitnya kita memiliki 400 ribu relawan di seluruh Indonesia untuk melawan kampanye hitam itu," jelas petinggi PKS Aceh, Junaidi dalam acara menepungtawari posko pemenangan Prabowo - Hatta, Senin (2/6) di Banda Aceh.

Katanya, relawan yang telah disiapkan oleh PKS di media sosial, selain mematahkan isu black campaign di media sosial. Demikian juga seluruh relawan itu bekerja berkampanye di media sosial di seluruh Indonesia untuk pemenangan Prabowo - Hatta.

"Selama ini kita juga sudah lakukan kampanye lewat media sosial," imbuhnya.

Selain itu, kata Junaidi, PKS juga sudah mempersiapkan relawan yang akan menjadi saksi nantinya pada hari perhitungan suara. Tidak hanya menjadi saksi, relawan yang dimiliki PKS juga bisa dijadikan perhitungan cepat nantinya.

Salah Pilih Presiden, Indonesia Bisa Jadi Bulan-bulanan



BUTUH PEMIMPIN YANG BISA MEMIMPIN

*oleh bang dw

Banyak pemimpin tetapi tak bisa memimpin

Tanya dulu ke ketua umum partai karena dirinya hanya petugas partai;

Bisa rumit urusannya kalau memimpin negara tapi pas mau ngambil keputusan strategik terkait negara ‪#‎eh‬ tanya dulu sama sang ketua umum partai...

Atau pemimpin yang hanya bisa menyuruh dan hanya bisa menjawab ‪#‎akurapopo‬

sementara itu...

INDONESIA menghadapi ASEAN ECONOMIC COMUNITY (AEC) 2015 atau pasar bebas asia tenggara

Dimana bea masuk barang dan jasa dihapus; dan dibutuhkan kemandirian kemampuan bertarung dari produk lokal Indonesia terhadap pasar asia tenggara

Kalau tidak mampu bersaing, maka Indonesia hanya menjadi bulan bulanan produk negara lain dari asia tenggara

Apakah hanya cukup dengan jawaban #akurapopo saja untuk menangani itu?

Atau hanya butuh pemimpin yang hanya menjadi kepanjangan tangan ketua umum partai (petugas partai)?

Kalau Indonesia tidak mampu bersaing, baik hasil produksi maupun tenaga kerja terampil maka jangan heran kita akan jadi negara bancakan bersama negara asia tenggara

Kita butuh pemimpin yang mampu menjadikan Indonesia Macan Asia

Yang mampu bertindak tegas dari intervensi pihak asing

Yang disegani oleh seluruh negara negara asia tenggara dan dunia

Kuncinya pemimpin yang bercita cita Indonesia mandiri, berdikari dan mampu bersaing dengan negara lain

Bukan pemimpin yang klemar klemer yang hanya bisa senyam senyum kebingungan

lalu akhirnya hanya bilang; ai don ting abot det

#akurapopo

Fahri Hamzah: Prabowo Pemimpin Jenius, Hasil Tes IQ 152



Palangkaraya - Wasekjen PKS Fahri Hamzah membuka catatan soal sosok Prabowo Subianto. Menurut Fahri, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang pintar, bila melihat hasil tes IQ.

Dengan berapi-api, di depan relawan Prabowo-Hatta, di Palangkaraya, Kalteng, Senin (2/6/2014), Fahri menyampaikan kelebihan dari seorang Prabowo.

"Kemarin saya dengar yang baca test psikologi bahwa IQ pak Prabowo hasilnya 152. Bayangkan kalau 152 itu kategori pemimpin yang jenius yang mampu memikul pikiran rakyat," terang Fahri di depan ribuan massa.

"Sedangkan kalau tidak cerdas, akan membebankan rakyat," jelasnya yang disambut tepuk tangan.

Prabowo-Hatta membentuk 68 jaringan di Kalimantan Tengah. Pasangan ini juga mengerahkan 5 ribu relawan untuk memenangkan pertarungan di Pilpres di Bumi Kalteng.

*http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/06/02/113553/2596983/1562/fahri-hamzah-prabowo-pemimpin-jenius-hasil-tes-iq-152

MUI : "Sejak Kapan PDIP jadi Polisi Agama"

31.5.14


Ketua Majelis Ulama Indonesia  Amidhan mengatakan, pengawasan yang dilakukan oleh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap khatib di masjid, sangat melukai perasaan umat Islam.

“Pengawasan itu sangat melukai umat Islam, sejak kapan mereka menjadi polisi agama?” tanya Amidhan di Jakarta, Jumat (30/5). Menurut dia, hal biasa kalau soal bicara politik di masjid, yang tidak boleh adalah kampanye mengajak salah satu pasangan capres dan cawapres.

“Mengapa pengawasan hanya dilakukan di masjid, sedangkan gereja, pura, vihara dan lainnya tidak,” kata dia lagi. Menurut dia tidak adil, jika umat Islam mendapat perlakuan seperti itu. Lagi pula, khatib yang memberi khutbah di masjid tahu mengenai batasan untuk tidak berkampanye.

Anggota Tim Sukses Jokowi-JK Eva Kusuma Sundari mengatakan, pihaknya memang meminta kepada kader partai yang beragama Islam untuk melakukan aksi intelijen terhadap masjid-masjid. Eva beralasan kampanye hitam terhadap pasangan Jokowi- Jusuf Kalla banyak terjadi di masjid-masjid. Kader PDIP juga diminta untuk merekam khutbah khatib di masjid. Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara/suara.com)

*http://suara.com/news/2014/05/30/190237/mui-protes-rencana-pdip-mengawasi-khutbah-di-masjid/

Fahri Hamzah : "Prabowo itu Ksatria"



Twit @Fahrihamzah
(30/5/2014)

Kalau bicara karakter Prabowo, lebih baik disimpulkan di awal bahwa ini orang terlalu mandiri sejak awal.

Itulah yang membuatnya nampak kuat dan matang. Karena apa yang dia capai bukan kebetulan-kebetulan.

Apa yang dicapai bukan hadiah orang. Dia adalah dirinya sendiri, dia bukan boneka orang.

Itulah satu-satunya alasan kekuatan siluman hitam pengendali negara tidak suka dengan dia. Prabowo terlalu mandiri.

Maka segala cara digunakan untuk menghadangnya. Tetapi dasar orang baik dan bekerja lurus.

Sulit mencari kesalahan Prabowo. Karena hidupnya disiplin. Dia orang tempur dan terbiasa dengan presisi.

Satu-satunya fitnah kepada Prabowo adalah peristiwa lebih 16 tahun lalu.

Kasus penculikan aktifis itu seolah menjadi dosa Prabowo. Padahal semua tahu bahwa proses hukum yang terbuka sudah selesai.

Secara ksatria Prabowo menerima sikap institusinya demi keutuhan TNI.

Saya bicara dengan Desmond, dkk. Orang2 yang dituduh diculik Prabowo.

Mereka berbalik menjadi pendukung setia Prabowo justru karena melihat karakter ksatria dan setia.

Prabowo itu asli, itu kesan saya dan kesan semua orang yang berani mendekati Prabowo.

Dari jauh orang menghasut kita bahwa orang ini berbahaya, dll. Tapi begitu kita dekat dan berbicara, kita makin dekat.

Tentu "kita" dalam pengertian mereka yang peduli dengan karakter, bukan mereka yang penuh kepalsuan.

Karena ada figur lain yg seolah dekat merakyat, tetapi justru jika kita semakin mendekat makin nampak bahwa dia palsu.

Sekali lagi, "kita" dalam definisi itu adalah kita yang jujur dan lurus, bukan penipu bertopeng.

Kalau kita sempat bertanya, kepada Megawati suatu pertanyaan yang harus dia jawab jujur. Tentu semua jadi jelas.

Pertanyaan itu adalah, "siapakah yang lebih mirip karakter Bung Karno di antara para calon Presiden?".

Kita bukan anak biologis Bung Karno! tetapi dia pahlawan kita semua.

Dan sejarah yang kita baca, membuat kita tahu bahwa Prabowo lebih dekat pada karakter proklamator kita itu.

Bung Karno dan Prabowo memiliki banyak kesamaan. Pertama, memiliki orang tua kombinasi Jawa luar Jawa.

Bung Karno, memiliki ibu dari Bali dan Prabowo memiliki ibu Manado. Keduanya memiliki bapak Jawa.

Memiliki darah sama-sama mendidih jika sudah menyangkut harga diri dan kehormatan bangsa Indonesia.

Berbicara keras apa adanya dan memiliki kepribadian terbuka, fair dan cuek.

Saya menonton sebuah video dokumenter yang menggambarkan suasana-suasana informal Bung Kano.

Karakter Bung Karno saya bisa katakan melalui observasi itu dimiliki oleh figur Prabowo Subianto sekarang.

Karena itu, menarik mendengar jawaban Prabowo kemarin, terkait pertanyaan wartawan Jawapos soal kudeta militer.

Prabowo bahkan mengajak untuk memantapkan keyakinan kepada demokrasi. Karena memang dia seorang Demokrat.

Kata Prabowo, kekuasaan yang tidak diberikan oleh rakyat adalah kekuasaan yang tak akan bertahan lama.

Karena itu, kudeta bukan hanya tidak sah atas pemerintahan demokrasi. Tetapi juga pengkhianatan atas suara takyat.

"Saudara harus baca sejarah TNI, karena TNI adalah tentara rakyat. TNI kita adalah militer yang mendengar rakyatnya".

"Tidak banyak militer di dunia ini yang mau keluar dari politik secara sukarela dan itu dilakukan oleh militer kita"

Demikian juga ketika ditanya tentang masa depan kebebasan pers jika Prabowo menjadi Presiden.

Saya kira wartawan banyak yang kaget, karena Prabowo bukan saja menggaransi tapi juga meyakini.

"Kebebasan pers adalah mutlak jika kita menghendaki adanya kemajuan"

"Mengekang kebebasan publik adalah sama dengan membunuh hak kita untuk maju dan mendapatkan yg terbaik"

"Biarlah ide beradu secara merdeka sehingga rakyat mendapatkan pilihan terbaik"

Penjelasan ini, ditutup oleh penjelasan tentang apakah Prabowo akan memimpin secara otoriter.

"Saya tidak bisa otoriter, karena ada saudara", menunjuk kepada wartawan.

Saya langsung menyambar dengan berteriak agak keras, "ada saya !".

"Ya, ada anggota dewan yang galak seperti saudara," tambah Prabowo.

"Inilah saya, kata Prabowo. Tapi saya kalau disuruh merubah gaya saya tidak bisa".

"Saya ini Jawa tapi Banyumas. Luar keras tapi hati lembut". Disambut tawa wartawan dan teriakan "Hidup Prabowo!"

Gaya orang Indonesia tidak bisa kita paksa dan adili. Karena kita kadung sdh jadi bangsa besar dan beragam.

Kita memerlukan karakter kuat pemimpin. Kita memerlukan karakter yang berguna bagi rakyat.

Kita tidak perlu orang yang sopan santun bagi citranya sendiri tapi berkhianat kepada rakyat.


*sumber: https://twitter.com/Fahrihamzah/

Presiden Dipilih Karena kemampuannya

26.5.14



By: Nandang Burhanudin
*****

Bapak JK menasihati, "Bangsa ini 240 juta. Janganlah Presiden itu dipilih dengan pikiran uji coba, karena umur. Harus dipilih karena kemampuan yang diperoleh dari pengetahuan dan pengalaman. Kalau menteri iya. Sebab kalau menteri tidak cocok, hari ini bisa ganti. Kalau Presiden tidak cocok, maka 5 tahun kita menderita."

Ya. Nasihat Pak JK sangat bijaksana. Mencerminkan pengalaman dan kapasitas beliau sebagai negarawan.

Teori pengalaman, kematangan usia, dan kemampuan adalah teori yang sejak lama ada dalam khazanah "Kelembagaan Politik Islam", sejak zaman Rasulullah saw hingga para salafusshalih. "Jika suatu urusan tidak didelegasikan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancuran."

Bahkan dalam Kitab Al-Ahkam As-Sulthaniyyah, secara rinci dijelaskan syarat-syarat wajib yang harus dipenuhi seorang pemimpin, terutama pemimpin sebuah negara. Pun dalam teori-teori Politik Islam kontemporer, digariskan azas-azas yang tidak boleh dilanggar. Ya, salah satunya azas al-'adalah (kepatutan, kepantasan, dan keahlian).

Kini dua negara Islam terbesar, Indonesia dan Mesir dihadapkan pada dua fakta; di Mesir akan dipimpin pemimpin yang tidak memiliki kapasistas minimal. Selain ia adalah agen dari kepentingan Zionis dan AS tentunya. Sedangkan di Indonesia, peluang dipimpin kepala negara-pemerintahan yang tidak terlalu beresiko, masih terbuka lebar. Kita ada pilihan demokratis, bebas-rahasia-jujur dan adil menentukan siapa yang punya pengalaman, kematangan usia, hingga kapasitas kepemimpinan.

Kembali ke nasihat Pak Jusuf Kalla, "Jika Jokowi jadi Presiden, bisa hancur negeri ini (Indonesia)." Maka pilihan kita hanya Prabowo-Hatta. Memang tidak ada garansi Prabowo-Hatta lebih baik. Tapi setidaknya, saat kita bersepakat dan siap menjadi penyeimbang kekuatan, maka insyaAllah Indonesia maju bukan hanya isu. Kenapa? Era Prabowo-Hatta diyakini bukan era sentimen terhadap Islam politik dan kaum Islamis. Sedangkan jika Jokowi, kita sudah paham siapa Hendropriono. Orang yang paling gemar menelikung barisan umat yang berjuang nyata merebut pemerintahan! Jadi jangan pilih presiden boneka, apalagi sekedar coba-coba!

Wallahu A'lam
http://www.pkspiyungan.org/2014/05/presiden-uji-coba.html

Aa Gym Dukung Pasangan Prabowo Hatta

19.5.14


pkskudus.org - Pendiri dan Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tahid Bandung KH Abdullah Gymnastiar menyambut gembira duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai calon presiden-wakil presiden yang akan berkompetisi menuju RI-1 dan RI-2 pada pemilihan umum presiden Juli 2014.

"Saya menyambut baik dideklarasikannya pasangan Prabowo-Hatta. Dan, secara pribadi saya mendukung pasangan ini. Mereka adalah orang-orang baik,’’ ujar Aa Gym, sapaan akrab KH Abdullah Gymnastiar di depan sekitar 700 santri mandiri dan para ustadz di Markas Besar Daarut Tauhid Gegerkalong, Kota Bandung, Senin (19/5/14).

Selama ini, Aa Gym mengaku selalu netral, tidak pernah memberikan dukungan secara terbuka kepada para calon presiden-wakil presiden. Namun kali ini, kata Aa Gym, saya mendukung pasangan Prabowo-Hatta.

Lantas Aa Gym menceritakan beberapa alasan mendasar yang mebuat dirinya harus berpihak kepada Prabowo-Hatta.

"Pasangan ini kan mirip dengan Soekarno-Hatta,’’ kata Aa Gym setengah berkelakar mengawali cerita tentang perkenalannya dengan Prabowo.

Menurut Aa Gym dirinya sudah mengenal Prabowo pada tahun 1990-an, saat Prabowo menyandang jabatan Danjen Kopassus. Pada saat itu, ada seorang jenderal petinggi TNI yang amat disegani dan selalu menjadikan umat Islam sebagai target kebenciannya.

"Setahu saya, pada waktu itu hanya Prabowo yang terang-terangan membela umat Islam. Ini kenangan luar biasa saya tentang sosok Prabowo yang sulit dilupakan. Ia perwira militer yang tak rela melihat umat Islam dipinggirkan. Karena alasan ini, saya mendukung Prabowo," ujarnya.

Aa Gym menyebutkan bahwa Hatta merupakan pasangan yang cocok untuk mendampingi Prabowo. Kekurangan pemahaman Prabowo terhadap Islam, menurut Aa Gym, bisa dilengkapi oleh Hatta.

‘’Selain itu, Pak Hatta memiliki catatan yang positif selama berkiprah di pemerintahan,’’ ujarnya.

Hal lain yang menjadi alasan Aa Gym mendukung Prabowo-Hatta adalah komposisi koalisi partainya dinilai menarik. Gerindra yang nasionalis, kata Aa Gym, menggandeng PAN, PPP, dan PKS yang ketiganya merupakan partai yang berbasis massa Islam.

"Tetapi ini sikap saya pribadi. Silakan para santri dan ustadz menentukan sikap politik sendiri. Masa iya tidak ikut saya," ujar Aa Gym berseloroh yang disambut tawa para santri dan ustadz Daarut Tauhid. [inilah/im]

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.