News Ticker :

>> KUDUS

>> Ruang Perempuan

INSPIRASI

>>TWITTER

Showing posts with label kpk. Show all posts
Showing posts with label kpk. Show all posts

Fathanah Menangis dan Menyesal karena Sering Mencatut nama Ust Luthfi

2.11.13



pkskudus.org - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, tak terima Ahmad Fathanah 'menjual' namanya ke sejumlah pihak untuk mendapatkan keuntungan tertentu.

Saat diberikan kesempatan menanggapi kesaksian para saksi dalam sidang kuota impor daging sapi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2013, Luthfi meminta Fathanah menjelaskan alasan penyebutan namanya dalam sejumlah percakapan yang disadap KPK.

Saat hendak menjawab pertanyaan koleganya itu, Fathanah sempat terdiam cukup lama. Ia tampak menundukkan wajahnya dan tak kuasa melanjutkan perkataannya. Matanya berkaca-kaca seakan tengah menahan tangis.

"Yang Mulia, dalam persidangan ini saya minta maaf karena saya tidak pernah diperintahkan ustadz Luthfi, saya sering mencatut nama beliau. Saya bisnis sendiri," ujar Fathanah dengan suara parau.


Mendengar suara Fathanah sesenggukan dan terbata-bata, majelis hakim pun mempersilakan Fathanah untuk tidak melanjutkan perkataannya.

"Sudah, sudah," kata majelis hakim.

Usai persidangan, Fathanah mengungkap alasan dirinya menangis di depan Luthfi Hasan. Ia mengaku merasa bersalah dengan kawannya semasa kuliah di Arab Saudi itu.

"Kasihan Pak Luthfi, saya merasa salah, saya menyesal sendiri, saya sedih," ucapnya.

Tak lama kemudian, Fathanah pun menyambangi Luthfi di ruangan terdakwa.

"Assalamualaikum ustadz," sapanya. Luthfi pun menjawab salam Fathanah, "Waalaikumsalam."

Keduanya kemudian tampak bersalaman. Pintu pun ditutup. Entah pembicaraan apa yang dilakukan keduanya. Yang jelas, ini kali pertama Fathanah mendatangi Luthfi dan berbicara dengannya selama kasus impor daging disidangkan.[vivanews]

"DECEPTION OPERATION OF INTELLIGENCE FOR PKS" Part I

24.10.13





DECEPTION OPERATION OF INTELLIGENCE FOR PKS

Bagian Pertama

*by Bang DW

1) Tulisan english nya rada serem ya, segala pake kata operation

2) Dibeberapa status saya, kata deception selalu menjadi kata pembuka buat status saya

3) deception artinya penyesatan

4) deception operation intelligence mungkn secara bahase orang kita adalah operasi penyesatan ala intelejen

5) Saya selalu gunakan kalimat tersebut karena terkait 'sesuatu' yang sedang dilakukan para pelaku dunia intelejen kita

6) Langsung saja kita ke TKP

7) Saya sebenarnya kecewa, hampir semua kepala otak pemimpin dan pengamat berbicara bunda putri, sengman, dan istana (SBY)

8) Hampir semuanya bahkan mungkin semuanya, ter sesat dalam gonjang ganjing sosok bunda putri dan istana

9) Sebenarnya itu PENYESATAN (deception)

10) Ayo lah, yang pernah paham ilmu komunikasi dan membangun opini

11) Gonjang ganjing bunda putri dan istana ini adalah bagian operasi penyesatan dari fokus perhatian masyarakat dari persoalan sesungguhnya

12) Ya masalah suap impor daging sapi itu sendiri

13) Siapa yang buat settingan sedemikian rapi dan terstruktur kasus per kasus (?)

14) Coba jawab pertanyaan saya, poin poin yang akhirnya 'dikaburkan' oleh opini bunda putri ini..

15) Siapa yang meng 'operate' seorang Elda Devianne Adiningrat (?)

16) Elda Devianne selalu menjadi titik sentral di dua kasus yang menjebak partai PKS (Kasus Impor Sapi dan Kasus Bank Jabar -ed), dan nama nya selalu dikaitkan sebagai sumber informasi..

(Red: catatan tambahan ttg Elda -- dikutip dari twit @DangTuangku):

- Elda mengapa tak dijadikan tersangka KPK. Padahal Elda lah yg ngaku punya kuota impor 8000 ton dari Hatta Rajasa (Menko Perekonomian) hingga AF seret LHI.

- Posisi Elda ini amat vital. Sehingga ia mau diselamatkan melalui penyidikan yg dilakukan kejagung dlm kasus benih.

- Dalam konstruksi kasus impor daging, Elda adalah awal mula kasus terjadi. Tapi dia justru selamat. Ada apa?

- Jika Elda tak bawa klaim punya kuota impor 8000 ton, tak akan indoguna tertarik. Jika bukan krn Elda, AF takan dikenalkan ke Indoguna.

- Dari konstruksi kasus, Elda lah yg menyebabkan LHI terseret via AF. Tapi mengapa Elda tak dijadikan TSK oleh KPK???

17) Lalu siapa yang membebaskan Ahmad Fathanah dari penjara federal Australia (?)

18) Lalu setelah keluar, Ahmad Fathanah seolah-olah sengaja punya misi masuk ke lingkaran elite PKS bermodal bahasa arab dan kuliah di timur tengah (infiltrasi 'penyusupan' yang tidak pernah ditanyakan)

19) Siapa Yudi Setiawan yang ternyata tak lebih 'nazarrudin' dari partai golkar (Bendaharanya sayap Golkar -ed), bendahara umum GEMA MKGR, anak sayap partai golkar yang lucunya kenal dgn Dipo Alam dan Andi Arief 'orang istana' (seperti ada settingan sosok Yudi Setiawan adalah pion membangun opini, bahwa kasus Yudi adalah maenan istana kepada PKS)

20) Lalu siapa Saut Situmorang yang anggota BIN sekaligus dosen UI, dan terlibat di DAS BIN, yang rumahnya disewa keluarga Darin Mumtazah (?)

21) Siapa ibunda Darin Mumtazah dan apa pekerjaan nya bersama Fathanah (?)

22) Lalu siapa yang memberi inisiatif di KPK terkait operasi tangkap tangan kepada Fathanah (?)

23) Lalu siapa yang dirugikan atas peraturan menolak daging dan buah impor (Peraturan dari Menteri Pertanian -ed)

24) Dan media media apa saja yang antipati pada nilai kebenaran kasus suap impor sapi (?)

25) Jawab lah pertanyaan pertanyaan diatas, maka akan diketahui rangkaian kasus suap impor daging sapi

26) hmmmm

27) bang DW akan berikan jawaban nya pada bagian ke dua

*by bang DW

(mbari nyumput di poon kersen samping KPK)

sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=3508632811693&set=gm.463741743745097&type=1&theater

5 Fitnah Besar Yang Tidak Mempan Hancurkan PKS

22.10.13



Kalau mau jujur, sepanjang usia PKS ikut di kancah politik pada 1999 sudah lima kali mendapat fitnah besar. Namun tak satupun fitnah besar itu diiringi bukti, kecuali hanya upaya membangun citra negatif.
 
Hasilnya, ranking PKS terus melesat dari peringkat 16 pada 1999, naik ke ranking ke-7 pada 2004 dan melesat ke ranking ke-4 pada 2009. Artinya, fitnah yang gencar dilakukan orang-orang yang tak suka partai Islam berjaya berbanding terbalik dengan naiknya dukungan terhadap partai Islam ini.
 
Kelima isu pertama sudah nyata-nyata tak terbukti, bahkan ada yang lewat pengadilan dan berujung bebas murni. Apa saja fitnah-fitnah besar itu?  
Pertama, pada tahun 2000 Hidayat Nur Wahid (HNW) lewat Yayasan Haramainnya sempat dituding teroris, karena dikaitkan dengan Al Qaeda. Bahkan Dubes AS waktu itu Lin Pasque mengonfirmasi langsung, tapi semua tak terbukti.
 
Karena Yayasan Haramain HNW tak ada hubungan dengan gerakan Al Haramain di Saudi yang memang terkait dengan Al Qaeda. Malahan Lin Pasque mengapresiasi HNW dan PKS.  
Kedua, Soeripto saat jadi Sekjen Dephut dituding melakukan mark up pembelian helikopter untuk mengatasi kebakaran hutan.
 
Setelah melewati sidang yang lama dan melelahkan, hasilnya tidak terbukti dan bebas murni. Ketiga, Wakil Bupati Bogor Ahmad Ru'yat dituding menggunakan dana APBD. Diproses sidang sebagai terdakwa, bahkan sempat disel, ternyata di pengadilan keluar putusan inkrah bebas murni.  
Keempat, Akhmad Misbakhun dituding Andi Arief melakukan ekspor fiktif lewat LC fiktif. Setelah jadi terdakwa, dipenjara, proses hukum tertinggi, MA, mengetuk palu bebas murni.  
Kelima, Tamsil Linrung dan Anis Matta ditengarai sebagai bandit anggaran. Proses hukum ternyata hanya memenjara Waode Nurhayati dari PAN yang acting maling teriak maling.
 
Dari kelima fitnah besar yang disetting dan diatur sedemikian rupa bukannya menjatuhkan dukungan terhadap PKS, sebagaimana mimpi dan mantra-mantra pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, malah meningkatkan elektabilitas PKS. Tahun 2014 target PKS naik kelas dari ranking 4 ke ranking 3. Insya Allah...
 
Adapun isu suap yang menimpa Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq(LHI) buat kader hanyalah guyonan belaka. Seorang ustad dituding 'akan' menerima suap plus ada ABG mahasiwi pula, sebuah fitnah yang tak masuk akal.
 
Masih segar dalam ingatan ketika Ketua umum PAN Amien Rais difitnah menghamili Zarima saat nyapres. Tentu fitnah itu tak akan terbukti, tapi itu perlu dipublikasi untuk menurunkan elektabilitas beliau ketika nyapres.
 
Karena itu, langkah KPK menetapkan LHI sebagai tersangka hanyalah acting jelang Pemilu 2014. Maklum, hasil review ICW terakhir menyebutkan, hanya kader PKS dan Hanura yang tak terlibat korupsi.
 
Jadi ini bukan yang pertama Presiden PKS difitnah. Saat HNW jadi Presiden PKS sudah difitnah terlibat teroris. 

Oleh Djony Edward
Penulis Buku "Efek Bola Salju PKS"

Tentang Bunda Putri, Muzzammil Percaya, Luthfi Sudah Berkata Apa Adanya

16.10.13


pkskudus.org - Jakarta - Anggota Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al-Muzzammil Yusuf mengatakan, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sudah berkata jujur soal sosok Bunda Putri yang masih misterius hingga saat ini. Muzzammil percaya, Luthfi sudah berkata apa adanya.

"Karena itu persidangan dan di bawah sumpah, saya cenderung Pak LHI (Luthfi Hasan Ishaaq) mengatakan apa adanya," ujar Muzzammil di Kompleks Parlemen, Rabu (16/10/2013).


Namun, Muzzammil mengaku juga tak tahu apakah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono benar mengenalnya atau tidak. Hanya saja, ia mendukung agar identitas Bunda Putri segera dibuka ke publik.
"Kami dukung biar publik tahu siapa yang sebenarnya berdusta," ucap Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Ia pun membantah jika ada pihak yang mengatakan pernyataan Luthfi hanya untuk mengalihkan perhatian. Menurutnya, pernyataan Luthfi soal sosok Bunda Putri karena ditanyakan majelis hakim.

"Tidak ada niatan PKS untuk mengalihkannya ke partai lain. Yang kena juga kan Pak LHI langsung, sudah cukup berat bagi PKS," katanya lagi.

Muzzammil mengaku heran dengan sikap Presiden SBY yang begitu reaktif atas pernyataan Luthfi Hasan. Padahal, SBY dikenal tenang dalam menyikapi masalah. Mantan Wakil Ketua Umum PKS ini meminta agar para pembantu Presiden tidak membantah perintah Presiden yang menginginkan agar sosok Bunda Putri dibuka.

"Presidennya mau buka, masa bawahannya menolak? Harusnya mendukung. Apalagi ini pernyataan di persidangan, dan publik juga meminta ini untuk dibuka," imbuh Muzzammil. (tribunnews)
*http://www.kabarpks.com/2013/10/muzzammil-silakan-identitas-bp-dibuka.html

TV One Keceplosan "Golkar-nya Gak Usah Disebut Ya" | VIDEO

12.10.13

TV One - breaking news
pkskudus.org - Media bisa menggiring opini publik untuk menjustifikasi seseorang bersalah dan menyebarluaskan aibnya ke seluruh dunia. Sebaliknya, media juga bisa menutupi kesalahan pihak tertentu dengan cara tidak memberitakannya.

TV One baru-baru ini dicurigai melakukan operasi tersebut setelah insiden "keceplosan" pada tayangan langsungbreaking news, Rabu malam (2/10) pekan lalu. Dalam video berdurasi 14 menit yang telah beredar di media sosial itu, dialog reporter tentang larangan penyebutan Partai Golkar ikut terekam dan terdengar jelas. "Golkar-nya gak usah disebut ya," demikian pada menit 8:32.

Sontak, beragam komentar negatif tertuju pada TV One yang mengesankan sedang melakukan operasi tertentu.

"Kok bisa itu keceplosan atau bagaimana," kata Rahma Ummu Fatih mengomentari video tersebut.

"Sebaik-baiknya bangkai ditutup ketauan juga," timpal Aji Teguh Prihatno. [Jj/Fb]
Inilah videonya


Ada upaya Sistematis Untuk Menunda-nunda pengungkapan kasus Century

1.10.13

pkskudus.org - Jakarta - Anggota Timwas Century Fakhri Hamzah berpendapat, ada kecurigaan mendalam dari pihaknya terkait berlarut-larutnya penyelesaian kasus bailout Bank Century. Dia berpendapat, pihak-pihak tertentu sudah melakukan suatu pengaturan agar kasus ini tak pernah bisa dituntaskan.
Alhasil, Tim Pengawas (Timwas) Bank Century DPR RI sendiri seperti tak kunjung selesai menangani kasus ini meski sudah bekerja hampir 4 tahun. Terakhir, ketidakhadiran tersangka kasus Bank Century Budi Mulya dalam rapat Timwas, jelas mengindikasikan keinginan pihak-pihak tertentu agar Timwas kehabisan masa waktu kerjanya.
Ditambah lagi, para anggota DPR dipastikan sudah sibuk dengan kegiatan kampanye untuk Pemilu 2014, tahun depan. Menurut Fakhri, perlu ada investigasi soal ini. Ada apa sebetulnya di balik semua rekayasa penguluran waktu pengungkapan kasus bailout tersebut, termasuk ketidakhadiran Budi Mulya ini. “Kasus ini terlalu ganjil untuk didiamkan berlarut-larut,” tandas Fakhri.
Ada upaya sistematis, lanjut Fakhri, untuk menunda-nunda pengungkapan kasus ini, baik oleh KPK maupun oleh Timwas. Upaya sistematis itu sengaja dilakukan sampai DPR kehilangan konsentrasinya atas kasus ini. “Kalau sudah masuk bulan Januari, Timwas sudah tak punya nyawa lagi,” kata politisi F-PKS itu.
Ketidakhadiran Budi Mulya dalam rapat Timwas sangat fatal. Melihat realitas yang ada, tampaknya sulit kasus ini bisa dituntaskan. Apalagi pimpinan KPK juga telah menyatakan, kasus Century memang sangat sulit. Ditambah kerja KPK yang sangat lamban. “Empat tahun kasus ini mangkrak, tidak jelas. Kasus ini akan jadi bola liar setelah Pemilu nanti,” cemas Fakhri. (suaramerdeka)

Bongkar Kasus Sengman!!!

1.9.13


pkskudus.org - Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta aparat penegak hukum khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti kesaksian yang muncul dalam persidangan kasus suap impor daging sapi.

Juru Bicara PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, institusi tindak kejahatan korupsi itu harus mengungkap setiap kesaksian yang muncul dipersidangan.

"Sekecil apapun silahkan dibuka (Soal Sengman). Jadi pedang keadilan jangan hanya tajam kebawah tapi juga harus tajam ke atas. Tegakkan keadilan sejelas-jelasnya," kata Mardani, Jakarta, Sabtu (31/8/2013).

Menurutnya, kesaksian putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin, Ridwan Hakim yang menyebut nama Sengman yang menerima senilai Rp 40 milliar harus ditindaklanjuti. Dimana, Sengman disebut sebagai utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Mari kita jauhkan unsur politik dari proses hukum. Kami serahkan ke persidangan," tegasnya. (inilah

*http://www.kabarpks.com/2013/09/pks-minta-kpk-bongkar-kasus-sengman.html

Diduga Terkait Korupsi Hambalang, Politikus PKS Minta 15 Nama Anggota DPR Diproses

25.8.13


JAKARTA -- Politikus PKS, Aboebakar Al Habsyi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi menindaklanjuti temuan 15 nama anggota DPR dan pejabat yang tercantum dalam laporan hasil audit investigatif tahap II dugaan korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang. Alasannya, BPK bukanlah lembaga yang berkewenangan menentukan adanya tindak pidana.
"Bila memang dalam laporan hasil audit BPK menyebutkan beberapa nama pejabat dan anggota DPR, itu perlu ditindaklanjuti oleh KPK," kata Aboebakar Al Habsyi, Sabtu (24/8).
Aboebakar yang juga anggota Komisi DPR bidang Hukum itu mengatakan selayaknya KPK tidak hanya memproses nama-nama yang disebut BPK sebagai pelaku dugaan korupsi Hambalang. Namun, menurutnya, otak pelakunya harus pula dikejar, sehingga kasus ini bisa dibongkar sampai akarnya.
"Masyarakat masih menunggu keberanian KPK untuk mengusut proyek trilyunan rupiah ini, karena sampai saat ini perkara ini masih jalan di tempat," paparnya.
Di sisi lain, Aboebakar juga menyoroti KPK yang selalu beralasan menunggu audit Hambalang untuk memeroses tersangkanya.
Dia menegaskan, pada satu sisi ketika KPK telah menetapkan tersangka, berarti sudah memiliki alat bukti yang cukup dan kuat.
"Namun di sisi lain kok masih menunggu hasil audit dari BPK, bila belum jelas kerugiannya kok sudah menetapkan seseorang jadi tersangka," katanya.
Menurut Aboebakar, masalahnya KPK tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan.

"Jadi bila ingin menetapkan seseorang jadi tersangka harusnya telah ada alat bukti yang cukup, sebaliknya jika alat bukti belum cukup janganlah menetapkan seseorang jadi tersangka," paparnya. (jpnn/pks.or.id)

Emosi soal Rp 2 T PKS, Fahri Hamzah ingin tampar Yudi Setiawan

27.6.13

160784Wasekjen PKS Fahri Hamzah tak kuasa menahan emosinya mendengar surat dakwaan Luthfi Hasan Ishaaq yang menyatakan PKS menargetkan Rp 2 triliun untuk pemenangan Pemilu 2014 yang diperoleh dari tiga kementerian yang dipimpin oleh kader PKS.
Fahri bahkan menyebut, Direktur PT Cipta Inti Parmindo Yudi Setiawan adalah sampah yang tidak layak dimasukkan ke dalam surat dakwaan kasus korupsi kuota impor daging sapi.

Begitu berangnya kepada Yudi sampai-sampai Fahri menantang agar dipertemukan dengan tersangka kasus pembobolan Bank BJB itu.
“Panggil Yudi biar saya gampar mukanya. Saya bikin partai setengah mati tiba-tiba ada orang enggak jelas begini,” kata Fahri dengan penuh emosi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/6).
Fahri merasa heran dengan surat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) dari KPK dalam persidangan Luthfi beberapa waktu lalu. Dia menuding KPK memiliki niat tertentu dalam kasus itu.
“Kenapa ada orang kayak gitu Anda masukin surat dakwaan. Siapa Yudi Setiawan itu? Niatnya apa itu KPK masukan?” imbuhnya.
Tidak hanya itu, anggota Komisi III DPR ini menyebut Yudi tidak berguna dan tidak ada kaitannya sama sekali dalam kasus Luthfi.
“Pengadilan itu suci, anda masukan sampah ke dalam dakwaan, masukan sampah kaya gitu, kan kacau kaya gitu,” tandasnya.

Fahri Hamzah Sindir KPK di Twitter

17.6.13


Fahri Hamzah (Foto: Dok. Okezone)  
Fahri HAMZAH
 
 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengembalikan mobil Fortuner B 544 MSI milik Ahmad Zaki, staf mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) yang disita dari kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah pun berkicau melalui akun twitternya @fahrihamzah, beberapa jam lalu.

"Waktu ngambil blagunya ampun...giliran salah gak minta maaf...katanya BERANI JUJUR HEBAT...," ucap Fahri Hamzah dalam twitternya dua jam lalu, Sabtu (15/6/2013) malam.

Selain itu, Fahri mentwitt kembali atas pengembalian mobil yang telah disita oleh Lembaga yang dikepalai oleh Abraham Samad itu.

"Harta orang dirampas atas nama hukum pencucian uang.. Rumah orang yang didapat dengan cara halal diberi cap dan tertulis "RUMAH INI PUNYA MALING"..." lanjut Fahri.

Fahri pun menceritakan tentang kondisi keluarga Mantan Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaq.

"Anak2 lutfi hasan ada 15 orang dan sebagiannya setiap subuh mereka berdoa dengan rasa malu di masjid dekat rumah kami....Apa dosa isteri dan anak2 jika suami atau ayah bersalah? Anak2 lutfi hasan berpencar menumpang di rumah2 kami...mereka terusir oleh hukum yg bertujuan melahirkan jera dan malu..Tetangga memandang mereka seperti najis....pergilah mereka mencari hidup berpencar....bersatu tak mungkin lagi..." kicau Fahri dalam akun twitternya.

Sebelumnya, KPK mengembalikan mobil sitaan milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disita beberapa waktu lalu. Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, mobil tersebut dikembalikan lantaran tidak terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) oleh Luthfi Hasan Ishaaq. (put)

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.