News Ticker :

Antara Hujan, Banjir dan Cinta Seorang Ibu

7.2.17

Undaan Kudus - Hujan deras memenuhi catatan kami sepanjang hari. Hampir tidak ada sinar matahari yang mampu mengeringkan tanah di pekarangan rumah kami hari itu. Hingga malam tiba, hujan barulah reda, namun masih menyisakan hawa dingin yang sangat menusuk hingga ke tulang-tulang kami. Suasana ini menjadikan orang-orang untuk segera menutup pintu dan ingin segera terlelap dalam tidur.


Jumat malam, 20 Januari 2017, pintu rumah yang semula tertutup digedor oleh beberapa warga.

"Pak Muali, Alvian putra De Juremi gang 22 hilang ke seret banjir." Lapor warga Undaan Lor kepada Suami. Alvian, 17 tahun, bersama keenam rekannya siang itu sedang berwisata ke Desa rintisan wisata Wonosoco Undaan.

Kondisi Gunung Kendeng yang berada di perbatasan selatan Kudus Pati rupanya sudah mulai gundul. Sehingga luapan hujan yang cukup deras pagi itu mengakibatkan banjir bandang melanda Desa Wonosoco yang berada dipinggir lingkungan tersebut. Nasib yang dialami oleh Alvian berbeda dengan rekan-rekannya. Naas, saat ia sedang berusaha menyelamatkan kendaraannya yang terseret banjir bandang kala itu, rupa-rupanya ia ikut terseret juga karena tidak bisa menahan derasnya arus. Lebih dari 30 rumah tergenang banjir.

Segera, hati nurani kami langsung tergerak mengalahkan hawa dingin malam itu. Saya dan suami, beserta tim relawan segera meluncur untuk terjun bersama relawan-relawan lain yang sudah standby di lokasi. Puluhan relawan yang didominasi oleh para pria, segera melakukan koordinasi untuk menyusur desa tersebut meski air hujan masih turun menambah dinginnya malam.

“Alhamdulillah Bu Umi Bariroh Anggota Dewan PKS kita juga turut hadir, pripun niki bu?” Seru Bu Kholis salah satu kader PKS Ranting Wonosoco Undaan mendatangi saya sambil menitikkan air matanya menyaksikan musibah banjir bandang yang masih menyisakan lumpur.

Hati saya sebagai seorang ibu memanaskan semangat untuk memberikan bantuan apa yang kami bisa. Bersama ibu-ibu pengurus Ranting PKS yang sudah hadir, saya melakukan koordinasi sendiri, upaya apa yang bisa kami lakukan untuk membantu kaum pria yang sedang berjuang di luar sana. Setelah berdiskusi kami menyepakati untuk membantu pasokan logistik. Segera ibu-ibu menyebar untuk mencari warung sayur-mayur dilingkungan setempat. Dengan terpaksa pula kami harus mengetuk pintu-pintu warung yang sudah tertutup.

Wonosoco adalah desa kecil yang cukup jauh dari pusat keramaian Kecamatan Undaan. Jalanan gelap yang sepi dan dikelilingi sawah, membuat nyali kami, para ibu, cukup bergidik. Alhasil, setelah jarum jam menunjukkan pukul dua, hidangan yang kami racik di rumah Ketua Ranting PKS Wonosoco siap untuk disajikan. Nasi bungkus dan teh hangat, semoga mampu menambah semangat mereka yang sedang berjuang menyisiri aliran sungai bekas banjir bandang. Alhamdulillah kami masih bisa melakukan sesuatu untuk membantu.

Keesokan harinya, korban belum juga ditemukan. Relawan PKS, tim BPPD, Karang Taruna Desa Undaan Lor, masyarakat Desa Undaan Lor dan Desa Wonosoco masih melakukan penyisiran. Tim kami pun selalu berkoordinasi dengan para korlap, Kepala Camat Undaan dan para Kepala Desa. Dengan bertambahnya relawan yang datang untuk mencari korban tentunya akan semakin mudah dalam melakukan pencarian. Tugas kami sebagai relawan ibu-ibu PKS belum selesai. Kami memulai kembali kegiatan masak-memasak untuk menambahkan stamina dan menjaga kebugaran para relawan dengan asupan makanan.

Ada haru yang tampak saat turun bersama dan menyaksikan sendiri perjuangan tidak hanya para pria namun juga para ibu untuk saling membantu dan saling meringankan beban. Disaat yang lain terlelap dan terbungkus selimut hangat pada malam hari, hati kami tergerak untuk berperan serta dalam aksi kemanusiaan ini. Alhamdulillah jenazah ditemukan pada tanggal 22 Januari 2017 pukul 00.00 dini hari meskipun lokasi cukup jauh dari tempat banjir, berada di sungai Prawoto perbatasan Kudus-Pati.

Oleh: 
Umi Bariroh
Anggota Dewan FPKS Kab. Kudus


Dokumentasi:


Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

>> PILKADA UPDATE

>> TAUJIH

Alam Islami

 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright pks-kudus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.